Peternakan

Panduan Lengkap Cara Beternak Ayam Petelur Pemula

Anda pasti sudah mengetahui kalau telur ayam memiliki daya konsumsi cukup tinggi di Indonesia. Peluang ini bisa anda manfaatkan untuk membuka usaha ayam petelur. Bisnis ternak ayam petelur bisa menguntungkan dari segala sisi, bukan hanya penjualan telur ayam saja.

Namun, menjalankan budidaya ayam petelur membutuhkan persiapan yang cukup matang. Bisnis ayam petelur tidak bisa sukses hanya bermodalkan niat. Karena itu, anda harus belajar panduan cara beternak ayam petelur. Jika anda tahu cara ternak ayam petelur, maka bisnis peternakan ayam petelur bukanlah hal yang sulit dijalankan.

Maka bagi Anda yang ingin memulai budidaya ayam pemula skala pemula, bisa mengikuti langkah-langkah beternak ayam petelur berikut ini:

1.    Ketahui Modal Bisnis Ayam Petelur

Tentunya anda membutuhkan modal awal terlebih dahulu untuk memulai bisnis beternak ayam petelur. Modal untuk membangun bisnis usaha ternak ayam petelur ini terbagi menjadi dua macam, yaitu modal awal dan modal tetap. Kedua jenis modal tersebut akan dibelikan berbagai keperluan, seperti:

modal bisnis ayam petelur

a.    Bibit Ayam Petelur

Untuk memulai bisnis peternakan ayam petelur, tentu saja anda harus memiliki bibit ayam petelur terlebih dahulu. Karena itu, anda harus mengeluarkan modal untuk membeli ayam petelur pertama anda.

Anda bisa membeli bibit ayam petelur sebanyak 50 ekor hingga 100 ekor, tergantung dari modal yang anda miliki. Harga 1 ekor bibit ayam petelur dipatok sekitar 6000 Rupiah di Pulau Jawa. Mungkin harga tersebut juga masih bisa berubah sesuai dengan daerah masing-masing.

b.    Pembuatan Kandang

Modal awal selanjutnya akan digunakan untuk membeli atau membuat kandang. Harga kandang sangat bervariasi tergantung ukuran dan bahan yang anda gunakan. Jika memiliki modal lebih, buatlah atau belilah kandang yang bagus dan mudah dibersihkan.

Kemungkinan anda juga akan membutuhkan lebih dari satu kandang yang berfungsi untuk menampung bibit ayam petelur dan ayam petelur dewasa yang siap menghasilkan telur. Menentukkan kandang ayam sesuai dengan jumlah ayam yang akan diternak.

c.     Pakan

Anda tidak mungkin membuat bisnis peternakan ayam petelur tanpa membeli pakan. Ada banyak pakan dengan harga murah yang bisa anda berikan untuk ayam petelur. Mayoritas modal yang anda miliki juga akan habis untuk membeli pakan.

Pakan juga termasuk dalam modal tetap yang harus anda keluarkan setiap bulannya. Jika ingin lebih hemat, anda bisa meracik sendiri pakan yang tepat untuk ayam petelur.

d.    Suplemen dan Vitamin

Agar bisa menghasilkan telur yang berkualitas, banyak, dan sehat, anda harus memenuhi kebutuhan nutrisi ayam petelur. Salah satu caranya adalah dengan pemberian pakan yang tepat. Cara lainnya adalah dengan memberikan suplemen dan vitamin secara rutin.

Suplemen dan vitamin harus dilakukan secara rutin juga bisa mencegah berbagai serangan penyakit pada ayam petelur. Hal ini tentu menyelamatkan anda dari kerugian karena penyakit pada ayam petelur.

e.    Keperluan Lain

Biaya listrik, air, detergen, hingga gaji karyawan juga harus masuk dalam perhitungan anda. Keperluan ini termasuk dalam kategori modal tetap karena harus anda bayarkan secara rutin setiap bulan. Namun, bisnis peternakan ayam tetap membutuhkan semua itu.

Modal untuk menjalankan bisnis ayam petelur dapat anda pelajari mengenai,

2.    Memahami Syarat Ternak Ayam Petelur

Dalam menjalankan usaha peternakan ayam petelur, ada beberapa persyaratan yang harus anda patuhi. Syarat ini sangat penting, terutama kalau skala peternakan anda sudah sangat besar. Demi kenyamanan bisnis anda, pertimbangkan syarat berikut ini:

syarat ternak ayam petelur

a.    Lokasi Peternakan

Risiko dari memiliki peternakan ayam adalah bau yang bisa mengganggu lingkungan sekitar. Bukan tidak mungkin warga sekitar akan terganggu dengan bau dari peternakan ayam yang anda dirikan. Karena itu, pilihlah lokasi peternakan yang cukup jauh dari pemukiman warga.

Selain itu, pilih lokasi yang aman dari hewan pemangsa. Adanya intaian dari hewan pemangsa bisa membuat ayam petelur menjadi stress. Usahakan untuk menggunakan lahan yang luas, terutama jika anda sudah berencana untuk memperbesar skala peternakan anda.

b.    Sistem Peternakan

Skala peternakan yang kecil tentu memiliki sistem yang berbeda dari peternakan yang sudah besar. Menentukan sistem peternakan merupakan syarat yang penting untuk menunjang keberhasilan peternakan ayam petelur.

c.     Kemampuan Peternak

Memelihara ayam petelur membutuhkan keahlian khusus dari para peternak. Jika memiliki karyawan, anda harus mengajari mereka untuk beternak ayam petelur. Kemampuan beternak ayam petelur juga akan meningkat seiring bertambahnya pengalaman anda.

3.    Pemilihan Kandang Ayam Petelur

Jika ingin memulai bisnis budidaya ayam petelur, maka anda harus mempertimbangkan jenis kandang yang akan anda sediakan. Ada beberapa pertimbangan dan syarat yang harus anda perhatikan ketika anda ingin memilih kandang untuk ayam petelur, seperti:

pemilihan kandang ayam petelur

a.    Sistem Kandang

Ada dua sistem kandang yang bisa digunakan untuk ayam petelur, yaitu kandang koloni dan kandang individual.

Sesuai namanya, sistem kandang koloni bertujuan mengumpulkan kelompok ayam dalam satu kandang. Sedangkan sistem kandang individual akan memisahkan satu ayam pada satu ruangan.

b.    Peralatan Lain

Wadah pakan, wadah minum, penyimpanan pakan, dan penyimpanan suplemen menjadi pertimbangan lainnya dalam membuat kandang untuk ayam petelur. Tentunya anda harus membuat wadah pakan dan minum yang cukup besar untuk menampung puluhan hingga ratusan ekor ayam petelur.

c.     Syarat Kandang

Kandang yang sehat harus memperhatikan suhu, kelembapan, dan penerangan di dalam kandang. Untuk menjaga kesehatan ayam petelur, anda juga harus memperhatikan kondisi kandang.

Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik, penerangan yang tepat, serta desain yang memudahkan ketika akan dibersihkan.

Untuk mengetahui informasi lebih mengenai kandang ayam secara lengkap, Anda dapat melihat meninjau selengkapnya mengenai Jenis Kandang Ayam.

4.    Cara Beternak Ayam Petelur

Menjalankan bisnis peternakan ayam petelur sangat sulit kalau anda tidak tahu caranya. Karena itu, anda harus mempelajari cara memelihara ayam petelur. Ketahui cara budidaya ayam petelur dari langkah dasar berikut ini:

a.    Pemilihan Bibit

Ada dua jenis bibit ayam petelur yang dapat anda pilih, yaitu ayam petelur ringan dan petelur medium. Ayam petelur ringan memiliki tubuh yang lebih kurus, sedangkan ayam petelur medium memiliki badan yang lebih gemuk.

Meski ayam petelur ringan lebih kurus, tetapi telur yang dihasilkan tidak lebih kecil dibandingkan ayam petelur medium. Kelebihan dari ayam petelur medium hanyalah dagingnya bisa dijual ketika sudah tidak menghasilkan telur lagi.

Jika anda memilih untuk mendapatkan bibit ayam sendiri, Anda perlu juga mengetahui Cara Penetasan Telur Ayam Secara Tepat.

b.    Pemilihan Kandang

Langkah selanjutnya setelah memilih bibit ayam petelur adalah menyediakan kandang yang tepat. Ada banyak pertimbangan dalam memilih kandang untuk ayam petelur, seperti ukuran, bahan, dan bentuk yang ideal.

c.     Pemberian Pakan

Agar ayam petelur bisa tumbuh besar dan menghasilkan telur yang berkualitas, tentu anda harus memberikan pakan yang tepat. Berbeda umur, beda pula pakan yang harus anda berikan. Anda harus memperhatikan kebutuhan nutrisi setiap fase ayam petelur ketika ingin memberikan pakan.

d.    Pemberian Suplemen

Pemberian suplemen yang tepat bisa meningkatkan kesehatan ayam petelur dan telur yang dihasilkannya. Dosis pemberian yang tepat juga akan membantu mencegah penularan penyakit pada ayam petelur.

Untuk mengetahui lebih lengkap budidaya ayam petelur secara lengkap berikut Cara Ternak Ayam Petelur Secara Tepat.

5.    Pemberian Pakan untuk Ayam Petelur

Pakan merupakan komponen dalam bisnis ini agar ayam petelur bisa terus hidup. Dengan pakan yang tepat, ayam petelur bisa menghasilkan telur yang berkualitas dengan jumlah yang banyak. Karena itu, perhatikan manajemen pakan untuk ayam petelur.

pemberian pakan ayam petelur

a.    Fase Starter

Ayam petelur yang berumur kurang dari 4 minggu bisa masuk dalam kategori fase starter. Pada fase ini, ayam petelur membutuhkan protein kasar sebanyak 24%, lemak sekitar 2,5%, kalsium sebanyak 1%, dan serat kasar kurang lebih 4%.

Anda dapat meracik sendiri pakan yang mengandung nutrisi yang sesuai atau membeli pakan yang sudah jadi. Untuk fase starter, anda bisa memberikan pakan yang lebih lunak. Tepung tulang merupakan salah satu pakan yang tepat untuk ayam petelur fase starter.

b.    Fase Finisher

Kebutuhan nutrisi ayam petelur pada fase finisher sedikit lebih berkurang dari fase starter dengan protein kasar 21%, lemak 2,5%, kalsium 1%, dan serat kasar sekitar 4,5%. Pada fase finisher, anda bisa memberikan pakan yang sedikit lebih keras.

Beberapa pakan yang cocok untuk ayam petelur fase finisher adalah dedak padi, jagung, bungkil kelapa, tepung ikan, tepung udang, hingga bekicot. Meski jumlah protein yang dibutuhkan berkurang, tetapi nafsu makan ayam petelur fase finisher lebih tinggi.

Untuk pemberian pakan ayam agar memperoleh takaran yang tepat, Anda bisa meninjau selengkapnya berikut mengenai Jenis Pakan Ayam dan Cara Pembuatannya.

6.    Cara Pengendalian Penyakit Ayam

Risiko dari peternakan ayam petelur adalah serangan penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Hal ini tentu saja membuat anda menjadi rugi. Karena itu, anda harus mengendalikan dan mencegah serangan penyakit. Pengendalian dan pencegahan penyakit pada ayam petelur dapat anda lakukan dengan langkah ini:

a.    Menjaga Kebersihan Kandang

Setiap hari, ayam akan buang kotoran di dalam kandang. Ditambah dengan sisa pakan yang membusuk, kandang bisa menjadi sarang penyakit yang siap menginfeksi ayam petelur kapan saja.

Anda harus membersihkan kandang secara rutin agar bisa mengendalikan penyakit pada ayam petelur. Gunakan air sabun dan desinfektan untuk membersihkan kandang ayam.

b.    Pemberian Suplemen

Memberikan suplemen yang tepat akan meningkatkan daya tahan tubuh ayam petelur. Salah satu suplemen yang dapat anda berikan untuk ayam petelur adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.

suplemen ternak

Suplemen yang mengandung berbagai bakteri baik ini bisa meningkatkan sistem pencernaan ayam petelur sehingga nafsu makannya semakin meningkat. Dengan begitu, sistem kekebalan ayam petelur juga semakin bagus dalam melawan penyakit.

Mengenali penyakit ayam yang menyerang serta penyebab, hingga cara penanganannya pada ayam petelur bisa Anda ketahui selengkapnya berikut ini Jenis Penyakit Ayam dan Cara Mengatasi.

7.    Cara Pemasaran Telur

Setelah mengeluarkan modal dan usaha selama beberapa bulan, ayam petelur akan menghasilkan telurnya. Sekarang tugas anda adalah memasarkan telur yang dihasilkan dari peternakan. Ada banyak sekali pangsa pasar yang bisa menjadi target anda untuk menjual ayam petelur, seperti:

a.    Pasar Offline

Meski masih kalah dari pasar online, sebenarnya pasar offline juga memiliki pangsa pasar yang besar. Pedagang di pasar tradisional, toko sembako, warung kecil, minimarket, supermarket, hingga warung makan pasti membutuhkan telur ayam.

Karena supplier telur ayam juga tidak kalah banyak, anda harus bisa menunjukkan kelebihan anda dalam memasok telur ayam. Salah satu kelebihan yang dapat anda berikan adalah kecepatan dalam pengantaran atau ongkos kirim yang gratis.

b.    Pasar Online

Pasar online memiliki kelebihan pangsa pasar yang lebih luas hingga ke seluruh Indonesia. Namun, kelemahannya ada pada cara pengirimannya. Karena telur gampang pecah dan busuk, maka anda tidak bisa mengirim ke lokasi yang terlalu jauh.

8.    Apa Tips Sukses Mitra Peternak Ayam Petelur Lainnya?

Kisak sukses menjadi salah satu pertimbangan dalam bisnis, salah satunya untuk Anda pemula yang ingin mengikuti jejak para peternak ayam petelur ayam petelur.

Menggunakan metode organik, dengan penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan lebih menunjang kualitas dan hasil panen telur lebih maksimal.

Lalu apa saja kata mereka? berikut rangkuman para mitra GDM:

1. Bagaimana meningkatkan performa ayam petelur? sudah dibuktikan berikut ini:

2. Walau sudah afkir, produksi ayam petelur tetap meningkat. Simak kisah sukses peternak ayam petelur di banjarnegara berikut ini:

Mereka para peternak ayam petelur memercayakan perawatan dan penunjang kualitas ayam petelur dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Bagaimana Anda mau menjadi yang selanjutnya untuk mendapatkan kesuksesan dalam beternak ayam petelur?

Anda bisa langsung berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli peternakan kami secara GRATIS melalui tombol dibawah ini: