Perikanan

Budidaya Ikan Tombro untuk Pemula, Bisnis yang Menjanjikan

Tingginya permintaan menyebabkan budidaya ikan tombro semakin meningkat. Bisnis Ikan tombro tentunya menjanjikan apabila dilakukan dengan cara yang tepat dan benar. Artikel kali ini akan membahas mengenai tata cara budidaya ikan tombro hingga pemanenan ikan tombro.

Tentunya Anda sudah pernah mendengar mengenai ikan tombro, bukan? Ikan ini mudah ditemukan di pasar Ikan tombro kerap hadir pada acara-acara besar keagamaan, adat bahkan perayaan suatu acara.  

Ikan tombro merupakan salah satu ikan air tawar yang kerap ditemukan di seluruh penjuru Indonesia. Ikan ini memiliki banyak sebutan di setiap daerahnya, seperti  karper, tombro, rayo, ameh, dan masmasan, dalam bahasa Indonesia kita menyebutnya sebagai Ikan Mas

Menurut Direktorat Jenderal Perikanan, data angka konsumsi ikan (AKI) masyarakat Indonesia pada tahun 2018 mencapai 50,69 Kg per tahun per kapita, hal ini meningkat 7.08 dari tahun sebelumnya. Data tersebut menunjukkan bahwa tingkat konsumsi ikan setiap tahunnya memungkinkan untuk meningkat, tentunya ikan tombro termasuk dalam data tersebut.

Keunggulan Ikan Tombro dan Perawatan Yang Baik

Ikan tombro memiliki beberapa manfaat, hal ini dapat dikarenakan kandungan gizinya yang tinggi seperti 16% protein, 3% lemak per 100 gramnya, selain itu ikan tombro juga mengandung vitamin C, vitamin B1, Vitamin A, kalsium, fosfor hingga zat besi. Hal ini menyebabkan ikan tombro dijadikan sebagai sumber protein.

Tentunya ikan ini mengandung omega-3 dan dinilai baik untuk kesehatan tubuh. Daging ikan tombro yang lembut serta minyak ikannya dinilai mampu menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi daging ikan tombro juga mampu menekan kemungkinan tumbuhnya sel kanker, minyak ikan juga dapat meredakan peradangan pada sendi.

Perawatan Ikan Tombro adalah dengan tetap menjaga sirkulasi oksigen dan memperhatikan kandungan amoniak kolam, tentunya dengan tetap menjaga sanitasi kolam agar ikan tidak mudah sakit.

Adapun dalam kesempatan kali ini, kami ingin berbagi mengenai informasi pupuk yang baik digunakan untuk budidaya ikan tombro, yakni :

Karakterisrik Ikan Tombro

karakteristik ikan tombro
  • Ikan tombro memiliki nama latin Cyprinus carpio L., ikan yang memiliki famili Cyprinidae ini memiliki kekhasan tersendiri yang membedakan dengan ikan lainnya. 
  • Ikan ini dapat hidup pada kedalaman 150 meter hingga 600 meter. Suhu optimum untuk membudidayakan ikan tombro ialah 25 hingga 30oC.
  • Menurut penelitian, ikan ini mengandung 80% air, 16% protein, 3% Lemak dan 1% karbohidrat, sehingga ikan ini disebut sebagai sumber protein hewani yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Cara Budidaya Ikan Tombro

Berikut ini akan dijelaskan tahapan teknis mengenai pembudidayaan ikan tombro skala besar:

1. Cara Pembenihan Ikan Tombro

Kegiatan ini meliputi kegiatan seperti, pemijahan indukan, merawat indukan, pemeliharaan dan penetasan telur hingga menjadi benih unggul ikan.

Usaha ini umumnya akan menjual benih ikan yang berukuran 1 cm hingga 3 cm. Pembenihan merupakan salah satu upaya untuk mendapatkankan benih ikan secara terus-menerus, adapun pada kegiatan pembenihan hal-hal yang harus diperhatikan ialah :

Persiapan Kolam

Blackbos dan SaMe
  1. Kolam yang biasa digunakan berukuran 15 x 5 x 1 meter, tahap ini kolam dibersihkan dari kotoran ikan ataupun sisa makanan, hal ini bertujuan untuk menstabilkan kondisi pH kolam.
  2. Pemberian pupuk sebelum kolam dialiri air, memiliki tujuan untuk menciptakan suasana yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan ikan. Pupuk yang diberikan ialah GDM Granule Same dengan dosis 150 Kg per hektarnya.
  3. Kolam yang sudah dibersihkan kemudian dipasang saluran pembuangan dan kemudian diisi air hingga mencapai ketinggian 30 cm dan debit air yang digunakan yakni 0,733 L/detik.
  4. Setelah air diisi dengan penuh, maka tebarkan GDM Black Bos dengan dosis 5 Kg per hektar nya dengan cara menebar pupuk secara merata ke air kolam.
  5. Kemudian dipasang waring dengan ukuran 2 x 1 x 1 meter dengan mesh size 0.1 cm dan kakaban yang dipotong persegi panjang yang terbuat dari lembaran jaring sebanyak lebih kurang 80 lembar dan lebar 40 hingga 50 cm, kemudian diberi pemberat. Fungsi dari waring dan kakaban adalah sebagai tempat telur dari ikan.

Persiapan kolam menggunakan pemupukan organik tentu tidak hanya lebih aman, namun memiliki fungsi lainnya agar meningkatkan kualitas budidaya.

Penggunaan GDM Granule SAME yang mengandung bakteri premium seperti Pseudomonas alcaligenes yang dapat mengurangi bahan oganik dan mikroba patogen lainnya. Serta bakteri premium Bacillus pumillus yang mampu merangsang pertumbuhan fitoplankton sehingga membuat kualitas air menjadi lebih baik.

Sedangkan kombinasi lainnya, GDM Black BOS mengandung bakteri premium Pseudomonas stutzeri  yaitu menekan kadar amoniak dalam kolam.

Pemilihan Lahan Tanah

  • Apabila Anda ingin membudidayakan ikan tombro sejak dari benih, maka kolam yang dengan beralaskan tanah liat berpasir dengan perbandingan 3 : 2 cocok untuk membesarkan pembenihan, pendederan dan pendewasaan.
  • Tekstur tanah yang digunakan hendaknya memiliki jenis yang tidak bersifat asam, tidak berpengaruh buruk terhadap kualitas air, tidak mudah retak ketika kering dan kedap air.
  • Untuk mengurangi air yang merembes, kolam hendaknya dilapisi oleh tanah liat atau mineral liat yang memiliki sifat koloid

Kualitas Air Kolam                   

Air yang digunakan dalam budidaya ikan tombro setidaknya sesuai dengan kondisi ikan tombro, seperti :

suplemen ikan
  • Tidak mengandung minyak atau bahan lain yang bersifat mematikan ikan
  • Tidak mengandung limbah industri, merkuri serta bahan kimia berbahaya
  • Air yang digunakan tidak terlalu keruh atau tidak mengandung banyak lumpur yang justru dapat menghambat pergerakan ikan dan membahayakan sistem pernapasan pada ikan, hal ini dikarenakan lumpur dapat ikut masuk melalui insang.
  • Memiliki kadar oksigen yang cukup dengan kandungan minimum 6 mg/L
  • Kemudian pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan setelah persiapan kolam yaitu waktu memasukkan air kedalam kolam.
  • Dosis yang diperlukan sebanyak 100 ml/10  dengan volume air kolam sebanyak 30 cm.
  • Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan cara menyiram merata pada air kolam.
  • Setelah itu, masukkan air kedalam kolam sampai setinggi 100 cm sampai 120 cm.

Suhu Kolam

Suhu yang sesuai untuk ikan tombro ialah suhu yang optimal dimana ikan dapat bertahan hidup, yakni berkisar 26oC hingga 28oC dan fluktuasi normal 4oC

pH Air

  • Derajat keasaman atau biasa disebut dengan pH memiliki pengaruh yang sangat penting dalam membudidayakan ikan tombro.
  • Derajat keasaman yang ideal untuk ikan tombro berkisar 6.5 hingga 8.5. Derajat pH dapat berubah-ubah dikarenakan beberapa hal, diantaranya ialah sisa makanan dan kotoran ikan.
  • Kotoran ikan mengandung nitrogen dan akan terurai membentuk ammonia, ammonia inilah yang mampu meningkat derajat keasaman air.

Seleksi Indukan Ikan Tombro

Seleksi dilakukan melalui dua tahap, yakni berdasarkan jenis kelamin dan berat induk ikan. Penentuan jenis kelamin menggunakan metode stripping yakni dengan memijat-mijat bagian perut ikan.

Untuk indukan jantan akan mengeluarkan sperma berwarna putih kental sedangkan perut betina akan mengeluarkan cairan berwarna kuning.

Seleksi tahap kedua yaitu berdasarkan berat indukan, berat indukan digunakan perbandingan, dimana digunakan 2:1 dengan perbandingan 2 Kg untuk indukan jantan dan 1 Kg untuk indukan betina.

Induk yang telah diseleksi kemudian dilepaskan ke dalam kolam pemijahan, pelepasan ini hendaknya dilakukan pada sore hari atau saat suhu kolam sedang rendah.

Indukan jantan dan indukan betina yang baik dan menandakan bahwa sudah matang atau siap untuk dikawinkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

indukan ikan tombro
  • Umur indukan jantan minum adalah 8 bulan sementara betina bekisar 1,5 tahun hingga 2 tahun
  • Baik indukan jantan maupun betina tidak memiliki cacat tubuh
  • Tutup insang normal dan tidak tebal serta tidak terdapat penyakit pada insang
  • Indikan betina memiliki pergerakan yang lebih lambat sementara indukan jantan bergerak secara lincah dan aktif.
  • Perut indukan betina lebih besar, lembek dan buncit dibanding dengan indukan jantan

Proses Pemijahan Ikan Tombro

  • Pemijahan ikan akan berlangsung pada pukul 11 malam hingga pukul 3 dini hari, yang diikuti dengan suara percikan air akibat pengejaran indukan jantan terhadap indukan betina.
  • Kemudian dilakukan pengamatan lanjutan untuk mengetahui telur ikan sudah ada atau tidak.
  • Setelah dipastikan telur menempel pada waring dan kakaban, induk akan dipindahkan ke kolam lain untuk mengantisipasi induk memakan telurnya sendiri.

Penetasan Telur

  • Penetasan telur dapat berlangsung selama kurang lebih 48 jam, waring dan kakaban akan diangkat dan diletakkan pada tempat lain sesaat setelah telur menetas.
  • Telur yang menetas akan menjadi larva sementara telur yang tidak menetas akan mati, kematian telur dapat diakibatkan oleh sirkulasi oksigen maupun faktor lain seperti telur yang saling tindih, suhu kolam hingga derajat keasaman kolam.

Perawatan Larva

  • Telur yang telah berubah menjadi larva memiliki daya tahan tubuh yang lemah, setelah menetas dari telur selama 48 jam, maka cadangan makanan larva akan habis, sehingga penting dilakukan perawatan.
  • Perawatan yang dilakukan ialah menjaga kondisi kolam tetap dalam kondisi stabil, baik suhu hingga sirkulasi oksigen.
  • Pemberian pakan ikan dengan menggunakan kuning telur selama 2x sehari selama 3 hari. Larva akan dipelihara dalam kolam selama 1 bulan.

Kepadatan Benih Ikan Tombro

benih ikan tombro
  • Faktor kepadatan benih wajib untuk diperhatikan, kepadatan benih berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan ikan, jika menginginkan ikan tombro kecil milik Anda tumbuh secara optimal, maka setidaknya setiap 1 meter persegi kolam tidak diisi dengan benih ikan yang berlebih.
  • Benih ikan yang berlebih dapat mengakibatkan persaingan kompetisi berupa pakan hingga oksigen antar setiap benih ikan, dalam 1 meter persegi  setidaknya  berisi 7 hingga 15 ekor untuk ikan tombro yang berumur 6 bulan dan untuk ikan tombro yang berumur 3 bulan sebanyak 15 ekor hingga 20 ekor per meter persegi .

2. Pendederan Ikan Tombro           

Sistem usaha ini berfokus untuk merawat benih ikan sehingga benih-benih ini memiliki daya tahan yang cukup kuat untuk kemudian dijual. Sistem usaha ini umumnya akan menjual benih dengan ukuran 3 cm hingga 8 cm 

Pendederan dilakukan pada kolam yang telah diberi pupuk GDM Granule SAME dan GDM Black BOS memiliki warna kolam yang alami dikarenakan adanya makanan berupa fitoplankton, selain itu akan diberikan pakan tambahan ikan berupa pelet.

Pemberian pakan pada minggu pertama hendaknya berkisar 50 gram dengan pemberian sebanyak 2 kali sehari, sementara pada minggu ketiga diberikan pakan sebanyak 200 gram dengan pemberian sebanyak 2 kali dalam satu hari. Usahakan ketinggian air tetap berada pada kisaran 30 cm.

Pendederan ikan dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut :

  • Tahap 1, umur benih berkisar 5 hari hingga 7 hari, lama pemeliharaan berkisar 1 bulan dengan ukuran akhir menjadi 2 hingga 3 cm
  • Tahap 2, lama pemeliharaan pada tahap ini jua berkisar 1 bulan dengan ukuran benih meningkat menjadi 3 cm hingga 5 cm
  • Tahap 3, lama pemeliharaan pada tahap 3 berkisar 1 bulan dengan ukuran benih berkisar 5 cm hingga 8 cm
  • Tahap 4, lama pemeliharaan pada tahap 4  berkisar 1 bulan dengan ukuran benih berkisar 8 hingga 12 cm

Perbedaan pada setiap tahap berdasarkan persentase pemberian pakan serta kepadatan ikan per meter perseginya, semakin besar ikan maka kepadatan ikan harus dikurangi.

3. Proses Pembesaran Ikan Tombro

Pembesaran menggunakan kolam yang bersifat tradisional sekaligus semi intensif sebagai upaya pemeliharaan dan kolam intensif sebagai upaya pembesaran. Fokus usaha ini ialah membesarkan ikan hingga ikan siap untuk dikonsumsi.

Pertumbuhan ikan tombro sebaiknya diukur setiap 1 minggu sekali Aktivitas pemberian pakan tidak dapat dilewatkan, pakan diberikan secara intensif. Untuk kebutuhan tumbuh dan perkembang dibutuhkan asam amino esensial, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.

Penambahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sangat disarankan untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan.

Pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan setelah persiapan kolam yaitu waktu memasukkan air kedalam kolam.

Dosis yang diperlukan sebanyak 100 ml/10  dan penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan cara menyiram merata pada air kolam. Lakukan perawatan dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan selama satu minggu sekali.

suplemen ikan

Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung bakteri premium diantaranya bacillus mycoides yang memiliki fungsi lengkap antara lain:

  • Mengurangi kadar amoniak yang ada didalam air.
  • Meningkatkan keanekaragaman plankton dalam air.
  • Meningkatkan kadar protein kasar pada ikan.
  • Menurunkan kadar serat kasar pada ikan.
  • Meningkatkan kualitas kandungan nutrisi pada pakan atau pellet ikan.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

4. Cara Perawatan Ikan Tombro

Proses perawatan ikan tombro meliputi beberapa hal untuk memaksimalkan proses pembesaran ikan tombro secara maksimal berikut penjelasannya:

Pemberian Pakan

Pakan yang diberikan pada ikan tombro dapat berupa pakan alami maupun pakan buatan. Ikan tombro yang dipelihara pada kolam tanah dapat mendapatkan pakan alami yang dapat dibuat dengan mencampurkan pupuk pada tanah sebelum dialiri oleh air, sementara untuk pakan buatan yang dapat berupa pellet.

  • Dosis pemberian pakan pellet dengan kandungan protein minimal 25% serta untuk waktu pemberiannya, bisa dilakukan 3 kali sehari dengan jumlah 3 sampai 5% dari bobot biomassa.
  • Untuk meningkatkan kualitas pakan, Anda bisa mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan takaran dosis 10 ml/kg pakan.
  • Cara penggunaanya cukup mudah, dengan menambahkan air secukupnya serta menyemprotkan secara merata pada pakan serta diamkan sekitar 15 menit.

Penambahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung bakteri premium diantaranya bacillus pumillus yang dapat meningkatkan nafsu makan ikan tombro sehingga pertumbuhannya semakin cepat dan mempercepat waktu panen. Serta menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri patogen.

Perawatan Air Kolam

Untuk masa perawatan, khususnya untuk air kolam jika terjadi adanya peningkatan kadar ammoniak yang tinggi atau terjadi serangan penyakit secara massal.

Maka perlu dilakukan perawatan yang tepat dengan GDM Black BOS dengan cara melarutkan sebanyak 50 gram/10.

Fungsi utama  GDM Black BOS antara lain mengandung bakteri Pseudomonas stutzeri yang dapat menekan kadar amoniak sehingga dapat mengurangi pertumbuhan klekap di kolam.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Tahap ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mencegah tingginya tingkat mortalitas ikan. Upaya ini juga dilakukan untuk menghindari benih maupun larva ikan terserang Hama dan penyakit.

Hama yang biasanya menyerang ialah kecebong dan katak. Katak ataupun kecebong yang berada di kolam ikan akan turut memakan akan ikan yang disediakan. Umumnya digunakan penutup kolam yang terbuat dari jarang namun lebih rapat, hal ini digunakan untuk mencegah katak masuk kolam namun tidak menghambat cahaya matahari ataupun sirkulasi oksigen di kolam

Penyakit yang kerap menyerang ialah :

Bengkak Insang.

Penyakit ini memiliki memiliki gejala tutup insang yang selalu terbuka dikarenakan bintik merah, bagian punggung kerap terjadi pendarahan, adapun pengendalian yang dilakukan ialah menguras dan mengeringkan kolam secara total kemudian menaburkan kapur tohor dan didiamkan selama 1 hingga 2 minggu.

Jamur

Menyerang bagian kepala, sirip, tutup insang, tubuh yang diserang akan tampak seperti kapas. Pengendalian yang dilakukan ialah direndam dalam larutan MGO atau Malactile green oxalate selama 30 menit.

White spot.

Gejala penyakit ini adalah pada bagian tubuh seperti insang, kepala hingga sirip tampak bintik-bintik putih , kerap menggosok-gosokan badannya pada sekelilingnya serta tidak aktif bergerak. Pengendalian untuk penyakit ini adalah dengan merendam ikan pada larutan Methylen blue 1% selama 24 jam kemudian direndam larutan garam selama 10 menit

Cacing Insang

Penyakit ini menunjukkan gejala sisik ikan kusam, ikan tampak kurus dan rontoknya sirip ekor, terjadi pendarahan pada insang. Pengendalian yang dilakukan ialah dengan merendam ikan di dalam larutan Methylen blue 3 gram/m3selama 24 jam dan mengurangi kepadatan ikan di dalam kolam

Proses Pemanenan Ikan Tombro

panen ikan tombro
  • Untuk proses Panen ikan tombro, hendaknya dilakukan pada pagi hari, panen dilakukan dengan melakukan pengurangan air melalui saluran pembuangan yang telah dipasang sebelumnya.
  • Proses pembuangan air ini membutuhkan waktu yang lumayan lama hingga ketinggian air menjadi kurang lebih 5 cm. Panen membutuhkan waktu sekitar lebih kurang 4 jam.

Pasca Panen Ikan Tombro

  • Upaya pemasaran dilakukan untuk menjual ikan tombro agar sampai ke tangan konsumen. Kegiatan ini dapat dilakukan mulai dari fokus usaha pembenihan hingga ikan siap untuk dikonsumsi.
  • Apabila ikan akan dipasarkan secara hidup, maka ikan dibungkus menggunakan plastik dengan perbandingan oksigen dan air adalah 2:1.

Membudidayakan ikan tombro tentu memiliki kendala dalam perawatannya, maka dari itu sangat disarankan untuk meminta pendampingan teknis dengan budidaya ikan tombro. Anda bisa berkonsultasi secara Gratis dengan tim ahli pertanian, melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.