Budidaya ubi jalar mungkin tidak asing bagi Anda, namun siapa sangka jika komoditas yang satu ini menjadi primadona ekspor.
Benarkah seperti itu? dkomoditas ubi jalar sendiri mungkin di Indonesia kurang banyak diminati, padahal perlu Anda ketahui jika sudah masuk industri pengolahan ini akan mendatangkan keuntungan.
Dilansir dari insight.kontan.id budidaya ubi jalar saat ini masih sangat potensial untuk dikembangkan. Hal ini sejalan dengan keuntungan
Sebab kebutuhan untuk industri ekspor masih sangat tinggi, terlebih memang kebutuhan untuk beberapa negara yang menerima impor seperti:
- Jepang
- Korea
- China
Banyak olahan pangan dengan bahan dasar ubi jalar sudah banyak diminati oleh masyarakat, bahkan umum disajikan di restoran-restoran ternama.
Lalu, bagaimana cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat dalam waktu yang cepat? Nah, itu adalah pertanyaan yang tentu Anda cari sekarang.
Agar Anda bisa memulai budidaya ketela rambat ini dengan benar, berikut ini adalah panduan cara menanam ubi jalar agar cepat berbuah lebat:
Syarat Tumbuh Ubi Jalar
Syarat tumbuh ubi jalar sebenarnya tidaklah rumit. Anda bisa menanam ubi jalar ini di berbagai wilayah di Indonesia. Meski begitu, ada beberapa hal juga yang perlu Anda perhatikan dalam budidaya ubi jalar, seperti:
- Ketela rambat membutuhkan hawa panas dan udara lembab, utamanya saat musim kemarau, dengan masa awal penanaman saat akhir musim hujan.
- Suhu udara yang disarankan adalah bersuhu 21-27oC.
- Lama penyinaran yang dibutuhkan 11-12 jam/hari penyinaran matahari.
- Cocok ditanam di lahan tegalan.
- Curah hujan yang disarankan adalah 500-5000 mm/tahun atau optimal pada 750-1500 mm/tahun.
- Jenis tanah yang paling cocok adalah jenis tanah pasir berlempung, gembur, mengandung bahan organik tinggi, serta memiliki aerasi dan drainase baik.
- Penanaman ubi jalar pada lahan yang becek rentan menyebabkan ubi mudah busuk, sedangkan pada tanah yang pecah-pecah dapat menyebabkan serangan hama penggerak (Cylas sp) semakin parah.
- pH tanah yang sesuai adalah 5,5-7,5.
- Ubi jalar optimal ditanam didaerah dataran rendah hingga 500 mdpl.
Cara Budidaya Ubi Jalar
Budidaya ubi jalar ubi jalar pada umumnya memang sudah banyak diterapkan dengan teknis yang umum. Namun untuk mendapatkan kualitas ubi jalar yang bagus, Anda perlu tau secara lebih mengenai teknis budidaya ubi jalar yang sesuai kriterianya dengan kebutuhan ekspor.
1. Cara Pembibitan Ubi Jalar
Ubi jalar umum ditanam dengan cara vegetatif (stek batang/stek pucuk). Nah, jika Anda ingin menanam ubi jalar, berikut ini adalah syarat pembibitan ubi jalar agar bisa berbuah banyak:
- Indukan berasal dari klon/varietas unggul.
- Indukan berumur >2 bulan dan dalam kondisi sehat, normal, subur, dan tidak mengalami cacat baik akibat hama/penyakit.
- Pilih batang yang memiliki ruas rapat, dan buku-bukunya tidak berakar.
- Setelah dipilih, selanjutnya potong batang tanaman/pucuk tanaman sepanjang 20-25 cm dengan menggunakan pisau yang bersih dan tajam. Lakukan pemotongan ini pada pagi hari.
- Kumpulkan hasil stek tersebut, kemudian buang daun-daunnya untuk mengurangi penguapan.
- Buat larutan perendaman dengan cara menuangkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam air bersih, dengan perbandingan 1:10, kemudian aduk merata.
- Masukkan batang yang sudah siap untuk ditanam kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan yang sudah dibuat. Rendam selama 30 menit.
- Simpan batang yang sudah siap tersebut di tempat yang teduh dan dengan sirkulasi udara baik selama 1-7 hari.
Sembari menunggu bibit siap, lakukan persiapan lahan terlebih dahulu dengan cara berikut:
2. Persiapan Lahan Ubi Jalar
Lakukan persiapan lahan untuk budidaya ubi jalar dengan cara berikut:
- Lakukan persiapan lahan saat tanah masih lembab (tidak terlalu basah/kering), dengan struktur tanah tidak terlalu keras, lengket atau retak.
- Cangkuli/balik tanah sedalam ± 6 cm hingga tanah terbalik sempurna.
- Biarkan selama 1 minggu. Ini bertujuan agar tanah terkena matahari, karena sinar matahari bisa membantu menghilangkan bibit-bibit penyakit pada tanah, utamanya penyakit tular tanah.
- Buat gundukan tanah/guludan tanah dengan lebar ± 60-100 cm, tinggi ±30-40 cm, jarak antar guludan ±70 cm, dan panjang yang menyesuaikan dengan kondisi lahan. Arah gundukan tanah ini disarankan memanjang dengan arah utara-selatan agar bisa mendapatkan sinar matahari secara optimal.
- Taburkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic ke seluruh permukaan gundukan dengan dosis 150 kg/ha.
- Sirami tanah gundukan hingga basah dan lembab.
- Masukkan 1 gelas air mineral GDM Black BOS kedalam tangki semprot, kemudian aduk-aduk hingga tercampur merata.
- Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke seluruh permukaan tanah pada gundukan hingga merata dan memenuhi dosis 5 kg/ha.
- Pengaplikasian produk GDM Organik yang terdiri dari GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS ini sangat penting dalam proses persiapan lahan. Sebab, produk GDM Organik ini mengandung nutrisi makro-mikro lengkap dan bakteri baik yang bisa meremediasi tanah yang padat, tidak subur/tercemar agar menjadi lebih subur dan gembur. Sehingga ubi jalar yang ditanam bisa lebih mudah tumbuh dan umbi bisa cepat berkembang.
- Diamkan tanah selama 1 minggu, agar tanah yang tidak subur bisa menjadi subur setelah diberi pemupukan dengan menggunakan produk GDM Organik.
3. Cara Menanam Ubi Jalar
Setelah dibiarkan selama 1 minggu, lanjutkan proses penanaman bibit pada lahan yang sudah diolah. Ikuti cara budidaya ubi jalar berikut:
- Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi/sore hari untuk mengurangi stress pada bibit yang ditanam.
- Buat lubang sedalam 5 cm pada gundukan yang sudah disiapkan.
- Tancapkan bibit yang sudah disiapkan kedalam lubang tersebut, kemudian tutup dengan tanah hingga pangkal batang terbenam 2/3 bagian kedalam tanam.
- Arah bibit ditanam secara mendatar, dengan semua pucuk mengarah pada 1 arah, supaya rapih.
- Jarak tanam ubi jalar yang disarankan adalah 30 cm, sehingga bibit yang dbutuhkan untuk 1 ha lahan adalah sebanyak 36.000 batang.
- Setelah proses penanaman tersebut, selanjutnya sirami dengan air untuk mencegah stress pada bibit.
4. Cara Pemupukan Ubi Jalar
Pupuk ubi jalar yang terbaik adalah menggunakan pupuk organik. Sebab, pupuk organik ini bisa menunjang pertumbuhan batang dan umbi tanaman, sehingga umbi ubi jalar bisa lebih banyak, lebat dan besar tanpa merusak tanah dan lingkungan.
Meski begitu, pupuk organik yang Anda gunakan juga harus sudah terstandar. Artinya, didalam pupuk sudah terkandung unsur hara makro dan mikro yang bisa memenuhi kebutuhan tanaman.
Salah satu pupuk organik yang sudah terstandar adalah produk GDM Organik.
Didalam produk ini, tidak hanya mengandung unsur hara makro-mikro lengkap, namun juga bakteri baik yang bisa mengikat unsur mineral dan hara alami dalam tanah.
Dengan begitu, tanaman bisa mendapatkan nutrisi lengkap sekaligus terbantu dengan adanya mikroorganisme dalam tanah.
Selain produknya lengkap dengan nutrisi dan bakteri sebagai mikroorganisme baik, pengaplikasiannya juga sangat mudah. Anda hanya perlu mengikuti langkah berikut:
a. Pemupukan Rutin:
Tanaman ubi jalar membutuhkan pemupukan rutin untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya, agar bisa menghasilkan umbi dengan cepat dan banyak.
Anda disarankan untuk melakukan pemupukan ritin seminggu sekali saat tanaman berumur 7-28 hari dan 2 minggu sekali saat sudah berumur >35 hari.
Cara pengaplikasian pupuk pada tanaman ubi jalar untuk pemupukan rutin:
- Tuangkan 500 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam tangki semprot.
- Tuangkan air bersih hingga penuh.
- Aduk aduk hingga homogen.
- Semprotkan keseluruh permukaan tanaman, utamanya pada bagian bawah daun.
- Ulangi pengaplikasian hingga semua tanaman mendapatkan pupuk dan memenuhi dosis 8 liter/ha.
Selain pemupukan rutin, lakukan juga pemupukan khusus tanah dengan cara berikut:
b. Pemupukan Khusus Tanah
Pemupukan khusus untuk tanah ini diperlukan agar tanaman bisa menyerap nutrisi dengan sangat optimal melalui tanah. Oleh karena itulah, Anda harus mengaplikasikan pupuk khusus tanah ini pada saat tanaman berumur 30 HST.
Gunakan produk GDM Black BOS dan GDM SaMe Granule Bio Organic untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, khususnya untuk tanah dengan cara berikut:
- Tebarkan secara merata GDM SaMe Granule Bio Organic ke sekitaran lubang tanam, hingga memenuhi dosis 100 kg/ha.
- Tuangkan 500 ml GDM Black BOS kedalam tangki semprot.
- Tuangkan air bersih hingga penuh.
- Aduk aduk hingga homogen.
- Semprotkan keseluruh permukaan tanah, utamanya di sekitar lubang tanam dan perakaran tanaman.
Itu adalah panduan cara pemupukan ubi jalar/ketela rambat. Bagaimana? Mudah bukan? Setelah dipupuk, maka saat yang ditunggu-tunggu sudah tiba, yaitu masa panen ubi jalar.
5. Masa Panen Ubi Jalar
- Usia panen ubi jalar berbeda-beda, tergantung dengan varietas yang Anda budidayakan. Pada ubi jalar varietas genjah, umur panen ubi jalar hanyalah 3-3,5 bulan.
- Namun, pada ubi jalar lokal yang umumnya berusia panjang, umur ubi jalar siap panen baru bisa dimulai saat 4,5 – 5 bulan. Tentu saja, semua itu sesuai pilihan Anda dan permintaan pasar yang ada.
Untuk menghasilkan ubi jalar dengan kualitas yang bagus sangat diperlukan perlakuan dan teknis yang tepat dalam menentukkannya. Maka tidak boleh sembarangan dalam melakukan teknis untuk mendapatkan hasil panen dengan grade yang sesuai dengan kebutuhan ekspor.
Bagaimana? Ingin memulai agribisnis ubi jalar kualitas ekspor? Jadi tunggu apa lagi? Ayo budidaya ubi jalar sekarang juga. Jika ada hal yang belum dipahami, silahkan klik ikon whatsapp berikut untuk berkonsultasi secara gratis bersama tim ahli pertanian kami:
Saya punya lahan dengan luas 10 Ha yg beradz di kaki gunung Sago Kab 50 Kota Sumbar, rencana akan saya olah menjadi kebun ubi jalar, dan jagung pakan ternak. Saya tertarik untuk gunakan produk ini jika secara bisnis memang menguntungkan.
Tolong infokan analisa bisnis untuk bertani ubi jalar ini, mulai biaya penyiapan / pengolahan lahan lahan sampai panen dengan standar per Ha.
1. Pengolahan lahsn
2. Bibit dan biaya pembenihan
3. Pupuk
4. Racun hama.
5. Biaya panen dan pascapanen
6. Dll
Terimakasih.