Pertanian

Cara Budidaya Jamur Tiram Untuk Pemula Di Rumah, Hasilkan Panen Menguntungkan

cara budidaya jamur tiram

Anda yang ingin memulai budidaya jamur tiram, tentu harus memahami teknis dan perawatan jamur tiram secara keseluruhan.

Selain potensial secara keuntungan, jamur tiram menjadi komoditas yang terus laku di pasaran. Ini yang membuat beberapa pemula dalam agribisnis mulai melirik budidaya jamur tiram secara tepat.

Setiap bisnis harus seimbang antara kualitas nilai ekonominya. Salah satunya dengan mempertimbangkan apa saja yang kebutuhan dalam memaksimalkan agribisnis jamur tiram, Anda juga harus melihat potensi bisnis jamur tiram secara keseluruhan.

Potensi Bisnis Budidaya Jamur Tiram

Ada beragam kuliner yang menjadikan jamur tiram seabgai ahan utama maupun tambahan. Hal inilah yang tentu menjadi peluang bagi dulur untuk mengembangkan budidaya jamur tiram dalam skala besar.

Tentu bagi pembudidaya jamur tiram maupun pemula ingin menghasilkan kualitas panen maupun nilai ekonomi dari jamur tiram itu sendiri. Lalu apa saja yang menunjang kesuksesan budidaya jamur tiram?

Mengutip media online bisnis.com, bisnis jamur tiram memiliki masa panen yang cukup cepat yaitu 4 bulan dengan laba bersih bisa mencapai 3 juta lebih perbulannya.

Selain itu, bagi para pemula yang ingin memulai budidaya jamur tiram, perlu mendapatkan perhitungan yang jelas. Anda bisa melihat penjelasan lengkap mengenai Analisa Budidaya Jamur Tiram.

Sungguh menarik kan dulur untuk dikembangkan ?

Untuk itu, dalam memulai bisnis budidaya jamur tiram Anda harus melakukan tahapan dan cara yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal

Maka untuk mewujudkannya dulur simak panduan budidaya jamur tiram untuk pemula, simak sampai akhir ya lur:

Syarat Tumbuh Budidaya Jamur Tiram Putih

Pada lokasi tumbuh aslinya, jamur tiram putih tumbuh dan berkembang di bawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu.

Jamur ini tidak membutuhkan banyak paparan sinar matahari, bahkan pertumbuhannya jauh lebih baik apabila tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Cara budidaya jamur tiram yang paling penting yaitu dengan mengetahui syarat tumbuh jamur tiram. Dengan mengetahui syarat tumbuh jamur tiram, maka jamur tiram akan tumbuh dengan maksimal.

Berikut ini beberapa persyaratan untuk budidaya jamur tiram yang harus Anda perhatikan:

A. Derajat Keasaman (pH)

Budidaya jamur tiram putih tumbuh optimal pada pH yang mendekati normal yaitu 6,8 – 7,0. Apabila pH terlalu rendah, maka akan menyebabkan pertumbuhan miselium jamur terganggu, tumbuh kontaminasi oleh jamur lain, bahkan menyebabkan kematian pada jamur tiram putih.

Namun apabila pH terlalu tinggi maka dapat menyebabkan sistem metabolisme jamur tidak efektif yang akan berujung pada kematian.

B. Temperature/Suhu

Anda harus selalu mengontrol dan menjaga suhu untuk mendapatkan pertumbuhan jamur yang baik. Suhu saat inkubasi jamur tiram putih adalah 28oC – 30oC, sementara pada saat pembentukan tubuh buah sampai panen, suhu yang baik berkisar antara 22oC – 28 oC.

C. Kelembaban

Kelembaban yang diperlukan agar jamur tiram dapat tumbuh dengan baik adalah sekitar 50 – 60 % pada saat inkubasi.

Sedangkan kelembaban pada saat pembentukan tubuh buah berkisar antara 90 – 95%. Apabila kelembaban kurang, maka substrat tanaman akan mengering.

D. Cahaya

Pertumbuhan jamur tiram sangat peka terhadap cahaya matahari secara langsung. Cahaya matahari yang terkena jamur secara langsung dapat menyebabkan jamur tersebut layu dan ukurannya pun kecil.

Maka dari itu usahakan memberikan cahaya matahari secara tidak langsung pada budidaya jamur tiram. Cahaya matahari tidak langsung sangat bermanfaat dalam perangsangan awal terbentuknya tubuh buah. Usahakan agar ada pohon peneduh di dekat bangunan tempat budidaya jamur.

E. Udara

Jamur membutuhkan oksigen (O2) yang cukup agar dapat tumbuh dengan optimal. Jamur tiram yang tumbuh pada tempat yang kekurangan oksigen memiliki tubuh buah kecil dan abnormal.

Tubuh buah jamur yang kekurangan oksigen akan mudah layu dan mati.

Ventilasi udara pada lokasi penanaman jamur tiram sangat penting untuk menjaga pertukaran udara berjalan dengan baik. Konsentrasi karbon dioksida (CO2) yang terlalu banyak akan menyebabkan jamur tumbuh abnormal.

Konsentrasi karbon dioksida tidak boleh lebih dari 0,02%.

Cara Budidaya Jamur Tiram Putih Agar Cepat Tumbuh

Setelah mengetahui potensi bisnis jamur tiram dan syarat tumbuhnya, berikut ini adalah cara budidaya jamur tiram yang tepat. ikuti langkah-langkah berikut dengan baik agar

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai proses budidaya jamur tiram, ada beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan yaitu sebagai berikut:

bahan budidaya jamur tiram

Sebelum memulai proses budidaya jamur tiram, ada beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan yaitu sebagai berikut:

  1. Kompor minyak tanah
  2. Drum dengan diameter 80 cm dan tinggi 96 cm
  3. Rak dengan luas 3 m2
  4. pH meter
  5. Thermometer
  6. Pipa paralon 1 inci sebanyak 300 buah untuk cincin
  7. Sprayer/penyemprot
  8. Lampu spiritus/bunsen
  9. Baskom plastic
  10. Sekop
  11. Ampas tebu dan serbuk kayu (albasia)  10,5 kg
  12. Dedak halus 21 kg
  13. Tepung jagung 0,6 kg
  14. Pupuk TSP  1 kg
  15. Kapur 3 kg
  16. Bibit jamur F3 sebanyak 3 botol
  17. Alkohol  95% sebanyak 1 liter
  18. Kantong plastik transparan berukuran 20x35x0,05 cm sebanyak 300 buah
  19. Kertas roti berukuran 10×10 cm sebanyak 300 buah
  20. Karet gelang tahan panas sebanyak 600 buah
  21. Air bersih 30 liter
  22. Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan
budidaya jamur tiram

Setelah mempersiapkan alat dan bahan serta mengetahui syarat tumbuh jamur tiram putih, berikut kami berikan step by step cara budidaya jamur tiram putih:

2. Menyiapkan Rak Jamur Tiram

Kumbung adalah bangunan tempat menyimpan baglog sebagai media tumbuh jamur tiram yang terbuat dari bilik bambu atau tembok permanen. Di dalam kumbung tersusun rak-rak tempat baglog jamur tiram.

Ukuran kumbung bervariasi tergantung dari luas lahan. Tujuan dari adanya kumbung adalah untuk menyimpan baglog sesuai dengan persyaratan tumbuh.

Rak di dalam kumbung disusun sedemikian rupa sehingga gampang dalam proses pemeliharaan dan sirkulasi udara terjaga.

Umumnya jarak antara rak kurang lebih 75 cm. Jarak di dalam rak 60 cm (4 – 5 baglog), lebar rak 50 cm, tinggi maksimal 3 m, panjang disesuaikan dengan kondisi ruangan.

3. Pembuatan Baglog Jamur Tiram

Baglog adalah media tumbuh jamur. Baglog biasanya dibungkus plastik berbentuk silinder, dengan salah satu ujungnya diberi lubang. Dari lubang tersebut jamur  tiram akan tumbuh ke luar.

a. Bahan Pembuatan Baglog Jamur Tiram

Berikut bahan membuat jamur tiram, yang dibutuhkan untuk membuat 100 buah baglog:

b. Langkah Pembuatan Baglog Jamur Tiram

Setelah menyiapkan bahan, selanjutnya adalah cara pembuatan baglog sebagai berikut:

  1. Campur semua bahan hingga rata dan jangan sampai ada gumpalan. Jangan lupa campurkan dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan sebanyak 30 ml yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan 1 liter air.
  2. Masukkan ke dalam plastik bening bahan yang sudah Anda campur. Padatkan bahan tersebut supaya baglog terbentuk dengan baik. Perhatikan juga, tusuk ujung plastik di bagian bawah dengan jari. Tujuannya agar bahan yang padat tersebut bisa duduk tegak/ tidak miring.
  3. Timbang baglog agar beratnya 1,2 kg.
  4. Sisa pada ujung plastik ke dalam lingkaran cincin dilipat keluar, kemudian diikat pada bagian mulut plastik menggunakan karet tahan panas.
  5. Tutup mulut baglog tersebut menggunakan kapas lalu tutup kembali menggunakan bahan kertas, kemudian diikat kembali dengan karet.
  6. Kukus log tersebut dengan waktu selama 12 jam pada suhu antara 90 – 110 °C
  7. Jangka waktu pengukusan dihitung ketika air di dalam drum mendidih.
  8. Jika pengukusan telah selesai, baglog kemudian diangkat dari drum.
  9. Selanjutnya, diamkan jamur tiram selama 8 jam pada ruangan yang tertutup.

Kegunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dalam persiapan media tanam atau baglog untuk meningkatkan kualitas media tanam dan menunjang pertumbuhan jamur tiram nantinya. Selain itu bakteri premium yang terkandung pada Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan seperti Micrococcus roseus yang mampu memproses dan menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman.

pupuk organik cair spesialis pangan

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan yang terbuat dari limbah organik memiliki kandungan hara makro dan mikro yang lengkap serta ramah lingkungan.

Maka kombinasi Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan saat persiapan baglog sangatlah tepat untuk memaksimalkan produktivitas pertumbuhan jamur tiram nantinya.

4. Cara Menyusun Baglog

Berikut ini tahapan untuk memudahkan dulur bisa menyusun baglog:

  1. Selanjutnya yang perlu dulur lakukan adalah menyusun baglog. Susun baglog secara vertical maupun horizontal. Kedua cara tersebut memiliki kelebihan masing-masing.
  2. Baglog yang disusun secara horizontal akan lebih aman terhadap siraman air. Jika melakukan penyiraman secara berlebihan, maka air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain itu, akan lebih mudah dalam proses pemanenan nantinya. Namun, saat penyusunan lebih banyak menyita tempat.

5. Cara Menanam Jamur Tiram

Cara budidaya jamur tiram selanjutnya adalah proses penanaman bibit. Pada proses penanaman bibit jamur tiram ini harus dilakukan dengan cepat

Namun juga harus tetap teliti. Lakukan penanaman bibit jamur tiram pada tempat/ruangan yang tertutup.

Berikut adalah cara menanam jamur tiram yang bisa dulur terapkan:

  1. Siapkan baglog yang sudah diberikan bibit.
  2. Tutup kembali baglog dengan menggunakan kapas.
  3. Berikan 3 sendok makan bibit ke dalam setiap satu log media. Perlu Anda ingat, panaskan terlebih dahulu sendok tersebut dengan menggunakan api dari lampu spiritus untuk menghindari kontaminasi.
  4. Buka karet pada log, kertas penutup, dan juga kapas penutup Log.
  5. Agar lebih mudah dalam penanaman bibit, log yang akan diinokulasi diletakan di depan dekat tangan kiri.
  6. Semprot isi ruangan secara merata menggunakan alcohol 95%. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan dalam penyemprotan ruangan
  7. Letakkan baglog pada rak.
  8. Diamkan saja sampai seluruh baglog tumbuh dengan sendirinya.
  9. Jika seluruh media baglog sudah mulai tumbuh jamur, buka tutup kapas dan cincin di bagian atas log tersebut.
  10. Agar kelembaban terjaga, semprotkan air dan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dengan menggunakan sprayer pada setiap baglog  dengan dosis 1 gelas/tangki .
  11. Jika jamur tumbuh dengan mekar dan lebar, berarti jamur sudah siap untuk di panen

Maka dari itu dulur, Penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan untuk menjaga kelembapan sekaligus perawatan pada tanaman jamur tiram yang berproses tumbuh.

budidaya jamur tiram

Sebab Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan terbuat dari 100% bahan organik yang dapat memaksimalkan jamur tiram tumbuh bagus secara kuantitas dan kualitasnya juga.
Sehingga hasil panen dapat meningkat begitu juga dengan hasil panennya.

6. Cara Merawat Jamur Tiram Agar Cepat Tumbuh

Perawatan menjadi faktor penting dalam budidaya, untuk komoditas jamur tiram sendiri memang dari segi perawatan berkaitan dengan kondisi lingkungan yang meliputi suhu dan lainnya. Banyak kegagalan yang terjadi akibat akibat serangan hama yang menjadikan timbulnya penyakit.

Untuk mencegah munculnya hama dan penyakit pada budidaya jamur tiram putih, maka dulur harus memperhatikan perawatan baglog jamur tiram.

Hama dan penyakit bisa menyerang jamur tiram kapan saja sehingga pencegahan adalah hal penting yang harus Anda lakukan. Berikut Adalah Hama Yang Biasa Menyerang Jamur Tiram:

A. Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan tumbuhnya hama dan penyakit. Untuk mencegahnya, lakukan penyemprotan formalin di daerah sekitar kumbung secara berkala.

B. Serangan Ulat

Salah satu hama yang menyerang jamur tiram adalah ulat. Hama ulat dapat muncul karena tempat terlalu lembab, kotor dan kondisi kumbung yang kurang terawat.

Hama ulat ini bisa dicegah dengan selalu membersihkan kumbung dan rak jamur. Angkat sisa bonggol jamur dan jamur yang tidak bisa dipanen.

Bersihkan juga jamur-jamur kecil atau jamur hama. Hama ulat sering muncul ketika memasuki musim hujan. Saat itu kelembapan udara sangat tinggi sehingga tempat menjadi basah.

Cara mencegahnya yakni dengan membangun ventilasi udara di kumbung. Bukalah lubang ventilasi udara saat musim hujan dan hentikan penyiraman.

C. Serangan Kepik

Hama lainnya yang biasa menyerang jamur tiram adalah kepik. Hama kepik ini muncul karena adanya pangkal jamur yang masih tertanam di baglog.

Kepik merupakan cikal bakal datangnya hama ulat juga. Untuk mencegah hama kepik, bersihkanlah kumbung dan semprot dengan formalin. Selain itu, jangan meletakkan kumbung terlalu dekat dengan kandang ternak.

Dulur dapat meminimalisir serangan hama dan penyakit pada tanaman jamur tiram salah satunya dengan menggunakkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan. Tepatnya saat persiapan media tanam baglog maupun saat penanaman sampai perawatan bibit jamur tiram


Salah satu bakteri premium Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan yang menunjang Micrococcus roseus yang dapat menunjang kekebalan terhadap penyakit pada tanaman sekaligus itu kualitas organik lebih terjamin dulur.

Pastikan untuk hasil panen jamur tiram yang berkualitas dan hasilnya memuaskan, untuk mengkombinasikan dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan

Masa Panen Budidaya Jamur Tiram

panen jamur tiram

Hasil panen jamur tiram yang memuaskan hasilnya tentu menjadi salah satu hal yang harus dulur wujudkan.

Maka dalam tahapan pemanenan jamur tiram beberapa hal yang perlu dulur perhatikan salah satunya berikut ini:

  • Apabila permukaan baglog telah tertutup sempurna dengan miselium, kira-kira 2 minggu setelah pembukaan baglog, jamur sudah mulai tumbuh dan sudah dapat dipanen.
  • Dengan perawatan yang baik, Anda dapat memanen baglog jamur tiram sebanyak 5 – 8 kali. Baglog yang beratnya sekitar 1 kg akan menghasilkan jamur tiram kurang lebih 0,7 – 0,8 kg.
cara budidaya jamur tiram

Itulah tahapan menanam jamur tiram yang bisa mendatangkan keuntungan, pastikan dulur memperhatikan setiap tahapannya salah satunya dengan mengkombinasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan yang bisa menunjang kualitas hasil jamur tiram.

Saatnya dulur meningkatkan hasil panen dan menghasilkan keuntungan yang berlipat melalui budidaya jamur tiram ini.

Jika dulur-dulur menemui kendala selama proses budidaya jamur tiram , silahkan menghubungi tim teknis kami melalui tombol whatsapp berikut:

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat

10 thoughts on “Cara Budidaya Jamur Tiram Untuk Pemula Di Rumah, Hasilkan Panen Menguntungkan

  1. Agus triono berkata:

    Maaf Pak /bu, saya ingin bisnis jamur tiram tapi jujur saya masih awam,,, apakah di sini ad yang jual baglog yang sudah siap,, kira”harga per baglog berapa yah??
    Trimakasih

  2. Erik berkata:

    Saya sudah lama jadi petani jamur dan alhamdulillah untung

  3. Ita mustofa berkata:

    Adakah yang jual baglog yang sudah siap

  4. Eka Saputra berkata:

    Terima kasih artikelnya sangat berguna bagi saya sangat termotivasi untuk lebih semangat dalam berwira usaha jamur tiram ini

  5. Johni berkata:

    Saya masih awam mengenai budidaya jamur Ini untuk modal awal kira ² brp ratus ribu/juta ya Dan besarnya lahan seberapa besar ya Minimalnya n perhitungan BEPnya bagaimana ya pak / ibu, makacih banyak ya

  6. M zainuri berkata:

    Serbuk gergaji 100.5 kg apa 1
    0.5kg pak??

    1. GDM Info berkata:

      Halo Pak Zainuri

      Untuk kebutuhan serbuk gergaji yang dibutuhkan 10,5 kg ya pak

  7. Heru setiono berkata:

    Sy ingin belajar lebih detail.. Ada video d chanel youtube g om?

    1. GDM Info berkata:

      Bisa dulur, GDM Organik memiliki channel official youtube juga

  8. Ilyani Ikhwan berkata:

    Yang bisa dilakukan dengan menggunakan metode ini dapat ekonomi mikroba

Comments are closed.