Perikanan

Probiotik Kolam Koi, Meningkatkan Kualitas Kolam Koi

ikan koi

Keuntungan dalam budidaya ikan koi sangatlah besar dan menggiurkan. Namun, juga memiliki resiko yang besar pula. Kunci kesuksesan koi ada pada seberapa rutin pembudidaya membersihkan sekaligus merawat kolam koi tersebut. 

Kolam yang bersih menunjukkan seberapa berkualitas ikan koi di dalamnya. Untuk menunjang produktivitasnya, pembudidaya bisa memberi tambahan probiotik khusus kolam koi. Sehingga kualitas kolam sekaligus ikan akan sama-sama terjaga. 

Probiotik juga membantu meningkatkan kualitas pada ikan koi. Seperti menjaga kesehatannya sekaligus mencerahkan warna kulitnya. Dengan begitu, keuntungan yang maksimal bisa didapatkan saat panen. 

Agar tak salah pilih, berikut rekomendasi probiotik kolam koi yang memiliki berjuta manfaat kebaikan di dalamnya. 

Jenis Media Kolam Ikan Koi

Aquarium

Aquarium sangat cocok untuk dijadikan alternatif saat tidak memiliki lahan luas untuk dijadikan kolam. Namun, jika anda ingin menggunakannya sebagai kolam ikan koi ada baiknya memilih jenis aquarium yang berukuran besar. Agar ikan koi mudah bergerak dan tidak terhimpit satu sama lain. 

Idealnya, ukuran aquarium bagi ikan koi minimal 1,5 meter dengan lebar 1 meter dan kedalaman kolam sekitar 50 cm. Tentu lebih besar tempat lebih baik, sehingga tidak mengganggu pertumbuhan ikan. 

Kolam Terpal

Kolam dengan bahan dasar terpal memiliki kualitas baik. Mulai dari mudah dibuat, lebar, harga murah, mudah dibersihkan dan di pindah tempatkan. Kolam tersebut bahkan bisa digunakan selama kurang lebih 10 tahunan. 

Biasanya, pembudidaya membuat kolam terpal dengan ukuran 4 meter x 5 meter dengan kedalaman 1 meter. Kolam yang luas dan memiliki sanitasi bagus tentu menjadi tempat yang ideal untuk proses budidaya ikan koi. 

Kolam Beton

Biasanya, tujuan pembuatan kolam beton adalah untuk memperbesar benih setelah pemindahan benih. Jika ingin melakukan budidaya koi dengan jumlah kecil, anda bisa membuat kolam dengan ukuran panjang 3 meter dan lebar 5 meter. 

Kolam Tanah

Cara budidaya ikan koi kolam tanah juga tidak jauh beda dengan budidaya ikan koi di kolam lainnya. Untuk 100 ekor ikan koi, anda bisa membuat kolam tanah dengan ukuran 2x1x0,6 meter. Sebelum digunakan, pastikan anda telah mengendapkan air di dalamnya. 

Kriteria Kolam Koi yang Bagus

Sehat tidaknya ikan koi, bisa dilihat dari kolam dimana ia dibudidayakan. Semakin bersih kolam, semakin berkualitas pula ikan koi tersebut. Nah, berikut kriteria kolam koi yang bagus: 

Memiliki Sirkulasi Air yang Baik

Air merupakan faktor penting dalam budidaya komoditas perikanan. Tak terkecuali pada ikan koi. Habitat aslinya adalah di sungai dengan aliran air yang deras. Sehingga jika dibudidayakan dalam kolam sebaiknya memiliki sirkulasi air yang bagus.

Tanpa sirkulasi air yang bagus, Ikan koi akan mudah terserang penyakit hingga menyebabkan kematian pada ikan. 

Kolam Jernih 

Kesehatan suatu kolam bisa dilihat dari seberapa jernih tempat tersebut. Semakin jernih suatu kolam, semakin sering dibersihkan dan dirawat. Biasanya, pembudidaya memasang filter air untuk menjaga tingkat kejernihan dalam kolam. 

Filter air membantu menyerap berbagai kotoran yang ada dalam kolam, sehingga tak perlu dikuras setiap harinya. Kolam yang jernih membantu menjaga kesehatan sekaligus warna indah pada tubuh ikan koi. 

Kolam Tetap Teduh

Sinar matahari bagus untuk pertumbuhan ikan koi. Namun, sinar yang berlebih terkadang membuat kolam menjadi panas sehingga menjadikan koi lemas. Oleh karena itu, pembudidaya perlu memasang peneduh untuk mencegah hal tersebut. 

Peneduh juga dapat membantu performa pada ikan koi. Selain itu juga dapat mencegah terjadinya pertumbuhan hama pada kolam, seperti lumut yang menyebabkan kolam keruh. 

Cara Pemeliharaan Kolam Ikan Koi

Menjaga Kualitas Air

Air merupakan habitat tinggal ikan koi. Kualitas air yang baik membuat ikan koi sehat, sebaliknya air yang keruh menjadikan koi penyakitan dan mudah mati. Sehingga perlu dilakukan filtrasi pada air kolam dengan media pendukung untuk memisahkan kotoran dan mengelola kebersihan kolam. 

Lakukan Pembersihan secara Rutin

Kebersihan merupakan faktor utama dalam keberhasilan budidaya ikan koi dalam kolam. Kolam harus dibersihkan setidaknya seminggu sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah timbulnya bibit penyakit dan menjaga kualitas kolam.

Saat musim kemarau, pembudidaya harus memperhatikan tumbuhnya ganggang dalam kolam. Jangan sampai eksistensinya bisa mengganggu ekosistem yang ada pada kolam ikan koi. Di musim hujan, perlu dilakukan pembersihan secara berkala sebab lumut banyak tumbuh.

Tingkatkan Salinitas Kolam 

Salinitas merupakan kadar keasinan pada kolam ikan. Kadar ini bisa diukur dengan seberapa banyak pembudidaya memberikan garam pada kolam. Takaran garam yang dimasukkan ke dalam kolam haruslah tepat. 

Tujuan dari pemberian garam adalah menjaga keseimbangan kadar kolam air dan garam pada tubuh ikan koi. 

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

Tips Meningkatkan Kualitas Air Kolam Ikan Koi

Menggunakan Filter Air 

Filter air sangat berguna untuk menjaga kebersihan kolam ikan. Saluran filtrasi ini terbagi menjadi 2, yakni saluran kotor dan bersih. Saluran bersihnya berguna untuk mengelola air di dalam kolam. Sebaliknya, filter kotornya berguna untuk menyedot sisa makanan maupun kotoran yang tidak bisa mengurai. 

Menyortir Jumlah Ikan 

Jumlah ikan harus disesuaikan dengan ukuran kolam yang ada. Sebab, ikan yang berlebih dalam kolam kecil dapat menyebabkan wadah cepat kotor dan menimbulkan penyakit akibat banyaknya kadar amonia di dalamnya. 

Perhatikan PH Air 

PH air merupakan penentu berapa lama ikan koi akan bertahan hidup. Beberapa jenis ikan koi tidak kuat terhadap PH tertentu. Oleh sebab itu sangat penting mengecek PH air kolam dengan kertas lakmus. Sehingga pembudidaya mengetahui tingkat keasaman yang tepat bagi kolamnya. 

Tambahkan Probiotik 

Probiotik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pada ikan koi. Sehingga ikan makin sehat, cerah, besar, dan berumur panjang. Selain itu probiotik membantu mengurangi kadar nitrogen kolam, menekan pertumbuhan bakteri jahat, hingga memberikan nutrisi tambahan dalam kolam. 

Rekomendasi Probiotik Kolam Koi

Ada beberapa jenis probiotik terbaik yang bisa digunakan dalam kolam ikan koi. Rangkaian penggunaan secara lengkap dapat menghasilkan panen yang maksimal. Adapun rekomendasi probiotik kolam ikan koi adalah sebagai berikut: 

Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan

Suplemen organik cair spesialis perikanan kaya akan mineral yang sangat dibutuhkan oleh ikan koi. Bakteri baiknya membantu menunjang tumbuh kembang ikan koi. Seperti meningkatkan nafsu makan, ikan lebih berkualitas, dan tidak mudah terserang penyakit.

SOC spesialis perikanan juga dapat meningkatkan produksi plankton serta menjaga kualitas air kolam dengan cara mengurai limbah dan kadar amoniak. Sehingga kolam menjadi lebih bersih, sehat, dan kaya akan mikroorganisme yang dibutuhkan ikan koi.

GDM Black Bos

GDM Black Bos merupakan stimulan organik yang mengandung 4 bakteri baik yang dapat membantu menjaga produktivitas dalam kolam. Probiotik ini biasanya digunakan saat mempersiapkan lahan pada kolam. 

Caranya adalah dengan mendiamkan kolam selama beberapa saat setelah dicampurkan dengan GDM Black Bos. Sehingga membantu menghilangkan bibit penyakit dan hama serta menumbuhkan mikroorganisme baik sebagai pakan alami ikan koi. 

GDM SAME 

GDM SAME granule bio organik merupakan ekstrak organik yang memiliki konsentrat tinggi. Biasanya digunakan oleh pembudidaya ikan koi sebagai probiotik saat melakukan pengelolaan kolam. Sehingga produktivitas air kolam tetap optimal.

Manfaat lain GDM SAME adalah mengurangi polutan limbah air kolam, meningkatkan nafsu makan ikan, mencegah tumbuhnya jamur pada kolam, meningkatkan sistem imunitas tubuh koi, serta memperbaiki penyerapan nutrisi ikan. 

Jadi, sudah siapkah anda melakukan budidaya ikan koi? Pastikan lakukan perawatan kolam dengan benar. Jangan lupa tambahkan rangkaian lengkap probiotik GDM agar kualitas dan produktivitas ikan koi tetap terjaga. Banyak dari mitra kami telah membuktikan hal tersebut, hanya dengan GDM siapapun bisa panen.

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.