Pengendalian tanaman padi menjadi sangat penting untuk menjaga kualitas pertanian Anda. Salah satu varietas unggulan pada padi yakni jenis inpari. Namun, apa yang terjadi jika jenis padi unggulan ini justru terkena penyakit dan hama? Maka Anda perlu mengetahui penyebab, gejala serta penanganan busuk batang padi inpari.
Maka, dulur harus tau bahwa ada sejumlah penyakit yang bisa mengganggu tanaman padi inpari. Agar hasil padi bisa berkualitas dan bagus pada setiap bulirnya.
Bagi Anda yang memiliki varietas inpari sebagai bentuk budidaya pertanian padi Anda maka, harus mengetahui berbagai penyakit pada padi terutama busuk batang yang kerap kali membuat kualitas padi menurun.
Penyebab Busuk Batang Padi Inpari
Nah dulur, biasanya busuk batang sudah biasa terjadi pada tanaman padi karena beberapa sebab. Busuk batang ini disebabkan oleh jamur Magnaporthe salvinii, yang dapat bertahan selama musim hujan di dalam jaringan tanaman yang telah mati atau di dalam tanah. Ketika kondisi lingkungan mendukung, seperti tingginya kelembaban dan tingginya pemupukan nitrogen, spora jamur menyebar melalui hujan dan irigasi.
Spora daun yang terbuka bisa menjadi jalan bagi infeksi itu masuk ke padi. Proses ini menjadi lebih mudah terjadi pada tanaman yang memiliki luka, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam praktik pertanian atau serangan serangga. Intensitas penyakit meningkat ketika tanaman mendekati masa kematangan. Di daerah tropis, siklus hidup jamur ini cukup tinggi sebab kelembaban curah hujan wilayah Indonesia yang sering terjadi.
Gejala Busuk Batang Padi Inpari
Anda bisa langsung memperhatikan gejala pada penyakit busuk batang pada padi inpari. Penyakit ini bisa membuat sejumlah batang pada padi menjadi berwarna hitam dan tidak teratur. Berikut beberapa gejalanya yang mulai Anda waspadai:
- Gejala pertama yakni adanya lesi kecil berwarna hitam yang tidak teratur.
- Lesi ini terutama muncul di sekitar pelepah daun bagian luar, khususnya di dekat permukaan air.
- Seiring berjalannya waktu, lesi tersebut membesar dan menembus pelepah daun bagian dalam dan batang.
- Hasilnya adalah terbentuknya lesi berwarna hitam kecoklatan yang lebih besar.
Akibat dari busuk batang pada padi inpari ini yakni satu atau dua ruas batang dapat mengalami pembusukan dan roboh. Meskipun demikian, epidermis tanaman tetap utuh.Akibatnya, tanaman dapat rebah, malai tidak terisi, bulir berkapur, atau bahkan mengalami kematian pada fase anakan. Selain itu, karena infeksi yang akan timbul pada gejala ini bisa saja membuat padi semakin parah.
Pengendalian Penyakit Busuk Batang Padi Inpari
Setiap jenis penyakit membutuhkan penanganan yang berbeda-beda. Ada hal yang perlu Anda lakukan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman padi. Lakukan hal ini untuk mencegah agar penyakit padi tidak semakin bertambah, antara lain:
Membuat Sistem Drainase
Jamur dan bakteri cenderung berkembang subur di lingkungan yang lembab, oleh karena itu, menjaga tingkat kelembaban di sekitar padi menjadi sangat penting. Busuk batang ini terjadi karena adanya kelembaban ini dapat meningkat apabila ada genangan air di sekitar padi.
Untuk itu, Anda perlu pembuatan sistem drainase yang efektif agar air dapat mengalir dengan baik. Dengan langkah tersebut, akan menghindari adanya genangan air di bawah tanaman kapulaga setelah penyiraman atau hujan.
Pengendalian Secara Fisik
Pengelolaan secara fisik dapat diterapkan dengan mengeringkan lahan terlebih dahulu dan memberikan waktu pada tanah untuk mengalami retakan sebelum dilakukan penyiraman kembali. Proses ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kurang mendukung bagi pertumbuhan mikroorganisme atau hama tertentu yang memerlukan kelembaban.
Selain itu, penanganan sisa-sisa tunggul padi setelah masa panen juga dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu pembakaran atau dekomposisi. Pilihan ini bergantung pada preferensi dan kebutuhan lokal. Pembakaran tunggul padi dapat menjadi solusi untuk mengurangi sisa tanaman dan mencegah penyebaran penyakit atau hama. Di sisi lain, dekomposisi dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan, di mana tunggul padi diuraikan secara alami oleh mikroorganisme tanah, menghasilkan nutrisi yang kembali tersedia untuk tanaman di musim tanam berikutnya.
Pengendalian Secara Biologis
Pengendalian menggunakan pendekatan biologis dapat Anda lakukan dengan memanfaatkan agen hayati sebagai agen biokontrol. Agen hayati ini merujuk pada berbagai mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan virus yang dapat bisa Anda temukan di alam. Dengan menggunakan berbagai manfaat bakteri baik ini tanaman akan mendapatkan berbagai keuntungan.
Pentingnya pengendalian biologis akan efektif dalam menangani masalah busuk batang pada padi dengan cara yang lebih alami dan mengurangi kerusakan sekitar.
Pemberian Pupuk Organik yang Tepat
Setelah Anda mengetahui mengenai penyebab hingga pengendalian dari busuk batang padi, maka perlu adanya perawatan yang baik agar padi dengan daya tahan yang lebih baik yakni dengan meminimalisir serangan penyakit. Maka perlu adanya rangkaian Pupuk Organik GDM yang berkualitas.
Pemberian pupuk ini juga penting dalam tahapan perawatan dan budidaya padi inpari agar bisa menghasilkan tanaman yang berkualitas. Selain itu, berbagai rangkaian pupuk ini bisa menambah imunitas dan membuat padi menjadi tidak mudah terserang hama dan penyakit salah satunya busuk batang.
Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan
Pupuk ini mampu mendukung perawatan tanaman padi dari bibit hingga tanaman tumbuh adalah pupuk organik cair GDM spesialis tanaman pangan. Tidak hanya itu, pupuk ini juga berperan dalam mempercepat pertumbuhan namun bisa meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Dengan mengandung bakteri premium, pupuk ini bisa membuat pertumbuhan tanaman lebih cepat. Pupuk ini juga mengandung unsur hara Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) untuk kebaikan sistem akar padi.
GDM Black Bos
Produk ini merupakan pupuk Bio Organic Stimulant yang terkenal dengan konstrat yang mengandung bakteri premium dan baik untuk tanah. GDM Black Bos juga bermanfaat untuk merangsang bakteri patogen yang bisa menghasilkan unsur hara dan enzim yang baik untuk tanaman.
GDM SaMe Granule Bio Organic
Sementara itu untuk GDM SaMe Granule Bio Organic juga tidak kalah dengan produk GDM lainnya. Pupuk ini bisa memberikan manfaat yakni dari bakteri dengan enzim, antibiotik, imunitas bahkan hormon yang membuat tanaman lebih subur. Selain itu bisa membantu mencegah dari penyakit tular tanah, hingga menutrisi tanaman.
Pastikan Anda bisa menggunakan berbagai produk dari GDM agar mempertahankan kualitas dan juga hasil padi bisa maksimal. Jika Anda yang ingin Anda konsultasikan terkait pupuk GDM bagi padi dan manfaat yang luar biasa dengan melalui tombol dibawah ini: