Komoditas udang air tawar yang memiliki potensi bagus salah satunya udang galah, Dalam memulai budidaya udang galah ada beberapa hal yang tentu diperhatikan.

Potensi udang galah saat ini sangat bagus terlebih, untuk skala rumahan. Dulur bisa mulai membudidayak udang galah dengan kolam terpal.

Beberapa keuntungan budidaya udang galah antara lain:

• Hemat tempat dan biaya
• Bisa dilakukan disekitar halaman rumah
• Potensi untuk mengembangkan bagi pemula

Saatnya untuk mengetahui lebih budidaya udang galah mulai dari,

1. Pemilihan bibit udang air tawar
2. Makanan udang galah kolam yang terbaik
3. Cara memelihara udang galah
4. Teknik pembesaran udang galah yang benar
5. Hingga cara panennya agar tetap segar ke tangan konsumen.

Sudah siap? yuk simak penjelasannya berikut ini:

Morfologi Udang Galah

Sebelum tenak udang galah, sangat penting bagi dulur untuk memahami morfologi udang galah. Ini dikarenakan cara ternak udang air tawar yang satu ini memang cukup unik dan membutuhkan tips perawatan yang tepat.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:

1. Nama lokal: Udang galah atau udang watang atau udang satang
2. Nama ilmiah: Macrobrachium Rosenbergii
3. Nama Umum: Giant Freshwater Prawn,
4. Habitat: air tawar seperti sungai, danau dan rawa-rawa.
5. Tempat perjumpaan: Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Papua.
6. Filum : Arthropoda
7. Kelas : Crustachea
8. Bangsa : Decapoda
9. Suku : Palaemonidae
10. Marga : Macrobrachium
11. Jenis : Macrobrachium Rosenbergii
12. Proses pembentukan organ hingga terbentuk tubuh sempurna seperti dewasa berjalan selama 40 hari, atau terdiri dari 11 stadia.

Itu adalah penjelasan singkat tentang morfolofi udang galah air tawar. Setelah memahami hal diatas, maka langkah selanjutnya adalah persiapan usaha udang air tawar jenis udang galah.

Langkah-Langkah Budidaya Udang Galah

1. Persiapan Kolam Terpal

Kolam terpal sangat cocok untuk udang galah, karena secara alami udang galah menyukai tanah yang tidak berlumpur dan berpasir.

Ada beberapa hal yang harus dipahami dalam persiapan kolam udang galah, diantaranya adalah:

1. Kolam terpal harus memiliki dasar yang rata dan sedikit diagonal pada saluran pemasukan dan pembuangan airnya, agar nantinya proses pemanenannya bisa mudah dan cepat.
2. Gunakan filter/penyaring pada saluran air masuk/keluar, agar air bebas dari bibit hama/predator.
3. Sebelum digunakan, lakukan pengeringan kolam selama beberapa hari. Ini bertujuan untuk menguraikan senyawa sulfida dan beracun yang berbahaya bagi udang galah.
4. Setelah dikeringkan, isi air hingga ketinggian 30 cm.
5. Sebarkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic dengan dosis 50 gram/m² ke seluruh permukaan air kolam.
6. Siapkan air dalam ember, kemudian tuangkan GDM Black BOS dengan dosis 6 gram/ m².
7. Pengaplikasian GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS ini bertujuan agar kondisi kolam yang akan di isi bibit udang air tawar jenis udang galah bisa terbebas dari bibit hama-penyakit. Selain itu, pengaplikasian produk ini juga sangat efektif untuk membentuk pakan alami, serta menyumbang nitrogen dan fosfat. Sehingga air kolam sangat cocok untuk diberikan bibit udang galah. 
8. Diamkan kolam selama >1 minggu. Ini bertujuan agar pakan alami bisa terbentuk dikolam.
9. Amati perkembangan pakan alami tersebut. Penggunaan produk GDM Organik yang terdiri dari GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS bisa mempercepat pertumbuhan pakan alami sekaligus memperbanyak jumlahnya. Sehingga Anda bisa menghemat biaya untuk pembelian pakan buatan.

Setelah proses persiapan kolam untuk udang galah, maka langkah selanjutnya adalah penebaran bibit udang air tawar (udang galah). Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah panduannya:

2. Penebaran Bibit Udang Air Tawar (Udang Galah)

Dalam usaha pembesaran udang galah, bibit yang adalah faktor utama yang harus diberikan perlakuan khusus. Oleh sebab itu, proses penebaran bibitnya harus dilakukan dengan seksama.

Ada beberapa hal penting yang harus dulur lakukan dalam proses penbaran bibit udang air tawar. Berikut ini adalah panduan cara penebaran bibit udang galah:

1. Tuangkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 6 ml/m² kedalam 1 liter air.
2. Aduk-aduk hingga tercampur merata.
3. Siramkan secara merata keseluruh permukaan kolam. Ini dilakukan 7 hari sebelum penebaran bibit.
4. Pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini bertujuan agar kondisi air kolam sesuai dengan bibit ikan, meningkatkan jumlah dan kualitas pakan alami, serta mencegah perkembangan bibit-bibit penyakit. Dengan begitu, bibit udang galah yang dipelihara dikolam tersebut tidak mengalami stress dan menekan angka kematian.
5. Setelah 1 minggu pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, maka dulur bisa mulai melakukan penebaran bibit,
6. Pertama-tama, lakukan aklimatisasi (penyesuaian) bibit terhadap lingkungan/air terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk menekan kematian bibit akibat stress.
7. Cara melakukan aklimatisasi adalah dengan memasukkan bibit udang yang masih berada didalam kantong oksigen kedalam kolam, kemudian biarkan mengapung selama 20 menit.
8. Buka kantong secara perlahan, dan biarkan bibit udang masuk kedalam air kolam.
9. Padat tebar bibit udang galah yang disarankan adalah 5-7 ekor/m2.
10. Proses penebaran bibit berhasil ketika semua bibit sudah berpindah kekolam sesuai dengan padat tebarnya.

Setelah proses padat tebar, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemberian pakan. Sangat disarankan untuk memberikan pakan udang galah air tawar dengan cara dan takaran berikut:

3. Memilih Pakan Udang Galah Air Tawar

Pakan udang galah dibagi menjadi 2 jenis, yaitu pakan alami dan buatan.

Kebutuhan pakan pada udang pastikan tercukupi kandungan nutrisinya. Salah satunya mengandung:

• Protein antara 30%-55%, adanya kandungan lipid sebagai sumber energi dalam penyerapan kalsium dan vitamin dalam pakan.
• Adanya kandungan karbohidrat sebagai cadangan makan dan pembentukan zat kitin (pembentuk kulit udang).
• Kandungan mineral dalam pembentukkan jaringan, metabolisme dan pigmentasi warna udang.
• Serta adanya vitamin yang mempercepat pertumbuhan dan memperkuat imunitas.

(sumber: KKP 2020.)

Untuk itu, pastikan dulur memilih kandungan vitamin udang yang tepang serta kebutuhan pakan lainnya. Untuk lebih detailnya, berikut ini adalah penjelasannya:

a. Pakan Alami

• Pakan alami adalah pakan yang sudah terbentuk ketika dulur melakukan persiapan kolam. Oleh karena itulah, dulur disarankan untuk melakukan persiapan kolam dengan baik sebelum penebaran bibit.
• Pakan alami yang terbentuk tanpa bantuan GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS umumnya tidak bisa memenuhi kebutuhan udang galah seiring dengan pertumbuhannya.
• Oleh karena itu, setelah proses persiapan kolam dan sudah terbentuk pakan alami, sangat disarankan untuk menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan agar pakan alami bisa terus bertumbuh dengan cepat dan banyak untuk memenuhi kebutuhan udang galah.
• Beberapa jenis pakan alami yang biasa tumbuh di kolam udang galah adalah zooplankton, mikroorganisme air, phytoplankton, dan lainnya.
• Tentu saja, pakan alami sangat baik untuk menunjang pertumbuhan bibit udang air tawar, khusunya udang galah. Sehingga masa pembesaran udang galah bisa semakin cepat dan cepat panen.

Penggunaan Pupuk Organik GDM saat persiapan kolam, tidak hanya menumbuhkan pakan alami saja namun juga menjaga kualitas air kolam.

Adanya kandungan bakteri Bacillus pumilus yang mampu merangsang pertumbugan fitoplankton sehingga membuat kualitas air menjadi lebih baik.

b. Pakan Buatan

• Pakan buatan umumnya digunakan sebagai pakan utama udang galah. Ini dikarenakan pakan buatan sudah diformulasi secara seimbang untuk bisa memenuhi kebutuhan udang galah.
• Selain kandungan nutrisinya yang lengkap, pakan buatan buatan (pellet) juga dibentuk dengan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan udang.
• Pilihlah pakan buatan yang memiliki kandungan protein cukup tinggi, setidaknya mengandung 30% protein.
• Pemberian pakan buatan yang tinggi protein sangat baik dalam menunjang pertumbuhan udang galah air tawar. Sehingga udang menjadi lebih cepat besar dan sehat.
• Berikan pakan buatan ini 2-3 kali sehari, tergantung kebutuhan dan umurnya. Jika dikolam sudah terdapat banyak pakan alami, maka pemberian pakan buatan bisa dikurangi menjadi 2 kali sehari saja.

c. Pakan Tambahan

• Pakan tambahan perlu diberikan untuk menghemat biaya pembelian pellet. Dulur bisa memberikan pakan tambahan dengan berbagai macam jenis, sesuai dengan ketersediaan di lingkungan dulur.
• Beberapa jenis pakan udang galah air tawar tambahan yang baik untuk diberikan adalah kelapa, singkong, bekicot/siput, ikan kecil dan lainnya. Tentu saja, berikan pakan tambahan ini setelah bersih dan dicincang halus, utamanya jika udang galah masih kecil.
• Dulur bisa memberikan pakan tambahan setiap hari sebanyak 1-2 kali sehari, bergantung dengan kemudahan dalam mendapatkannya.
• Namun, yang harus diingat adalah dulur harus memberikan pakan ini dalam jumlah yang cukup dan merata.
• Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya kompetisi antar udang untuk mendapatkan makanan. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya kanibalisme, mengingat udang galah juga memiliki sifat kanibal.
• Dulur bisa melihat kompetisi antar udang galah berdasarankan ukurannya. Jika dirasa ukurannya tidak seragam, berarti terjadi kompetisi dalam mendapatkan makanan. Maka, dulur harus melakukan evaluasi.

d. Waktu Pemberian Pakan

• Diatas sudah dijelaskan tentang masing-masing jenis pakan. Intinya, udang galah membutuhkan asupan nutrisi dalam kualitas dan kuantitas yang cukup dan seimbang.
• Dulur disarankan memberikan pakan sebanyak 3-4 kali sehari. Artinya, dulur bisa memberikan pakan buatan sebanyak 2-3 kali sehari dan pakan tambahan sebanyak 1-2 kali.
• Tentu saja, jika dulur menggunakan produk GDM Organik, maka pakan alami yang terdapat di kolam sudah cukup banyak.
• Maka, dulur hanya perlu memberikan pakan buatan sebanyak 2 kali sehari dan pakan tambahan sebanyak 1 kali sehari. Sisanya, udang galah akan banyak memakan pakan alami yang tersedia di kolam.
• Waktu untuk pemberian pakan udang galah air tawar yang terbaik adalah pada malam hari. Ini dikarenakan udang memiliki sifat nokturnal dan mencari makan pada malam hari.

4. Cara Merawat Udang Galah Air Tawar

Selain memperhatikan pakannya, dulur juga harus melakukan perawatan udang galah dengan baik dan benar.

Sebab, perawatan inilah yang menentukan kesehatan udang.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam perawatan udang galah. Diantaranya adalah:

a. Pembersihan Kolam

• Pembersihan kolam bertujuan untuk mencegah serangan hama dan penyakit dari luar (ligkungan kolam).
• Pembersihan kolam ini meliputi pembersihan lantai disekitar kolam dan juga dinding dalam atau luar kolam terpal.
• Sebab, jika dulur melakukan budidaya udang galah di kolam terpal, maka seringkali ada gulma yang tumbuh disekitar kolam ataupun dinding kolam yang sangat kotor. Dinding kolam yang kotor juga bisa menyebabkan kolam menjadi cepat rusak.

b. Penggantian Air Kolam

• Air kolam udang galah harus sering diganti. Ini bertujuan untuk membuang sisa-sisa pakan yang mengendap didasar kolam.
• Endapan sisa pakan didasar kolam menyebabkan air menjadi kotor dan udang semakin rentan terhadap serangan penyakit.
• Lakukan pengurasan kolam setidaknya 1 bulan sekali. Cara mengganti air kolam udang galah air tawar adalah dengan mengurangi air kolam hingga tersisa 20-25%.
• Kemudian, isi kembali air kolam hingga batas air normal.

c. Pemantauan Hama Dan Penyakit

Pemantauan hama dan penyakit harus dilakukan secara berkala. Ada banyak jenis penyakit yang sering menyerang udang galah air tawar.

Oleh karena itu, dulur disarankan untuk melakukan pemantauan secara teliti. Jika didapati ada udang yang sakit akibat serangan penyakit atau mengalami gejala-gejala sakit, segera tangkap dengan hati-hati.

Setelah ditangkap, segera letakkan pada bak isolasi. Ini bertujuan agar udang yang sakit tidak menulari udang lain yang sehat.

Setelah udang di isolasi, segera berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan cara berikut:

1. Letakkan udang yang sakit pada bak isolasi berisi air secukupnya.
2. Larutkan 6 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam ½ liter air.
3. Aduk secara merata.
4. Kocorkan/tuangkan secara merata larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan tersebut ke kolam isolasi.
5. Ulangi pengaplikasian hingga udang menunjukkan perubahan membaik.
6. Jika udang tidak menunjukkan perubahan membaik setelah beberapa hari pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, berikan obat-obatan kimia sesuai penyebab penyakit dan dengan dosis yang tepat.

d. Pemberian Probiotik atau Vitamin Udang   

Pemberian probiotik/vitamin/suplemen organik dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan telah terbukti sangat baik untuk mencegah serangan penyakit, bahkan bisa juga untuk menanggulangi gejala serangan penyakit.

Dulur disarankan untuk memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan secara rutin, karena produk ini mengandung:

• Multivitamin
• asam amino essensial
• asam amino non essensial
• dan bakteri baik (Pseudomonas alcaligenes, Micrococcus roseus, Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides).

Begitu lengkapnya kandungan yang terdapat dalam produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini, sehingga dulur sangat disarankan untuk selalu memberikan kepada udang galah setiap minggunya.

Dulur juga tidak perlu khawatir, karena produk ini dibuat dari bahan-bahan alami, sehingga tidak menyebabkan over dosis ataupun efek samping.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan memiliki manfaat untuk:

1. Meningkatkan imunitas udang galah, sehingga tidak mudah sakit.
2. Mencegah dan membantu menanggulangi serangan penyakit.
3. Memperbaiki sistem pencernaan udang, sehingga kecernaan udang bisa semakin baik.
4. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas pakan, sehingga lebih bergizi dan mudah terserap oleh tubuh udang.
5. Menguraikan kotoran dan amoniak yang mengendap di air. Sehingga kondisi air kolam tetap baik dan bersih.
6. Mengurangi stress dan menekan angka kematian udang galah, utamanya ketika udang masih kecil.

Itu adalah fungsi utama pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Salain manfaatnya yang banyak, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini, juga sangat mudah untuk diaplikasikan. Dulur hanya perlu mengikuti cara berikut:

1. Tuangkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 6 ml/m² kedalam 1 liter air.
2. Aduk-aduk hingga tercampur merata.
3. Siramkan secara merata keseluruh permukaan kolam.
4. Ulangi pengaplikasian setaiap 7-10 hari sekali.

Diatas sudah dijelaskan cara perawatan udang galah. Selanjutnya, setelah melewati mengikuti cara budidaya udang galah tersebut, Anda bisa mulai memanennya.

Masa Panen Udang Galah

Masa panen udang galah tidaklah pasti. Ini dipengaruhi dengan permintaan pasar. Namun, meski begitu, masa panen udang galah pada umumnya bisa dilakukan setelah proses pembesaran udang galah selama 3-4 bulan.

• Selama 3-4 bulan tersebut, udang galah yang dibudidayakan dengan baik dan menggunakan produk GDM Organik umumnya mencapai 20-25 ekor/kg.
• Tentu saja ini dikarenakan udang galah yang dibudidayakan dengan menggunakan produk GDM Organik terbukti bisa lebih cepat besar dan panen. Selain itu, ukurannya juga seragam.
• Nah, jika dirasa udang sudah siap panen, dulur bisa memanen pada pagi dini hari atau malam hari. Ini bertujuan agar udang tidak terkena matahari secara langsung.
• Selain itu, pemanenan pada pagi/malam hari ini bertujuan agar udang bisa tetap fresh ketika sampai dipasar dan ke tangan konsumen.
• Selain waktu pemanenan yang diatur, dulur juga sangat disarankan untuk memasukaan udang galah kedalam freezer atau box berisi es batu. Ini bertujuan agar udang tetap fresh meski dikirim ke pasar atau keluar kota.

Memulai bisnis udang galah dalam skala rumahan? sangat tepat dikembangkan jika  dengan teknis budidaya yang tepat.

Pastikan dulur memulai budidaya udang galah, dengan berkonsultasi pada tim ahli yang berpengalaman pada komoditas udang. Dengan menghubungi melalui tombol dibawah ini: