Peternakan

Peluang Bisnis Anak Ayam dan Perawatannya, Bisa Jadi Ladang Uang

bisnis anak ayam

Selain daging ayam yang juga mendatangkan keuntungan, kini bisnis anak ayam juga terlihat menggiurkan. Terlebih kalau dulur bisa menerapkan cara merawat anak ayam yang tepat.

Bisnis DOC ayam menjadi ladang agribisnis yang patut dicoba, hal ini memang selaras dengan kebutuhan ayam semakin meningkat.

Terlebih banyak peternak ayam broiler maupun petelur yang kian menjamur, tentu saja bisnis pembibitan anak ayam menjadi peluang tersendiri.

Penasaran ingin mencoba? Sebelum itu Anda harus menyimak prospek budidaya yang kini kian menjanjikan.

Nah untuk Anda yang ingin mencoba bisnis anak ayam atau pengembangan DOC ayam bisa langsung melihat penjelasan berikut ini:

1. Apa Itu Bisnis Pembibitan DOC?

Sebelum memutuskan untuk bisnis di bidang ini, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah konsep, pemahaman, dan strategi untuk mengembangkan bisnis anak ayam. Pemahaman tentang jenis ayam, perawatan ayam, hingga lahan/kandang ayam. Jika telah memahami hal tersebut, maka akan memudahkan dalam menjalankan bisnis anak ayam.

Pemahaman tersebut dapat dilakukan dengan observasi atau sharing pengalaman dengan pebisnis ayam lainnya. Dengan menentukan jenis yang bagus, harga yang tepat, serta estimasi biaya dan waktu untuk perawatan ayam.

Terutama untuk pembibitan DOC atau Day Old Chicken. DOC merupakan istilah dari anak ayam yang baru berumur satu hari, atau ada juga yang menyebutnya anak ayam yang berumur kurang dari 10 hari.

2. Cara Merawat Anak Ayam dengan Pembibitan DOC

Pembibitan DOC adalah tahapan terpenting yang menentukan sukses atau tidaknya sebuah ternak ayam. Sehingga perlu perawatan yang tepat untuk membuat bibit DOC yang berkualitas. Lalu, bagaimana cara merawat anak ayam agar mendapatkan hasil yang berkualitas? Berikut ulasannya:

pemeliharaan bisnis anak ayam

a. Kepadatan Tempat/Kandang

Hal pertama yang sangat mempengaruhi kualitas pembibitan ayam adalah kepadatan kandang. Kepadatan kandang sangat berpengaruh terhadap sirkulasi udara. Semakin padat, maka kualitas sirkulasi udara akan semakin buruk.

Sehingga, yang akan terjadi selanjutnya adalah banyak anak ayam yang mati. Hal itu terjadi bisa karena sirkulasi udara yang buruk membuat anak ayam merasa terganggu dan bisa memicu anak ayam saling serang sehingga mengakibatkan kematian.

b.  Memastikan Kandang Selalu Bersih

Tidak cukup hanya memperhatikan  kepadatan kandang, ternyata memastikan kandang selalu bersih juga menjadi hal penting untuk mendapatkan anak ayam yang berkualitas.

Memastikan kandang selalu bersih, yaitu dengan cara memastikan agar kotoran serta sisa pakan selalu dibuang. Hal lainnya adalah memastikan kandang selalu kering dan tidak lembab agar tidak menjadi sarang bakteri yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan anak ayam.

c. Waktu Pemberian Pakan

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, memperhatikan waktu pemberian pakan yang rutin adalah kuncinya. Selain itu, jenis pakan dalam pembibitan DOC berbeda dengan pakan ayam yang lain.

Tekstur pakan yang diberikan biasanya lebih halus karena ayam DOC belum dapat mengkonsumsi pakan dengan tekstur yang kasar. Pastikan juga untuk rutin memberikan pakan agar pertumbuhan ayam menjadi normal.

d. Kehangatan Kandang

Kehangatan kandang menjadi penting untuk mencegah udara dingin malam hari masuk dan membuat ayam DOC menjadi tidak sehat dan rentan mati. Sehingga, kehangatan udara dalam kandang harus selalu dulur perhatikan agar ayam DOC merasa nyaman.

Kehangatan kandang dapat dilakukan dengan menambahkan lampu yang memiliki cahaya menghangatkan serta memastikan kandang tertutup rapat. Namun, perlu juga untuk memberikan lubang untuk memastikan sirkulasi udara berjalan baik.

e. Ayam DOC Juga Membutuhkan Vaksin

Dibandingkan yang lain, ayam DOC sangat rentan terserang penyakit. Penyakit yang biasa dialami adalah flu burung dan tetelo. Sehingga, vaksin secara teratur dapat memberikan efek yang baik untuk pertumbuhan ayam DOC. Biasanya, vaksin yang diberikan kepada ayam DOC adalah saat usianya telah mencapai empat hari.

f. Pemberian Vitamin untuk Anak Ayam

Selain vaksin, memberikan vitamin atau suplemen organik pada anak ayam juga sangat penting.
Dulur bisa memberikan Suplemen Organik Cair (SOC) Spesialis Peternakan untuk merawat anak ayam. Beberapa keuntungan menggunakan produk ini antara lain:

  1. meningkatkan daya tahan tubuh anak ayam terhadap serangan penyakit,
  2. mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak ayam,
  3. meningkatkan nafsu makan pada anak ayam,
  4. dan meningkatkan kualitas pakan yang dulur berikan.

g. Perhatikan Gejala Penyakit yang Muncul pada Anak Ayam

Selain memberikan berbagai bentuk perawatan di atas untuk anak ayam, dulur juga perlu memperhatikan kemungkinan munculnya penyakit. Berikut beberapa gejala penyakit pada anak ayam yang bisa dulur cermati:

  1. Tampak bersembunyi,
  2. Lemas dan tidak aktif,
  3. Jengger ayam tampak pucat,
  4. Kotoran ayam tampak tidak biasa
  5. Postur yang tidak biasa
  6. Nafsu makan turun

h. Merawat Anak Ayam dalam Kardus

Hal tersebut digunakan jika memiliki lahan dan kandang untuk ternak ayam yang memadai. Namun, untuk skala kecil penggunaan kardus juga patut dipertimbangkan. Cara merawat anak ayam dalam kardus tidak begitu rumit dilakukan. Poin pentingnya adalah kandang yang tertutup dan menjaga tetap hangat.

  • Kardus tidak memiliki serat sehingga sangat aman dari kebocoran udara. Hal ini yang menjadi pertimbangan mengapa kardus menjadi layak dijadikan kandang ayam.
  • Untuk bagian bawahnya, alasi dengan koran sehingga kotoran ayam dapat terbuang dengan mudah.
  • Selain itu, menambahkan lampu bohlam yang selalu menyala setiap saat akan membuat kandang ayam dari kardus ini menjadi hangat.
  • Untuk kerapatannya, satu kardus berukuran kardus mie instan cukup untuk dijadikan kandang setidaknya bagi lima ekor ayam DOC.
  • Selain itu, cara merawat anak ayam baru menetas juga sama persis tidak harus pada kandang yang luas. Kandang alternatif dari kardus juga menjadi pilihan yang efisien.
  • Dengan memisahkan anak ayam dari induknya untuk menghindari stres pada anak ayam serta memastikan kehangatan dan kebersihan kandang alternatif terjaga sudah menjadi hal yang cukup.

Cara merawat anak ayam yang baru menetas agar tidak mati dapat dilakukan dengan mencoba merawat dengan jumlah berskala kecil terlebih dahulu. Kemudian, meningkatkan jumlah seiring dengan berjalannya waktu dan kemantapan strateginya.

Untuk menetaskan anak ayam, tentu teknis yang dulur lakukan tidak boleh sembarangan. Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhannya, maka Anda bisa menyimak ulasan lengkap mengenai Cara Menetaskan Telur Ayam.

Setelah Anda memahami perawatan DOC secara ringkas, kini Anda akan mulai mempelajari Analisa usaha DOC ayam yang bisa Anda simak berikut ini.

3. Analisa Usaha Bisnis Anak Ayam (DOC)

Analisa bisnis modal usaha yang dibutuhkan untuk 50 ekor ayam bangkok sebenarnya bukanlah hal yang besar. Modal yang dibutuhkan hanya sekitar 2 jutaan. Analisa ini terdiri dari biaya tetap, biaya tidak tetap, serta total modal ternak ayam potong dalam 1 periode.

analisa usaha anak ayam

a. Biaya Tetap

Biaya tetap merupakan biaya yang nantinya dulur keluarkan untuk membeli kebutuhan atau aset yang dapat digunakan dalam waktu yang lama. Bentuk biaya ini biasanya berupa kandang ayam, tempat pakan, instalasi listrik, dan lampu bohlam.

Berikut ini merupakan contoh perhitungan biaya tetap untuk 50 ekor ayam:

PeralatanJumlahHarga SatuanJumlah Harga
Kandang ayam3 buah (2x3cm)Rp600.000Rp1.200.000
Tempat pakan ayam6 buahRp10.0000Rp60.000
Tempat minum9 buahRp6.000Rp54.000
Instalasi listrik Rp200.000Rp200.000
Lampu bohlam (5watt)10 buahRp6.000Rp60.000
Total Biaya TetapRp1.574.000

Namun, total biaya tersebut biasanya mengalami penyusutan selama 1 tahun, sehingga pada tahun berikutnya perlu mengeluarkan biaya penyusutan kembali untuk periode selanjutnya. Biaya penyusutan yang harus dikeluarkan setiap tahunnya adalah:

Rp1.574.000 x 0,08 = Rp125.920

b. Biaya Tidak Tetap/Variabel

Biaya tidak tetap sederhannya adalah biaya yang dikeluarkan dan habis dalam sekali periode ternak ayam. Biaya tidak tetap ini meliputi biaya pembelian ayam potong, pemberian pakan, hingga suplemen.

Berikut ini merupakan contoh perhitungan biaya tidak tetap untuk 50 ekor ayam:

PeralatanJumlahHarga SatuanJumlah Harga
DOC untuk pembibitan50 ekorRp50.000Rp2.500.000
Pakan ayam50 ekorRp20.000Rp100.000
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan15 ml x 1 periodeRp6.000Rp90.000
Total biaya tidak tetapRp2.690.000

Berdasarkan uraian tersebut, jumlah biaya yang dikeluarkan dalam satu kali periode ternak adalah Rp2.690.000.

c. Total Biaya

Sehingga total biaya yang diperlukan dalam satu kali periode ternak adalah:

Rp125.920 + Rp2.690.000 = Rp2.815.920

c. Konversi Pakan dan Target Budidaya

Dalam budidaya ayam, juga perlu memperhatikan manajemen budidaya. Berikut ini dapat dijadikan pedoman dalam budidaya ayam dalam satu kali periode:

  1. Lama maksimal budidaya dalam satu periode adalah 35 hari
  2. Target bobot yang didapatkan saat panen adalah 3 kg per 1 ekor ayam
  3. Target penambahan pakan adalah 100 gram tiap satu ekor ayam
  4. Mortalitas (kematian ternak) maksimal adalah 3% dari total ayam, yakni 2 ekor ayam

Sehingga target jumlah panen yang didapatkan 48 ekor ayam dengan total berat 144 kg. Apabila ternyata ditemukan hasil panen yang kurang dari jumlah tersebut, maka dapat dipastikan manajemen budidaya yang dilakukan kurang efisien.

d. Keuntungan Usaha Bisnis Anak Ayam (DOC)

Dari poin di atas, dapat kita asumsikan bahwa dengan 48 ekor ayam dan berat maksimal 144 kg. Apabila penjualan ayam adalah Rp25.000 per kg, maka hasil penjualan yang didapatkan adalah:

Rp25.000 x 144 = Rp3.600.000

Maka, keuntungan yang didapatkan dalam satu kali periode ternak adalah hasil perolehan penjualan – biaya total budidaya:

Rp3.600.000 – Rp2.815.920 = Rp784.080

e. Penggunaan Suplemen Organik Untuk DOC Ayam

Salah satu penunjang dalam meningkatkan budidaya DOC yaitu perawatan yang tepat. Selain mendapatkan perawatan yang sesuai, salah satunya dengan menggunakan Suplemen yang mengandung multivitamin kompleks.

Inilah yang menjadikan Anda harus memilih suplemen yang tepat, seperti Suplemen Organik GDM Cair Spesialis Peternakan.

suplemen untuk doc ayam

Memiliki banyak kandungan yang bagus dalam meningkatkan pertumbuhan DOC.

DOC yang rentan terhadap kematian tentu sangat membutuhkan perawatan tepat, adanya kandungan bakteri premium seperti kelompok bacillus  antara lain:

  • bacillus pumilus
  • bacillus mycoides
  • bacillus brevis

Terdapat didalam Suplemen Organik GDM Cair Spesialis Peternakan yang terbuat dari bahan organik, menjadi penunjang kualitas DOC agar lebih maksimal hasilnya.

Salah satu peternak yang kini sudah merasakan yaitu didaerah Pemalang, Jawa Tengah. Berikut video lengkapnya:

Perkembangan anak ayam yang tumbuh optimal, selain ditunjang dengan pakan ayam yang tepat. Maka Anda bisa menerapkan pemberian suplemen dengan dosis yang tepat. Selain itu suplemen juga bisa diberikan atau dicampur dengan pakan.

Untuk para pemula yang ingin berbisnis anak ayam, pastikan untuk memahami teknis yang tepat.

Inilah yang menjadikan salah satu kunci keberhasilan, dan tentu saja Anda bisa berkonsultasi dengan tim ahli peternakan kami melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan