Perikanan

Kolam Ikan Tombro: Jenis, Sistem Budidaya, dan Kapasitas Padat Tebar

panen ikan tombro

Meski cukup banyak peternak ikan tombro, sayangnya kebutuhan pasar masih belum terpenuhi. Peminat tinggi dan hargapun sangat menggiurkan. Inilah kesempatan yang tidak boleh Anda lewatkan. Sebelum, memulainya Anda perlu mengenali jenis kolam ikan tombro yang bisa Anda gunakan.

Kecilnya tingkat persaingan dibanding ikan jenis lain memungkinkan Anda untuk membuka pasar dengan lebih mudah. Untuk mendukung budidaya Anda, pastikan untuk memilih jenis kolam perawatan dan metode yang tepat.

Agar kolam layak, berikut ini beberapa hal yang harus menjadi perhatian Anda. Agar bisa menyiapkan kolam yang ideal untuk ikan, anda harus menyiapkan kolam dengan ukuran, jenis, dan sistem budidaya yang tepat.

Kapasitas Padat Tebar Kolam Ikan Tombro

bibit ikan tombro

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan kolam dengan ukuran yang tepat untuk ikan tombro. Agar anda bisa mengetahui ukuran yang tepat, anda harus memperhatikan banyaknya ikan tombro yang akan anda pelihara.

Kapasitas padat tebar merupakan suatu ukuran jumlah ikan yang ideal untuk menempati satuan volume kolam. Setiap jenis ikan memiliki satuan kapasitas padat tebar yang berbeda-beda.

Anda harus memperhatikan kapasitas padat tebar untuk ikan tombro karena akan mempengaruhi pertumbuhannya. Populasi ikan tombro yang terlalu padat akan menghambat pertumbuhannya sehingga hasil panen tidak akan optimal. Namun, populasi tombro yang terlalu sedikit akan merugikan secara bisnis karena banyak tempat dari kolam yang tidak terpakai.

Padat tebar yang ideal untuk ikan tombro berkisar antara 10 ekor hingga 15 ekor untuk 1m3 kolam. Semakin banyak ikan tombro yang anda miliki, maka semakin besar pula ukuran kolam yang harus anda siapkan.

Penentuan Jenis Kolam Ikan Tombro

ikan tombro

Kalau anda sudah mengetahui ukuran kolam yang tepat untuk budidaya tombro, maka anda bisa menentukan jenis kolam yang akan anda gunakan. Setiap jenis kolam akan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam membudidayakan ikan tombro. Inilah 3 jenis kolam untuk budidaya tombro:

1. Kolam Terpal

Anda bisa membuat kolam terpal dengan hanya bermodalkan terpal dan kerangka kolam. Proses pembuatan kolam terpal termasuk cepat sehingga bisa anda buat sendiri. 

Kelebihan lain dari penggunaan kolam ini untuk budidaya ikan tombro adalah mudah dibongkar dan dipasang. Sangat cocok kalau Anda belum memiliki tempat yang tetap. 

Karena hanya menggunakan terpal, ada kemungkinan terpal tersebut akan bocor sehingga mengancam nyawa ikan tombro. Tidak hanya itu, kesalahan dalam pemasangan kerangka kolam akan membuat kolam yang satu ini mudah roboh.

2. Kolam Beton

Kolam beton terbuat dari semen dan batu beton sehingga lebih kuat dan lebih tahan lama dari kerusakan. Hal ini memang salah satu kelebihan dari penggunaan kolam beton untuk budidaya ikan tombro.

Kelebihan lainnya dari penggunaan kolam beton adalah lebih aman dari serangan hama atau predator. Pemasangan saluran air dalam kolam tombro juga jadi lebih mudah sehingga akan memudahkan pekerjaan anda.

Dibalik semua kelebihan tersebut, kolam beton dalam beternak ikan tombro juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan dari penggunaan kolam beton adalah biaya yang lebih mahal.

Kekurangan lainnya adalah dapat membuat ikan tombro lebih mudah stres. Hal ini dapat terjadi karena kondisi kolam beton yang jauh berbeda dari habitat asli ikan tombro. Kekurangan ini dapat Anda atasi salah satunya dengan menjaga kualitas air yang ideal.

3. Kolam Tanah

Bahkan tanah sekalipun dapat anda ubah menjadi kolam yang dapat menampung ikan tombro. Namun, tentu saja harus tanah atau lahan yang cukup luas agar bisa menampung ikan tombro dalam jumlah yang banyak.

Pembuatan kolam tanah hanya membutuhkan beberapa alat saja, sehingga membuat biaya pembuatannya lebih murah. Anda bisa mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain dalam menjalankan peternakan ikan tombro.

Ikan tombro juga akan lebih mudah beradaptasi pada kolam tanah karena sesuai dengan habitat aslinya. Namun, kolam tanah untuk beternak ikan tombro juga memiliki beberapa kekurangan.

Salah satunya adalah anda harus memastikan kalau tanah yang digunakan sudah ideal karena akan mempengaruhi kualitas air kolam.

Kolam tanah juga tidak terlalu aman bagi ikan tombro karena ada risiko hama bisa menyerang ikan yang satu ini. Ada banyak hama yang bisa menyerang ikan tombro dari balik tanah sehingga akan mengganggu perkembangan ikan tombro.

Sistem Kolam Budidaya Ikan Tombro

penen ikan tombro

Selain menentukan jenis kolam yang tepat untuk ikan tombro, anda juga harus menentukan sistem budidaya yang akan anda terapkan. Penerapan sistem budidaya akan sangat penting untuk menentukan perlakukan terhadap ikan tombro. Inilah beberapa sistem budidaya yang bisa anda terapkan untuk membudidayakan ikan tombro:

1. Konvensional

Dalam sistem konvensional, ikan tombro akan dibiarkan mencari makan sendiri secara alamiah. Sistem budidaya konvensional sebenarnya lebih cocok diterapkan dalam kolam tanah. Namun, kolam terpal ataupun kolam beton tetap bisa menggunakan sistem budidaya yang satu ini.

Anda bisa menerapkan sistem budidaya konvensional pada kolam terpal dan kolam beton dengan cara memperbanyak jumlah plankton di dalam air kolam. Plankton sendiri merupakan pakan alami untuk ikan tombro.

Tugas anda dalam sistem budidaya konvensional hanyalah mengontrol kualitas air kolam agar tetap ideal untuk ikan tombro. Sistem budidaya konvensional lebih mudah diterapkan bagi pemula dan tidak membutuhkan biaya yang terlalu mahal.

2. Bioflok

Berbeda dari sistem budidaya konvensional, anda harus mengatur pertumbuhan ikan tombro secara saksama dalam sistem budidaya bioflok. Anda benar-benar harus memperhatikan kualitas air kolam hingga pemberian pakan untuk tombro.

Agar bisa menerapkan sistem budidaya konvensional dengan tepat, dibutuhkan banyak sekali alat pendukung. Aerator dan alat pengatur suhu air kolam otomatis sangat anda perlukan untuk meningkatkan kualitas air kolam untuk tombro.

Fungsi utama dari sistem budidaya bioflok adalah merekayasa lingkungan kolam sesuai dengan habitat asli dari tombro sehingga membutuhkan upaya yang sangat kuat.

Kelebihan dari penggunaan sistem yang satu ini adalah ikan tombro jadi lebih mudah beradaptasi. Namun, membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

3. Pemula

Ketika baru memulai bisnis budidaya ikan tombro, anda akan dihadapi pada pilihan antara sistem budidaya konvensional dan sistem budidaya bioflok. Bagi pemula, sistem budidaya konvensional memang lebih mudah untuk diterapkan karena tidak membutuhkan upaya yang terlalu tinggi serta tidak butuh biaya yang mahal.

Kalau anda sudah mengerti segala hal tentang sistem budidaya bioflok dan penerapannya dalam budidaya ikan tombro serta memiliki modal yang memadai, maka anda bisa menerapkan sistem yang satu ini.

Probiotik untuk Kualitas Air Kolam Ikan Tombro

suplemen organik cair GDM spesialis perikanan

Bagaimanapun ukuran, jenis, dan sistem budidaya kolam yang anda buat untuk tombro, anda tetap harus menyediakan air yang berkualitas. Air yang berkualitas menjadi salah satu syarat penting untuk pertumbuhan ikan tombro. Salah satu cara meningkatkan kualitas air kolam untuk tombro adalah dengan pemberian probiotik atau suplemen.

1. Pemilihan Probiotik atau Suplemen

Salah satu probiotik atau suplemen yang dapat anda pilih untuk ikan tombro adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang terbuat dari berbagai bahan alami. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan terbuat dari minyak hewani, rumput laut, dan algae.

Minyak hewani akan membantu mencegah berbagai serangan penyakit. Rumput laut mengandung berbagai mineral, sedangkan algae mengandung berbagai vitamin. Rumput laut dan algae akan membuat ikan tombro semakin sehat.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga mengandung berbagai bakteri baik yang berguna untuk melancarkan dan meningkatkan nafsu makan ikan tombro. Tidak hanya itu, bakteri baik ini juga akan meningkatkan kualitas air kolam.

Bakteri baik yang terkandung di dalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan akan meningkatkan jumlah plankton di dalam air kolam.

2. Dosis yang Tepat

Tentu saja anda harus memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis yang tepat untuk ikan tombro. Pemberian dosis suplemen ini diberikan berdasarkan ukuran kolam ikan tombro.

  • Untuk kolam berukuran kurang dari 1 hektar, maka anda dapat memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sebanyak 6 ml setiap 10 hari sekali atau setiap setelah air kolam diganti. 
  • Kalau kolam berukuran lebih dari 1 hektar, maka berikan suplemen ini sebanyak 10 liter. Berikan dengan rentang waktu 10 hari sekali untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Itulah beberapa hal tentang kolam ikan tombro yang harus anda ketahui. Hal yang paling penting adalah untuk memastikan ukuran dan kualitas air kolam yang tepat karena akan berpengaruh terhadap kesehatan ikan tombro.

Anda dapat memanfaatkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan untuk menjaga kualitas air kolam sekaligus menjaga kesehatan tombro.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami secara GRATIS dengan cara klik pada tombol di bawah ini:

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.