Peternakan

Cara Bisnis Usaha Ayam Petelur, Keuntungan 773 Juta Sekali Panen

usaha ayam petelur

Usaha ayam petelur yang baik dan benar adalah kunci untuk mendapatkan keuntungan berlipat. Bahkan, bukan tidak mungkin Anda medapatkan keuntungan lebih dari 773 juta dari hasil budidaya ayam petelur.

Tapi, tahukah Anda bagaimana sih cara budidaya ayam petelur agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal?

Nyatanya, budidaya ayam petelur tidak selalu bisa mendapatkan keuntungan.

Anda perlu tahu potensi yang bisa diberikan agar bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Pada kesempatan kali ini mari kita bahas berapa keuntungan yang bisa didapat dari usaha ayam petelur.

Peluang Usaha Ayam Petelur

data ayam petelur
Sumber : Kementerian Pertanian, 2018 yang diolah Katadata.co.id

Berbicara tentang peluang, tentu kita akan selalu berhubungan dengan data yang ada di lapangan. Berdasarkan data, konsumsi telur nasional pada tahun 2017 mencapai 1,5 juta ton.

Angka ini terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat. Bahkan masyarakat indonesia membutuhkan 6,53 kg telur perkapita per tahunnya.

Semua angka itu membuktikan bahwa komoditas telur masih menjadi salah satu primadona di sektor peternakan. Dengan begitu, Anda masih memiliki peluang besar dalam membudidayakan ayam petelur di berbagai wilayah di Indonesia.

Tertarik mencoba budidaya ayam petelur, baca juga Artikel Cara Budidaya Ayam Petelur Secara Lengkap

Berikut Langkah-Langkah Sukses Bisnis Ayam Petelur

1. Keunggulan Ayam Petelur Dibandingkan Jenis Ayam Broiler

ayam petelur

A. Pendapatan Stabil

Ayam petelur cenderung memberikan pendapatan yang stabil karena bisa dipanen setiap hari, sehingga cash flow yang dihasilkan juga tinggi. Lain halnya dengan ayam broiler yang perlu menunggu setidaknya 35 hari setiap siklusnya.

B. Masa Produktiv Lama

Ayam petelur memiliki masa produktiv yang lama yaitu sekitar 1,5 – 2 tahun. Puncak produksi dapat dicapai pada minggu 90.

Selama masa produktiv tersebut, Anda bisa terus memanen telur ayam setiap harinya. Hal inilah yang menjadikan bisnis ayam petelur sangat layak untuk dikembangkan.

2. Menentukan Jenis Ayam Petelur Yang Diminati Pasar

A. Kualitas Telur Yang Tinggi

Ayam petelur yang dibudidayakan haruslah memiliki kualitas telur yang tinggi. Kualitas telur dapat diketahui melalui bentuknya, ruang udara, serta kejernihannya.

Pilihlah strain ayam yang memiliki kualitas yang tinggi jika ingin menargetkan pasar yang berkelas. Namun jika ingin menargetkan pasar biasa maka strain ayam petelur biasa pun bisa dipilih.

testimoni ayam petelur
Testimoni mitra GDM yang membuktikkan hasil penggunaan SOC GDM Peternakan

B. Produktivas Telur Tinggi

Masing-masing strain ayam petelur memiliki produktivitas telur yang berbeda-beda. Jika ingin mengembangkan bisnis yang murni untuk menjual telur saja maka pilihlah strain ayam yang memiliki produktivitas telur tertinggi per tahunnya.

3. Modal Ternak Ayam Petelur

panen ayam petelur

Modal merupakan salah satu hal yang paling mendasar dalam menjalankan usaha apapun termasuk usaha ternak ayam petelur.

Saat ini kita dapat dengan mudah mendapatkan modal baik itu dari bank, koperasi simpan pinjam atau lembaga pinjaman lainnya.

Terlebih bisnis ayam petelur termasuk bisnis yang potensial sehingga pemberi dana lebih senang untuk memberikannya.

Berikut ini modal yang perlu Anda persiapkan ketika ingin memulai usaha peternakan ayam petelur;

A. Modal Lahan

Lahan dibutuhkan untuk membangun kandang, tempat penyimpanan pakan, penyimpanan obat, penampungan dan pengolahan limbah, kantor administrasi dan tempat karyawan. Modal lahan yang dibutuhkan tidak terlalu besar apalagi jika menggunakan tipe kandang koloni.

Disarankan untuk memanfaatkan lahan yang jauh dari pemukinan atau perkotaan karena harganya relative lebih murah.

Selain itu, lokasi peternakan yang jauh dari pemukiman penduduk juga bisa menghindari complain masyarakat terkait isu kesehatan dan lingkungan.

B. Modal Kandang

Kandang adalah mutlak diperlukan, karena selain sebagai media pertumbuhan, kandang juga berfungsi untuk mengontrol ayam tersebut.

Bahan untuk pembuatan kandang dapat bervariasi mulai dari kayu, semen, besi atau kombinasi ketiganya.

Kebutuhan biaya untuk pembuatan kandang ayam petelur tidak terlalu mahal. Sebagai gambaran, berikut ini modal yang perlu Anda persiapkan sebelum memulai bisnis ayam petelur setiap periode (30 hari):

analisa usaha ayam petelur
Tabel Analisa usaha ayam petelur dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan

Berdasarkan hasil analisa usaha budidaya ayam petelur diatas, Anda bisa meraih keuntungan bersih sebanyak Rp. 772.755.000 selama masa produksi (2 tahun).  Hanya dengan menggunakan modal sebesar Rp. 324.742.500, Anda sudah bisa menikmati keuntungan pada bulan ketiga.

Cek Detail Analisa Usaha ayam di https://gdm.id/probiotik-ayam/

suplemen organik cair GDM spesialis peternakan

Tentu saja, keuntungan dari membudidayakan ayam petelur ini bisa lebih besar, karena masa produksi ayam petelur bisa meningkat tajam pada masa-masa emas. Diantaranya pada bulan ke 6 hingga berumur 1,5 tahun.

Utamanya jika Anda melakukan perawatan dengan intensif. Dengan memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, maka masa produksi ayam petelur bisa lebih panjang, bahkan bisa mencapai lebih dari 2,5 tahun.

Bagaimana bisa? Tentu saja bisa, karena perawatan yang optimal dan pemberian nutrisi dengan jumlah yang seimbang dapat manjadikan kondisi ayam tetap sehat

Kemampuan memproduksi telur secara kualitas dan kuantitas terus bertambah, serta masa produksi yang bisa lebih lama. Dengan begitu, keuntungan yang didapat juga bisa lebih besar.

C. Modal Pakan

Modal pakan termasuk dalam biaya operasional yang harus selalu tersedia setiap harinya. Sebab, pakan adalah penentu keberhasilan budidaya ayam petelur.

Oleh sebab itulah, biaya untuk pembelian pakan adalah biaya terbesar dalam budidaya ayam petelur.

Anda bisa memilih untuk memberikan pakan konsentrat dengan pakan substitusi berupa dedak, bekatul atau lainnya. Namun, jika dirasa pakan substitusi tidak tersedia, maka Anda bisa menggunakan “Feed Complete” atau pakan lengkap yang tersedia dipasaran.

Pada contoh diatas, biaya yang perlu Anda keluarkan untuk membeli pakan adalah sebesar Rp. 215.052.500 selama masa produksi. Biaya ini dikeluarkan untuk membeli pakan dipasaran dengan harga 6.500/kg nya.

D. Modal Perawatan

Modal perawatan dapat berupa pemberian vaksin dan obat-obatan. Meski begitu, modal perawatan yang paling utama adalah untuk membeli Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak. Ini dikarenakan pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak tidak hanya mencegah dan mengatasi satu jenis penyakit.

suplemen ternak

Sebab, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak mengandung bakteri premium yang bisa mencegah serangan penyakit akibat bakteri, virus maupun jamur. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan untuk perawatan kesehatan ternak lebih hemat. Anda membutuhkan 90 liter Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak atau Rp. 2.340.000 setiap bulannya.

Penggunaan produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak ini telah terbukti bisa sangat bermanfaat untuk ternak ayam. Anda bisa menyaksikan keberhasilan peternak ayam terbaik yang berhasil sukses dengan menggunakan produk GDM Organik disini

E. Modal Bibit Ayam Petelur

Pengadaan bibit adalah hal yang paling utama dalam bisnis ayam petelur. Harga bibit ayam petelur dapat saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya tergantung dari stok produsen.

Untuk pulau jawa, bibit ayam petelur dapat dihargai Rp. 6.000 per ekornya. Sedangkan bibit ayam  di luar pulau Jawa harga bibit dapat lebih mahal karena sebagian besar sentra pembibitan ayam petelur berada di pulau Jawa.

Oleh sebab itulah, biaya yang dibutuhkan untuk membeli bibit ayam petelur adalah sebesar Rp. 96.000.000.

Keuntungan Usaha Ayam Petelur Dalam Sekali Panen

Keuntungan yang bisa Anda dapatkan disetiap bulan adalah sebesar Rp. 217.125.000. Tentu saja, hasil tersebut bisa lebih besar pada masa-masa produktifnya.

Total keuntungan yang bisa Anda dapatkan selama satu periode (2 tahun) adalah sebesar Rp. 772.755.000, atau bahkan lebih. Jadi, bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk membudidayakan ayam petelur?

probiotik ayam petelur

Ayo gunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak sekarang juga, agar hasil panen Anda dapat lebih optimal.

Silahkan hubungi tim ahli kami untuk berkonsultasi gratis dan mencoba produk GDM Organik disini:

4 thoughts on “Cara Bisnis Usaha Ayam Petelur, Keuntungan 773 Juta Sekali Panen

  1. Sarno berkata:

    Ceritanya enak sekali, tapi membingungkan…… Saya terinspirasi, saya mau coba ternak ayam petelur, tapi informasinya yang riil sebenarnya, terima kasih

    1. GDM Info berkata:

      Halo Pak Sarno

      Untuk beberapa testimoni dari peternak kami ada pada artikel https://gdm.id/cara-budidaya-ayam-petelur/ . Disitu ada informasi mengenai teknis budidaya ayam petelur beserta informasi dari mitra kami.

  2. Surati berkata:

    Sangat menginspirasi

    1. GDM Info berkata:

      Terima kasih Bu Surati

Comments are closed.