Perikanan

Panduan Cara Fermentasi Pakan Ikan Nila Dengan Probiotik

pakan fermentasi

Fermentasi pakan ikan nila dengan probiotik atau suplemen yang mengandung probiotik terbukti lebih baik dari pada pemberian pakan tanpa difermentasi. ini dikarenakan pakan fermentasi ikan nila sudah mengalai proses penguraian senyawa kompleks menjadi sederhana.

Oleh karena itulah, ikan bisa memakan pakan fermentasi dengan lebih mudah. Terlebih, mikroorganisme yang  terdapat didalam pribiotik mampu mensintesa vitamin dan asam amino yang dibutuhkan ikan nila.

Mengetahui begitu pentingnya pakan fermentasi untuk ikan nila, maka Anda disarankan untuk memberikan pakan fermentasi untuk ikan nila.

Bagaimana caranya? Yuk simak cara fermentasi pakan ikan nila pada beberapa bahan pilihan berikut ini:

Kelebihan Pakan Fermentasi Ikan Nila

Seperti yang sudah disebutkan diatas, proses fermentasi pakan untuk ikan nila bermanfaat untuk menguraikan senyawa kompleks menjadi sederhana. Prinsip kerja proses fermentasi ini adalah dengan memecah bahan yang tidak mudah dicerna (seperti selulosa) menjadi senyawa yang mudah dicerna (gula sederhana) melalui bantuan mikroba/bakteri baik.

Dari proses fermentasi tersebut, dihasilkan enzim yang dapat memperbaiki nilai nutrisi pakan dan manfaat-manfaat lain. Diantaranya:

  • Meningkatkan daya cerna serat kasar.
  • Meningkatkan kandungan protein.
  • Meningkatkan nilai nutrisi pada pakan
  • Menurunkan kadar asam fitat (zat antinutrisi yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi pada pakan).
  • Mempercepat pertumbuhan ikan nila.
  • Menekan nilai FCR hingga sebanyak 0,997.

Tentu saja, selain pertimbangan nutrisi yang meningkat, fermentasi juga memiliki keunggulan dalam hal penyimpanan dan biaya. Ini dikarenakan pakan fermentasi bisa disimpan dalam waktu lebih lama, bahkan berbulan-bulan jika Anda menyimpannya dengan baik.

Hal itulah yang menjadikan pakan fermentasi ini bisa lebih baik dibandingkan dengan pakan yang tidak difermentasi.

Dengan begitu, pakan bisa diserap secara optimal oleh sistem pencernaan ikan nila, sehingga pertumbuhan ikan nila bisa lebih cepat dan optimal.

Pemberian pakan ikan nila yang bisa diberikan dalam budidaya skala besar, Nah tentu hal tersebut bisa disesuiakan dengan teknis budidayanya. Berikut Cara Budidaya Ikan Nila Dengan Organik.

Setelah mengetahui bagaimana proses kerja fermentasi pada pakan, selanjutnya Anda bisa dengan pasti untuk memfermentasikan pakan untuk ikan nila milik Anda. Agar tidak salah langkah, berikut ini adalah cara fermentasi ampas tahu untuk pakan ikan nila:

Jenis Fermentasi Pakan Ikan Nila

Untuk mendapatkan kualitas pakan fermentasi yang bagus dan kandungan nutrisi yang sesuai, Ada beberapa rekomendasi terkait bahan yang menjadi campuran pakan fermentasi ikan nila seperti:

  1. ampas tahu
  2. dedak
  3. daun singkong

Dari ketiga bahan campuran diatas Anda bisa membuat pakan fermentasi untuk ikan nila dengan takaran yang pas dan sesuai seperti berikut:

1. Cara Fermentasi Ampas Tahu Untuk Pakan Ikan Nila

Pakan ikan nila dengan bahan dasar ampas tahu sudah menjadi favorit banyak pembudidaya. Bukan hanya karena mudah dicari, ampas tahu juga terbukti memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.

Cara Fermentasi Ampas Tahu Untuk Pakan Ikan Nila

Ampas tahu bisa Anda jadikan sebagai alternatif pakan ikan nila karena mengandung nilai gizi yang baik. Diantaranya,

  • 1,39% lemak kasar
  • 3,76% serat kasar
  • 2,91% protein kasar
  • 0,58% abu.

Mengetahui begitu baiknya kandungan nutrisi yang ada didalam ampas tahu, maka Anda bisa memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan alternatif untuk ikan nila. Agar nilai nutrisi pada ampas tahu bisa meningkat dan tercerna dengan sempurna, maka Anda bisa melakukan fermentasi.

Anda disarankan untuk melakukan fermentasi tahu untuk pakan ikan nila dengan bantuan mikroorganisme, utamany bakteri baik.

Salah satu produk yang umum digunakan oleh pembudidaya ikan untuk memfermentasikan bahan pakannya adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung bakteri baik yang terdiri dari:

  • Pseudomonas alcaligenes
  • Micrococcus roseus
  • Bacillus brevis
  • Bacillus pumillus
  • Bacillus mycoides.

Kelima bakteri tersebut telah terbukti bisa memfermentasikan bahan pakan dengan sangat baik. Sehingga bahan pakan apapun yang Anda fermentasikan, baik aerob maupun anaerob pasti bisa terfemerntasi dengan sempurna.

Selain mengandung bakteri baik, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga mengandung nutrisi mikro yang sangat baik untuk ikan nila. Diantaranya adalah mineral essensial, mineral non essensial, multivitamin, dan 5 jenis bakteri.

Tentu saja, kandungan mineral dan multivitamin yang ada didalamnya, bisa menjadikan pakan fermentasi ampas tahu sebagai pakan yang sangat baik untuk ikan nila. Nah, agar hasil fermentasinya bisa optimal, berikut ini adalah cara fermentasi ampas tahu dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan:

Cara Pembuatan Pakan Fermentasi Ampas Tahu

Cara fermentasi ampas tahu untuk pakan ikan nila:

Bahan:

  1. Siapkan 10 kg ampas tahu.
  2. Siapkan 100 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Alat:

  1. Drum dengan tutup yang rapat.
  2. Alat pengaduk (sekop).
  3. Bak sedang/besar.
  4. Sprayer.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan

Cara pembuatan fermentasi ampas tahu dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan:

  1. Tuangkan ampas tahu kedalam bak.
  2. Tuangkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam sprayer.
  3. Semprotkan secara merata dan perlahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ke ampas tahu sambil diaduk-aduk secara merata.
  4. Setelah diaduk dan disemprot merata, masukkan ampas tahu tersebut kedalam drum.
  5. Bersihkan mulut drum, kemudian tutup dengan tutup drum dengan rapat. Pastikan tidak ada rongga/kebocoran pada drum. Ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi pada pakan.
  6. Diamkan formulasi tersebut selama setidaknya 3-7 hari.
  7. Untuk memastikan fermentasi ampas tahu Anda berhasil, maka Anda bisa membuka fermentasi pada hari ke 4. Jika ampas tahu tersebut mengeluarkan aroma yang khas aroma fermentasi (tidak busuk), itu artinya fermentasi anaerob Anda berhasil.
  8. Anda bisa mulai menggunakan pakan tersebut pada hari pertama Anda membukanya. Selanjutnya, tutup kembali drum seperti semula agar pakan fermentasi tidak rusak.

Itu adalah cara fermentasi pakan ikan nila menggunakan bahan baku ampas tahu. Namun, jika Anda kesulitan untuk mencari ampas tahu, Anda juga bisa menggunakan dedah untuk pakan alternatid ikan nila.

Bagaimana nih dulur? Tertarik untuk mencoba budidaya ikan Nila sendiri? Kebetulan nih, GDM sebentar lagi akan mengadakan pelatihan budidaya ikan Nila bioflok. Yang bisa dulur ikuti dengan mengklik gambar dibawah ini

Yuk bersama sama ramaikan pelatihan budidaya ikan Nila bioflok bersama GDM. Ada banyak sekali hal yang bisa dulur pelajari dalam pelatihan tersebut. Mulai dari pemilihan benih Nila yang tepat, pengobatan ikan Nila dari penyakit, hingga proses panen ikan Nila yang tepat. Tunggu apa lagi? Klik link berikut ini untuk daftar pelatihan Nila bioflok bersama GDM.

2. Cara Fermentasi Dedak Untuk Pakan Ikan Nila

Dedak, sebagai salah satu sumber daya alam indonesia yang paling berlimpah, tentu bisa Anda manfaatkan untuk pakan ikan nila. Selain pasokannya yang berlimpah, dedak juga baik digunakan sebagai pakan alternatif untuk ikan nila.

Cara Fermentasi Dedak Untuk Pakan Ikan Nila

Kandungan nutrisi yang ada pada ikan nila diantaranya adalah sekitar:

  • 11,3-14,4% protein
  • 15-19,7% lemak
  • 7-11,4% serat kasar
  • 34,1-52,3% karbohidrat
  • 6,6-9,9% abu.

Tentu saja, dengan di fermentasi, maka nilai nutrisi pada pakan dedak padi akan lebih tinggi, serta menurunkan zat asam fitat.

Cara Pembuatan Pakan Fermentasi Dedak padi

Cara fermentasi dedak padi untuk pakan nila dapat Anda lihat pada langkah berikut:

Bahan:

  1. Siapkan 10 kg dedak padi.
  2. Siapkan 100 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Alat:

  1. Drum dengan tutup yang rapat.
  2. Alat pengaduk (sekop).
  3. Bak sedang/besar.
  4. Sprayer.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan

Cara pembuatan fermentasi dedak padi dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan:

  1. Tuangkan dedak padi kedalam bak.
  2. Tuangkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam sprayer.
  3. Semprotkan secara merata dan perlahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ke dedak padi sambil diaduk-aduk secara merata.
  4. Setelah diaduk dan disemprot merata, masukkan dedak padi tersebut kedalam drum.
  5. Bersihkan mulut drum, kemudian tutup dengan tutup drum dengan rapat. Pastikan tidak ada rongga/kebocoran pada drum. Ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi pada pakan.
  6. Diamkan formulasi tersebut selama setidaknya 7-10 hari.
  7. Untuk memastikan fermentasi dedak padi Anda berhasil, maka Anda bisa membuka fermentasi pada hari ke 7. Jika dedak padi tersebut mengeluarkan aroma yang khas aroma fermentasi (tidak busuk), itu artinya fermentasi anaerob Anda berhasil.
  8. Anda bisa mulai menggunakan pakan tersebut pada hari pertama Anda membukanya. Selanjutnya, tutup kembali drum seperti semula agar pakan fermentasi tidak rusak.

Sangat mudah bukan? Hanya dengan memanfaatkan dedak padi, Anda sudah bisa mengehemat pakan konsentrat hingga 50%.

Selain dedak padi, Anda juga bisa menggunakan bekatul untuk pakan fermentasi. Tentu saja, prosesnya sama dengan cara fermentasi dedak padi diatas.

Namun, jika Anda masih tetap kesulitan untuk mendapatkan dedak padi, Anda juga bisa membuat pakan fermentasi dari daun singkong. Berikut ini adalah langkahnya:

3. Cara Fermentasi Daun Singkong Untuk Pakan Ikan Nila

Daun singkong, selain bisa dikonsumsi oleh manusia, juga bisa dikonsumsi oleh ikan nila. Namun, tentu saja harus melewati proses fermentasia gar bisa dicerna dengan sempurna oleh ikan nila.

Cara Fermentasi Daun Singkong Untuk Pakan Ikan Nila

Daun singkong mengandung nutrisi yang baik untuk ikan nila. Diantaranya:

  • 88,5% bahan kering
  • 20,5% protein kasar
  • 8,75% lemak kasar
  • 13,50% serat kasar.

Meski begitu, Anda harus memahami bahwa daun singkong mengandung bahan kering yang sangat tinggi. Oleh karena itu, Anda harus melakukan fermentasi untuk menyeimbangkan bahan kering dan serat kasar tersebut.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara fermentasi daun singkong untuk pakan ikan nila:

Cara Pembuatan Pakan Fermentasi Daun Singkong

Bahan:

  1. Siapkan 10 kg daun singkong yang sudah dicincang halus (sekitar 2-5 cm).
  2. Siapkan 100 ml Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan

Alat:

  1. Drum dengan tutup yang rapat.
  2. Alat pengaduk (sekop).
  3. Bak sedang/besar.
  4. Sprayer.

Cara pembuatan fermentasi daun singkong dengan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan:

  1. Tuangkan daun singkong kedalam bak.
  2. Tuangkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan kedalam sprayer.
  3. Semprotkan secara merata dan perlahan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan ke daun singkong sambil diaduk-aduk secara merata.
  4. Setelah diaduk dan disemprot merata, masukkan daun singkong tersebut kedalam drum.
  5. Bersihkan mulut drum, kemudian tutup dengan tutup drum dengan rapat. Pastikan tidak ada rongga/kebocoran pada drum. Ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi pada pakan.
  6. Diamkan formulasi tersebut selama setidaknya 7-10 hari.
  7. Untuk memastikan fermentasi daun singkong Anda berhasil, maka Anda bisa membuka fermentasi pada hari ke 7. Jika daun singkong tersebut mengeluarkan aroma yang khas aroma fermentasi (tidak busuk), itu artinya fermentasi anaerob Anda berhasil.
  8. Anda bisa mulai menggunakan pakan tersebut pada hari pertama Anda membukanya. Selanjutnya, tutup kembali drum seperti semula agar pakan fermentasi tidak rusak.
probiotik ikan nila

Itu semua adalah panduan cara membuat fermentasi pakan ikan nila. Anda bisa memilih salah satu dari bahan diatas, sesuai dengan ketersediaan yang ada disekitar tempat tinggal Anda.

Jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut tentang cara membuat fermentasi pakan ikan nila, jangan sungkan untuk berdisukusi dengan tim ahli kami secara GRATIS. Caranya, cukup klik ikon whatsapp dibawah ini:

author-avatar

About Dyah Sunaring Fitri, S. Pi

Spesialis dibidang Aquaculture parasit dan penyakit pada ikan & udang.