Cara tanam bawang merah memang umumnya dilakukan dilahan luas dan membutuhkan banyak modal. Tapi, nyatanya sekarang menanam bawang merah dapat dilakukan dirumah dengan pot, dan terbukti bisa lebih menguntungkan.
Bagaimana bisa?
Meski tampak sepele, ternyata menanam bawang merah dirumah dengan menggunakan pot atau polybag bisa mendatangkan untung besar loh.
Berikut ini alasan Anda harus mencoba budidaya bawang merah di polybag sebagai salah satu peluang usaha yang menguntungkan:
Jika Anda masih ragu untuk menanam bawang merah dirumah, maka Anda harus mempertimbangkan beberapa kelebihan budidaya bawang merah di polybag atau pot berikut ini:
Semoga setelah memahami hal-hal penting tersebut, Anda bisa semakin yakin untuk membudidayakan bawang merah di rumah.
Hal utama yang paling mendasari Anda harus mulai budidaya bawang merah di polybag adalah karena bawang merah mudah di budidayakan. Anda bisa membudidayakan bawang merah melalui bibit berupa umbi atau biji.
Lebih disarankan untuk membudidayakan bawang merah melalui bibit umbi yang sudah siap tanam. Sebab, daya tumbuh dan persentase keberhasilannya bisa semakin tinggi, bahkan mencapai 95%.
Bawang merah ini juga cocok dibudidayakan di pot atau polybag, karena habitat bawang merah umunya ditanam di tegalan. Selain itu, tanaman ini juga menyukai sinar matahari langsung, sehingga cocok diletakkan di pinggir atau halaman rumah.
Selain mudah dibudidayakan, alasan lain Anda harus mencoba budidaya bawang merah dirumah adalah karena perawatan dan pemantauannya yang semakin mudah. Tentu saja Anda bisa melihat pertumbuhan bawang merah setiap saat.
Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot pergi ke sawah/tegalan untuk melihat perkembangan tanaman Anda.
Selain itu, penanaman dengan menggunakan pot ataupun polybag memiliki keunggulan lain, yaitu perawatannya yang semakin mudah.
Anda hanya perlu mencabuti gulma yang ada didalam polybag saja. Tidak perlu membersihkan lahan dalam luasan yang lebar seperti di lahan sawah atau tegalan.
Serangan hama penyakit juga semakin minim, karena kondisi lingkungannya bersih dari gulma layaknya di sawah. Dengan begitu, Anda bisa menghemat tenaga dan biaya perawatan budidaya bawang merah.
Tak perlu menyewa lahan dalam luasan yang lebar, Anda hanya perlu menyisihkan sedikit lahan disekitar rumah untuk meletakkan jajaran polybag. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan lahan-lahan sempit disekitar rumah yang berpotensi untuk mendapatkan sinar matahari.
Tidak hanya bisa dilakukan oleh petani yang memiliki lahan luas, Anda seorang pelajar pun bisa membudidayakan bawang merah di rumah.
Sebab, bawang merah tidak membutuhkan perawatan yang terlalu rumit, serta modal yang juga tidak besar.
Untuk anda yang ingin mendapatkan keuntungan panen lebih maksimal, silahkan simak artikel cara budidaya bawang merah terbukti menghasilkan keuntungan meningkat
Setelah memahami alasan mengapa Anda harus membudidayakan bawang merah dirumah, kini saatnya Anda mempelajari cara menanam bawang merah di rumah.
Namun, sebelum itu Anda harus melakukan persiapan media tanam dan persiapan bibit bawang merah terlebih dahulu.
Tanah yang cocok untuk budidaya bawang merah adalah tanah yang berstruktur remah, sedang sampai liat.
Jenis tanaman ini juga membutuhkan sistem aerasi yang baik, serta kandungan bahan organik yang tinggi.
Beberapa contoh jenis tanah yang cocok untuk bawang merah dalah tanah alluvial. Selain itum tanah kombinasi antara tanah alluvial, glei humus dan latosol juga baik untuk pertumbuhan bawang merah.
Selain jenis tanah, bawang merah juga hanya bisa tumbuh optimal pada pH 5,6-6,5. Apabila pH tanah jauh dibawah atau diatas angka itu, maka Anda perlu memberikan perlakuan khusus.
Perlakuan untuk tanah dengan pH kurang dari 5.5 adalah dengan pemberian dolomit. Dosis yang dianjurkan adalah 1,5 ton/ha.
Granule Bio Organik GDM Sa-Me adah pupuk organik kaya hara dan dapat membantu memenuhi kebutuhan hara pada pemupukan dasar tanaman.
Hanya dengan menggunakan Granule Bio Organik GDM Sa-Me, Anda bisa menghemat biaya untuk pembelian pupuk kandang ataupun arang sekam.
Jadi, Anda hanya perlu mempersiapkan tanah dan Granule Bio Organik GDM Sa-Me sebagai persiapan media tanam. Berikut ini langkah-langkah mempersiapkan media tanam pada bawang merah pot:
Setelah tanah sebagai media tanamnya siap, kini saatnya Anda memasukkan tanah kedalam pot/polybag.
Anda bisa menggunakan polybag ukuran sedang untuk budidaya bawang merah ini. Berikut ini cara memasukkan media tanam kedalam polybag:
Nah, setelah media tanam tersebut siap, kini saatnya untuk menyiram media tanam dengan menggunakan air dan pupuk. Berikut ini caranya:
Setelah media tanam didalam pot tersedia, kini saatnya Anda menambahkan pupuk khusus untuk tanah.
Pupuk yang terbaik untuk digunakan sebagai pupuk dasar adalah kombinasi antara Granule Bio Organik GDM Sa-Me dan GDM Black BOS.
Sebab, keduanya mengandung unsur hara makro mikro lengkap, serta bakteri premium yang dapat membantu menyuburkan tanah, menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, serta mempersiapkan tanah agar tetap subur.
Cara penyiraman pupuk menggunakan GDM Black BOS adalah dengan memasukkan 1 gelas air mineral GDM Black BOS kedalam tangki semprot.
Kemudian, semprotkan ke tanah hingga tanah lembab dan basah. Lakukan pemupukan ini hingga memenuhi dosis 5 kg/ha.
Anda bisa memilih lokasi terbaik yang ada disekitar rumah. Seperti halaman depan, samping atau belakang rumah.
Syaratnya, polybag bisa terkena sinar matahari langsung, terbebas dari serangan pengganggu seperti ternak, serta tidak banyak pohon peneduh yang bisa mengurangi intensitas pancaran cahaya matahari.
Setelah semua kebutuhan terkait media tanam sudah Anda pahami, kini saatnya melakukan persiapan bibit. Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam persiapan bibit bawang merah.
Menanam bawang merah dengan bibit umbi menjadi opsi yang paling baik bagi Anda jika ingin membudidayakan bawang merah di pot dan diletakkan dirumah.
Sebab, bibit yang berasal dari umbi tidak membutuhkan waktu terlalu lama dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Meski begitu, sangat disarankan untuk memilih umbi yang berasal dari varietas unggul dan telah melalui proses pembibitan yang benar. berikut ciri-ciri bibit unggul bawang merah yang perlu Anda ketahui:
Dengan bibit yang berkualitas, diharapkan proses pertumbuhan dan perkembangan bibit bawang merah bisa optimal.
Oleh sebab itu, Anda harus benar-benar memperhatikan cara pemilihan bibit dengan standard dan ciri-ciri tersebut.
Untuk memastikan bahwa bibit umbi bawang merah Anda tidak tertular bibit penyakit dari bakteri, jamur, hama maupun virus, maka sangat disarankan untuk merendam bibit bawang merah dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan.
Selain bermanfaat untuk menghilangkan bibit penyakit, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan daya kecambah pada bibit.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk merendam umbi bibit bawang merah dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan. Proses perendaman bibit dapat diikuti dengan langkah-langkah berikut:
Langkah selanjutnya setelah merendam umbi bibit dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan adalah memberikan ruang dan memancing tunas bawang merah untuk tumbuh.
Caranya adalah dengan memotong sedikit ujung bawang merah, sekitar 1-2 cm, bergantung dengan besarnya umbi.
Berikut ini adalah Cara Membuat Bibit Bawang Merah Secara Lengkap yang memiliki daya tumbuh bagus
Setelah umbi diberi perlakuan khusus sebelum tanam, kini saatnya untuk menanam. Berikut ini langkah-langkah yang harus diketahui dalam cara menanam bawang merah polybag:
Pemupukan menjadi salah satu faktor penting yang harus Anda fahami setelah menanam bawang merah. Berikut ini panduan pemupukan bawang merah dengan sistem organik:
Pupuk pertama perlu diberikan ketika tanaman berusia 7 HST. Pada usia ini, tanaman membutuhkan tambahan nutrisi, selain dari tanah yang telah dipersiapkan saat pemupukan dasar.
Dosis pupuk yang direkomendasikan adalah dengan melarutkan 500 ml (2 gelas) Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam tangki semprot. Kemudian semprotkan ke seluruh bagian tanaman.
Ulangi pengaplikasian hingga mencapai 8 liter/ha. Anda disarankan untuk mengaplikasikan pemupukan ini pada 4 periode pemupukan, yaitu saat tanaman bawang merah berusia 7, 14, 21, dan 28 HST.
Kemudian dilanjutkan pada 2 periode pemupukan terakhir, yaitu pada periode ke enam dan ke tujuh. Ini dilakukan saat tanaman berusia 35 dan 45 HST.
Pemupukan kelima perlu dilakukan ketika tanaman berusia 30 HST. Saat usia 30 HST ini, tanaman membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi. Ini berkaitan dengan perkembangan tanaman bawang merah yang sedang memperbesar umbinya.
Dosis pemupukan yang disarankan untuk pemupukan kelima pada tanaman bawang merah dalam pot adalah:
Nah, itulah cara budidaya bawang merah polybag yang bisa Anda lakukan dirumah. Dengan menggunakan sistem organik, maka pertumbuhan tanaman bawang merah Anda akan tumbuh subur dan terhindar dari hama.
Salah satu Mitra GDM telah membuktikan penggunaan pupuk bawang merah GDM terbukti meningkatkan keuntungan secara maksimal
Lakukan juga perawatan secara rutin berupa penyiangan gulma, penyiraman, dan pengendalian hama penyakit dengan menggunakan bahan-bahan organik.
Ini bertujuan agar cara menanam bawang merah di pot atau polybag yang Anda lakukan bisa berhasil dan mendapatkan keuntungan dari hasil panen yang optimal.
Penggunaan produk GDM Organik untuk bawang merah terbukti bisa meningkatkan keuntungan hingga lebih dari 600%.
Bagaimana bisa? Tonton testimoni dari salah satu pengguna produk GDM Berikut disini
Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam menanam bawang merah di pot, bisa hubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini
2 Comments
Selamat pagi mas wahyu, saya senang sekalian membaca kajian2 dari mas wahyu. Klu yg saya lihat kebanyakan bawang merah dari umbi nya. Bagaimana kalau mas wahyu juga memberikan artikel cara menanam bawang merah dari Biji. Karena selama ini kebutuhan umbi bawang merah mahal lebih murah dgn Biji. Terima kasih
Selamat Pagi Pak Heri
Terima kasih sebelumnya, Untuk penanaman bawang dari biji saya sarankan untuk membuat bibit bawang merah dari biji atau benih ya pak Heri.
Untuk tahapan atau proses pembuatan bibit bawang merahnya bisa dilihat dalam artikel https://gdm.id/cara-membuat-bibit-bawang-merah/
Sedangkan untuk cara penanaman bawang merah di sawah atau lahan besar bisa di https://gdm.id/cara-menanam-bawang-merah
Salam Go Organik!