Beras merupakan komoditas terbesar di Indonesia karena penggunaannya sebagai makanan pokok. Melihat permintaan pasar yang terus meningkat maka tidak heran bahwa para petani berlomba-lomba menggunakan cara membuat benih padi cepat tumbuh.
Cara membuat benih padi cepat tumbuh umumnya memiliki beberapa tahapan dalam proses pemilihan bibit hingga pemeliharaannya. Penerapan metode ini membantu para petani untuk meningkatkan hasil panen serta keuntungan ekonomi.
Mengacu pada kebutuhan beras yang melonjak maka produktivitas tanaman juga perlu dioptimalkan agar subur. Lalu, bagaimana cara membuat benih padi cepat tumbuh? Temukan jawabannya di artikel ini.
6 Cara Membuat Benih Padi Cepat Tumbuh
Cara membuat benih padi cepat tumbuh berkaitan dengan pemilihan bibit berkualitas. Namun, sayangnya banyak petani mendapatkan jenis yang kurang berkualitas bahkan memiliki daya tumbuh kurang baik.
Oleh sebab itu, sebagai upaya optimalisasi hasil panen, Anda perlu mengetahui dengan baik benih seperti apa yang memiliki kualitas sempurna. Lalu, bagaimana cara pemilihan bibit dan metode pemeliharaannya agar cepat tumbuh? Simak informasi berikut.
Memilih Bibit Padi Berkualitas
Cara membuat benih padi cepat tumbuh berkaitan dengan pemilihan bibit. Biasanya, para petani membeli benih dengan label serta sertifikat supaya kualitasnya terjamin. Namun, dalam beberapa kondisi, jenis berikut bisa tidak memuaskan.
Beberapa benih padi yang beredar di pasaran tidak menjamin kualitasnya bahkan saat sudah ada sertifikat atau label. Oleh sebab itu, pastikan Anda melihat ukuran dan kemampuan mengapungnya.
Ciri-ciri benih padi berkualitas adalah kemampuannya dalam menghasilkan kecambah hingga 85% dan saat direndam benih akan tenggelam. Untuk memastikan kualitas bibit yang unggul, sebaiknya, Anda membelinya di balai pertanian daerah.
Saat proses perendaman benih selama 10 – 12 jam, Anda dapat menggunakan pupuk GDM Pangan dengan dosis 500 ml atau 2 gelas per 10 liter air. Pastikan perbandingannya 01:20/Ha lahan budidaya.
Mempersiapkan Lahan Budidaya yang Sehat
Lahan merupakan aspek vital dalam cara membuat benih padi cepat tumbuh. Apabila sawah tidak subur dan banyak hama atau zat kimia maka jangan harap hasil panen Anda akan berkualitas serta melimpah.
Untuk mempersiapkan lahan, sebaiknya Anda membersihkan rumput liar serta gulma lalu aliri sawah dengan air hingga lunak. Kemudian, bajak menggunakan traktor dan kembali isi air sampai ketinggian 5-10 cm.
Lalu, biarkan genangan air di sawah selama 2 minggu agar proses netralisir racun dapat berjalan dengan baik. Setelah itu, berikan 5 kg/Ha pupuk GDM Black BOS dan 150 kg/Ha GDM SaMe.
Kedua pupuk GDM ini berfungsi untuk meningkatkan unsur hara dan mikro sehingga membantu kesuburan tanah. Cara pengaplikasian GDM Black BOS yaitu dengan membagi 250 ml atau 1 gelas air mineral per tangki lalu semprot ke lahan basah.
Sementara dosis GDM SaMe bisa diberikan ke tanah dengan cara menebarkan secara langsung. Pastikan Anda melakukan tahapan ini secara merata.
Melewati Proses Persemaian
Tahapan selanjutnya adalah memulai proses persemaian dengan cara ditaburkan ke sawah atau ditanam di bedengan. Kedua metode ini bisa disesuaikan dengan lahan budidaya yang Anda gunakan.
Proses persemaian padi dilakukan dalam jangka waktu 25 hingga 30 hari. Sebelum dimulai, Anda bisa merendam bibit selama 2 hari dan tidak seluruh bagian harus terbenam sempurna. Jika merendam seluruh bagian maka rentan membusuk.
Jika Anda melakukan persemaian di sawah maka pastikan tanah sudah gembur, terbuka atau tidak ada pepohonan mengganggu dan mendapatkan sinar matahari cukup. Selain itu, pastikan lahan dekat sumber air.
Untuk memastikan kondisi tanah telah subur dan gembur, Anda dapat menggunakan 500 ml atau 2 gelas GDM Pangan saat benih menginjak 7 hari setelah semai. Cara pengaplikasiannya yaitu menyemprot ke seluruh bagian tanaman.
Proses Penanaman Padi
Setelah proses semai selesai, kini Anda bisa beranjak melakukan penanaman. Anda bisa menanam bibit padi di usia sekitar 20 hari yaitu apabila benih sudah tumbuh daun berjumlah 5 hingga 6 helai dan tinggi berkisar 22 – 25 cm.
Selain itu, jika bagian bawah bibit padi keras maka tanda sudah siap di tanam. Pada proses ini, metode manual maupun menggunakan mesin bisa disesuaikan dengan luas lahan.
Apabila dilakukan secara manual maka bibit padi bisa ditanam satu per satu dengan jarak tanam ideal 25 x 25 cm atau 30 x 30 cm. Jika menggunakan mesin, penanaman dapat menggunakan metode tebar dengan rentang yang sama.
Proses penanaman ini merupakan waktu paling krusial sebab keterlambatannya akan mengakibatkan hasil panen yang tidak memuaskan. Biasanya, penyebab lambat tanam adalah kondisi geografis, bencana alam atau ketersediaan air.
Jika bibit padi sudah berusia 25 hari namun belum ditanam hasilnya anakan padi akan berkurang. Untuk mencegah kondisi ini, Anda bisa menggunakan bibit muda yang bisa ditanam saat umurnya kurang dari 14 hari sejak persemaian.
Penanaman bibit sesuai dengan umurnya merupakan cara membuat benih padi cepat tumbuh sebab tanaman tidak akan mengalami stress karena proses adaptasi berlangsung lebih cepat. Selain itu, akar juga dapat tumbuh lebih baik.
Pertumbuhan akar padi yang ditanam sesuai usianya akan mudah menyebar serta kuat. Hasilnya pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal karena unsur hara mikro dan makro sudah terpenuhi dengan baik.
Memberikan Pupuk
Sebagai lanjutan cara membuat benih padi cepat tumbuh sebelumnya, Anda dapat memberikan pemeliharaan ekstra menggunakan pupuk. Pada tahap ini, sebaiknya, gunakan jenis suplemen tanah yang berkualitas.
Penggunaan pupuk berguna untuk menjaga asupan unsur hara sebagai nutrisi utama tanaman padi. Umumnya, tanaman padi akan melewati 6 fase pemupukan dari masa setelah semai hingga panen.
Pada fase pemupukan pertama (10 HST (Hari Setelah Tanam)), kedua (17 HST), ketiga (21 HST) dan kelima (40 HST), gunakan 8 liter/Ha pupuk GDM Pangan. Metode pengaplikasiannya dengan membagi 500 ml atau gelas air ke tangki lalu semprot merata ke tanaman.
Selanjutnya, di fase pemupukan keempat (30 HST), berikan 150 kg/Ha POG dan 5 kg/Ha GDM Black BOS. Cara menggunakan POG dengan menebarkan langsung. Sedangkan GDM Black BOS, semprotkan 1 gelas air mineral pupuk ke bagian akar.
Tahapan pemupukan keenam atau terakhir yaitu saat tanaman padi berusia 60 HST. Gunakan 150 kg/Ha POG dengan cara menebarkannya merata ke sawah.
Melakukan Tahapan Pemeliharaan
Selain pemupukan, Anda juga perlu melakukan tahapan pemeliharaan seperti penyiraman secara rutin, penyiangan atau mencabut gulma dan rumput liar sekaligus melakukan langkah pencegahan dari serangan penyakit serta hama.
Penyiraman dapat dilakukan setiap hari atau saat sawah menunjukkan tanda-tanda kering menggunakan takaran air secukupnya. Selanjutnya, Anda bisa menggunakan pestisida atau bergantung ke predator alami sawah.
Jika memang habitat predator alami masih ada di sekitar sawah maka Anda bisa mencoba melihat perkembangannya dalam mengatasi hama. Namun, apabila dinilai mengganggu, penggunaan pestisida organik sangat disarankan.
Manfaat Pemupukan Padi dengan Rangkaian Produk GDM
Melihat pentingnya kualitas benih padi untuk memastikan potensi kesehatan tumbuh kembang serta kualitasnya saat panen maka sebaiknya Anda memberikan perhatian penuh dalam tahapan pemeliharaan. Hal ini juga mencakup pemilihan jenis pupuk yang tepat.
Rangkaian pupuk organik GDM memiliki komposisi berkualitas seperti bakteri gram positif yang bermanfaat untuk keberlangsungan penyerapan nutrisi tanaman padi. Selain itu, ada 7 mikroba guna mengatasi inokulum jamur.
Berfungsi sebagai pemberi nutrisi tambahan, pemicu pertumbuhan akar dan menjaga daya tahan tubuh dari penyakit, rangkaian suplemen GDM juga mengandung bakteri PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) yang bermanfaat untuk kekuatan akar.
Demikian penjelasan mengenai cara membuat benih padi cepat tumbuh melalui metode alami. Untuk mendapatkan kualitas panen unggul maka sebaiknya ikuti langkahnya satu per satu, khususnya pada proses pemupukan.
Melihat komposisi dan manfaatnya yang besar maka agar memaksimalkan cara membuat benih padi cepat tumbuh di artikel ini, sangat disarankan bagi Anda untuk menggunakan rangkaian pupuk GDM. Akses produk ini bisa melalui distributor di seluruh Indonesia.
Untuk memudahkan pembelian pupuk GDM bagi tanaman padi, Anda bisa klik tombol di bawah agar mendapatkan produk resmi. Tunggu apalagi? Berikan suplemen terbaik pada benih padi dan capai hasil panen berkualitas tinggi sekarang.