Kegiatan

Pakan Udang Vaname Biar Cepat Besar: Jenis, Kebutuhan Nutrisi dan Komposisi

Pemberian pakan udang vaname dengan porsi yang tepat akan memaksimalkah kualitas pertumbuhannya. Pakan udang vaname yang memiliki komposisi tepat dan sesuai tentu berasal dari pemilihan jenis yang sesuai.

Inilah yang menjadi pertimbangan bagi setiap orang yang membudidayakan udang vaname, Pakan yang diberikan tidak hanya pakan buatan pabrikan. Ditunjang juga dengan beberapa jenis pakan lainnya agar lebih baik pertumbuhannya.

Perbandingan size atau ukuran memang memiliki harga jual yang berbeda, hal ini sangat terbantu dari kualitas pakan yang diberikan. Apa saja itu? berikut penjelasan secara lengkapnya:

Pemilihan Jenis Pakan Udang Vaname

Pemilihan Jenis Pakan Udang Vaname

Pakan menjadi salah satu faktor yang sangat penting ketika melakukan budidaya udang vaname, sebab menyerap sekitar 60-70% dari keseluruhan biaya operasional. Selain itu, dengan memberikan pakan udang vannamei yang sesuai dengan kebutuhan, dapat memacu pertumbuhan serta perkembangan dari udang tersebut secara optimal sehingga nantinya produktivitas dari udang vaname bisa lebih ditingkatkan.

Adanya ketersediaan pakan yang mencukupi dalam budidaya udang vaname juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah produksinya. Makanan udang vaname ketika dalam fase larva juga harus berkualitas tinggi, bergizi, serta memenuhi syarat untuk dikonsumsi oleh udang tersebut, dan harus tersedia secara terus menerus sehingga nantinya tidak akan mengganggu proses produksi dan dapat memberikan pertumbuhan yang optimal pada udang vaname.

Perkembangan larva udang vaname memiliki empat stadia, yaitu di mulai dari stadia nauplius, zoea, mysis, sampai stadia post larva. Stadia zoea dan mysis merupakan tingkat perkembangan larva udang yang paling kritis karena pada stadia ini tingkat kematian udang lebih tinggi jika dibandingkan dengan stadia lain, diketahui kematian pada stadia zoea dapat mencapai 90% sebelum larva udang berkembang menjadi mysis.

Ketika berada di stadia nauplius, larva udang masih belum diberi makan karena tubuhnya yang masih memiliki ketersediaan makanan berupa kantong kuning telur, tetapi setelah nauplius berkembang menjadi zoea, larva udang akan mulai membutuhkan makanan. Umumnya, ada dua jenis pakan yang akan diberikan pada udang vaname dalam budidaya, yaitu pakan alami dan pakan buatan.

1.    Pakan Alami Udang

Pakan alami udang vaname pada dasarnya dapat dibedakan lagi menjadi dua golongan, yaitu plankton nabati (fitoplankton) dan plankton hewani (zooplankton), larva udang akan membutuhkan makanan ketika berada di stadia zoea terutama pakan alami yang dapat berupa plankton di dalam air.

pakan alami artemia
pakan alami artemia
  • Plankton nabati dan plankton hewani memiliki peran yang penting dalam pemenuhan gizi dasar dari awal kehidupan larva udang vaname, sehingga tingkat keberhasilan dari budidaya udang vaname pun sangat bergantung pada keberhasilan ketika melewati masa awal dalam pemeliharaan larva.
  • Artemia menjadi pakan alami yang populer dan biasanya sering digunakan dalam budidaya udang vaname atau pembenihan udang khususnya larva udang stadia PL. Namun, biasanya Artemia yang digunakan sebagai pakan udang vaname terbaik adalah impor dari luar negeri, ini karena jasad renik yang satu ini bukanlah asli Indonesia dan cukup sulit ditemukan. Dipilihnya Artemia sebagai pakan untuk udang vaname bukan tanpa alasan, Artemia diketahui memiliki banyak keunggulan seperti kandungan nutrisinya yang tinggi dan cara penggunaan yang lebih praktis.
  • Tidak hanya itu saja, Artemia ini juga berguna untuk meningkatkan pertumbuhan larva udang dan meningkatkan kelulushidupan. Adapun beberapa nutrisi yang terkandung dalam Artemia yang bermanfaat dan dibutuhkan untuk larva udang vaname adalah protein, karbohidrat, lemak, air, dan juga abu.
  • Seluruh nutrisi yang dibutuhkan oleh larva udang dalam stadia post larva bisa diperoleh dari jenis pakan alami udang vaname yang satu ini. Nutrisi yang terdapat di dalam Artemia akan digunakan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan udang serta sebagai sumber daya untuk pertahanan tubuh larva udang.

2.    Pakan Buatan Udang

Jenis pakan udang vaname yang buatan mengandung nutrisi yang diperlukan dengan formula yang disesuaikan dengan kebutuhan dari pertumbuhan udang vaname itu sendiri. Adapun beberapa pakan buatan untuk udang vaname yang dapat diberikan adalah pakan powder atau bubuk yang dapat diberikan pada udang vaname ukuran stadium larva, serpihan (flake) ukuran udang PL1-PL15, remahan (crumble) untuk udang dengan ukuran PL20-1 g, serta pelet udang vaname untuk udang yang berukuran 1-10 g.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini ada penjelasan singkat dari berbagai macam pakan buatan untuk udang vaname:

a.     Pakan bubuk (powder)

Bentuknya sangat halus dan mengandung nutrisi yang seimbang, yang didapatkan dari bahan-bahan pakan yang melalui proses penggilingan. Biasanya pakan bubuk merupakan pakan benur udang vaname karena jenis ini akan diberikan pada fase starter di mana udang masih berusia di bawah 15 hari atau dalam bentuk benur, di mana pada usia tersebut bentuk mulut udang masih terlalu kecil sehingga pencernaannya juga belum kuat.

b.     Pakan remahan (crumble)

Jenis pakan yang satu ini bentuknya lebih besar dari jenis pakan bubuk, tetapi tidak lebih besar pula dari bentuk pakan pelet. Pakan remahan merupakan hasil dari penggumpalan jenis pakan bubuk yang ditambah dengan nutrisi, bisa juga berasal dari pakan pelet yang dihancurkan untuk mendapatkan bentuk yang lebih kecil. Pakan jenis ini dapat diberikan ketika udang sudah masuk masa pembesaran atau saat berusia 16-45 hari.

c.     Pakan pellet

pakan pellet udang vaname

Pelet udang vaname biasanya berukuran lebih besar dari remahan dan umumnya berbentuk silinder. Pakan jenis pelet bisa diberikan pada udang yang umurnya sudah mencapai 46-120 hari atau sampai memasuki masa panen. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam pelet umumnya lebih kompleks sehingga dapat membuat udang memiliki berat yang baik sampai waktu panen tiba.

Walaupun pakan ini bukan merupakan pakan alami, tetapi pakan buatan ini tetap mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh udang vaname, sebut saja seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, serta beberapa zat esensial lainnya yang dibutuhkan oleh udang vaname. Biasanya, pakan udang buatan diberikan kepada larva udang dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kekurangan pakan selama periode pemeliharaan larva.

Takaran Pemberian Pakan Udang Vaname

Dalam budidaya udang vaname, pengelolaan pakan menjadi salah satu hal terpenting karena pakan menjadi biaya pengeluaran terbesar dari keseluruhan biaya produksi, selain itu pakan juga dapat berpengaruh pada mutu air tambak dan lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, sama halnya dengan pemberian pakan udang windu terbaik, pakan yang diberikan untuk udang vaname juga perlu diperhatikan.

Dalam hal pemberian pakan, beberapa hal yang menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan adalah takaran, waktu, dan respon udang. Untuk takaran pakan yang diberikan kepada udang vaname umumnya relatif akan berkurang seiring dengan bertumbuhnya udang menjadi besar.

Selama bulan pertama, takaran awal yang diberikan kepada udang vaname telah ditetapkan sebanyak 1 kg/100.000 ekor benur, yang kemudian akan ditambah menjadi 100-200 gr/minggu sesuai dengan perkiraan udang yang bertahan hidup.

Campuran Pakan Untuk Udang Vaname

Campuran Pakan Untuk Udang Vaname

Pakan yang dikonsumsi oleh udang tentu saja akan berpengaruh pada produktivitasnya, oleh karena itu diperlukan pakan dengan kandungan nutrisi yang tinggi. Saat ini, para pengusaha tambak yang membudidayakan udang vaname terus melakukan inovasi dalam membuat pakan yang kaya akan nutrisi, salah satunya adalah dengan mencampurkan beberapa sumber pakan.

  • Campuran pakan untuk udang vaname yang termasuk baik adalah campuran dari molase dan tepung ikan, ini karena kedua bahan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang berbeda yang jika dicampurkan, kombinasi antara keduanya akan menciptakan varian nutrisi yang lebih kompleks.
  • Seperti yang telah diketahui, molase merupakan tetes tebu yang mengandung sukrosa sehingga dapat membantu terjadinya proses fermentasi pakan udang vaname menjadi lebih baik yang membuat nutrisi akan lebih mudah terserap oleh udang.
  • Sedangkan tepung ikan kaya akan protein dan kalsium yang akan berguna untuk membangun tubuh sehingga daging udang menjadi lebih padat dan membantu proses pembentukan tulang untuk menciptakan cangkang yang kuat.
  • Adapun cara membuat pakan fermentasi udang vaname ini adalah dengan memasak tepung ikan dengan menggunakan uap agar kandungan gizinya terjaga, dan campurkan molase untuk melakukan proses fermentasi selama dua hari.

Penggunaan Vitamin Alami Untuk Udang Vaname

Agar udang vaname dapat tumbuh besar, tidak bisa hanya mengandalkan pakan yang diberikan saja, tetapi juga perlu dibantu dengan pemberian vitamin alami pada udang vaname.

1.   Kandungan

Udang vaname juga membutuhkan vitamin alami untuk udang vaname yang idealnya adalah Vitamin A karena berfungsi untuk membentuk warna pada udang dan Vitamin C yang dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh udang vaname, selain itu kandungan vitamin juga dapat membantu mempercepat pertumbuhan. Udang vaname yang kebutuhan vitaminnya telah tercukupi tidak akan mudah sakit dan akan memiliki warna yang cerah dan segar.

Vitamin untuk udang vaname bisa didapatkan dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang bermanfaat untuk mempertahankan serta memperbaiki kualitas air kolam, menstabilkan plankton yang ada di dalam kolam, sampai menekan bakteri jahat yang terdapat dalam kolam sehingga udang tidak akan mudah sakit.

2.  Cara Pemberian

suplemen ikan GDM
  1. Adapun cara pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan sebagai vitamin tambahan untuk udang vaname agar cepat besar adalah dengan memberikannya sebanyak satu liter saat umur udang vaname -1 HST dengan cara disemprot atau disiramkan secara merata pada air kolam.
  2. Kemudian, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini juga dapat diberikan dengan dosis 10 ml/kg pakan dengan cara menambahkan air secukupnya dan disemprotkan secara merata pada pakan udang, lalu didiamkan selama sekitar 15 menit.
  3. Dan terakhir, pemberian Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan  dapat diberikan seminggu sekali dengan dosis satu liter dan diberikan dengan cara menyiramkannya ke air kolam secara merata.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami secara GRATIS melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.