Perkebunan

Cara Memilih Bibit Kelapa Sawit Agar Hasilkan Panen Terbaik

cara memilih bibit kelapa sawit

Cara Memilih Bibit Kelapa Sawit – Prospek perkebunan kelapa sawit hingga saat ini masih menjadi yang paling populer di Indonesia. Meski tidak semua orang bisa berbudidaya kelapa sawit, namun jika dipersiapkan dengan baik, Anda bisa memulai usaha ini dan menikmati keuntungan yang berlimpah. 

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan memulai persiapan bibit yang sesuai dengan kebutuhan budidaya Anda. Bibit kelapa sawit terbaik bisa menghasilkan tanaman yang berkualitas sehingga memaksimalkan hasil panen. 

Keuntungan budidaya Kelapa Sawit 

Jika dulur tertarik dengan budidaya kelapa sawit, maka ada sejumlah keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika benar dalam perawatan hingga panennya. Mulai dari harga dan investasi yang bisa menggiurkan jika Anda benar-benar dalam budidaya kelapa sawit. 

Harga Hasil Panen Stabil 

Salah satu keunggulan utama dari usaha perkebunan kelapa sawit adalah kemampuan hasil panennya yang stabil. Buah kelapa sawit terbukti menjadi pilihan unggul di industri pertanian, karena harganya yang stabil. Anda tidak perlu khawatir jika kelapa sawit tidak akan mudah tergeser di pasar.

Investasi yang Menguntungkan 

Selanjutnya, keuntungan bagi pengusaha, dengan adanya kebun kelapa sawit ini Anda bisa menjadikannya sebagai investasi jangka panjang. Harga panen yang cenderung stabil membuat investor tergiur untuk mulai mempertimbangkan bisnis ini. Kabarnya, keuntungan untuk investasi bisa mencapai Rp 126 juta untuk 10 hektar.

Mudah dari Segi Perawatan 

Apabila Anda telah tertarik dengan bisnis kelapa sawit, maka keuntuntungan berikutnya adalah segi perawatan kebun kelapa sawit yang relatif mudah. Tidak perlu menggunakan alat-alat canggih, Anda bisa menghemat pengeluaran dan tidak perlu terlalu banyak merogoh uang. 

Menggunakan alat seperlunya tetap bisa membuat Anda membudidayakan kebun kelapa sawit dengan baik dan benar. 

Pengolahan yang Cocok Buat Segala Macam Produk 

Banyak orang yang beranggapan bahwa hasil panen kelapa sawit hanya berakhir sebagai minyak goreng. Meskipun memang benar bahwa industri kelapa sawit banyak menghasilkan minyak goreng, namun perlu dicatat bahwa industri ini mampu menciptakan produk lain yang beragam. Contoh produk lain yang dihasilkan dari minyak kelapa sawit termasuk mentega, selai, cokelat, dan biskuit kering.

Cara Memilih Bibit Kelapa Sawit yang Baik dan Benar 

Sebagai salah satu bisnis kebun kelapa sawit yang bisa terbilang cocok dan strategis di Indonesia. Hal penting pertama yang bisa Anda lakukan yakni dengan mengetahui cara memilih bibit kelapa sawit. Pemilihan bibit yang tepat bisa berdampak baik bagi kedepannya. Bibit awal perlu untuk Anda perhatikan agar sukses dalam budidaya. 

Perhatikan Kesehatan Bibit 

Anda perlu memperhatikan kesehatan bibit pada tanaman kelapa sawit. Pilihlah bibit yang menunjukkan kesehatan fisik yang baik, sehingga Anda dapat memiliki keyakinan bahwa bibit tersebut akan tumbuh dengan optimal.

Pastikan bibit tersebut tidak memiliki akar yang keluar dari polybag plastik, akarnya utuh dan terlihat sehat, tidak menunjukkan tanda-tanda serangan hama atau serangga, dan tidak ada daun yang terbelah atau berwarna kuning kecoklatan. Jika bibit menunjukkan salah satu dari tanda-tanda tersebut, pertumbuhannya kemungkinan akan terhambat dan kesehatannya menjadi terganggu. 

Memilih bibit kelapa sawit yang sehat sejak awal akan memberikan kemudahan dalam proses pertumbuhan selanjutnya. 

Amati Bentuk yang Sesuai dan Standar Baik 

Selanjutnya, ada pada penanaman bibit kelapa sawit, penting untuk memahami standar dari bibit yang berkualitas. Bibit kelapa sawit yang baik dapat dikenali dari ciri-ciri tertentu. Memilih bibit kelapa sawit yang baik bisa Anda mulai dari melihat ciri fisik bibit kelapa sawit yang cocok untuk budidaya Anda.

Bibit kelapa sawit yang berkualitas memiliki biji yang berbentuk bulat atau lonjong, tidak memiliki cekungan, dan memiliki ukuran yang proporsional, artinya ukuran bijinya tidak terlalu kecil maupun terlalu besar.

Pemilihan bibit yang memiliki batang pendek namun dilengkapi dengan radikula akar yang panjang. Selain itu, bibit yang berkualitas juga tidak memiliki tempurung yang berserat atau licin. Memahami standar bibit kelapa sawit yang baik akan menambah kualitas panen. 

Perhatikan Legalitas Pada Bibit Kelapa Sawit 

Berbeda dengan tanaman perkebunan lainnya, bibit buah kelapa sawit ini memerlukan izin legalitas untuk penanamannya. Bibit yang legal atau resmi dari jenis varietas unggul dan terjamin bisa memberikan hasil yang maksimal. Cara memilih bibit kelapa sawit dengan memperhatikan legalitasnya membuat bisnis kebun kelapa sawit Anda semakin baik.

Berbagai proses seleksi dalam pemilihan bibit unggulan ini perlu adanya varietas yang berkualitas. Proses tersebut perlu proses yang cukup ketat dari pemerintah sehingga bisa mendapatkan hasil maksimal. 

Varietas Unggul Kelapa Sawit di Indonesia 

  1. Varietas D x P AAL Sejahatera 

Hasil persilangan antara tetua dua Dabou dengan tetua pisifera Yangambi menjadi salah satu varietas terbaik. Varietas jenis ini bisa memiliki tinggi batang pohon yang ideal yakni 10 meter. 

  1. Varietas D x P AAL Nirmala 

Jenis varietas ini merupakan hasil dari persilangan antara tetua dua Dabou dengan tetua pisifera Le Me x SP 540. Jenis ini juga jadi yang terbaik dengan karakteristik buah yang memiliki cangkang/tempurung yang tipis. 

  1. Varietas D x P AAL Lestari 

Varietas jenis ini merupakan hasil dari persilangan antara tetua dura Dabou terpilih dan tertua pisifera La Me. Varietas jenis ini juga masuk dalam unggulan yang mana bisa mampu memproduksi dan produktivitasnya yang terus melimpah. 

Rangkaian Organik untuk Sawit 

Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Kelapa Sawit 

cara memilih bibit kelapa sawit

POC Spesialis Tanaman Perkebunan kelapa sawit merupakan suplemen berbentuk cair yang memiliki konsentrat tinggi. Kandungannya bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh sawit bisa tahan dengan terhadap penyakit dan busuk buah. Pupuk cair GDM dapat meningkatkan pertumbuhan sawit sejak tahap pembibitan, pemeliharaan hingga tanaman yang menghasilkan.

GDM Black Bos 

cara memilih bibit kelapa sawit

GDM Black Bos merupakan stimulan organik yang mengandung bakteri baik yang membantu menjaga kualitas tanh dan kesuburan pohon sawit dengan mengandung 4 bakteri baik. Pupuk organik yang satu ini bisa membantu proses perbaikan struktur tanah sehingga proses penyerapan bisa maksimal. Penggunaan Black Bos biasanya diaplikasikan saat pengolahan lahan sebelum tanam dan pasca panen. 

GDM SaMe 

cara memilih bibit kelapa sawit

GDM SaMe merupakan ekstra organik dengan konsentrat tinggi yang kaya akan unsur hara dan bakteri baik bagi lahan tanam dan tumbuhan. Perawatan yang mudah dan terbaik dalam penggunaan pupuk untuk kelapa sawit ini cocok dan bisa menghalangi kalapa sawit dari penyakit dan hama. 

Fungsi lain dari GDM SaMe juga sebagai rumah bagi bakteri alami, pencegahan penyakit tular tanah, serta menghambat segala bentuk pertumbuhan jamur dan bakteri jahat lainnya yang bisa mengganggu produktivitas kelapa sawit. Singkatnya, ada satu perawatan terbaik yang bisa dilakukan sejak pembibitan hingga panen dengan memaksimalkan rangkaian pupuk GDM sebagai perawatannya. Dengan GDM, siapapun bisa panen! 

author-avatar

About GDM Info

Jika dulur-dulur ingin berdiskusi mengenai agrobisnis, dulur-dulur bisa langsung menghubungi tim ahli kami di 0812-600-70-600