Peluang usaha budidaya kacang hijau terbilang cukup menjanjikan, khususnya jika dulur tertarik memulai bisnis di bidang pertanian atau agrobisnis. Bagaimana tidak? Selain cara menanam kacang hijau yang cukup sederhana, permintaan akan bahan pangan ini juga cukup besar.

Kacang hijau merupakan sejenis tanaman suku polong-polongan yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Karenanya, banyak sekali olahan makanan dan minuman dari kacang hijau yang dijual di pasaran. Hal

Tanaman yang bisa tumbuh di daerah tropis ini memiliki banyak kandungan seperti protein nabati yang tinggi, mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor yang bisa menguatkan tulang, rendah lemak dan masih banyak lagi.

Tanaman kacang hijau yang kaya akan manfaat dan kandungan ini termasuk mudah ditanam dan bisa tumbuh subur di daerah tropis. 

Artikel ini akan membahas peluang usaha dan cara menanam kacang hijau yang perlu Anda ketahui sebagai berikut;

Peluang Usaha Kacang Hijau

Kacang hijau atau kacang ijo ini termasuk memiliki peminat yang cukup tinggi di pasaran. Bahkan Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan pada periode Januari hingga Juni 2019 ekspor kacang hijau mengalami kenaikan yang signifikan. 

Akan tetapi hal tersebut tidak dibarengi dengan maraknya budidaya kacang hijau. Keterbatasan tersebut membuka peluang usaha bagi Anda untuk budidaya kacang hijau. 

Apalagi tanaman ini bukan hanya untuk dikonsumsi langsung, akan tetapi digunakan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. 

Syarat Tumbuh 

Kacang hijau memiliki beberapa syarat agar tanaman bisa tumbuh dengan subur. Kacang ijo membutuhkan tanah dengan PH optimal 6-7 aerasi dan drainase yang baik agar bisa tumbuh. 

Selain itu, tekstur tanah yang digunakan untuk menanam kacang hijau harus berlempung. Biasanya tanah berlempung memiliki banyak bahan organik, sehingga tanah menjadi subur dan cocok menjadi media tanam. 

Selain itu, tanaman kacang hijau dapat tumbuh dengan temperatur 25-27 celcius dengan kelembaban udara sekitar 50 sampai 80 persen. 

Panduan Menanam Budidaya Kacang Hijau

Setelah mengetahui syarat tumbuh tanaman kacang hijau di atas, selanjutnya Anda mempelajari panduan budidaya tanaman hijau sebagai berikut:

Tahap Mengolah Tanah

Langkah pertama dalam budidaya tanaman ini adalah dengan mengolah tanah agar tanaman kacang hijau dapat tumbuh kembang dengan subur. 

Apalagi tanah yang akan digunakan merupakan tanah yang bekas ditanami padi, jagung maupun lahan kering. Singkirkan gulma atau rumput liar yang ada pada area tanah yang akan ditanami. 

Selanjutnya mencangkul tanah sedalam kurang lebih 15-20 cm agar tanah menjadi gembur dan mudah ditanami. 

Lakukan Pemupukan Dasar

Agar tanaman kacang hijau bisa tumbuh subur, penting untuk melakukan pemupukan dasar saat mengelola lahan budidaya. Gunakan rangkaian pupuk organik dari GDM untuk mengolah lahan budidaya tanaman kacang hijau berikut ini;

1. Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organik secara merata di tanah atau lahan budidaya kacang hijau.
2. Larutkan 250 ml (setara dengan satu gelas air mineral) GDM Black BOS pada tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga larutan tercampur.
3. Basahi tanah atau lahan budidaya sampai lembap, kemudian semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut.

Waktu Penanaman

Musim kemarau atau setelah musim panen padi merupakan salah satu waktu penanaman yang tepat untuk dulur lakukan. Pemilihan waktu ini membuat tanaman kacang hijau bisa tumbuh maksimal. 

Namun jika tanah yang digunakan merupakan lahan kering yang baru pertama ditanami, Anda bisa memilih waktu penanaman pada awal musim hujan. 

Proses Menanam Kacang Hijau

Siapkan lubang sedalam 3 sampai 5 cm pada tanah atau lahan yang sudah disiapkan. Kemudian baiknya berikan jarak antar lubang tanam dengan ukuran, 40×10 cm atau 40×15 cm.

Masukkan 2 sampai 4 biji kacang hijau pada setiap lubang, lalu tutup kembali benih yang dengan tanah pada area lubang tersebut. 

Pemupukan dan Pengairan

Proses pemupukan dan pengairan memiliki peranan yang penting untuk memastikan keberhasilan budidaya tanaman kacang hijau. Khususnya jika dulur menginginkan jumlah panen yang melimpah dengan kacang hijau berkualitas.

Pemupukan 

Proses pemupukan ini dapat dulur lakukan menggunakan rangkaian produk GDM Organik, yakni:

1. GDM SaMe Granule Bio Organik
2. GDM Black BOS
3. dan Pupuk Organik Cair (POC) Spesialis Tanaman Pangan

Berikut cara pemupukan dan dosis yang tepat agar pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang hijau berjalan optimal.

Pada Umur 7, 14, dan 21 HST

Pada rentang umur 7, 14, hingga 21 hari setelah tanam (HST), tanaman kacang hijau membutuhkan nutrisi tambahan untuk meningkatkan pertumbuhan akar. Berikut dosis yang bisa dulur gunakan untuk memberikan nutrisi pada tanaman kacang hijau.

1. Larutkan 500 ml (setara 2 gelas air mineral) Pupuk Organik Cair (POC) Spesialis Tanaman Pangan ke dalam tangki semprot berisi air penuh. Aduk larutan hingga tercampur rata.
2. Semprotkan secara merata pada seluruh tanaman kacang hijau.

Pemupukan pada Umur 30 HST

1. Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organik pada area perakaran tanaman kacang hijau.
2. Larutkan 250 ml (setara dengan satu gelas air mineral) GDM Black BOS ke dalam tangki semprot berisi air penuh. Aduk hingga larutan tercampur rata.
3. Semprotkan pada area perakaran tanaman kacang hijau.

Pemupukan pada Umur 40 HST

1. Larutkan 500 ml (setara 2 gelas air mineral) Pupuk Organik Cair (POC) Spesialis Tanaman Pangan ke dalam tangki semprot berisi air penuh. Aduk larutan hingga tercampur rata.
2. Semprotkan secara merata pada seluruh tanaman kacang hijau.

Pengairan

Selain pemupukan, sistem pengairan juga tidak kalah penting dalam menanam kacang hijau. Dulur perlu melakukan penyiraman secara intensif pada awal penanaman, khususnya pada tahap perkecambahan sebelum berbunga ataupun membentuk polong.

Selebihnya, dulur tidak perlu banyak melakukan penyiraman karena tanaman kacang hijau termasuk tanaman yang tahan dengan kondisi tanah yang kering.

Penyiangan

Proses penyiangan merupakan proses pencabutan gulma yang berada pada sela-sela tanaman pertanian. Pada tanaman kacang hijau, proses penyiangan dilakukan secara rutin, dua kali selama dua atau empat minggu. 

Penyiangan ini harus dilakukan agar tanaman kacang hijau tidak akan kalah saing dengan pertumbuhan gulma. 

Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit yang sudah tidak terkendali atau merambah pada semua tanaman bisa dikendalikan dengan pemberian fungisida dan pestisida. 

Biasanya hama yang biasa menyerang kacang hijau seperti lalat kacang, kutu strips, Plusia chalcites (ulat) dan merica testualitis. Penyakit yang menyerang tanamannya biasanya adalah bercak daun atau yang disebut dengan cercospora canescens. 

Masa Panen Kacang Hijau

Masa panen kacang hijau biasanya saat tanaman berusia 58 sampai 85 hari setelah masa tanam. Saat kacang hijau mengalami perubahan warna pada polognya dari hijau menjadi warna coklat kering bahkan hitam adalah salah satu tanda kacang hijau siap untuk dipanen. 

Adapun cara panen kacang hijau ini adalah dengan memetik kacang polongnya. Pastikan Anda tidak menunda masa panen, karena jika polong kacang hijau dibiarkan lama, polong akan pecah dan terkelupas. Informasi lainnya, biasanya panen kedua tanaman kacang polong ini dilakukan dalam jarak tiga sampai lima hari. 

Kelebihan dan Kekurangan Memulai Usaha Budidaya Kacang Hijau

Dulur, berikut ini kelebihan dan kekurangan memulai usaha budidaya kacang hijau;

Kelebihan

Melakukan budidaya kacang hijau memiliki banyak kelebihan dan manfaat seperti kandungan karbohidrat serat, mineral dan vitamin untuk tubuh. 

Kandungan ini memberikan dampak kesehatan untuk tubuh seperti melancarkan pencernaan, menurunkan tekanan darah, mencegah osteoporosis dan bahkan membantu kesehatan janin. 

Keuntungan lainnya melakukan budidaya ini adalah mudahnya perawatan pada tanaman kacang hijau, bisa dikonsumsi sendiri dan memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta menambah penghasilan dari budidaya kacang hijau. Apalagi minat konsumsi kacang hijau ini relatif tinggi di Indonesia, dan bahkan untuk di ekspor.

Kekurangan

Selain kelebihan dan keuntungan budidaya kacang hijau, terdapat beberapa kekurangan saat berbisnis budidaya tanaman ini, seperti rentang waktu masa panen yang mencapai 60 hari atau tiga bulan.

Pada masa ini Anda harus menanti dengan sabar dan melakukan perawatan pada tanaman agar hasil panen kacang hijau layak jual. Kacang hijau tidak bisa bertahan lama setelah dipetik dari tanamannya, sehingga diperlukan upaya untuk menjaga kesegarannya. 

Jika dikonsumsi harus dimasak langsung, jika untuk dijual harus disimpan dengan baik sesuai dengan kebutuhan suhu kacang hijau. Misalnya disimpan dalam lemari es agar kacang hijau tidak membusuk. 

Kerugian lainnya adalah harga kacang hijau di pasaran. Harga jual ini terkadang bisa menurun dan bahkan jatuh pada saat panen raya kacang hijau. Dalam hal ini Anda hanya bisa menjual dan mengembalikan modal tanpa memperoleh keuntungan. Bahkan bisa menjadi rugi jika harga jatuh secara drastis. 

Pemaparan di atas adalah informasi peluang usaha, cara menanam kacang hijau yang perlu dulur  coba dan perhatikan sebelum melakukan budidaya tanaman ini. 

Jangan lupa untuk selalu menggunakan produk GDM Organik agar pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang hijau berjalan secara optimal.

Untuk melakukan konsultasi mengenai cara budidaya dan penggunaan produk GDM Organik lebih lanjut, dulur bisa langsung klik tombol di bawah ini dan berdiskusi dengan tim ahli kami.