Kegiatan

Pembibitan Udang Vaname: Pemilihan Indukan Hingga Perkawinan Indukan

Bisnis udang vaname merupakan salah satu bisnis budidaya yang cukup menjanjikan karena udang vaname memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Untuk memulai bisnis udang vaname, anda dapat memulai dari bibit udang vaname terlebih dahulu.

Dalam pembibitan udang vanamei diperlukan tahapan teknis yang tepat dan sesuai, ini berlaku untuk menentukan size benur yang akan dijual. Biasanya pembibitan yang berkualitas juga sudah menerapkan teknis yang sudah tersertifikasi.

Setelah benur udang vaname menjadi lebih besar dan siap berkembang biak, anda dapat melakukan pembibitan udang vaname ulang sehingga mendapatkan bibit yang baru. Benur sebutan untuk benih udang vaname. Tentu ada cara pembibitan udang vaname yang tepat agar bisa menghasilkan bibit udang vaname yang berkualitas.

Pemilihan Indukan Udang Vanamei

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memilih indukan udang vanamei terlebih dahulu. Benur udang vannamei yang sehat berasal dari induk udang vanamei yang sehat pula. Tentu anda harus memilih udang vanamei yang berkualitas agar bisa mendapatkan benur vaname yang bagus.

Pemilihan Indukan Udang Vanamei

1. Sudah Masuk Usia Matang

Induk udang vaname yang bisa kawin tentu saja adalah udang vaname yang sudah masuk dalam usia matang. Udang vaname akan masuk dalam usia matang sejak berumur 20 hari dari fase menjadi udang sepenuhnya.

Perlu anda ketahui bahwa ketika telur udang vaname menetas, udang vaname masih berbentuk larva sebelum menjadi udang seutuhnya. Setelah menjadi udang seutuhnya, barulah bisa dinamakan benur vaname air tawar.

2. Ukuran yang Seragam

Memilih indukan udang dengan ukuran yang seragam juga sangat penting untuk menunjukkan kesehatannya. Jika ada udang vaname yang berukuran lebih kecil dibandingkan yang lain, maka dapat dicurigai ada masalah pertumbuhan.

Ukuran indukan udang vaname yang sekarang juga sebenarnya dipengaruhi oleh ukuran benur udang vaname sebelumnya.

3. Bentuk yang Sempurna

Sejak masih dalam bentuk benur udang vaname air tawar sudah memiliki kaki, ekor, mata, dan antena. Udang vaname memiliki kaki yang berjumlah 5 pasang, ekor yang selalu terbuka, mata yang menonjol keluar, dan sepasang antena yang selalu membuka dan menutup.

Pastikan anda memilih induk udang vaname dengan bentuk yang sempurna. Induk udang vaname yang mengalami kecacatan biasanya sangat sulit untuk berkembang biak.

4. Usus yang Berisi

Udang vaname umumnya memiliki tubuh yang transparan sehingga anda bisa melihat isi ususnya. Udang vaname yang sehat memiliki usus yang berisi. Usus yang berisi ini bisa menjadi pertanda bahwa udang vaname memiliki nafsu makan yang besar.

Jika usus udang vaname tidak memiliki isi, maka dapat dipastikan udang vaname sedang tidak bernafsu makan. Kalau sedang tidak bernafsu makan, maka ada kemungkinan udang vaname sedang mengalami serangan penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.

Persiapan Kolam Indukan Udang Vaname

Setelah mendapati indukan udang vaname yang siap menghasilkan benur vannamei, anda harus menyiapkan kolam indukan. Kolam ini yang berfungsi sebagai tempat kawin udang vaname hingga bisa menghasilkan telur. Persiapkan kolam indukan dengan benar agar proses kawin udang vaname tidak mengalami hambatan.

Persiapan Kolam Indukan Udang Vaname

1.    Mempersiapkan Lokasi       

Hal pertama yang harus anda perhatikan ketika ingin mempersiapkan kolam untuk indukan udang vaname adalah mempersiapkan lokasi terlebih dahulu. Pilihlah lokasi yang cukup luas agar anda bisa membangun kolam udang vaname yang luas pula.

Jangan lupa untuk memilih lokasi yang jauh dari hama predator yang bisa memangsa udang vaname kapan saja. Kurangnya hama predator di sekitar udang vaname juga dapat mengurangi tingkat stress dari hewan yang satu ini.

2.    Tentukan Jenis Kolam

Setelah menentukan lokasi, tentukan jenis kolam yang akan anda gunakan. Ada banyak sekali jenis kolam yang bisa anda gunakan untuk udang vaname, seperti kolam tanah, kolam semen, hingga kolam terpal. Setiap jenis kolam memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

3.    Pemberantasan Hama

Sebelumnya anda pasti sudah memastikan kalau jumlah hama di sekitar lokasi tempat anda membangun kolam sangat sedikit, tetapi hama yang menyerang udang vaname bukan hanya hama predator. Masih banyak jenis hama lain yang bisa menyerang udang vaname.

Karena itu, tetap lakukan pemberantasan hama yang memiliki potensi untuk menyerang udang vaname. Hal ini harus dilakukan untuk keselamatan udang vaname yang anda pelihara.

4.    Fermentasi  Air Kolam

Sebelum meletakkan udang vaname ke dalam kolam yang telah anda siapkan sebelumnya, ada baiknya anda melakukan fermentasi air kolam terlebih dahulu menggunakan probiotik. Hal ini dilakukan untuk membersihkan kolam sehingga mampu menghindari udang vaname dari berbagai penyakit dan menumbuhkan pakan alami yang sangat berguna bagi larva udang setelah menatas.

Perawatan Indukan Udang Vanamei

Hanya induk udang vaname yang sehat yang siap kawin dan menghasilkan telur. Agar bisa menjadi lebih sehat, anda harus melakukan perawatan yang tepat untuk indukan udang vaname ini. Ada beberapa langkah terbaik yang dapat anda lakukan agar indukan udang vanamei menjadi lebih sehat.

1.    Menjaga Kualitas Air Kolam

Air kolam menjadi elemen yang sangat penting untuk menjaga kesehatan induk udang vaname. Karena itu, anda harus selalu menjaga kualitas air kolam untuk udang vaname. Kualitas air kolam dapat dinilai dari suhu air, kandungan oksigen terlarut, hingga zat amoniak.

  • Suhu air yang tepat untuk udang vaname berkisar antara 28oC sampai 31oC. Metabolisme udang vaname dapat terganggu kalau suhu air terlalu rendah ataupun terlalu tinggi. Anda dapat memastikan suhu air kolam dengan menggunakan alat pengatur suhu secara otomatis.
  • Kandungan oksigen terlarut atau DO di dalam air yang bagus untuk udang vaname adalah 4 ppm hingga 8 ppm. DO yang kurang tentu akan membuat udang vaname kesulitan bernapas sehingga mengganggu pertumbuhannya juga.
  • Anda dapat mengetahui kandungan oksigen terlarut di dalam air menggunakan alat bernama DO meter. Untuk meningkatkan DO di dalam air, gunakan alat bernama aerator.
  • Terakhir, anda harus menjaga agar zat amoniak di dalam air tidak terlalu tinggi. Zat amoniak bisa menjadi sangat beracun bagi udang vaname. Zat amoniak sendiri bisa ada karena adanya sisa pakan dan kotoran dari udang vaname itu sendiri yang mengendap di dasar kolam.

Satu-satunya cara untuk mengurangi zat amoniak di dalam air kolam adalah dengan menguras air kolam secara rutin.

2.    Pemberian Pakan yang Tepat

Perawatan selanjutnya yang dapat anda lakukan agar induk udang vaname terus sehat adalah memberikan pakan yang tepat. Pakan juga sangat penting untuk pertumbuhan udang vaname. Pemberian pakan yang salah dapat menghambat kesehatan udang vaname.

  • Anda dapat memberikan jenis dan jumlah pakan berdasarkan umur udang vaname. Untuk udang vaname berumur kurang dari 15 hari, berikan pakan powder sebanyak 15%.
  • Jika udang berumur 16 sampai 45 hari, anda dapat memberikannya pakan crumble dengan takaran yang sama. untuk udang yang berumur lebih dari 45 hari, berikan pakan pelet dengan dosis maksimal 7%.

3.    Pemberian Suplemen

suplemen ikan GDM

Pemberian suplemen yang tepat dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh udang vaname sehingga lebih kebal terhadap penyakit. Ada banyak sekali suplemen yang dapat anda pilih, salah satunya adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung rumput laut, minyak hewani, dan algae. Ketiga bahan tersebut merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh udang vaname.

Selain itu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga dapat meningkatkan kualitas air kolam. Air kolam yang berkualitas menjadi tempat tinggal yang baik bagi udang vaname.

Perkawinan Indukan Udang Vanamei

Setelah memilih, menyiapkan kolam, dan memberikan perawatan yang baik, saatnya melakukan proses perkawinan indukan udang vaname agar bisa menghasilkan benur yang baru. Setelah melakukan proses perkawinan indukan udang vaname, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah:

1.    Penetasan Telur

Tidak lama setelah proses kawin, yaitu sekitar 1 jam hingga 2 jam, udang vaname akan mulai menghasilkan telur. Anda harus melakukan penanganan yang tepat untuk telur-telur ini agar bisa menetas dan menjadi benur yang baru.

Satu ekor udang vaname betina dapat menghasilkan hingga 1 juta butir telur. Biarkan saja telur-telur tersebut berada di dekat induknya. Telur udang vaname akan menetas paling lama 16 jam setelah dibuahi.

2.    Pemindahan Ke Kolam Benur

Setelah telur-telur tersebut menetas menjadi larva, maka dalam beberapa hari akan berubah menjadi benur atau benih udang vaname yang baru. Jika sudah menjadi benur, segera pindahkan ke kolam khusus benur.

Memang anda harus membuat kolam khusus untuk pengembangan benur untuk memastikan memberikan perawatan yang benar. Proses perawatan untuk benur dan induk udang vaname pasti berbeda sehingga anda harus memisahkannya.

3.    Perawatan Benur

perawatan udang vaname

Terakhir, anda harus melakukan perawatan yang tepat untuk benur udang vaname yang baru lahir agar bisa menjadi udang vaname dewasa yang sehat. Perawatan untuk udang vaname dimulai dengan menjaga kualitas air kolam.

Karena masih kecil, udang vaname sangat sensitif terhadap perubahan kondisi air kolam sehingga mudah mati. Usahakan untuk selalu menjaga kualitas air kolam agar tetap ideal untuk benur udang vaname.

Berikan pakan secara rutin sesuai dengan kondisinya. Karena masih berumur kurang dari 15 hari, anda dapat memberikan pakan dalam bentuk powder dengan takaran 15% untuk benur udang vaname ini.

Jangan lupa juga untuk selalu mengganti air kolam secara rutin untuk memastikan tidak ada zat amoniak di dalam air. Zat amoniak sangat berbahaya bagi benur udang vaname karena bisa menyebabkan kematian.

Usahakan juga untuk menjauhi hama dari benur udang vaname ini agar tidak dimakan. Setelah beberapa hari, benur udang vaname akan menjadi udang vaname dewasa dan siap dipanen atau dikawinkan kembali.

Itulah beberapa hal tentang pembibitan udang vaname yang harus anda ketahui. Melakukan pembibitan pada udang vaname bukanlah hal yang sulit. Namun, perlu dilakukan perawatan yang benar agar udang vaname dapat tumbuh sehat.

Proses pembibitan udang vaname dalam menghasilkan benur yang berkualitas melalui proses yang Panjang. Maka untuk menghasilkan benur yang bagus, Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim ahli perikanan  kami melalui tombol dibawah ini:

author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.

One thought on “Pembibitan Udang Vaname: Pemilihan Indukan Hingga Perkawinan Indukan

  1. Andy berkata:

    Adakah pelatihan budidaya udang vaname?

Comments are closed.