Pernahkah Anda mengira bahwa membudidayakan alpukat miki didalam pot ternyata bisa mendapatkan hasil panen hingga lebih dari 47 juta? Luar biasa kan?

Saat ini, tanaman dalam pot (tabulampot) menjadi salah satu komoditas yang diminati oleh segementasi pasar tertentu. Namun, salah satu konsumen yang paling berminat terhadap tabulampot alpukat miki adalah masyarakat perkotaan.

Salah satu kelebihan tabulampot yang menjadikannya diminati pasar adalah karena tabulampot ini tidak membutuhkan perawatan yang rumit, tidak membutuhkan lahan yang luas dan tentu saja tampak indah jika ditaruh di halaman rumah. Tapi, anda tidak perlu meragukan hasil panennya.

Produktifitas alpukat miki sebagai alpukat tabulampot ternyata tetap bisa mendapatkan produktivitas tinggi. Ini terbukti dari hasil panen yang didapatkan oleh mitra GDM Organik yang bisa mendapatkan 47 hanya dalam sekali panen. Anda bisa melihat buktinya disini.

Lalu, bagaimana sih cara menanam alpukat miki di pot agar cepat berbuah? Agar tanaman alpukat tabulampot yang Anda budidayakan bisa berbuah lebat, yuk ikuti tips-tips berikut ini:

Morfologi Alpukat Miki

Alpukat miki merupakan salah satu jenis tanaman alpukat dataran rendah yang unggul. Meskipun pohonnya termasuk berjenis pohon kerdil, namun tanaman ini memiliki keunggulan yang tinggi dibanding jenis alpukat yang lainnya. Diantaranya adalah:

a. Buah Alpukat Miki Berukuran Besar

Buah dari tanaman ini memiliki ukuran yang cukup besar. Rata-rata berat per buahnya mencapai 400 hingga 600 gram. Buahnya berwarna kuning, kulitnya berukuran tipis dengan daging buah yang cukup tebal. Rasa buahnya manis dan tidak memiliki rasa getir.

b. Anti Ulat

Pohon tanaman ini terbukti lebih tahan terhadap serangan hama ulat. Hal ini dikarenakan tanaman ini mampu menghasilkan enzim antiprotease dengan teratur.

Enzim antiprotease yang dikandung tanaman ini dapat membunuh hama ulat yang menyerang. Oleh sebab itulah, para ulat tak akan berani mendekati pohon alpukat ini.

c. Pohon Alpukat Miki

Pohon alpukat ini berukuran kecil sehingga sangat cocok untuk sistem tabulampot. Tabulampot alpukat miki dapat membuat tanaman ini tumbuh dengan optimal dengan buah yang lebat dan cepat panen.

d. Bersifat Genjah

Meskipun cocok untuk tabulampot, alpukat miki termasuk jenis alpukat yang cepat berbuah atau genjah. Pohon ini mulai berbuah saat tanaman berumur 2 sampai 3 tahun sejak penanaman pertama.

e. Panen Sepanjang Tahun

Dengan sifat genjah yang dimiliki, pohon alpukat ini dapat dipanen sebanyak 4 kali dalam setahun. Namun diluar dari waktu itu, nantinya pohon ini dalam setiap hari akan selalu memiliki buah yang sudah bisa dipetik. Setiap pohon alpukat miki memiliki ranting yang sedang berbunga, buah kecil, buah muda dan juga buah matang sekaligus.

Syarat Tumbuh Alpukat Miki

Agar hasil budidaya alpukat dalam pot berhasil, maka Anda harus memperhatikan syarat tumbuhnya. Berikut ini syarat tumbuh alpukat miki yang harus Anda penuhi:

a. Iklim

Tanaman ini mampu tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki suhu 15°C hingga 30°C dengan curah hujan 5-6 bulan basah. Jadi, ciptakan drainase yang baik agar tanaman ini  tidak mati karena membusuk atau terlalu lembab.

b. Ketinggian Tempat

Jenis alpukat miki merupakan varietas unggul yang akan tumbuh dengan baik pada dataran rendah hingga ketinggian 1500 mdpl. Akan tetapi tanaman alpukat dataran rendah ini juga bisa ditanam dalam pot sebagai penghijauan di rumah.

3. pH Tanah

Derajat keasaman pH tanah yang paling sesuai untuk tanaman ini adalah pH 5-7. Pastikan pH tanah tidak kurang atau lebih dari pH yang diperlukan.

Kelebihan Tabulampot Alpukat Miki Dibandingkan Dengan Alpukat Jenis Lain:

Tentu saja, ada banyak jenis alpukat yang bisa dibudidayakan di dalam pot. Meski begitu, ternyaata tidak semua jenis alpukat bisa menghasilkan produksi yang tinggi. Berikut ini kelebihan yang dimiliki alpukat miki:

• Bisa tumbuh optimal di dataran rendah meskipun dalam pot
• Mudah berbuah meskipun dalam pot
• Tidak menghabiskan banyak tempat
• Buahnya memiliki kualitas tinggi
• Perawatan mudah karena dijauhi oleh ulat

Persiapan Media Menanam Alpukat Miki       

Setelah mantap memilih alpukat miki, kini saatnya Anda untuk melakukan persiapan media tanam dan proses budidaya alpukat miki didalam pot. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda pahami:

a. Pemilihan Pot

Bagi yang akan menanam tumbuhan alpukat di pot (tabulampot), maka Anda harus menyediakan pot ukuran besar agar pohon dapat tumbuh besar.

Pilihlah pot dengan diameter 60 cm dan tinggi 45 cm. Ukuran ini adalah ukuran yang ideal agar pertumbuhan akar memiliki ruang yang leluasa.

b. Persiapan dan Pembuatan Media Tanam

Cara menanam alpukat di pot harus menggunakan media tanam yang baik. Isilah media tanam dengan tanah. Kemudian taburkan secara merata https://gdm.id/produk-gdm/same/, lalu semprot dengan GDM Black BOS yang telah diencerkan dengan air.

Dosis yang disarankan untuk GDM Granule SAME adalah 150 kg/175 pokok batang, diaplikasikan dengan cara disebar merata pada setiap pot.

Sedangkan dosis yang disarankan untuk GDM Black BOS adalah 10 kg/175 pokok batang, dan diaplikasikan dengan cara mencapurkan dengan air, lalu semprot merata.

c. Persiapan Bibit

Bibit yang dipilih pastikan merupakan bibit yang unggul, seperti alpukat jenis miki. Pilihlah bibit dari hasil pengembangbiakan vegetatif agar pohon yang dihasilkan sama dengan induknya. Pemilihan bibit yang unggul sangat penting untuk budidaya alpukat miki dengan ciri-ciri:

Ciri-ciri Dan Cara Pemilihan Bibit Alpukat Miki Yang Bagus

1. Pilih bibit yang sehat
2. Pilihlah pohon bibit yang berdiri tegak
3. Pastikan batang dan daunnya masih segar dan tidak layu
4. Usahakan memilih bibit dengan akar yang kuat
5. Jangan menanam bibit yang sudah diserang oleh hama atau penyakit

Cara Menanam Alpukat Miki

Pemindahan Bibit Alpukat Miki Ke Pot

Pastikan untuk memilih pot dengan ukuran diameter 60 cm. Proses ini sebaiknya dilakukan pada sore atau pagi hari saat suhu udara masih dingin, sehingga tanaman dapat terhindar dari stress. Hal ini dilakukan karena tanaman alpukat lebih menyukai suhu udara yang ingin.

Pilihlah tempat dengan sinar matahari yang cukup. Hindari tempat gelap yang tidak mendapat sinar matahari. Jangan lupa beri sedikit air agar tanaman tidak kering dan alpukat biar cepat matang.

Pemupukan

a. Pemupukan Saat Tanam

Karena tanah yang digunakan saat pertama kali menanam sudah dicampur dengan pupuk, maka Anda hanya tinggal meneruskan proses pemupukan ini secara teratur. Sistem tabulampot ini memerlukan pemupukan yang teratur dengan tujuan alpukat biar cepat matang.

Aplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah dengan dosis 5 liter/175 pokok. Cara pengaplikasiannya adalah dengan mencampurkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah dengan air, lalu semprot atau siramkan secara rutin setiap 2 minggu sekali.Pemupukan

b. Pemupukan Setiap 6 Bulan.

Selain pemupukan rutin Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah, anda juga perlu memberikan nutrisi ekstra pada setiap 6 bulan. Pemupukan setiap 6 bulan dibutuhkan untuk mempercepat dan meningkatkan produktivitas tanaman alpukat.

Baca Juga : Pupuk Alpukat Terbaik Hasilkan 47 Juta Sekali Panen

Anda membutuhkan GDM SaMe dengan dosis 90 kg/170 pokok yang diaplikasikan dengan cara ditebar merata. Kemudian, aplikasikan GDM Black BOS dengan dosis 10 kg/170 pokok dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah dengan dosis 8 liter/170 pokok yang diaplikasikan dengan dicampurkan air.Perawatan Tabulampot Alpukat Miki

Perawatan Tanaman Alpukat Miki

a. Penyiangan

Lakukan penyiangan secara rutin agar tanaman terbebas dari gulma atau tanaman pengganggu sejenisnya. Biasanya rumput akan ikut tumbuh dalam pot. Jadi, jangan lupa untuk mencabuti rumput setiap hari agar tanaman tidak terganggu.

b. Penyulaman

Penyulaman juga perlu dilakukan secara rutin agar tanaman dapat utuh berbuah dengan subur. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga pohon panen sesuai waktu yang ditentukan.

Baca Juga : Budidaya Alpukat Mentega Hasilkan Panen Memuaskan

c. Penyiraman

Lakukan penyiraman secara rutin agar tanaman dapat memenuhi kebutuhan airnya setiap hari. Berikan air secukupnya secara teratur. Jangan memberikan air terlalu banyak yang mengakibatkan pohon membusuk dan cepat mati.

d. Pencegahan Hama dan Penyakit

Periksa secara rutin apakah pohon dihinggapi hama atau penyakit lainnya. Jika pohon terserang hama atau penyakit maka berikan obat yang sesuai. Jangan memberikan takaran yang berlebihan agar pohon tidak mengandung zat kimia yang tinggi.

Panen Alpukat Miki

Tanaman alpukat miki dapat dipanen pada usia 6 hingga 7 bulan dihitung dari saat bunga mekar. Panen ini biasanya terjadi pada bulan Desember hingga Februari.

Buah yang sudah matang memiliki warna kulit hijau tua dan tidak mengkilap. Pastikan memilih buah yang sudah matang untuk dipanen.

Proses pemanenan buah ini dapat dilakukan secara manual saja. Petiklah buah hanya dengan menggunakan tangan secara hati-hati agar tidak merusak cabang pohonnya.

Saat memanen, petiklah atau potonglah buah bersama dengan sedikit tangkainya sepanjang 3 hingga 5 cm. Cara ini bisa melindungi tangan Anda dari goresan yang mungkin dapat melukai.

Nah, itulah cara untuk membudidayakan alpukat miki dengan sistem tabulampot. Jangan lupa untuk gunakan produk-produk GDM Organik untuk mendapatkan hasil yang optimal ya.

Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam budidaya alpukat miki, bisa hubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini