Perkebunan

3 Cara Menyemai Bibit Cabe Kemasan agar Tumbuh Subur

cara menyemai bibit cabe kemasan

Sistem budidaya cabe kemasan memiliki tahapan yang sedikit lebih detail daripada jenis lainnya. Salah satunya mengenai cara menyemai bibit cabe kemasan yang pelaksanaannya harus dilakukan secara hati-hati.

Cara menyemai bibit cabe kemasan biasanya dilakukan sebelum menanamnya di media budidaya seperti pot atau tanah ladang. Tahapan ini termasuk yang paling berpengaruh dalam masa perkembangannya sebab dapat membantu proses adaptasi tanaman.

Sebagai langkah menciptakan pertumbuhan tanaman menjadi seragam, cara menyemai bibit cabe kemasan dapat dilakukan dengan mempersiapkan peralatannya terlebih dulu. Lalu, apa saja yang dibutuhkan dalam masa persemaian ini? Simak informasi berikut. 

3 Cara Menyemai Bibit Cabe Kemasan

Sebelum mengetahui cara menyemai bibit cabe kemasan, sebaiknya Anda mengetahui interval waktu pelaksanaannya. Pengetahuan ini sangat penting sebab sudah banyak kejadian dimana petani melakukan persemaian di waktu yang salah.

Penyemaian bibit cabe kemasan dilakukan sebelum masa tanam. Melakukan proses ini di waktu salah bisa menyebabkan kematian benih akibat infeksi penyakit dan serangan hama seperti serangga. Oleh sebab itu, pastikan pelaksanaannya sudah sesuai dengan anjuran.

Tujuan dilakukan proses ini adalah untuk memperkecil potensi kematian bibit dan meningkatkan efektifitas pertumbuhan tanaman. Selain itu juga berguna sebagai cara mencegah serangan hama maupun potensi persebaran penyakit dari bekas tanaman lama.

Setelah memahami pelaksanaan masa semai kini mari membahas cara menyemai bibit cabe dalam kemasan. Simak informasi lengkapnya di bawah ini. 

Perendaman Bibit Cabe Kemasan

Sebagai persiapan, Anda membutuhkan benih cabai dan media rendam. Pada tahap ini, penggunaan pupuk organik cair (POC) sangat direkomendasikan.

Jenis POC yang direkomendasikan dalam cara menyemai bibit cabe dalam kemasan adalah GDM Pangan dengan dosis 100 ml : 1 liter. Cara penggunaannya iaitu melarutkan 100 ml pupuk dalam 1 liter air. Lalu, biarkan selama 2 hingga 3 jam.

Baca juga: “Jarak Tanam Cabe Merah yang Ideal agar Hasil Melimpah

Penanaman di Media Semai

Setelah proses perendaman selesai, Anda bisa melihat apabila ada bibit cabe kemasan yang terapung maka segera buang karena kualitasnya tergolong buruk. Pilih benih tenggelam dan tanam pada lubang di media semai.

Cara menyemai bibit cabe selanjutnya yaitu berikan penutup seperti kardus maupun terpal pada lubang tanam media semai dan berikan air secukupnya. Penggunaan alat ini bertujuan untuk mempercepat proses perkecambahan.

Letakkan media semai cabe kemasan tersebut di ruangan gelap tanpa sinar matahari atau akses pada air hujan. Biasanya, pada usia 2-3 hari, bibit  mulai berkecambah dan boleh ditaruh di area terbuka. 

Namun, pastikan benih tidak terkena sinar matahari terlalu terik. Sebagai cara untuk mengatasinya, berikan plastik transparan guna meminimalisir cahaya.

Penyiraman secara Berkala

Pada proses penanaman, cara menyemai bibit cabe kemasan yang tidak boleh dilakukan adalah melakukan penyiraman dengan semprotan setiap hari. Pastikan tidak menyemprotkan terlalu banyak karena rentan memicu pembusukan tanaman cabe.

Apabila Anda menemukan bagian yang mulai membusuk maka potong atau pisahkan secara hati-hati bagian tersebut. Namun, jika seluruh bagiannya terlihat muncul jamur maka berikan pestisida untuk mengatasinya.



Panduan Perawatan Tanaman Cabe

Setelah mengetahui cara menyemai bibit cabe kemasan di atas, kini Anda bisa memahami panduan perawatan cabe secara menyeluruh. Untuk penjelasan secara lengkap, simak informasi berikut.

Rutin Melakukan Penyiraman 

Penyiraman tanaman cabe kemasan tidak hanya dilakukan pada proses semai namun juga saat masa pertumbuhan. Biasanya, para petani akan menyiram sekali setiap harinya.

Pada masa pertumbuhan, jumlah air yang diberikan cenderung lebih banyak bahkan hingga menggenang. Namun, kadar ini bisa disesuaikan pada musim. Apabila musim hujan datang maka sebaiknya diberikan air secukupnya. 

Menggunakan Mulsa

Mulsa adalah jerami atau plastik berwarna hitam perak yang berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah pada kadar stabil. Alat ini digunakan setelah masa tanam selesai atau sekitar 2 minggu sejak bibit di tanam.

Penggunaan mulsa jerami sebaiknya saat musim panas. Sementara jenis plastik hitam perak dipakai di musim hujan. 

Baca juga: “Hama Tanaman Cabe: Jenis, Penyebab Hingga Cara Mencegah yang Tepat 

Pemupukan secara Berkala

Pemupukan tanaman cabe kemasan dilakukan secara berkala dari usia 7 – 28 Hari Setelah Tanam (HST), 30 HST dan >35 HST. Jenis pupuk yang dapat Anda gunakan adalah rangkaian produk GDM yaitu GDM Pangan, GDM Black BOS, POG dan GDM SaMe.

Pada fase pertama saat tanaman cabe kemasan berusia 7- 28 HST, berikan 8  liter /Ha GDM Pangan. Caranya dengan mencampurkan 2 gelas pupuk ke tangki semprot, larutkan lalu semprot ke tanaman setiap sekali  dalam 1 minggu.

Fase kedua saat tanaman cabe kemasan berumur 30 HST, gunakan 5 kg/ Ha pupuk GDM Black BOS dan 150 kg/ Ha POG. Pengaplikasiannya dengan memasukkan dosis Black BOS di tangki lalu semprot di area akar cabe merah setiap 1 minggu sekali.

Setelah disiram GDM Black BOS, tebarkan dosis POG ke tanaman cabe kemasan setiap 1 bulan sekali. Pastikan untuk menebarkannya secara merata pada lahan budidaya.

Fase ketiga saat tanaman cabe kemasan menginjak >35 HST maka Anda bisa memberikan 8 liter GDM Pangan dengan mengaplikasikannya layaknya fase pertama. Namun, pastikan dosisnya sudah sesuai.

Pencegahan Penyakit dan Hama

Dalam masa pertumbuhan, jangan lupa untuk rutin melakukan monitor terhadap kesehatan tanaman cabe kemasan. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya infeksi jamur, serangan hama atau predator sekaligus penyakit. 

Sebaiknya, Anda membuat jadwal pengecekan harian atau mingguan untuk memaksimalkan tahapan pemeliharaan. Selain itu, buat catatan mengenai kondisi tanaman cabe kemasan secara berkala.



Dapatkan Produk GDM Sekarang Juga dengan Penawaran Spesial!

Cara menyemai bibit cabe kemasan menjadi lebih mudah karena menggunakan POC GDM Pangan sebagai larutan rendam. Komposisinya yang terbuat dari 100% bahan organik berkualitas dan kaya akan bakteri baik, Anda tidak perlu ragu mengenai efek samping.

Selain itu manfaat penggunaan rangkaian produk GDM tidak hanya merawat lahan budidaya namun juga memberikan nutrisi bagi pertumbuhan buah secara sempurna. Dengan tambahan berbagai vitamin, pengaplikasian pupuk secara rutin akan menghasilkan panen melimpah.

Demikian penjelasan mengenai cara menyemai bibit kemasan yang perlu Anda ketahui. Pemberian rangkaian produk GDM Pangan, GDM Black BOS, POG dan GDM SaMe dapat memberikan nutrisi legkap. 

Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil panen berkualitas unggul dan sesuai dengan permintaan pasar lokal maupun internasional, gunakan rangkaian produk GDM yang sudah terkenal khasiatnya. Produk GDM dapat dibeli di distributor di seluruh Indonesia.

Namun, apabila Anda masih membutuhkan informasi lebih lengkap tentang cara menyemai bibit cabe kemasan pada lahan budidaya, tim ahli GDM siap membantu melalui konsultasi GRATIS. Lalu, ajukan pertanyaan dan dapatkan jawaban sesuai kondisi penanaman cabe yang dialami.

Jika Anda ingin mendapatkan rangkaian produk GDM  Pangan, GDM Black BOS, POG dan GDM SaMe atau mulai berkonsultasi, tidak perlu bingung. Klik tombol di bawah ini untuk melakukan pembelian dan memulai berbincang dengan kami. 



author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat