Ternyata menanam kemangi bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan loh! Alasannya tentu saja karena banyaknya peminat kemangi untuk dikonsumsi. Lalu bagaimana sih cara menanam kemangi dari biji?

Kemangi merupakan tanaman beraroma wangi yang kerap digunakan sebagai tambahan bahan masakan atau dimakan mentah-mentah sebagai lalapan. Tanaman ini dapat hidup dengan mudah karena tahan terhadap segala cuaca.

Jika Anda ingin menanam kemangi, Anda dapat menanam kemangi di sekitar rumah. Ingin tahu bagaimana caranya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

Keunggulan Menanam Kemangi Skala Rumahan

Ada beberapa keunggulan menanam kemangi skala rumahan, salah satunya adalah daun kemangi dapat dikonsumsi sendiri sebagai lalapan pendamping makan. Karena cara menanam daun kemangi termasuk mudah, siapa pun dapat menanamnya di rumah.

Menanam kemangi skala rumahan tidak memerlukan lahan yang luas. Bahkan jika tidak memiliki lahan, Anda dapat menanam kemangi di dalam pot dan diletakkan di teras rumah.

Jika rumah Anda memiliki rooftop, Anda dapat memanfaatkan tempat tersebut untuk budidaya tanaman kemangi.

Potensi Pasar Daun Kemangi

Selain bisa dikonsumsi sendiri, tanaman kemangi juga memiliki potensi pasar yang menjanjikan. Daun kemangi sering dijumpai di rumah makan sebagai lalapan pendamping makanan. Selain itu kemangi juga banyak ditemukan dijual di pasar tradisional.

Dengan melihat potensi tersebut, tidak ada salahnya jika Anda mulai menanam kemangi berskala rumahan. Selain dapat dikonsumsi sendiri, tentu dapat menambah penghasilan keluarga Anda.

Ketahui Syarat Tumbuhnya

Sebelum memutuskan menanam kemangi, pastikan Anda mengetahui syarat tumbuh tanaman kemangi. Syarat tumbuh kemangi skala besar dan skala kecil pada dasarnya sama. Berikut adalah syarat tumbuhnya:

a. Keadaan iklim

Tanaman kemangi dapat tumbuh subur di iklim tropis seperti Indonesia. Oleh sebab itu, banyak orang melakukan budidaya kemangi di Indonesia baik skala besar maupun skala kecil atau rumahan.

Kemangi memiliki toleransi yang baik terhadap cuaca sehingga tanaman ini sangat mudah ditanam. Tanaman kemangi yang ditanam di daerah dingin memiliki daun lebih lebar dan warna segar. Sedangkan di daerah panas, daunnya lebih kecil dan warna lebih pucat.

b. Media tanam

Media tanam tumbuhan kemangi harus diperhatikan dengan baik karena akan mempengaruhi keberhasilan budidaya kemangi. Salah satu cara menanam kemangi skala rumahan adalah menggunakan sistem hidroponik.

Cara Menanam Kemangi Agar Berdaun Lebat

Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menanam tanaman kemangi. Umumnya tanaman kemangi ditanam dari bijinya. Namun, cara menanam kemangi dari batang juga banyak digunakan oleh petani kemangi.

Berikut ini adalah penjelasan secara lengkap cara tanam kemangi dari biji.

1. Pemilihan biji kemangi

Pemilihan biji kemangi yang berkualitas dapat menghasilkan tanaman kemangi berdaun lebat.

a. Ciri-ciri

Biji kemangi umumnya berbentuk kecambah yang didapatkan dari bunganya. Pastikan memilih biji yang sudah matang. 

Biasanya biji kemangi yang sudah matang akan jatuh dengan sendirinya dari pohon. Karakteristik biji kemangi yang sudah matang adalah berwarna cokelat.

b. Penyemaian biji kemangi

Setelah memilih biji kemangi, biji tersebut kemudian dijemur sampai kering. Setelah kering, maka biji siap untuk disemai.

Proses penyemaian dapat dilakukan di media tanam, berupa polybag, rockwool, cocopeat atau yang lainnya. Biji atau benih kemangi harus diletakkan di tempat yang teduh dan rutin disiram setiap pagi dan sore. 

Benih kemangi akan tumbuh kecambah di usia 3-4 hari. Kemudian setelah masuk minggu ke-4 dan ke-5, daun kemangi akan tumbuh dan bibit daun kemangi ini siap dipindahkan.

Benih siap dipindah ke media tanam selanjutnya jika sudah tumbuh daun 4-5 helai.

2. Persiapan lahan tanam kemangi

Sambil menunggu proses penyemaian biji atau benih, Anda perlu menyiapkan lahan sebagai media tanam kemangi. Namun jika lahan terbatas, Anda dapat memindahkan tanaman kemangi ke pot yang lebih besar.

a. Pengolahan lahan

Berikut adalah langkah-langkah mempersiapkan lahan penanaman kemangi:

• Gemburkan tanah dengan cara mencangkulnya supaya racun yang ada di dalam tanah dapat keluar dan tanah dapat menghasilkan oksigen lebih banyak.

• Buat bedengan dengan ukuran 1×3 m atau sesuaikan dengan lahan yang tersedia di rumah.

• Kemudian taburkan Pupuk. Anda dapat menggunakan Pupuk GDM SAME dengan dicampur merata di seluruh media tanam kemudian ratakan tanah.

• Lagkah terakhir adalah, diamkan tanah selama kira-kira 2-3 hari agar unsur hara kembali seperti sedia kala.

b. Pemupukan dasar

Pupuk untuk menanam kemangi bukan hanya diberikan setelah kemangi ditanam. Oleh karena itu Anda harus melakukan pemupukan dasar yaitu pemupukan yang dilakukan sebelum kemangi ditanam. 

Tujuannya adalah untuk menyiapkan tanah agar mengandung nutrisi yang diperlukan tanaman. Pemupukan dasar ditambahkan di bagian bawah permukaan tanah atau tempat akar tumbuh.

3. Cara menanam kemangi

Sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana proses penyemaian biji kemangi. Tanaman kemangi memiliki akar yang kuat sehingga setelah tumbuh daun harus dipindah ke lahan yang lebih luas atau pot yang lebih besar. 

Caranya sangat mudah, cabut bibit dengan hati-hati lalu tancapkan ke media tanam. Jika ditanam di lahan tanpa pot, pastikan untuk memberi jarak tiap tanaman.

Selain menggunakan biji. Cara menanam kemangi dari batang juga banyak digunakan loh. Menanam kemangi dari batang ternyata lebih sederhana daripada menanam kemangi dari biji, caranya adalah sebagai berikut:

• Pilih batang tanaman kemangi yang masih muda dan belum berbuah kemudian potong dengan gunting

• Petik daun pada batang, sisakan daun di bagian ujung saja

• Tanam batang ke media tanam yang sudah dicampurkan dengan Pupuk GDM SAME dan GDM Black Bos.

• Beri jarak tiap batang

• Pastikan tanah selalu lembab tapi jangan terlalu basah

• Tunggu 5-6 hari hingga akar kemangi tumbuh

4. Cara Merawat Tanaman Kemangi

Cara merawat tanaman kemangi ini sangat mudah dilakukan. Simak penjelasan berikut ini mengenai cara merawat tanaman kemangi:

a. Penyiraman

Penyiraman harus dilakukan dua kali sehari pada musim kemarau. Sedangkan pada musim hujan, pastikan tidak ada air yang menggenang.

b. Penyiangan gulma

Penyiangan gulma dilakukan ketika tanaman berusia satu minggu setelah penanaman. Membersihkan gulma bermanfaat untuk memastikan nutrisi di tanah dapat diserap dengan baik oleh tanaman kemangi.

c. Penanganan hama dan penyakit

Tanaman kemangi umumnya jarang terkena hama dan penyakit. Penyemprotan insektisida umum dilakukan untuk menghindari risiko residu pada daun akibat terlalu sering dipanen. 

Selain itu, penyemprotan insektisida dilakukan untuk menghindari tanaman kemangi diserang ulat.

Anda dapat menyimak salah satu cara yang dilakukan oleh mitra GDM yaitu Pak Albert dari Manado untuk mencegah kemangi terjangkit tular tanah pada video berikut ini:

5. Cara pemupukan tanaman kemangi

Pemberian pupuk adalah proses penting yang harus Anda lakukan agar tanaman kemangi subur. Salah satu pupuk yang dapat Anda gunakan adalah pupuk dari GDM. Proses pemupukan tanaman kemangi dilakukan dengan tiga periode berikut:

a. Persiapan Media

Proses ini dilakukan 7 hari sebelum penanaman. Salah satu pupuk yang dapat Anda gunakan adalah pupuk dari GDM. Berikut ini adalah ketentuan pemakaian pupuk:

• Jika menggunakan media pot diameter ≤ 20 cm, campurkan media tanam dengan 10 gr Pupuk GDM SAME.

• Untuk penggunaan pot diameter ≥ 20 cm, campurkan media tanam dan Pupuk GDM SAME dengan dosis 20 gr.

• Jika Anda menanam pada lahan tanpa pot, larutkan 100 gr GDM Black Bos dan 1 liter air kemudian siram merata di media tanam

b. Perendaman Benih

Pemupukan pada periode perendaman benih dilakukan dengan cara melarutkan 50 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dengan 1 liter air hangat. Selanjutnya, rendam benih atau biji kemangi selama 2 jam.

c. Perawatan

Setelah benih tumbuh dan tanaman kemangi dipindah ke lahan yang lebih luas kira-kira sekitar usia 7 hari. Anda dapat memupuk tanaman dengan melarutkan 50 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dengan 1 liter air. Semprotkan secara merata pada tanaman. Aplikasikan pemupukan ini setiap 5 hari sekali.

Anda juga bisa melakukan konsultasi secara GRATIS dengan tim ahli pertanian kami dengan cara klik tombol di bawah ini: