Pertanian

10 Daftar Jenis Padi Tahan Hama Wereng Terbaik di Indonesia

busuk batang padi inpari

Hama wereng menjadi salah satu hama yang mengganggu perkembangan padi di Indonesia. Hama ini dapat menyebabkan padi yang siap panen akan rebah dan gosong, sehingga mengurangi hasil panen petani Indonesia. Perlunya mempersiapkan dan memilih jenis padi tahan hama wereng.

Saat ini, berbagai varietas padi muncul di dunia pertanian Indonesia sebagai jawaban atas keresahan petani terhadap hama wereng ini.

Salah satu jenis padi yang dikembangkan adalah INPARI. Padi INPARI senantiasa dikembangkan di Indonesia dengan tujuan untuk menemukan jenis benih padi unggul.

Keunggulan padi INPARI salah satunya merupakan inbrida yang ditanam di sawah.

  • Selain itu tanaman padi yang satu melewati penyerbukan sendiri yang memiliki tingkat kemurnian serta homozigositas tinggi.
  • Pastinya jenis padi INPARI lebih tahan terhadap serangan hama maupun penyakit, sehingga hasilnya lebih maksimal.
  • Dengan beberapa keunggulan yang dimiliki jenis padi yang satu ini, tentu saja ada beberapa jenis yang telah melewati proses pemuliaan.

Selain mencari jenis benih padi yang unggul, perkembangan INPARI juga bertujuan untuk menemukan jenis padi tahan hama wereng. Beberapa jenis padi tahan hama wereng yang dikembangkan di Indonesia kami jabarkan untuk Anda melalui penjelasan berikut.

CTA jenis padi tahan hama wereng 1

Inilah 10 Rekomendasi Jenis Padi Tahan Hama Wereng

1. INPARI 19

  • Varietas padi ini dilepas pada 2011. Padi jenis ini memiliki potensi hasil 9,5 t/ha GKG dan rata-rata hasil 6,7 t/ha GKG.
  • INPARI 19 memiliki ketahanan terhadap hama wereng batang cokelat biotipe satu dan dua serta agak tahan terhadap biotipe tiga.
  • Selain itu, padi jenis ini memiliki ketahanan terhadap hawar daun bakteri patotipe III dan agak tahan hawar daun bakteri patotipe IV.

2. INPARI 22

  • INPARI 22 memiliki bibit padi unggul tahan wereng dan kadar amilosa dalam padi ini adalah sekitar 21,9%.
  • Padi jenis ini dianjurkan untuk ditanam pada lahan sawah yang berada di ketinggian 0-600 mdpl. Akan tetapi, INPARI 22 tidak dianjurkan untuk ditanam di daerah endemik tungro.

3. INPARI 23 BANTUL

  • Jenis padi tahan hama wereng ini dilepas pada 2012. Padi jenis ini memiliki potensi hasil 9,2 t/ha GKG dan rata-rata hasil 6,9 t/ha GKG.
  • INPARI 23 memiliki ketahanan terhadap hama wereng batang cokelat biotipe satu serta agak tahan terhadap biotipe dua dan tiga.
  • Selain itu, padi jenis ini memiliki ketahanan terhadap hawar daun bakteri patotipe III dan agak tahan hawar daun bakteri patotipe IV.

4. INPARI 31

  • Jenis padi tahan hama wereng selanjutnya adalah padi INPARI 31. INPARI 31 terkenal memiliki benih padi unggul tahan hama dan penyakit.
  • Padi ini merupakan salah satu varietas padi unggul tahan wereng batang cokelat biotipe satu, dua, dan tiga.
  • Selain itu, padi ini juga terkenal dengan ketahanannya terhadap hawar daun bakteri (biasa disebut HDB) patotipe III dan tahan terhadap blas 033.

5. INPARI 33

  • INPARI 33 merupakan salah satu jenis padi tahan hama wereng yang dilepas pada 2013. Padi ini memiliki benih padi tahan wereng batang cokelat biotipe satu, dua, dan tiga.
  • Selain itu, INPARI 33 juga tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III dan tahan ras 073.
  • Seperti jenis padi INPARI pada umumnya jenis padi tahan hama wereng ini dapat tumbuh di dataran dengan ketinggian maksimal 600 mdpl.
  • Padi INPARI 33 memiliki rata-rata hasil 6,6 t/ha GKG dengan potensi hasilnya 9,8 t/ha GKG.

6. INPARI 34

  • Jenis padi tahan hama wereng ini memiliki umur tanaman kurang lebih 102 hari setelah sebar. Memiliki bentuk tanaman dan daun bendera yang tegak membuat padi varietas ini dapat tumbuh hingga ukuran 107 cm.
  • Padi ini agak tahan terhadap hama wereng batang cokelat biotipe satu, namun agak rentan terhadap hama wereng batang cokelat biotipe dua dan biotipe tiga.
  • INPARI 34 disarankan untuk ditanam di ketinggian dataran 0-500 mdpl. Rata-rata hasil padi INPARI 34 adalah 5,1 t/ha GKG dan potensi hasilnya 8,1 t/ha GKG. Padi INPARI 34 ini juga dikenal sebagai varietas padi yang tahan air payau.

7. INPARI 42

  • INPARI 42 merupakan jenis padi tahan hama wereng yang memiliki benih padi unggul tahan rebah.
  • Padi ini memiliki daun bendera dan bentuk tanaman yang tinggi dengan tinggi tanaman mencapai 93 cm. Kadar amilosa dalam padi ini adalah sebesar 18,84 %.
  • Padi ini merupakan salah satu jenis padi tahan hama wereng yang disarankan untuk ditanam di daerah dengan ketinggian 0-600 mdpl.
  • Rata-rata hasil padi INPARI 42 adalah 7,11 t/ha GKG dan potensi hasilnya 10,58 t/ha GKG.
CTA jenis padi tahan hama wereng 2

8. INPARI 47

  • Jenis padi tahan hama wereng berikutnya adalah padi INPARI 47. Bentuk gabah dan bentuk beras yang dihasilkan oleh bibit padi yang bagus ini berbentuk ramping dan warna beras pecah kulitnya putih kusam.
  • INPARI 47 tahan terhadap hama wereng batang cokelat biotipe satu, dua, dan tiga. Varietas padi ini baik dan disarankan untuk ditanam pada lahan sawah yang berada pada ketinggian 0-600 mdpl.

9. INPARI 48 Blas

  • INPARI 48 Blas merupakan salah satu jenis padi tahan hama wereng yang memiliki rata-rata hasil gabah kering giling sejumlah 7,64 t/ha dan potensi hasilnya 9,13 t/ha.
  • INPARI 48 Blas berdaya hasil tinggi dan rasa nasinya biasanya disukai oleh masyarakat Indonesia.
  • Jenis padi tahan hama wereng ini berasal dari persilangan INPARI 13/Omas dan bergolongan Cere.
  • Warna gabah dan ujung gabah yang dimiliki INPARI 48 Blas adalah kuning jerami.
  • Jenis padi tahan hama wereng ini memiliki ketahanan terhadap blas ras 033 dan agak tahan terhadap blas ras 073, 133, dan 173.

10. INPARI 45 DIRGAHAYU

INPARI 45 Dirgahayu terkenal memiliki bibit padi unggul anakan banyak. Jenis padi tahan hama wereng yang berasal dari persilangan Cibogo/Ciherang ini memiliki bentuk tanaman dan daun bendera yang tegak. Padi golongan Cere ini memiliki umur tanaman kurang lebih 116 hari setelah semai.

Padi ini dapat tumbuh hingga 120 cm dan dapat menghasilkan gabah yang berbentuk ramping. INPARI 45 Dirgahayu cocok ditanam pada lahan sawah yang berada di dataran rendah dengan ketinggian 0-600 mdpl.

INPARI 45 Dirgahayu agak tahan terhadap hama wereng batang cokelat biotipe satu, dua, dan tiga. Salah satu keunggulan padi jenis ini memiliki jumlah isi per malainya sekitar 140.

Selain itu memiliki potensi hasil panen sekitar 9,5 ton/ha. Dengan kualitas yang bagus inilah padi jenis inpari 45 menjadi salah satu jenis benih yang menunjang kualitas panen lebih baik.

Anda bisa menyimak keunggulah benih padi inpari 45 dalam video berikut ini:

Saat ini, GDM menjual benih padi organik varietas INPARI 45 Dirgahayu dengan harga terjangkau. Selain memiliki keunggulan-keunggulan yang telah disebutkan di atas, benih padi organik varietas INPARI 45 Dirgahayu yang ditawarkan oleh GDM juga memiliki kelebihan lain, seperti:

  • anakan produktif banyak
  • malai gabah yang banyak
  • tekstur nasinya pulen
  • produktivitasnya tinggi.

Jenis padi tahan hama wereng ini akan meningkat kualitasnya apabila Anda menanamnya secara organik dan dipupuk dengan menggunakan produk GDM Organik.

Semua keunggulan tersebut dapat Anda dapatkan di Benih Padi GDM Inpari 45 dengan harga yang terjangkau.

Kualitas jenis padi ini memang sudah teruji dan tentu saja hasil panen yang berkualitas sangat ditentukkan dari kualitas benih padinya. Terutama jika Anda juga menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pertanian.

Kendala dalam budidaya sering ditemui oleh para petani padi, pastikan Anda melakukan tahap pencegahan salah satu dari teknis pemilihan benihnya. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim ahli pertanian kami melalui tombol dibawah ini:

CTA jenis padi tahan hama wereng 3
author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat