Perikanan

Penyebab Udang Vaname Stres dan Cara Mencegahnya

penyebab udang vaname stres

Udang vaname terkenal dengan varietas unggulan yang banyak diincar petambak. Jenis yang mudah dalam hal budidaya hingga banyak keuntungan lainnya tidak heran jika udang vaname menjadi peluang bisnis yang besar. Namun, apa jadinya jika udang vaname mengalami stres? Petambak harus tahu penyebab udang vaname stres dan cara mengatasinya. 

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan udang mengalami stres. Misalnya, perubahan salinitas air, curah hujan yang tinggi, jumlah ion pada air dan masih banyak lagi. Maka dari itu, untuk mencegahnya dulur harus mengetahui penyebab udang vaname mudah stres dan cara menangani yang tepat agar hasil panen maksimal. 

Penyebab Udang Vaname Stres

Kondisi air yang kurang baik, seperti rendahnya kadar oksigen, tingginya kadar amonia dan nitrit, serta fluktuasi pH, dapat menjadi pemicu stres pada udang vaname selama proses budidaya. Selain itu, penanganan dan pemindahan udang yang kurang hati-hati dan tidak sesuai standar juga dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi pada udang. Udang memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap rangsangan dari luar, seperti goncangan, paparan suhu yang ekstrem, dan kepadatan yang berlebihan.

Udang juga rentan terhadap perubahan mendadak dalam lingkungan, seperti perubahan cahaya, suhu, dan salinitas. Faktor-faktor ini dapat menjadi penyebab stres pada udang vaname selama budidaya.

Selain itu, kualitas pakan yang buruk atau tidak memadai juga dapat menjadi pemicu stres pada udang. Pakan yang kurang berkualitas dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, vitamin, dan mineral pada udang, memperburuk kondisi kesehatannya. Oleh karena itu, menjaga kualitas air, penanganan yang tepat, serta memberikan pakan berkualitas tinggi sangat penting untuk meminimalkan tingkat stres pada udang vaname selama proses budidaya.

Ciri-ciri Udang Vaname Stres

Setelah Anda mengetahui mengenai penyebab udang vaname stres, maka simak dibawah ini beberapa ciri-ciri dari udang vaname yang mengalami stres. Antara lain: 

  1. Nafsu makan udang menurun, ditandai dengan berkurangnya aktivitas makan yang sebelumnya aktif.
  2. Terjadi penurunan aktivitas dan perilaku udang yang menjadi lebih lamban dibandingkan kondisi normalnya.
  3. Angka kematian udang mengalami peningkatan yang signifikan, menunjukkan adanya masalah kesehatan yang serius.
  4. Perilaku berenang udang tidak normal, seperti berenang berputar-putar dan melesat, menandakan ketidakstabilan dalam kondisi udang.
  5. Tingkat pertumbuhan udang menunjukkan penurunan yang mencolok, mengindikasikan gangguan pada proses pertumbuhan.
  6. Perubahan warna pada tubuh udang menjadi salah satu tanda stres, dan dapat mencerminkan kondisi kesehatan yang kurang baik.

Dampak dari Udang Vaname Stres 

Nah dulur, ketika Anda mengetahui mengenai ciri dari udang vaname yang stres, ternyata ada dampak yang cukup besar dari udang yang mengalami stress. Udang ini bisa terlihat dari adanya penurunan kekebalan udang hingga kematian pada udang vaname. 

1. Menurunkan Kekebalan Tubuh 

Kondisi stres memiliki dampak langsung terhadap sistem kekebalan tubuh udang, mengakibatkan penurunan signifikan dalam tingkat kekebalan. Hal ini membuat udang menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit dan infeksi. Keseimbangan sistem kekebalan yang terpengaruh oleh stres dapat membuka pintu bagi masuknya patogen, meningkatkan risiko terjadinya penyakit pada udang. Oleh karena itu, menjaga kondisi udang agar bebas dari stres sangat penting untuk memastikan keberlanjutan kesehatan dan produktivitasnya.

2. Pertumbuhan Berkurang 

Stres dapat secara tidak langsung menghambat proses pertumbuhan udang vaname selama masa budidaya. Udang yang mengalami stres cenderung mengalami gangguan dalam pola makannya, menyebabkan penyerapan nutrisi yang tidak optimal. Kondisi ini dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan udang, karena kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung proses pertumbuhan yang optimal. Oleh karena itu, menjaga kesejahteraan udang dan mengurangi faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres menjadi kunci dalam mencapai pertumbuhan yang maksimal selama budidaya.

3. Beresiko Pada Kematian Udang

Stres yang berat atau berlangsung dalam jangka waktu lama dapat berakibat pada peningkatan angka kematian dalam populasi udang di tambak. Kondisi stres yang parah dapat membawa dampak serius terhadap kesehatan dan kelangsungan hidup udang, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan peningkatan angka kematian dalam tambak. Oleh karena itu, menjaga kondisi lingkungan yang optimal dan mengurangi faktor-faktor yang dapat menimbulkan stres menjadi langkah kritis dalam meminimalkan risiko kematian pada populasi udang.

4. Perilaku Udang 

Dampak langsung dari stres pada udang vaname juga tercermin melalui perubahan perilaku. Perubahan tersebut melibatkan penurunan tingkat aktivitas dan modifikasi pola makan udang. Adanya stres dapat menyebabkan udang menunjukkan perilaku yang berbeda dari kebiasaannya, seperti aktivitas yang berkurang dan perubahan dalam pola makan mereka. Hal ini mencerminkan adaptasi udang terhadap kondisi yang tidak optimal, dan pemahaman terhadap perubahan perilaku ini menjadi kunci dalam penanganan dan pencegahan stres yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan udang vaname selama budidaya.

Cara Mencegah Udang Vaname Tidak Stres

Sebelum mengatasi cara yang tepat untuk budidaya udang vaname, maka Anda harus tahu cara mencegah agar udang vaname tidak gampang stres. Hal ini agar udang Anda bisa tumbuh dan produktif dengan baik. 

1. Memperhatikan Iklim dan Cuaca 

Saat musim hujan, udang akan cenderung menurun metabolisme tubuhnya. Maka udang harus mulai dijaga dengan memastikan kolam atau tambak tidak kelebihan air hujan. Selain itu, pastikan suhu pada sekitar tambak tidak terlalu dingin atau panas karena itu bisa memicu stres. 

2. Menjaga Kualitas Air Tambak Udang

Selanjutnya, untuk mempertahankan kondisi air tambak yang optimal, lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kadar oksigen terlarut, pH air, dan suhu air. Diperlukan pula penerapan sistem aerasi tambahan untuk memastikan sirkulasi oksigen yang cukup di dalam tambak. Selain itu, lakukan pergantian air secara teratur sebagai langkah preventif untuk menjaga kualitas air tambak tetap baik. Dengan tindakan ini, Anda dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan udang vaname selama proses budidaya.

3. Perhatikan Pakan, Vitamin dan Suplemen pada Udang 

Memberikan pakan secara berlebihan dapat mengakibatkan overfeeding, sementara jika pakan kurang, udang cenderung menjadi kanibal dengan saling memangsa. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh udang. Setiap fase umur udang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, sehingga perlu Anda perhatikan secara cermat. Selain itu, sebagai tambahan, Anda dapat memberikan multivitamin atau suplemen nutrisi ekstra untuk memastikan kecukupan gizi yang diperlukan selama masa budidaya udang. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mengoptimalkan asupan nutrisi udang dan mencegah terjadinya kondisi overfeeding atau kanibalisme, menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal udang selama proses budidaya.

Pemberian Suplemen Udang Vaname Agar Sehat dan Tak Mudah Stres

Untuk mendukung pertumbuhan udang dengan optimal Anda harus memastikan kesehatannya, dengan menambahkan probiotik khusus ikan. Selain dari asupan pakan, udang memerlukan suplemen organik yang terpercaya. Salah satu pilihan terbaik adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang mengandung berbagai nutrisi esensial, antara lain:

  • Asam amino essensial dan non-essensial
  • Multivitamin
  • Makro dan mikronutrien seperti N, P, K, Mg, Na, Ca, Cl, Mn, Cu, dan Zn
  • Bakteri apatogen yang menguntungkan ikan, seperti Bacillus Brevis, Bacillus Pumilus, Bacillus Mycoides, Pseudomonas Alcaligenes, dan Micrococcus Roseus.

Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ini membawa sejumlah manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan sistem kekebalan ikan, mengurangi risiko penyakit, stres, dan kematian.
  • Peningkatan kualitas pakan yang diberikan kepada ikan.
  • Menjaga kualitas air kolam terpal agar tetap bersih dan sehat.
  • Mengeliminasi bakteri, jamur, dan virus penyebab penyakit pada kolam dan ikan.
  • Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ikan, sehingga dapat dipanen lebih cepat.
  • Mendorong pertumbuhan pakan alami di dalam kolam, membantu mengurangi biaya pakan.

Dengan menambahkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, Anda dapat memastikan kondisi optimal bagi ikan udang dalam budidaya Anda. Nah, semakin tertarik budidaya udang vaname yang sehat dan tidak mudah stres? Konsultasikan masalah Anda pada tim GDM kami dengan mengklik whatsapp button di bawah ini. 

author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.