Anda tinggal di daerah cadas berbatu seperti Kabupaten Pamekasan, Madura? Apakah bisa menanam bawang merah di lokasi seperti ini? Ini adalah salah satu testimoni gdm pada budidaya bawang merah.
Tentu, Anda yang tinggal didaerah kurang subur dan miskin hara seringkali bingung mau menanam apa. Sebab, tanah yang tidak subur tentu mempengaruhi keuntungan yang didapat. Alih-alih mendapatkan keuntungan, seringkali petani yang menanam di tanah tidak subur justru mengalami kerugian berlipat.
Tapi, Anda tidak perlu putus asa. Sebab, kini sudah ada solusi bagi Anda yang tinggal di daerah tanah berbatu dan miskin hara.
Ya, gunakan saja rangkaian produk GDM Organik yang terdiri dari Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS.
Hanya dengan menggunakan ketiga jenis produk GDM ini, Anda memiliki peluang untuk bisa mendapatkan keuntungan berlipat, bahkan lebih dari 600%.
Kehebatan produk GDM Organik ini sudah dibutkikan sendiri oleh Bapak Zein, dari Pamekasan, Madura. Mau tahu caranya? Yuk simak wawancara tim GDM Organik kepada Bapak Zain berikut:
- Tim GDM: Bisa Bapak Zain ceritakan bagaimana awalnya pemakaian GDM Black BOS dan GDM Liquid (Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan)?
- Bapak Zain:Awalnya, 10 hari sebelum tanam, tanah diaplikasikan GDM Black BOS, kemudian ditutup dengan tanah. Setelah 10 hari pengolahan tanam/menginjak hari penanaman, bibit direndam dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan.
- Tim GDM: Selama berapa menit?
- Bapak Zain: Selama 30 menit. Nah, kalau ada sisa, kita siramkan ke tanah, jangan dibuang.
Setelah berumur 15 hari, di semprot Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, dengan takaran 2 gelas Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan per tangki atau 1 jerigen=10 tangki.
- Tim GDM: penyemprotannya pada pagi atau sore hari pak?
- Bapak Zain: Diusahan sore sebelum matahari terbenam atau pagi hari sebelum matahari terbit. Untuk pemberiannya adalah pada saat umur 13 atau 14 hari dan 15 hari. Selanjutnya, rutin diberikan setiap 3 hari sekali hingga umut 45 hari.
Ini adalah hasilnya, besar-besar.
- Tim GDM: Ini Jumlah bibitnya berapa pak untuk lahan seluas ini?
- Bapak Zain: kalau untuk lahan seluas ini, butuh bibit 50 kg.
- Tim GDM: ini umur berapa pak?
- Bapak Zain: ini 65 hari.
- Tim GDM: dengan hasil panen sebesar ini dan bibit 50 kg, berapa banyak hasil panen yang didapatkan?
- Bapak Zain: Ini hasil panennya sekitar 520 kg.
Anda bisa menyimak teknis Menanam Bawang Merah selengkapnya dari Cara menanam Bawang Merah.
Itu adalah cuplikan percakapan tim GDM Organik dan Bapak Zain, petani bawang merah dari Pamekasan, Madura. Selain merasa puas dengan hasil panennya yang tinggi, Bapak Zain juga sangat senang karena keuntungan yang bisa didapatkan mencapai Rp.111.664.000.
Menurutnya, penggunaan produk GDM Organik bisa menghasilkan bawang merah yang lebih besar, lebih merah cerah, dan bebas serangan hama penyakit. Ini jauh berbeda dengan hasil panennya 3 bulan lalu yang menggunakan pupuk kimia. Saat itu, hasil panennya lebih kecil, warnanya pucat dan banyak terserang hama-penyakit.
Nah, itu adalah kesaksian dari Bapak Zain, petani GDM Organik yang telah membuktikan kehebatan produk GDM Organik pada bawang merah di tanah tandus dan berbatu, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Luar biasa bukan? Anda juga bisa melihat videonya untuk menyaksikan sendiri kualitas hasil panen bawang merah yang menggunakan produk GDM Organik.
Jadi, tunggu apa lagi? ayo bertanam bawang merah sekarang. Jangan ragu untuk menghubungi tim ahli pertanian kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut ini: