Peternakan

Usaha Ternak Kambing Pemula Tanpa Ngarit, Hasilnya 2 Kali Lipat

bisnis ternak kambing

Sudah saatnya memulai usaha ternak kambing dengan biaya minimal tapi hasilnya 2 kali lipat. Apakah bisa?

Tentu saja bisa Anda lakukan dengan melakukan perincian dan analisa usaha yang tepat.

Tak perlu repot untuk membuat perincian dan analisa bisnis ternak kambing sendiri, Anda yang pemula bisa melihat rincian ternak kambing yang sudah dilakukan peternak kambing sukses.

Salah satunya dengan melihat juga potensi marketnya, seperti apa yuk simak rahasianya:

1. Peluang Usaha Ternak Kambing

Bisnis ternak kambing memang terbilang menggiurkan jika dikembangkan secara tepat, selain melihat secara peluangnya yang menarik.

Perlunya memahami prospek usaha ternak kambing untuk skala jangka panjang, hal inilah yang menjadikan beberapa peternak kambing bisa meraup keuntungan.

Anda bisa melihat data potensi pasar berikut ini:

Lalu apa saja yang peluang usaha ternak kambing untuk skala panjang? berikut ulasannya:

  1. Sangat bisa dikembangkan untuk skala pemula, misalnya Anda ingin memilih pasangan anak kambing untuk dirawat. Pastinya itu lebih mudah dan termasuk metode penggemukkan serta ternak kambing skala rumahan.
  2. Indonesia negara yang hampir didominasi warga muslim, tentunya kebutuhan saat hari besar Idul Adha sangat berpengaruh terhadap permintaan jumlah kambing. Maka sangat potensial sekali jika dikembangkan atau dibudidayakan dalam skala besar.
  3. Fleksibel untuk semua orang yang ingin beternak kambing, sebab dilingkungan perkotaan bisa dilakukan. Apalagi ini akan memudahkan Anda untuk memulai agribisnis.
  4. Kerjasama dengan beberapa penyalur Qurban maupun Lembaga Amil untuk pemasaran atau penjualan kambing.
  5. Sangat prospektif jika dikembangkan dalam distribusi untuk jasa katering, restoran maupun usaha makanan lainnya.

Itu baru beberapa prospek dan peluang yang bisa didapatkan untuk pemula, untuk para peternak kambing yang sudah lama untuk mengembangkan bisnis ternak kambing dan meminimalisir biaya pakan.

2. Keuntungan Usaha Ternak Kambing

Setelah Anda melihat beberapa prospek kambing yang begitu besar pasarnya tentu dari segi keuntungan berikut penjelasannya:

  • Tidak perlu ribet soal pakan, sebab kebutuhan pakan tidak tergantung pada kondisi cuaca atau ketika kemarau datang.
  • Lebih mudah memenuhi dan menambahkan kebutuhan nutrisi pakan sebab jenis pakan yang dibuat lebih sesuai dengan tujuan ternak kambing.
  • Pemasaran lebih mudah, sebab kualitas daging kambing organik lebih terjaga secara kesehatannya.
  • Minim biaya pakan dan perawatan lainnya yang biasanya membebani peternak.
  • Jalur distribusi online sangat menunjang sebab menjual kambing secara online lebih mudah.

Masih banyak keuntungan dari ternak kambing tentunya, namun poin-poin diatas adalah hal yang dirasakan oleh beberapa peternak kambing yang mulai beralih ke organik.

Dengan teknis ternak kambing skala besar dan bisa fleksibel untuk lingkungan perkotaan. Berikut panduan lengkap Cara Ternak Kambing Tanpa Ngarit.

Nah untuk mengetahui rincian dan analisa usaha serta modal apa saja yang dibutuhkan, berikut ulasannya:

3. Modal Usaha Ternak Kambing Pemula

Modal utama dalam memulai ternak kambing, tentu ada beberapa poin yang dibutuhkan.

Nantinya dapat dilihat rincian modal yang dibutuhkan diawal, sebagai berikut:

a. Modal Lahan dan Kandang Kambing

Jika anda ingin beternak kambing di daerah perkotaan, memilih lahan dan jenis kandang sangat diperlukan.

Hal inilah yang menjadi pertimbangan awal dalam menentukkan jumlah kambing yang dibudidayakan.

jenis kandang kambing
Kandang model panggung banyak digunakan untuk ternak kambing

Oleh sebab itu, pastikan memilih ukuran kandang yang sesuai kebutuhan. Ada beberapa kriteria khusus lainnya seperti:

  • Bentuk kandang panggung dan memiliki alas yang tidak tergenang dengan air
  • Jaraknya jauh dari rumah maupun sumur atau PAM air.
  • Model lantai yang digunakan adalah model lantai panggung dan efisien untuk menunjang kebersihan kandang

Selain itu pastikan juga untuk memenuhi peralatan kambing, seperti lampu untuk malam hari.

Juga wadah pakan kambing dan minumnya, alat pembersih seperti sapu lidi dan tempat pembuangan kotoran kambing.

b. Modal Memilih Pakan Fermentasi

Pakan hijauan masih selalu dipilih oleh peternak kambing di Indonesia. Tapi, nyatanya pakan hijauan membutuhkan biaya tenaga kerja yang tinggi dan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Oleh karena itulah, Anda disarankan untuk mengganti pakan hijauan dengan jenis pakan lainnya. Tapi apa saja pakan pengganti hijauan yang lebih efisien? Yuk pilih pilihan terbaiknya:

1. Pakan Konsentrat

Pakan konsentrat bisa diberikan kepada ternak kambing untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, utamanya kebutuhan protein, energi dan mineral.

Ini dikarenakan pakan konsentrat memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pakan hijauan saja.

Namun, pakan konsentrat nyatanya membutuhkan biaya pembelian yang sangat tinggi.

Dampaknya, pakan konsentrat tersebut menghabiskan banyak biaya dan menyebabkan margin keuntungan yang sangat sedikit.

Pemberaian pakan konsentrat juga harus diukur dan di evaluasi secara ketat untuk mengetahui konversi pakannya. Ini bertujuan agar penggunaan konsentrat dapat se efisien mungkin.

Namun, mengingat banyaknya faktor penyebab konversi pakan yang rendah, maka Anda disarankan untuk menggantikan pakan konsentrat dengan jenis pakan lainnya.

2. Pakan Jerami Kering

Pakan jerami kering seringkali dilupakan oleh peternak kambing. Padahal, pakan jerami padi ini sangat mudah ditemui diberbagai daerah. Hal ini salah satunya dikarenekan konsumsi beras dan produksi padi di Indonesia yang sangat tinggi.

Tapi, apakah jerami padi kering benar bisa dimanfaatkan untuk pakan utama kambing? Nyatanya tidak.

Sebab, jerami padi kering memang melimpah secara kuantitas, namun tidaklah bisa mencukupi secara kualitas. Sebab, kandungan protein dalam jerami kering hanyalah 3-4%. Oleh karena itu, pakan jerami kering bisa diberikan dalam jumlah kecil untuk memenuhi kebutuhan kalori kambing.

Lebih baik lagi, jika Anda memberikan pakan jerami kering yang sudah difermentasi, baik secara anaerob maupun aerob. Dengan melakukan fermentasi pakan, maka kualitas pakan jerami kering bisa meningkat.

Kandungan protein dari jerami kering bisa meningkat hingga lebih dari 8%. Selain protein, kendungan serat dan nutrisi lainnya pada pakan jerami fermentasi juga bisa meningkat. Sehingga sangat baik untuk diberikan kepada kambing.

3. Pakan Fermentasi Tongkol Jagung

Pakan fermentasi tongkol jagung terbukti bisa meningkatkan kualitas tongkol jagung. Anda bisa melakukan fermentasi tongkol jagung dengan perlakuan fisik dan biologi.

Perlakuan fisik adalah berupa pencacahan tongkol jagung menjadi pecahan kecil-kecil. Sedangkan perlakuan biologi berupa fermentasi.

Pembuatan pakan fermentasi memanfaatkan starter mikroba sellulolitik untuk menurunkan serat kasar dan meningkatkan kecernaan bahan pakan berserat, dan meningkatkan kandungan protein. Dengan begitu, pakan fermentasi tongkol jagung sangat baik untuk diberikan kepada kambing.

pakan fermentasi dari janggel jagung
Salah satu pakan fermentasi dari janggel jagung

Itu adalah beberapa pilihan pakan dalam bisnis ternak kambing. Tentu saja, Anda bisa memberikan pakan kambing yang lain, sesuai dengan sumber daya yang ada di lingkungan Anda.

Namun, baik rumput kering, jerami kering, tongkol jagung, ataupun lainnya, disarankan untuk diberikan kepada ternak kambing dalam bentuk fermentasi.

Salah satu peternak kambing di Sidoarjo menggunakan fermentator organik, seperti Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan merupakan suplemen terbaik untuk kambing, dengan kandungan bakteri baik yang sangat dibutuhkan ternak. Bakteri baik tersebutlah yang berperan sebagai fermentator dalam proses fermentasi pakan ternak.

suplemen organik cair

Dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan, hasil fermentasi akan sedikit mengalami kegagalan/kontaminasi, kandungan nutrisinya bisa lebih tinggi, dan mempermudah proses fermentasi pakan.

Maka modal pakan fermentasi inilah nantinya Anda bisa membuat sendiri jauh lebih hemat, dibandingkan dengan membeli pakan diluar. Memudahkan Anda mengontrol sendiri kebutuhan nutrisi kambing untuk anakan atau untuk penggemukan.

c. Modal Anakan Kambing Berkualitas

Bakalan kambing adalah salah satu hal terpenting dalam usaha kambing. Modal ternak kambing yang utama adalah memilih bakalan kambing yang berkualitas.

Anakan kambing
Anakan kambing

Anda harus memilih bakalan kambing yang berkualitas agar proses pertumbuhan dan perkembangan kambing dapat optimal. Secara umum, ada beberapa ciri bakalan kambing yang berkualitas, diantaranya adalah:

  1. Tubuhnya tegak, besar dan panjang (sesuai jenis).
  2. Pilih yang gagah, punggung lurus, dada dalam dan lebar, serta tidak terlalu gemuk/kurus.
  3. Buah zakar tampak normal, dan tidak ada cacat.
  4. Tidak ada tanda cacat fisik.
  5. Nafsu makan baik.

Itu adalah ciri-ciri kambing berkualitas. Setelah mendapatkan bibit kambing berkualitas, Anda harus mempertimbangkan untuk memilih suplemen dan obat-obatan yang terbaik.

d. Modal Suplemen/Vitamin Dan Obat-Obatan

Dalam bisnis penggemukan kambing, konversi pakan terhadap bobot ternak menjadi pertimbangan utama. Namun, sayangnya pakan yang Anda berikan tentu tidak bisa memnuhi semua kebutuhan nutrisi ternak.

Oleh karena itulah, Anda harus memberikan suplemen yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ternak.

Meski begitu, Anda disarankan untuk memberikan suplemen yang tidak memiliki dampak buruk secara berkelanjutan.

probiotik kambing

Salah satu yang terbaik dan disarankan adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Produk ini mengandung: multivitamin, makro dan mikronutrien, dan bakteri baik (apatogen).

Penambahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan kepada ternak terbukti bisa:

  • Meningkatkan konversi pakan ke bobot ternak.
  • Memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro ternak.
  • Meningkatkan kecernaan pakan oleh ternak.
  • Membantu memperbaiki dan menyehatkan sistem pencernaan ternak.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh ternak agar ternak tidak mudah sakit.
  • Mempercepat pertumbuhan ternak.

Bagitu banyaknya manfaat Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan untuk usaha ternak kambing inilah yang bisa menghemat penggunaan obat-obatan kimia serta menghemat biaya ternak kambing.

4. Analisa Usaha Ternak Kambing Tanpa Ngarit

Modal ternak kambing pemula yang harus Anda siapkan disesuaikan sistem usaha kambing yang Anda pilih.

Jika Anda memilih untuk usaha ternak kambing secara konvensional, maka modal usaha ternak kambing yang Anda siapkan haruslah lebih banyak dibandingkan dengan modal usaha ternak kambing semi intensif organik.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat tabel pada https://gdm.id/probiotik-kambing/.

probiotik kambing

Pada tabel tersebut, jelas bahwa modal usaha ternak kambing secara organik dengan menggunakan produk GDM Organik membutuhkan modal sebesar Rp.20.027.500.

Sedangkan modal usaha ternak kambing tanpa menggunakan produk GDM Organik membutuhkan modal sebesar Rp.19.825.000.

Disitu, modal yang harus disiapkan untuk ternak kambing semi intensif dengan produk GDM Organik sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan produk GDM Organik.

Namun, bagaimana dengan asil penjualannya?

5. Hasil Usaha Ternak Kambing

Untuk mengukur apakah Anda sukses beternak kambing, maka dapat dilihat keuntungan ternak kambing yang Anda dapatkan.

Dari hasil analisa usaha ternak kambing tersebut, terbukti bahwa keuntungan yang didapatkan pada usaha kambing yang menggunakan produk GDM Organik bisa lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan produk GDM Organik.

Pada kandang kambing yang menggunakan produk GDM Organik, keuntungan yang didapat adalah sebesar Rp.10.565.756. Sedangkan keuntungan yang didapatkan dari usaha kambing non organik hanya bisa mendapatkan Rp.5.168.256.

Artinya, penggunaan produk GDM Organik untuk usaha ternak kambing bisa meningkatkan keuntungan hingga 2 kali lipat. Luar biasa bukan?

keuntungan usaha ternak kambing

Selain meningkatkan keuntungan, penggunaan produk GDM Organik untuk usaha ternak kambing juga bisa mempermudah proses budidaya.

Itu artinya, kunci dari cara beternak kambing yang baik adalah dengan memberikan pakan intensif berupa pakan fermentasi dan pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Dengan begitu, peluang usaha ternak kambing yang sangat besar di Indonesia bisa Anda manfaatkan dengan baik.

Jadi, bagaimana? Berminat untuk bisnis ternak kambing? Ayo hubungi tim ahli peternakan kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut. Jangan sungkan untuk bertanya ya.

author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan