Pertanian

Cara Membuat Bibit Bawang Merah Unggul & Anti Gagal Panen

cara membuat bibit bawang merah

Cara membuat bibit bawang merah – Keberhasilan budidaya bawang merah ditentukan juga oleh kualitas bibit bawang merah atau benih bawang merahnya.

Jika bibit yang digunakan bukan merupakan bibit unggul dan tidak berkualitas baik, maka hasil panennya pun akan kurang memuaskan.

Meski begitu, terkadang harga bibit bawang merah dijual dengan harga yang cukup mahal dipasaran. Sehingga banyak petani kesulitan untuk mengakses bibit bawang merah unggul.

Oleh sebab itu, Anda harus memahami cara membuat bibit bawang merah unggul secara mandiri. Lalu, bagaimana cara membuat bibit bawang merah unggul?

Yuk simak penjelasan berikut ini:

Pilihan Perbanyakan Bibit

Pilihan perbanyakan bibit bawang merah dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan penggunaan biji botani atau dengan perbanyakan secara vegetative. Lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini:

a. Penggunaan Biji Botani  True Sheed Of Shallot (TSS)

Penggunaan biji botani atau biasa disebut true sheed of shallot seringkali dipilih karena lebih mudah mendapatkan benihnya.

Selain itu, penggunaan benih ini juga dapat menjadi solusi ketika adanya serangan hama/penyakit yang berasal dari umbi.

Dengan menggunakan benih TSS ini, maka Anda bisa memutus mata rantai penyebaran penyakit akibat penyakit tular benih.

Selain itu, penggunaan true sheed of shallot ini juga memiliki keunggulan lainnya.

bibit botani

Keunggulan penggunaan true sheed of shallot diantaranya adalah mengurangi resiko penularan penyakit tular benih yang umum terjadi pada umbi, lebih mudah didapat di toko-toko pertanian, harga lebih terjangkau, praktis, dan memiliki umur simpan yang lama.

Meski begitu, penggunaan true sheed of shallot ini juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah proses budidaya bawang merah menjadi lebih lama, membutuhkan tempat untuk penumbuhan benih yang cukup luas, dan daya tumbuh ketika dipindah tidak setinggi pada pembibitan menggunakan umbi (secara vegetative).

b. Perbanyakan Secara Vegetative

perbanyakan secara vegetatif

Perbanyakan secara vegetative, atau yang biasa disebut dengan pembibitan menggunakan umbi adalah salah satu jenis pembibitan yang banyak dipilih oleh petani.

Selain karena dapat membenihkan secara mandiri, perbanyakan secara vegetative ini juga lebih hemat biaya, waktu dan singkat dalam proses penanamannya dibandingkan dengan penggunaan true sheed of shallot. Sebab, petani bisa memperbanyak sendiri benih bawang merah dari hasil panen yang lalu.

Cara Pemilihan Benih Bawang Merah                      

Jenis bibit bawang merah yang cocok untuk Anda budidayakan bisa saja berbeda dengan yang dibudidayakan oleh petani bawang merah didaerah lain. Ini berkaitan dengan syarat lokasi masing-masing jenis bawang merah.

Ada beberapa kriteria benih pilihan yang sesuai, inilah yang nantinya menunjang budidaya bawang merah agar menghasilkan panen lebih baik.

Selain karena faktor budidaya, Anda juga harus memperhatikan faktor pemasaran bawang merah.

Pilihlah jenis bawang merah yang diminati oleh pasar didaerah tempat tinggal Anda. Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara pemilihan benih bawang merah yang baik untuk Anda:

A. Pilih Varietas Yang Cocok Dibudidayakan Didaerah Anda

Varietas masing-masing jenis bawang merah memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Umumnya, varietas ini berkaitan dengan ketahanan varietas tertentu terhadap serangan hama dan penyakit, syarat tumbuh berupa iklim, intensitas hujan, dan linnya.

varietas bawang merah

Hal ini menjadi sangat penting, utamanya jika daerah Anda memiliki endemik serangan penyakit tertentu.

Maka, Anda harus memilih jenis varietas yang tahan terhadap serangan penyakit tersebut, agar tidak mengalami kerugian/gagal panen.

B. Pilih Benih Yang Cukup Umur Di Lapangan (>65 Hari)

Jika Anda melakukan pembibitan secara mandiri, maka umur bibit menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan.

  • Pilihlah benih yang sudah cukup umur tanam atau cukup umur dilapangan.
  • Umur yang disarankan adalah yang sudah lebih dari 65 HST. Meski begitu, yang direkomendasikan adalah bawang merah yang berumur 70-80 HST.
  • Hal ini berkaitan dengan kematangan fisiologis pada bibit bawang merah. Semakin cukup umur umbi bawang merah, maka kondisi fisiologisnya akan semakin kuat.

C. Pilih Benih Yang Cukup Umur Simpan (3-4 Bulan)

  • Umur simpan berkaitan dengan kadar air dan kesiapan umbi bawang merah untuk dijadikan benih atau bibit.
  • Sangat disarankan untuk memilih benih bawang merah yang sudah disimpan selama 3-4 bulan. Dengan begitu, benih sudah cukup kering dan siap untuk dibibitkan.

D. Penampilan Segar, Sehat, Bernas, Kulit Umbi Tidak Luka, Berkilau Dan Cerah

  • Secara kasat mata, tampilan benih yang unggul dan tidak sudah tampak. Usahakan untuk memilih umbi bawang merah yang memiliki tampilan segar, sehat, berkilau, cerah, tidak ada tanda-tanda serangan hama atau penyakit, serta kondisi kulitnya tampak utuh dan tidak terluka.
  • Jangan pilih umbi yang memiliki cacat, meski itu adalah cacat minor/kecil. Seperti bekas perlubangan hama, serangan jamur, ataupun bekas luka.
  • Sebab, cacat minor itu bisa menjadi salah satu pembawa penyakit pada benih ketika ditanam.

E. Umbi Berukuran Sedang (Diameter 1,5-1,8 Cm) Dan 2 Siung

  • Ukutan umbi juga menentukan kualitas benih bawang merah. Sangat disarankan untuk tidak memilih umbi yang berukuran terlalu kecil atau terlalu besar.
  • Sebab, ini sangat mempengaruhi terhadap daya tumbuh umbi bawang merah.
  • Pilihlah umbi yang memiliki diameter antara 1,5-1,8 cm. Selain itu, pilihlah umbi yang memiliki 2 siung, agar jumlah petanamannya baik.

Perlakuan Benih       

Setelah memahami jenis dan cara memilih benih yang baik, kini saatnya untuk memberikan perlakuan terhadap benih yang sudah dipilih/di sortir.

Untuk cara menanam bawang merah dalam pot misalnya, perlu sekali untuk menyortir umbi bibit dengan benar.

Berikut ini cara perlakuan benih bawang merah yang harus Anda lakukan ketika sedang melakukan pembibitan:

A. Benih Diprotoli Dan Dibersihkan Dari Kulit Luar Yang Mengelupas

Sebelum Anda membersihkan kulit luar bawang merah yang mengelupas, sangat disarankan untuk melakukan pemisahan antara umbi dan bekas batang bawang merah (di protoli).

Ini bertujuan untuk memisahkan umbi dari bekas batang yang kering, serta mempermudah proses perlakuan selanjutnya.

bibit bawang merah

Kulit luar bawang merah sangatlah tipis, berlapis-lapis dan mudah mengelupas. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan pembersihan terhadap kulit luar yang mengelupas. Ini bertujuan untuk mempermudah pertunasan ketika benih tersebut ditanam.

B. Rendam Benih Dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan Untuk Mencegah Penyebaran Penyakit

Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan mengandung unsur hara makro-mikro, serta bakteri baik yang bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur maupun virus penyebab penyakit. Sehingga sangat efektif dalam mencegah penyakit tular benih.

Produk ini mengandung 7 jenis bakteri baik, diantaranya adalah Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides, Klebsiella oxytoca, Micrococcus roseus, Pseudomonas mallei, dan Pseudomonas alcaligenes.

Seluruh bakteri ini akan berperan dalam membunuh bakteri jahat/patogen yang dapat membahayakan benih bawang merah.

Cara perendaman benih dilakukan dengan melarutkan 1 liter  Dosis yang dianjurkan untuk perendaman benih adalah:

  1. Melarutkan 1 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan kedalam 100 liter air. Ini adalah takaran untuk penanaman bawang merah seluas 1 ha lahan.
  2. Lakukan perendaman umbi benih kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dan air tersebut selama 30 menit.
  3. Kemudian, angkat dan kering anginkan umbi benih tersebut ditempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Setelah kering, benih bisa langsung ditanam.

Perlakuan perendaman umbi dengan menggunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan ini selain dapat mempercepat proses pertunasan, mencegah penularan penyakit tular benih, juga dapat mempersingkat proses dan waktu persiapan benih. Sehinga Anda bisa dengan cepat menanam benih bawang merah.

Salah satu bukti nyata yang sudah diterapkan oleh mitra kami. Beliau telah menggunakan Pupuk Bawang Merah GDM sebagai penunjang hasil panen meningkat hingga 600%

Simak analisa usahanya pada gambar dibawah ini:

pupuk bawang merah

Harga Bibit Bawang Merah

Harga bibit bawang merah yang dijual dipasaran cukup berbeda-beda. Harga bibit bawang merah ini bergantung pada lokasi penjualan, jenis penjual, kondisi/kualitasnya, serta varietasnya.

Sebagai contoh, untuk 1 kilo bibit bawang merah varietas bima brebes dapat dijual dengan harga Rp. 50.000. Sedangkan untuk harga benih bawang merah berupa biji (TSS), dapatdijual dengan harga Rp.31.000/10 gram nya.

Check selengkapnya untuk mengetahui Daftar Harga Bibit Bawang Merah Terkini

Untuk pemilihan budidaya dengan menggunakan bibit ataupun benih, itu tentu saja bergantung pada preferensi Anda.

Namun, memulai bertanam bawang merah dengan benih ataupun bibit, Anda tetap harus memilih secara seksama dan membudidayakannya dengan sistem organik yang ramah lingkungan ya.

Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam membuat bibit bawang merah, bisa hubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini

author-avatar

About WAHYU NURWIJAYO, SP

Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat

Tinggalkan Balasan