Pertanian

Analisa Usaha Jamur Tiram 1500 Baglog Lengkap Untuk Pemula

usaha jamur tiram

Bisnis jamur tiram saat sedang naik daun, salah satu komoditas ini paling banyak dibudidayakan skala rumahan. Bagi pemula untuk Anda, tentu memerlukan analisa usaha jamur tiram yang tepat, tapi seperti apa?

Memulai agribisnis khususnya untuk jamur tiram, perlunya perhitungan yang tepat. Salah satunya untuk mempersiapkan budidaya skala jangka panjang.

Bisnis jamur tiram merupakan jenis bisnis yang selalu menjanjikan untuk dilakukan. Ini karena peluang usaha jamur tiram masih sangat maksimal untuk diupayakan.

Serta keuntungan budidaya jamur tiram yang besar dan kontinue (berkelanjutan) menjadikan bisnis ini bisa diandalkan sebagai usaha Anda.

Peluang Bisnis Jamur Tiram

Jamur tiram menjadi prospek yang sangat menarik, sebab menjadi komoditas memiliki kualitas permintaan yang cukup naik.

Selain memang syarat tumbuh yang bagus, tentu ini menjadi salah satu peluang bagi pemula yang ingin mencoba bisnis jamur tiram.

Dari segi permintaan, jamur tiram sudah seperti komoditas sayuran. Bahkan banyak restoran yang kini menyediakan menu khusus.

Tingginya permintaan jamur tiram inilah yang menjadikan peluang tersendiri untuk memulai skala rumahan.

Selain mempertimbangkan teknis yang tepat, tentu analisa mengenai usaha budidaya jamur tiram tahap pemula harus tepat.

Keuntungan Budidaya Jamur Tiram

Memilih budidaya jamur tiram sebagai salah satu bisnis yang memiliki prospek jangka panjang.

Tentu saja hal inilah yang perlu dipertimbangkan, antara lain keuntungan budidaya jamur tiram yang memiliki prospek menarik untuk dikembangkan.

Maka jika dari segi keuntungan bagi para pengusaha, jamur tiram memiliki prospek antara lain:

  • Konsumsi jamur tiram di Indonesia cukup tinggi, sedangkan stock per tahunnya hanya sekitar 33 ton.
  • Salah satu jamur konsumsi yang memiliki peluang, bahkan pada taraf pasar lokal mencapai 100 kg/hari.
  • Tidak memerlukan lahan luas dan tempat yang digunakan bisa skala rumahan.

(sumber: pertanian.go.id)

Melihat beberapa peluang serta keuntungan yang bisa didapatkan, tentu saja hal tersebut tidak terlepas dari kerugian yang dirasakan.

Maka Anda perlu memahami serta mempersiapkan modat awal untuk memulai usaha jamur tiram, antara lain:

Rincian Modal Usaha Jamur Tiram

media tanam usaha jamur tiram

1. Biaya Variabel

Biaya variabel (biaya sehari-hari) untuk jamur tiram tidaklah terlalu besar. Biaya variabel yang perlu Anda keluarkan adalah:

  • pembuatan media tanam
  • tenaga kerja
  • biaya komunikasi (pulsa hp untuk promosi dan penjualan)
  • biaya transportasi
  • biaya listrik. 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah rincian biaya variabel jamur tiram setiap siklus yang perlu Anda siapkan:

a. Biaya Untuk Pembuatan Media Tanam

NoBahanJumlahHarga Satuan (Rp)Total (Rp)
1Serbuk kayu1800 kg200360.000
2Dedak240 kg2.800672.000
3Gas LPG 3 kg9 tabung18.000162.000
4Karet gelang1 kg15.00015.000
5Alkohol2 liter25.00050.000
6Plastik PP ukuran 1 kg6 kg33.000198.000
7Kapas2 kg30.00060.000
8Ring1500 buah100150.000
9Kapur60 kg1.50090.000
10Bibit Jamur33 botol12.121400.000
Total Biaya Rp. 2.057.000,-

Total biaya variabel untuk pembuatan media tanam adalah sebanyak Rp.2.057.000. Media tanam ini berbahan utama serbuk kayu dan bahan campuran dedak.

Jika di tempat Anda sulit untuk mendapatkan dedak, maka Anda juga bisa menggunakan bekatul sebagai campuran bahan media tanam.

Selain bahan tanam, Anda juga membutuhkan bahan penunjang lain seperti gas, karet gelang, alkohol untuk sterilisasi, kapas, ring baglog, kapur untuk menyeimbangkan pH media tanam, dan bibit jamur.

b. Biaya Untuk Tenaga Kerja

NoTenaga Kerja BagianJumlah OrangHarga (Rp)Total (Rp)
1Pembuatan Bag log2262,5525.000
2Pemeliharaan harian1 (4 bulan)1.200.0004.800.000
Total Biaya Rp. 5.325.000,-

Total biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan adalah sebanyak RP. 5.325.000. Biaya ini digunakan untuk tenaga kerja pembuatan bag log dan pemeliharaan harian.

Biaya pemeliharaan harian yang perlu Anda keluarkan adalah sebanyak R.1.200.000 setiap bulannya. Sehingga total untuk biaya pemeliharaan harian selama 4 bulan kerja adalah sebanyak RP.4.800.000.

c. Biaya Komunikasi

Biaya komunikasi ini dialokasikan untuk pemebelian pulsa yang digunakan dalam aktivitas promosi dan penjualan jamur.

Kebutuhan biaya komunikasi ini adalah sebanyak Rp.50.000 setiap bulan atau Rp.200.000 dalam 4 bulan.

d. Biaya Transportasi

Biaya transportasi dibutuhkan untuk aktivitas pengiriman produk/hasil panen ataupun pembelian bahan. Biaya yang dibutuhkan untuk transportasi adalah sebanyak Rp.58.500/bulan atau Rp.234.000 dalam 4 bulan/

e. Biaya Listrik

Biaya listrik ini digunakan untuk biaya penerangan ataupun kipas. Total biaya listrik yang dibutuhkan dalam 1 bulan adalah sebesar Rp.30.000 atau Rp.120.000 dalam 4 bulan.

f. Biaya Pupuk

Agar produksi jamur tiram Anda tinggi, maka Anda membutuhkan pupuk organik yang bisa menunjang produktivitas jamur tiram Anda. Anda disarankan untuk menggunakan pupuk organik yang tidak memiliki dampak buruk untuk jamur tiram.

pupuk organik cair spesialis pangan GDM

Anda bisa menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, karena mayoritas pengusaha jamur tiram menggunakan produk ini sebagai pupuk dalam perawatan jamur tiram.

Selain sangat baik dalam membantu meningkatkan produktivitas jamur tiram, pupuk ini juga sangat aman digunakan pada jamur tiram.

Total biaya pupuk yang dibutuhkan dalam 1 bulan adalah sebesar Rp.30.000 atau Rp.120.000 dalam 4 bulan.

g.Total Biaya Variabel

Dari hasil perhitungan tersebut, didapatkan total biaya variabel sebanyak Rp.8.156.000. Ini dikeluarkan selama 4 bulan pemeliharaan.

2. Biaya Tetap

Biaya tetap yang dibutuhkan untuk proses produksi selama 4 bulan bisa dilihat pada tabel berikut:

NoPenyusutanLamaHarga (Rp)Total (Rp)
1Penyusutan peralatan – –2.460.302
2Upah pemilik1 (4 bulan)1.500.0006.000.000
3Pajak bumi bangunan1 siklus35.52035.520
Total Biaya TetapRp.8.495.822,-

Sebagai pengusaha, Anda harus mempertimbangkan biaya penyusutan peralatan yang Anda gunakan. Utamanya rumah baglog/kumbung. Itulah mengapa biaya penyusutan peralatan ini sangat besar.

Selain itu, Anda juga harus menghitung biaya upah pemilik atau upah Anda. Ini perlu dialokasikan secara tepat agar Anda juga bisa tetap produktif dalam menjalankan usaha.

Pajak bumi dan bangunan juga harus dimasukkan dalam biaya tetap.

Dalam 1 siklus produksi, Anda harus mengeluarkan biaya PBB sebanyak Rp.35.520. Jadi, Total biaya tetap yang Anda keluarkan adalah sebanyak Rp.8.495.822.

3. Total Biaya Produksi

Setelah menghitung semua biaya yang perlu Anda keluarkan (biaya variabel dan biaya tetap), kini saatnya untuk menghitung seluruh biaya produksi yang Anda butuhkan.

Jadi, total biaya untuk proses produksi selama 1 siklus produksi jamur tiram (4 bulan) adalah sebanyak Rp.16.651.822.

Nah, itu adalah rincian modal budidaya jamur tiram yang perlu Anda keluarkan sebagai pengusaha jamur tiram.

Sekilas, tentu saja biaya budidaya jamur tiram untuk 1500 baglog cukup besar. namun, tentu saja ini sangat sebanding dengan keuntungan budidaya jamur tiram yang bisa Anda peroleh.

4. Pendapatan Usaha Jamur Tiram

Setelah membahas modal awal budidaya jamur tiram, kini saatnya Anda untuk menikmati hasil bisnis jamur tiram. Berikut ini adalah total hasil prosuksi jamur tiram yang bisa Anda nikmati:

baglog jamur tiram
NoHasil ProduksiJumlah (kg)Harga (Rp)Total (Rp)
1Jamur tiram mentah800 kg32.00025.600.000

Hasil produksi jamur tiram selama 4 bulan, adalah sebanyak 800 kg. Anda bisa menjual jamur tiram organik yang berkualitas ini dengan harga Rp.32.000/kg.

Itu artinya, hasil penjualan yang bisa Anda dapatkan adalah sebanyak Rp.25.600.000. Jadi, keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah:

Rp.25.600.000- Rp.16.651.822= Rp.8.948.178

Luar biasa kan? Keuntungan bersih yang bisa Anda dapatkan sangat menjanjikan, yaitu Rp.8.948.178.

Namun, Anda juga harus memperhitungkan kerugian usaha jamur tiram yang Anda lakukan jika proses budidaya dan persiapannya tidak sesuai standar. Anda bisa melihat panduan cara usaha jamur tiram secara organik di artikel Cara Budidaya Jamur Tiram Untuk Pemula.

Nah, itu adalah data analisa usaha budidaya jamur tiram dengan jumlah 1500 baglog. Jika Anda ingin mengusahakan dalam jumlah lebih sedikit.

Anda juga bisa menghitung sendiri analisa usaha jamur tiram 1000 baglog dengan panduan diatas.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk menjalankan bisnis jamur tiram? Yuk konsultasi dengan tim ahli pertanian kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut:

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat