
Blog
6 Cara Ternak Kambing Etawa agar Cepat Gemuk & Sehat

Kambing etawa dikenal sebagai salah satu jenis kambing unggulan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis sehingga cocok dipelihara di berbagai daerah di Indonesia. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, peternak perlu memahami cara ternak kambing etawa yang tepat agar cepat gemuk dan tetap sehat.
Tidak sedikit peternak pemula yang hanya mengandalkan pakan seadanya tanpa memperhatikan gizi yang dibutuhkan kambing etawa. Akibatnya, pertumbuhan kambing menjadi lambat dan rentan terserang penyakit.
Dengan mengikuti cara ternak kambing etawa dalam artikel ini, ternak kambing etawa bisa menjadi usaha yang menjanjikan dan menyenangkan. Simak selengkapnya di bawah ini dan mulai bisnis kambing etawa yang sukses!
6 Ciri-ciri Kambing Etawa yang Bagus
Sebelum mengetahui cara ternak kambing etawa, sebaiknya Anda mempelajari ciri-ciri kambing etawa yang bagus agar agar tidak salah pilih saat membeli. Berikut beberapa ciri-ciri kambing etawa yang bagus, mulai dari tanda fisik hingga sifatnya.
Postur Tubuh Besar dan Proporsional
Kambing etawa yang baik memiliki tubuh besar, panjang, dan tinggi, dengan dada lebar serta punggung lurus. Tubuh yang proporsional menunjukkan bahwa kambing memiliki potensi pertumbuhan daging yang optimal. Umumnya, pejantan etawa bisa mencapai bobot 90–120 kg, sedangkan betina sekitar 60–90 kg.
Kepala dan Telinga Khas
Ciri khas etawa adalah bentuk kepala cembung dengan dahi menonjol, serta telinga panjang menjuntai ke bawah dengan panjang bisa mencapai 30 cm. Kambing etawa yang bagus memiliki telinga lebar, tidak kaku, dan simetris, yang menjadi salah satu standar kecantikan sekaligus keaslian jenisnya.
Wajah Mancung dengan Hidung Melengkung
Kambing etawa yang bagus memiliki hidung melengkung ke dalam, seperti bentuk cembung atau disebut roman nose. Ciri ini menandakan kemurnian ras dan sering menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi peternak yang juga memeliharanya untuk kontes kambing.
Baca Juga: 8 Bahan Comboran Kambing yang Bernutrisi dan Mudah Didapat
Kaki dan Tulang Kokoh
Kaki yang lurus, besar, dan kokoh menjadi tanda bahwa kambing memiliki tulang yang kuat untuk menopang tubuh besar. Hal ini penting karena kambing etawa akan tumbuh dengan bobot berat sehingga struktur tulangnya harus mendukung agar tidak mudah lemas atau pincang.
Bulu Bersih dan Mengilap
Bulu kambing etawa yang sehat biasanya halus, tebal, dan tampak mengilap. Warna bulu umumnya kombinasi putih dan cokelat atau hitam. Bulu yang bersih menandakan kambing sehat dan bebas dari penyakit kulit atau parasit.
Produksi Susu dan Vitalitas Tinggi
Untuk betina, kambing etawa yang bagus memiliki ambing besar, simetris, dan puting normal sehingga berpotensi menghasilkan banyak susu. Sementara untuk pejantan, terlihat aktif, lincah, dan memiliki nafsu makan baik, ciri penting untuk menghasilkan keturunan unggul. Pengetahuan tentang ciri-ciri ini sangat penting untuk menandakan apakah cara ternak kambing etawa yang dilakukan nantinya sudah benar atau tidak.

6 Cara Ternak Kambing Etawa
Dalam beternak kambing etawa, ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan agar hasil ternak cepat gemuk, sehat, dan menguntungkan. Agar ciri-ciri kambing etawa yang bagus di atas bisa Anda wujudkan, berikut cara ternak kambing etawa yang bisa dilakukan.
Pemilihan Lokasi Kandang
Lokasi kandang sangat menentukan kesehatan dan pertumbuhan kambing etawa. Pilih tempat yang jauh dari keramaian, bebas polusi, dan memiliki sirkulasi udara baik. Lokasi sebaiknya agak tinggi untuk menghindari genangan air, karena kelembapan berlebih bisa memicu penyakit. Akses jalan menuju lokasi juga perlu diperhatikan agar memudahkan distribusi pakan maupun hasil ternak.
Persiapan Kandang
Kandang ideal untuk kambing Etawa sebaiknya menggunakan sistem panggung dengan ketinggian 50–100 cm dari tanah. Tujuannya agar kotoran dan urin bisa langsung jatuh ke bawah, sehingga kandang tetap kering dan higienis.
Ventilasi udara harus baik agar kambing tidak mudah stres, dan pencahayaan cukup agar bakteri tidak mudah berkembang. Ukuran kandang juga perlu disesuaikan, rata-rata satu ekor kambing etawa dewasa membutuhkan luas 1,5 × 1,5 meter.
Pemilihan Kambing Etawa
Bibit kambing etawa yang bagus harus sehat, aktif, tidak cacat fisik, dan memiliki ciri khas seperti telinga panjang menjuntai serta hidung melengkung (roman nose). Untuk betina, pilih yang memiliki ambing simetris dan besar, sedangkan untuk jantan pilih yang tubuhnya kekar dan pergerakannya lincah. Pemilihan bibit sangat penting karena akan menentukan kualitas hasil ternak ke depannya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Pupuk Pengganti Pupuk Kandang, Pertumbuhan Lebih Optimal!
Pemberian Pakan
Cara ternak kambing etawa yang tidak boleh Anda lewatkan adalah pemberian pakan dan minum yang cukup dan seimbang. Pakan utama kambing etawa adalah hijauan segar (rumput gajah, lamtoro, kaliandra) yang dicampur dengan pakan tambahan, seperti dedak, ampas tahu, atau konsentrat untuk menambah nutrisi. Pemberian pakan dilakukan 2–3 kali sehari, dengan takaran sesuai umur dan bobot kambing.
Pengaturan Perkawinan
Untuk memperbanyak populasi, perlu dilakukan pengaturan perkawinan. Kambing etawa betina biasanya siap kawin pada usia 10–12 bulan, sedangkan jantan 1,5 tahun ke atas. Perkawinan bisa dilakukan secara alami (jantan dan betina dikawinkan langsung) atau dengan sistem kawin silang (crossbreeding) untuk menghasilkan keturunan lebih unggul.
Manajemen Populasi dan Pemisahan
Anak kambing, indukan, dan pejantan sebaiknya dipisahkan dalam kandang berbeda agar pertumbuhan optimal. Pemisahan juga memudahkan pengaturan pakan sesuai kebutuhan usia. Dengan manajemen populasi yang baik, peternak bisa mengontrol proses penggemukan, pembibitan, dan produksi susu dengan lebih terarah.
7 Tips Perawatan Kambing Etawa agar Tetap Sehat
Cara ternak kambing etawa tidak hanya sebatas 6 langkah di atas aja, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan agar kambing etawa bisa tumbuh sehat. Berikut beberapa tips merawat kambing etawa supaya mereka bisa tetap sehat dan cepat besar.
Menjaga Kebersihan Kandang
Kotoran dan sisa pakan kambing etawa harus dibersihkan setiap hari agar tidak menumpuk dan menjadi sumber penyakit. Kandang yang kering, berventilasi baik, dan bebas bau menyengat akan membuat kambing lebih nyaman dan terhindar dari gangguan kesehatan.
Pemberian Suplemen dan Vitamin
Untuk mendukung daya tahan tubuh serta mempercepat pertumbuhan, kambing etawa perlu diberikan suplemen tambahan. Salah satu rekomendasi yang aman adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, yang berfungsi menambah nafsu makan, meningkatkan imunitas, serta mempercepat penggemukan secara alami.
Pemberian Air Minum yang Cukup
Lengkapi cara ternak kambing etawa dengan pemberian air bersih untuk menjaga metabolisme dan kesehatan kambing etawa. Pastikan tempat minum selalu terisi dan terjaga kebersihannya. Air yang kotor bisa menjadi sumber penyakit, terutama gangguan pencernaan.
Perawatan Bulu dan Kuku
Bulu kambing etawa sebaiknya rutin disisir dan dibersihkan agar tidak kusut dan tetap sehat. Kuku yang terlalu panjang juga harus dipotong karena bisa menyebabkan infeksi atau membuat kambing sulit berjalan. Dengan perawatan fisik sederhana ini, kambing akan terlihat lebih sehat dan aktif.
Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala
Meskipun terlihat sehat, kambing etawa tetap perlu pemeriksaan rutin, baik oleh peternak maupun dokter hewan. Tanda-tanda, seperti nafsu makan menurun, bulu kusam, atau kotoran cair bisa menjadi indikasi awal penyakit. Dengan pengecekan rutin, masalah kesehatan dapat dideteksi lebih cepat sehingga kambing tidak sampai mengalami kondisi parah.
Program Vaksinasi dan Obat Cacing
Vaksinasi rutin dapat membantu mencegah penyakit menular, terutama penyakit yang sering menyerang kambing seperti, enterotoxemia atau PPR. Selain itu, pemberian obat cacing secara berkala (3–6 bulan sekali) sangat penting untuk mencegah parasit dalam usus yang bisa menghambat pertumbuhan.
Olahraga dan Aktivitas Cukup
Meskipun hidup di kandang, kambing etawa tetap butuh bergerak agar ototnya kuat dan tidak obesitas. Sesekali biarkan kambing keluar kandang untuk berjemur dan berjalan-jalan di sekitar area peternakan. Sinar matahari pagi juga bermanfaat untuk kesehatan tulang dan meningkatkan imunitas kambing etawa.
Petunjuk Pemberian Suplemen Organik Cair GDM Peternakan untuk Kambing Etawa
Suplemen Organik Cair (SOC)Spesialis Peternakan merupakan suplemen berbahan alami yang dikembangkan oleh GDM untuk meningkatkan nafsu makan, memperbaiki sistem pencernaan, serta memperkuat daya tahan tubuh kambing etawa. Karena berbahan organik, suplemen ini aman digunakan secara rutin dalam cara ternak kambing etawa karena tidak akan menimbulkan efek samping bagi ternak.
Kandungan probiotik dan nutrisi organik suplemen ini dapat membantu kambing lebih cepat gemuk, sehat, dan terhindar dari penyakit. Untuk pemberian pada kambing etawa, SOC GDM dianjurkan digunakan sejak usia lepas sapih (sekitar 3 bulan) atau dewasa (> 1 tahun).
Dosis yang tepat adalah 5 ml per ekor, diberikan dengan cara dicampurkan ke dalam comboran (pakan campuran) atau air minum. Pemberian bisa dilakukan pada pagi atau sore hari sesuai kebiasaan peternak. Dengan cara ternak kambing etawa menggunakan suplemen ini, kambing etawa akan lebih sehat, cepat gemuk, dan produktivitasnya semakin meningkat.
Dukung Kesehatan Kambing Etawa dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan!
Kesehatan kambing etawa adalah kunci utama keberhasilan budidaya kambing etawa karena kambing yang sehat akan lebih cepat gemuk, produktif, dan bernilai jual tinggi. Dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, Anda bisa memberikan nutrisi tambahan untuk kambing etawa secara alami.
Hasilnya, kambing lebih bugar, pertumbuhan bobot lebih optimal, dan risiko penyakit bisa ditekan secara signifikan. Klik banner di bawah sekarang juga untuk mendapatkan SOC GDM Spesialis Peternakan dan rasakan sendiri manfaatnya pada kambing etawa Anda!


























