Cabe merupakan komoditas sayur unggulan sebagai bahan dasar pembuatan sambal. Permintaan pasarnya tak pernah turun, sebab masyarakat Indonesia menyukai cita rasa pedas. Oleh sebab itu, potensi budidayanya cukup besar dengan keuntungan yang menggiurkan. 

Cabe berkualitas berasal dari bibit unggulan dan perawatan yang optimal. Untuk meningkatkan kualitas bibit selama proses tumbuh kembangnya, biasanya petani memberikan pupuk organik sejak pengolahan tanah hingga panen. Sehingga bisa dipastikan, kualitas cabe terjaga dari awal hingga akhir. 

Salah satu pupuk terbaik untuk bibit cabe adalah pupuk organik GDM. kandungannya memiliki sejuta manfaat baik bagi tumbuhan dan lingkungan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pupuk untuk bibit cabe, simak selengkapnya disini!

Ciri-ciri Bibit Cabe Unggulan

Bibit merupakan cikal bakal pada tanaman yang menjadi penentu produktivitas dan hasil panen pada tanaman. Oleh sebab itu, petani harus cermat dalam memilih bibit cabe sebelum melakukan penyemaian. 

Ciri-ciri bibit cabe unggulan adalah sebagai berikut:

1. Masak di pohon dan berwarna merah 
2. Diketahui varietas dan identitasnya 
3. kelopak bunga tidak pecah
4. berasal dari indukan sehat
5. Memiliki label atau bersertifikat 
6. Bebas dari hama maupun penyakit 
7. Bobot benihnya antara 150-175 biji/gram
8. Seragam, murni, dan tidak tercampur dengan jenis lainnya 
9. Memiliki daya tumbuh tinggi kurang lebih mencapai 80%
10. Bibit bersih dan higienis 

Jenis Bibit Cabe Berdasarkan Musim Tanam

Jenis Bibit Cabe yang bisa Tumbuh untuk Musim Hujan

Umumnya jenis bibit cabe yang bisa tumbuh saat musim penghujan memiliki daya tahan tumbuh yang tinggi terhadap penyakit dan hama. Biasanya ukuran tanaman maupun buah lebih besar, ruas percabangannya panjang, serta berproduksi di dataran rendah dan tinggi. 

Jenis Bibit Cabe yang Cocok untuk Musim Kemarau

1. Saat muda, cabe berwarna hijau kelam 
2. Ruas batangnya agak pendek 
3. Anakan cabenya cukup banyak 
4. Buah agak keras
5. Pohon bagian atas cukup rimbun dengan diameter kanopi yang cukup lebar 

Hal yang harus diperhatikan saat menyemai Bibit Cabe 

Setelah petani mendapatkan benih berkualitas, proses selanjutnya adalah melakukan penyemaian pada bibit tersebut. Sehingga dalam beberapa hari, bibit sudah bisa dipindah tanamkan di lahan terbuka dan tumbuh maksimal,

Ada beberapa hal yang harus petani perhatikan saat mulai melakukan penyemaian pada bibit cabe, yaitu:

• Media tanam disiapkan seminggu sebelum melakukan penyemaian. Biasanya, media tanam tersebut dicampurkan dengan pupuk organik, pasir dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Pastikan juga campuran tersebut sudah steril.
• Untuk mempercepat pertumbuhan benih, petani bisa merendam benih terlebih dahulu selama 12 jam.
• Selanjutnya, petani juga perlu membuat bedengan dengan lebar sampai 1,25 meter dengan panjang yang disesuaikan kebutuhan. 
• Setelah semuanya siap, petani bisa mulai menyebarkan benih secara vertikal dengan jarak antar tanaman 3-6 sentimeter. Lalu, bibit ditutupi tanah tipis agar persemaian tetap maksimal. 
• Lakukanlah penyiraman dan perawatan secara rutin hingga tumbuh 2-3 helai daun. Lalu pindahkan ke dalam polybag. 
• Biarkan bibit dalam polybag selama kurang lebih 20-25 hari, setelah itu bisa dipindahkan langsung ke lahan terbuka. 

Cara Merawat bibit Cabe dengan Benar 

Pemupukan Bibit Cabe 

Pemupukan merupakan proses krusial dalam merawat tanaman cabe dari bibit hingga panen. Pupuk mengandung nutrisi tambahan yang diperlukan oleh cabe. Pemupukan bisa dilakukan sekali dalam sebulan tergantung jenis cabenya. 

Penyiraman Bibit Cabe

Penyiraman pada bibit cabe dilakukan tergantung dengan intensitas cahaya matahari yang didapat. Jika matahari tidak terlalu terik, tanaman bisa disiram 3 hari sekali. Sebaliknya, saat matahari sedang terik penyiraman bisa dilakukan 2 kali dalam sehari.

Pemasangan Cagak 

Seiring berjalannya waktu, bibit cabe akan tumbuh tinggi sehingga memerlukan penyangga. Biasanya penyangga sendiri dipasang di sebelah batang cabe yang tingginya telah mencapai 20 cm-25 cm.

Tujuan dari pemasangan cagak tersebut agar tanaman cabe tidak mudah roboh. Jika roboh, tanaman akan rawan terhadap hama dan penyakit yang menyebabkan pembusukan bahkan kematian pada cabe tersebut. 

Pemangkasan Tunas 

Salah satu ciri tanaman cabe yang sehat adalah daun hijau lebat, tumbuhnya bunga, serta batangnya yang menjulang tinggi dan kokoh. Tapi jangan senang dulu, rimbunnya dedaunan dan banyaknya tunas membuat tanaman mudah roboh. 

Sehingga perlu dilakukan pemangkasan tunas secara rutin. Biasanya, pemangkasan bisa mulai dilakukan setelah tanaman cabe berumur 20 hari. 

Perlindungan dari Hama dan Penyakit 

Anakan cabe rawan terkena penyakit. Sehingga perlu melakukan perawatan khusus selama proses tumbuh kembanganya. Misalnya dengan melakukan penyiangan. Penyiangan ini bisa berupa mencabuti rumput liar disekitar dan memetik daun cabai yang menguning agar tak menghambat pertumbuhannya.

Rekomendasi Pupuk untuk Bibit Cabe 

Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan 

Pupuk Organik Cair (POC) Tanaman Pangan Sayur memiliki formulasi khusus untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan maupun sayur seperti pada bibit cabe. Sehingga dapat menunjang perbanyakan anakan, meningkatkan daya tahan bibit cabe, dan mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangbiakkan akar.

untuk detail produk, klik ini

GDM Black Bos

Black Bos merupakan suplemen organik berbentuk konsentrat tinggi. GDM Black Bos membantu menguraikan berbagai limbah dan mengembalikan kondisi tanah menjadi subur seperti semula. Selain itu GDM Black Bos berguna sebagai stimulan bakteri, booster tanah, penawar racun dari logam-logam berat, fermentasi penumpukan bahan organik dalam tanah dan sebagai agen bioremediasi tanah.

Kandungan lainnya berfungsi sebagai pencegah layu dan bercak daun pada tanaman, mengurangi stress, hingga mencegah kerontokan tanaman. Sehingga saat panen, cabe tidak layu dan terlihat segar. Siap untuk dijual di pasaran. 

Klik detail produknya disini

GDM SAME

Suplemen satu ini merupakan ekstrak organik yang memiliki konsentrat tinggi. GDM SAME Granule Bio Organik memiliki kandungan unsur hara, baik mikro maupun makro lengkap dan mengandung bakteri premium. 

Kandungan bakteri GDM SAME berfungsi sebagai stimulan bakteri patogen alami yang mampu meningkatkan kualitas tanah, mencegah penularan penyakit, dan menyuburkan kembali tanah yang tandus. Sehingga proses tumbuh kembang bibit cabe akan lebih optimal. 

Klik detail produknya disini

Nah jika sudah tahu rekomendasi pupuk untuk bibit cabe diatas, kini saatnya anda mewujudkan budidaya cabe dengan hasil maksimal. Kualitas panen dan keuntungan besar bisa didapat hanya dengan menggunakan rangkaian lengkap pupuk GDM. Dengan GDM, semua bisa panen!