Tertarik untuk mencoba budidaya tanaman hidroponik yang dikenal dengan metodenya yang efektif dan efisien? Dulur bisa memulainya dari menanam sayuran pakcoy. Cara menanam pakcoy hidroponik tidak sesulit yang dulur bayangkan, asalkan tahu triknya.
Beberapa tahun belakangan ini, teknik budidaya tanaman secara hidroponik sangat marak di kalangan masyarakat. Sebab, teknik ini mempermudah petani sayur untuk bercocok tanam di lahan sempit sekalipun.
Sebagai tanaman dengan jumlah penggemar yang tinggi, pakcoy adalah komoditas tanaman pangan yang cukup menguntungkan. Nah, Dulur bisa membudidayakan tanaman ini secara organik, loh.
Tanaman pakcoy justru dapat tumbuh dengan lebih sehat saat ditanam secara hidroponik. Dengan cara menanam dan perawatan yang tepat, Dulur juga bisa membuat pakcoy tumbuh cepat dan panen dalam jumlah yang menguntungkan.
Penasaran, bagaimana cara menanam pakcoy secara hidroponik yang tepat? Lantas perawatan seperti apa yang perlu Dulur lakukan agar tanaman tumbuh sehat? Simak ulasannya berikut ini, ya, Lur!
Jika dulur tertarik mencoba menanam pakcoy hidroponik, simaklah penjelasan tentang cara menanam pakcoy hidroponik berikut ini.
Pada tahap penyemaian ini, maka terdapat beberapa peralatan yang harus dulur persiapkan. Dulur bisa temukan di toko hidroponik atau toko pertanian terdekat.
Alat dan bahan tersebut adalah air secukupnya, wadah, gergaji besi, bibit pakcoy, 1 buah nampan dengan ukuran 30 x 40 cm, rockwool, 1 buah nampan dengan ukuran 15 x 20 cm, dan 1 buah kain flanel berukuran 20 x 30 cm.
Jika semua alat dan bahan sudah siap dan lengkap, maka rendamlah bibit pakcoy ke dalam wadah yang telah berisi air hangat kuku selama 30 menit.
Setelah itu, pilih bibit yang mengambang agar bisa lanjut ke tahap berikutnya. Sedangkan, untuk bibit yang tenggelam dibuang saja.
Untuk memulai proses penyemaian, dulur bisa ikuti langkah ini.
Dulur, perlu diperhatikan, saat benih pakcoy tadi mulai muncul hingga 4 daun yaitu 2 daun sejati dan 2 daun lembaga, maka sudah bisa mulai pemindahan tanaman. Akan tetapi, sebaiknya proses ini Dulur lakukan di hari ke-10 setelah proses penyemaian.
Alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat talang hidroponik antara lain:
Jika semua bahan sudah siap, maka dulur bisa memulai proses pembuatan talang hidroponik dengan tahapan di bawah ini.
Waktu yang dibutuhkan untuk panen sayuran pakcoy hidroponik lebih cepat daripada konvensional. Apabila ditanam di lokasi yang bagus, perkiraan bisa panen dalam 45–60 hari setelah semai atau sekitar 30–35 hari setelah tanam.
Jika hanya untuk konsumsi pribadi, maka dulur tak perlu memanen seluruhnya. Akan tetapi, jika sudah terlanjur, maka simpan sayur pakcoy hidroponik tersebut di plastik tertutup dan simpan di lemari es.
Jika kita bandingkan dengan budidaya secara konvensional, inilah kelebihan menggunakan teknik hidroponik untuk tanaman pakcoy, juga sayuran lainnya.
Seperti yang dalam penjelasan sebelumnya bahwa media tanam pakcoy hidroponik bukanlah tanah. Oleh karena itu, membutuhkan booster nutrisi dari luar seperti penggunaan probiotik organik untuk tanaman hidroponik.
Dalam hal ini, Dulur bisa menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) spesialis tanaman pangan. Kandungan bakteri premium dalam pupuk organik GDM dapat memberikan nutrisi yang dapat membantu pakcoy hidroponik tumbuh sehat dan lebat.
Pupuk organik ini bisa membantu memaksimalkan kualitas serta produktivitas tanaman pakcoy hidroponik. Di samping itu, juga bisa melengkapi kebutuhan nutrisi pada sistem hidroponik.
Keuntungan lain menggunakan pupuk organik GDM yaitu mampu mencegah kemunculan hama dan penyakit. Dengan demikian, dulur bisa meningkatkan produksi tanaman dan menghasilkan panen yang berlimpah.
Itulah cara menanam pakcoy hidroponik yang bisa dulur pelajari sebelum memulai budidaya pakcoy hidroponik. Namun, perlu diketahui tidak semua tanaman cocok menggunakan sistem hidroponik.
Dulur bisa berkonsultasi dulu sebelum memulai budidaya hidroponik bersama tim kami dengan klik tombol WhatsApp di bawah.
Meski pemula, jangan ragu untuk memulai budidaya tanaman pangan yang Dulur inginkan. Sebab bersama GDM Organik, siapapun bisa panen!