
Blog
7 Cara Merawat Ikan Koi agar Cepat Besar & Hasil Panen Melimpah

Merawat ikan koi bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan jika dikelola dengan baik. Apalagi, jika Anda memahami cara merawat ikan koi agar cepat besar secara tepat. Sayangnya, banyak peternak pemula mengalami kesulitan dalam mempercepat pertumbuhan ikan koi mereka karena kurangnya pemahaman terhadap kebutuhan dasarnya.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap cara merawat ikan koi agar cepat besar, termasuk makanan yang tidak boleh diberikan, rekomendasi pakan, hingga solusi terbaik yang bisa mempercepat pertumbuhan ikan. Simak terus pembahasan berikut agar usaha budidaya koi Anda membuahkan hasil maksimal!
Ikan Koi Tidak Boleh Makan Apa?
Sebelum masuk ke cara merawat ikan koi agar cepat besar, perlu dipahami bahwa ikan koi memiliki sistem pencernaan yang sensitif sehingga tidak boleh diberi makanan sembarangan.
Salah satu jenis makanan yang harus dihindari adalah makanan manusia, seperti roti, kue, nasi, atau makanan yang berminyak serta mengandung garam, gula, dan bumbu karena sulit dicerna oleh koi dan bisa mencemari air kolam.
Selain itu, koi juga tidak boleh diberi serangga atau hewan kecil yang belum diketahui kebersihannya, seperti jangkrik liar, cacing tanah dari kebun, atau larva yang tidak steril karena bisa membawa parasit atau penyakit yang berpotensi menular ke ikan.
Dengan memahami cara merawat ikan koi agar cepat besar serta menghindari makanan-makanan yang tidak cocok ini, koi dapat tumbuh lebih sehat dan cepat besar tanpa risiko penyakit yang tidak diinginkan.

Rekomendasi Pakan Ikan Koi agar Cepat Besar
Salah satu cara merawat ikan koi agar cepat besar adalah dengan memberikan jenis pakan yang tepat dan bernutrisi. Berikut ini beberapa rekomendasi pakan ikan koi yang terbukti efektif untuk mempercepat pertumbuhan dan mendukung hasil panen melimpah.
Pelet Berkualitas Tinggi
Cara merawat ikan koi agar cepat besar yang paling mudah adalah memberikan pakan pelet yang mengandung protein tinggi (minimal 30–40%) untuk menunjang pertumbuhan otot dan jaringan tubuh ikan. Pelet juga biasanya sudah diformulasikan dengan vitamin dan mineral tambahan untuk memperkuat daya tahan tubuh ikan.
Cacing Sutra
Cacing sutra mengandung protein tinggi dan mudah dicerna oleh koi, terutama pada fase benih hingga remaja. Pemberian cacing sutra dapat meningkatkan nafsu makan dan merangsang pertumbuhan secara cepat, tetapi pastikan cacing dalam kondisi bersih dan bebas dari kontaminan agar tidak menularkan penyakit.
Udang Kecil (Rebon) atau Artemia
Udang kecil mengandung asam amino dan enzim alami yang sangat baik untuk pertumbuhan serta memperkuat warna ikan koi. Artemia juga kaya nutrisi dan sering digunakan sebagai pakan tambahan untuk meningkatkan kesehatan serta vitalitas koi, terutama saat masa pertumbuhan aktif.
Sayuran Hijau
Meskipun bukan pakan utama untuk pertumbuhan, beberapa jenis sayuran, seperti bayam, selada air, dan kacang polong yang direbus, bisa menjadi sumber serat dan vitamin alami. Sayuran berperan dalam melancarkan sistem pencernaan serta memberikan tambahan variasi nutrisi dalam asupan makanan ikan koi.
Baca Juga: Kenapa Ikan Molly Mati setelah Melahirkan? Pahami Penyebabnya!
Larva Serangga
Pakan serangga, seperti jangkrik atau ulat hongkong, mengandung protein hewani tinggi dan lemak sehat. Pakan ini dapat diberikan sebagai selingan untuk menambah variasi, tetapi perlu dibatasi jumlahnya dan tidak diberikan secara berlebihan agar keseimbangan nutrisi tetap terjaga dan kualitas air kolam tidak terganggu.
Kuning Telur Rebus
Kuning telur rebus adalah sumber protein dan lemak sehat yang baik untuk koi, terutama anakan koi. Kandungan nutrisinya mampu mempercepat pertumbuhan serta membantu pembentukan warna tubuh. Namun, penggunaannya harus sangat terbatas karena kuning telur mudah mencemari air kolam jika tidak habis dimakan.
Spirulina
Spirulina adalah ganggang biru-hijau kaya akan nutrisi yang dapat mempercepat pertumbuhan sekaligus memperkuat warna sisik ikan koi, terutama yang berwarna merah dan kuning. Spirulina bisa diberikan dalam bentuk bubuk yang dicampur pakan atau dibeli sebagai bahan campuran pelet khusus koi.
Buah-buahan Segar
Beberapa buah segar yang kaya vitamin C, seperti semangka dan jeruk, bisa diberikan sebagai camilan sehat. Namun, berikan dalam jumlah terbatas dan jangan terlalu sering agar tidak memengaruhi kualitas air kolam.
7 Cara Merawat Ikan Koi agar Cepat Besar
Untuk mendapatkan pertumbuhan ikan koi yang cepat dan sehat, dibutuhkan perawatan yang tidak hanya rutin, tetapi juga tepat sasaran. Berikut ini beberapa cara merawat ikan koi agar cepat besar agar hasil budidaya menjadi lebih maksimal.
Berikan Pakan Tepat Waktu
Pemberian pakan pada ikan koi harus konsisten, umumnya pemberian pakan dilaukan 2–3 kali sehari dalam porsi cukup, tanpa berlebihan agar tidak mencemari air. Gunakan pakan yang bervariasi serta sesuai dengan usia dan ukuran koi untuk hasil yang optimal.
Jaga Kualitas Air Kolam Tetap Ideal
Pastikan tingkat pH air tetap stabil antara 6,5 hingga 8, dengan suhu berkisar 24 hingga 28°C, serta memiliki kandungan oksigen terlarut yang cukup tinggi. Gunakan sistem filtrasi yang baik untuk menyaring kotoran dan sisa pakan, kemudian lakukan penggantian air sebagian (sekitar 10–20%) secara rutin agar kadar amonia tidak meningkat.
Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Air Kolam Koi Berbusa yang Tepat dan Ampuh
Kontrol Kepadatan Populasi Kolam
Pastikan jumlah ikan dalam kolam seimbang dengan ukuran dan kapasitas filtrasi kolam. Secara umum, setiap 1 meter kubik air sebaiknya menampung tidak lebih dari 10 hingga 15 ekor ikan koi berukuran sedang. Dengan ruang gerak yang cukup, ikan akan lebih aktif dan metabolisme mereka lebih lancar.
Pantau Kesehatan dan Perilaku Koi Secara Berkala
Perhatikan tanda-tanda stres atau penyakit, seperti koi yang malas bergerak, warna tubuh yang pucat, atau nafsu makan menurun. Deteksi dini sangat penting dalam cara merawat ikan koi agar cepat besar karena salah perkiraan saja bisa menghambat pertumbuhan ikan.
Pisahkan Ikan yang Terlalu Kecil atau Sakit
Jika terdapat ikan koi yang lebih kecil atau tampak kurang sehat, sebaiknya dipisahkan ke kolam khusus. Hal ini untuk menghindari persaingan pakan yang tidak adil dan risiko penularan penyakit.
Rutin Bersihkan Dasar Kolam dan Filter
Endapan kotoran di dasar kolam dapat menurunkan kualitas air dan menghasilkan gas beracun, seperti amonia atau hidrogen sulfida. Lakukan penyedotan lumpur dasar secara rutin dan bersihkan filter setidaknya satu kali dalam 1–2 minggu, tergantung kepadatan ikan dan sistem filtrasi yang digunakan.
Gunakan Suplemen atau Nutrisi Tambahan
Untuk mendorong pertumbuhan yang lebih cepat dan meningkatkan daya tahan ikan koi, Anda bisa memberikan suplemen tambahan. Salah satunya adalah dengan menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan yang dapat membuat koi tumbuh lebih cepat, sehat, dan tahan terhadap serangan penyakit.
Suplemen ini mengandung bakteri baik, vitamin, dan mineral yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme ikan, mempercepat penyerapan nutrisi dari pakan, serta menjaga kualitas air kolam. Oleh karena itu, penggunaan suplemen ini secara rutin dan takaran yang tepat sangat disarankan.
Panduan Pemberian Suplemen Organik Cair Perikanan GDM pada Ikan Koi
Dalam cara merawat ikan koi agar cepat besar, pemberian suplemen dan perawatan kolam yang tepat sangat berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan dan menjaga kesehatan ikan. Berikut panduan lengkap penggunaan suplemen GDM agar hasil budidaya ikan koi lebih optimal dan panen lebih melimpah.
Aplikasi Suplemen GDM
Untuk meningkatkan nutrisi pakan ikan, Anda bisa mencampurkan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan dengan air. Gunakan dosis 10 ml SOC GDM untuk setiap 1 kg pakan. Semprotkan larutan yang sudah dicampur ke pakan sampai rata.
Berikutnya, diamkan pakan selama kurang lebih 15 menit agar nutrisi terserap dengan baik sebelum diberikan kepada ikan. Selain itu, lakukan penyemprotan SOC GDM langsung ke air kolam sebanyak 10 ml/m3, seminggu sekali.
Aplikasi Pupuk GDM
Selain pemberian suplemen ke pakan dan kolam, Anda juga bisa menambahkan Pupuk Organik Granule (POG) sebagai salah satu cara merawat ikan koi agar cepat besar. Pupuk ini juga berfungsi meningkatkan kualitas plankton alami dan membantu stabilisasi ekosistem air.
Untuk mengaplikasikan produk POG GDM, Anda cukup menebarkan 10 gram per 1 meter kubik air kolam setiap satu bulan sekali. Ini akan membantu menciptakan lingkungan mikro yang sehat dan mendukung pertumbuhan alami pakan ikan seperti fitoplankton dan zooplankton, terutama untuk kolam sistem semi-alami atau bioflok.
Perawatan Tambahan
Bau menyengat atau ikan koi yang lesu adalah indikasi umum dari kadar amonia tinggi di kolam. Untuk mengatasinya, segera pakai GDM Black BOS. Caranya, larutkan 50 gram/m3 produk ini ke dalam air secukupnya, lalu sebarkan merata ke seluruh kolam.
Tingkatkan Hasil Panen Ikan Koi dengan Memberikan Suplemen Organik Cair GDM!
Jangan ragu lagi dan gunakan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan yang mampu mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh ikan koi. Dengan penggunaan rutin, ikan koi akan tumbuh lebih optimal, tidak mudah sakit, dan tentunya menghasilkan panen yang melimpah.
Sudah banyak pembudidaya koi yang membuktikan efektivitas Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Perikanan dalam meningkatkan performa budidaya mereka. Klik banner di bawah sekarang untuk mendapatkan informasi lengkap dan penawaran menarik dari GDM!

















