Perikanan

Pakan Ikan Nila Agar Cepat Besar: Jenis, Kebutuhan Nutrisi dan Komposisi Pakan

Pemberian pakan untuk ikan nila nyatanya harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisinya, dengan begitu pertumbuhan dan pembesaran ikan akan berjalan maksimal. Ketika ikan nila tumbuh besar dengan cepat, maka akan berdampak positif juga pada jumlah panen yang dulur hasilkan.

Beberapa rekomendasi jenis maupun bahan pakan ikan nila yang sesuai dengan kebutuhan ikan nila agar cepat besar. Jenis pakan ini secara umum terbagi dari pakan alami maupun buatan (pabrik), selain mendapatkan kondisi berat yang ideal dan diinginkan pasaran.

Untuk mendapat nila yang berkualitas, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah pemilihan pakan ikan nila yang bermutu.

Kebutuhan Nutrisi Ikan Nila

Sebelum membahas pelet ikan nila yang bagus, Anda perlu mengetahui informasi mengenai kebutuhan nutrisi ikan nila. Nutrisi yang ada pada pakan ikan nila tersebut dibutuhkan oleh ikan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Kandungan nutrisi yang perlu ada di dalam pakan ikan nila antara lain karbohidrat, vitamin, protein, lemak, dan mineral. Di bawah ini kami rangkum beberapa nutrisi utama yang perlu ada di dalam pakan ikan nila ataupun vitamin ikan nila yang Anda budidayakan.

Jenis NutrisiJumlah
Karbohidrat10-20%
Vitamin0,5-10%
Protein25-60%
Lemak6-8%
Mineral0,25-0,5%

1.     Karbohidrat

Salah satu komponen sumber energi utama yang perlu ada dalam makanan ikan nila kecil ataupun ikan nila dewasa yaitu karbohidrat. Hal ini dikarenakan ikan dapat menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi.

Meski tidak memiliki kebutuhan karbohidrat secara khusus, jenis ikan nila yang cepat besar seperti nila kekar pun tetap membutuhkan karbohidrat agar dapat tumbuh lebih baik.

Karbohidrat yang diperlukan oleh ikan nila dipengaruhi oleh kebiasaan makannya. Meskipun ikan ini tergolong omnivora, nila lebih cenderung herbivora. Oleh karena itu, persentase karbohidrat dalam pakan ikan nila biasanya hanya berkisar antara sepuluh hingga dua puluh persen.

2.     Vitamin

Vitamin merupakan senyawa yang esensial dan perlu ada di dalam pakan ikan nila. Hal ini dikarenakan vitamin sangat bermanfaat bagi proses pertumbuhan ikan. Vitamin ikan nila supaya cepat besar dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.

Contoh vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin K, E, D, dan A. Sementara itu, jenis vitamin yang dapat larut dalam air adalah vitamin C dan B. Kebutuhan vitamin untuk ikan nila biasanya berkisar antara 0,5% hingga 10%.

3.     Protein

Protein ialah senyawa organik yang mengandung unsur hidrogen, karbon, oksigen, dan nitrogen. Protein tertentu juga mengandung unsur besi, belerang, dan fosfor.

Jumlah protein yang perlu ada di dalam pakan ikan nila kecil ataupun nila besar yaitu berkisar antara dua puluh lima hingga enam puluh persen. Anda dapat berkonsultasi dengan ahli perikanan agar dapat menentukan jumlah protein yang diperlukan oleh ikan sesuai dengan usia dan ukuran ikan yang Anda budidayakan.

4.     Lemak

Lemak merupakan salah satu senyawa organik yang perlu ada di dalam pakan ikan nila. Senyawa ini mengandung unsur karbon, hidrogen, dan oksigen sebagai unsur utamanya. Beberapa lemak ada yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor.

Fungsi lemak dalam pakan nila adalah sebagai sumber energi ikan dan bermanfaat untuk menjaga fungsi dan bentuk jaringan pada ikan nila. Selain itu, senyawa organik ini juga dapat disimpan oleh ikan nila sebagai cadangan energi untuk kebutuhan energi dalam jangka panjang selama periode penuh aktivitas.

Selain berfungsi sebagai sumber energi, lemak juga dapat membantu proses penyerapan mineral dan vitamin-vitamin tertentu yang dapat larut dalam lemak. Anda perlu memberikan pakan pada ikan Anda dengan persentase kandungan lemak yang berkisar antara enam hingga delapan persen.

5.     Mineral

Mineral pada pakan ikan nila dibutuhkan dalam jumlah yang cukup kecil. Meskipun demikian, mineral tetap memiliki peran yang penting dalam menjaga kelangsungan hidup ikan nila. Hal ini dikarenakan beberapa proses yang terjadi di dalam tubuh ikan nila tetap membutuhkan mineral. Ikan nila membutuhkan sekitar 0,25% hingga 0,5% mineral dalam pakannya.

Komposisi Pakan Ikan Nila Sesuai Umur

Komposisi Pakan Sesuai Umur

Jenis pakan ikan nila yang paling umum digunakan oleh para pembudidaya ikan adalah pelet. Akan tetapi, jumlah pemberian pakan ini akan beragam, bergantung dengan umur ikan tersebut.

  • Pada umumnya, benih ikan nila diberi makan pelet dengan jumlah 1.800 gram per hari. Sementara itu, ikan dengan umur 17 hari diberi pelet dengan dosis 3.863 gram per hari. Ikan dengan usia 34 hari perlu diberi pelet dengan jumlah 7.947 gram per hari.
  • Ikan nila yang sudah berumur 51 hari dapat Anda memberi pelet dengan dosis 9.341 gram per hari. Apabila ikan tersebut sudah berumur 68 hari Anda dapat memberi pakan sejumlah 15.120 gram per hari.
  • Komposisi pakan ikan nila yang baik perlu mengandung zat gizi yang lengkap. Zat gizi tersebut yakni protein, lemak, vitamin, karbohidrat, dan mineral, seperti yang telah disebutkan di bagian sebelumnya. Pemberian pakan yang kurang maksimal akan membuat ikan tumbuh dengan lambat dan bahkan mengancam keberlangsungan hidup ikan nila tersebut.

Jenis Pakan Ikan Nila Agar Cepat Besar

1.     Pelet

Jenis pakan ikan nila yang paling umum digunakan oleh para pembudidaya ikan di Indonesia adalah pelet. Anda perlu memilih pelet berkualitas yang mengandung zat gizi lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral agar ikan nila Anda dapat tumbuh dengan sehat.

2.     Daun Kangkung

Salah satu pakan alami ikan nila yang dapat Anda temukan dengan mudah di pasaran adalah daun kangkung. Tumbuhan ini dapat menjadi makanan alternatif ikan nila yang baik, karena kandungan zat gizinya hampir sama dengan jenis makanan alami untuk ikan nila lainnya.

3.     Pelet Dicampur dengan Probiotik

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pelet menjadi pakan umum yang digunakan di dalam budidaya ikan nila. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ikan nila yang mengonsumsi pelet yang dicampur dengan probiotik sebanyak 3% dapat memiliki persentase pertumbuhan serta kelangsungan hidup yang lebih tinggi.

4. Ampas Kelapa

Bahan ini cocok jika dulur campur dengan nasi atau dedak untuk melengkapi nutrisi dalam pakan organik. Untuk pemberian pakan ini cukup mudah, dulur hanya perlu menyebarkannya ke kolam ikan nila.

5. Dedak

Kaya akan nutrisi, pemberian makanan organik berupa dedak dapat mempercepat pertumbuhan ikan nila. Kandungan nutrisi dalam dedak antara lain;

  1. protein: 18%
  2. karbohidrat: 66%
  3. lemak: 7%

Selain itu, dedak juga memiliki tekstur yang halus, karenanya cocok untuk dulur berikan pada ikan nila yang berukuran kecil.

Meski kandungan nutrisinya tinggi, jenis makanan ini juga mengandung senyawa fitat yang dapat berdampak negatif pada ikan nila, karena dapat mengikat protein dan mineral. Hal ini akan membuat tubuh nila tak dapat menyerap protein dan mineral dari pakan secara maksimal.

6. Plankton dan Fitoplankton

Dua bahan ini sangat kaya akan serat, karenanya mampu membantu menyehatkan pencernaan ikan nila. Juga karena kandungan proteinnya yang tinggi, sekitar 21-37%, plankton dan fitoplankton dapat merangsang pertumbuhan ikan.

Dulur bisa menumbuhkan plankton dan fitoplankton ini di kolam, yakni dengan cara menaburkan pupuk khusus pada saat awal pembuatan kolam.

7. Kutu Air

Jenis pakan ikan nila ini mengandung protein kompleks yang dapat meningkatkan bobot ikan. Jika dulur memberi kutu air sebagai pakan dengan rutin, maka akan membuat ikan nilai jadi lebih sehat dan gemuk.

Karenanya, banyak pembudidaya yang menggunakan kutu air sebagai makanan ikan nila kecil karena dapat merangsang pembesaran ikan.

8. Lumut

Selanjutnya, ada lumut yang merupakan salah satu makanan ikan nila agar cepat besar. Lumut mengandung banyak protein, karenanya sering dijadikan sebagai pakan alami.

9. Cacing Sutera

Memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, cacing sutera bisa dulur pertimbangkan sebagai pakan nila selanjutnya. Berikut kadar nutrisi dalam cacing sutera;

a. protein: 40-57%

b. lemak: 10-13%

c. serat: 2.04%

Selain nila, cacing sutera juga kerap dipakai sebagai pakan untuk ikan hias, seperti guppy dan cupang. 

Dulur bisa menyimak penjelasan mengenai cacing sutera dan pembudidayaannya di artikel ini:

10. Sisa Makanan

Menurut Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), sisa makanan juga dapat dulur gunakan sebagai makanan alternatif ikan nila. Misalnya, nasi sisa, roti, dan sebagainya.

Bahkan, disebutkan juga bahwa satu karung roti kedaluwarsa cukup untuk memberi makan 40 ekor ikan nila selama 2-3 hari, lho.

Sementara itu, pemberian nasi juga diyakini dapat membantu ikan nila tumbuh lebih cepat. Karena nasi mengandung karbohidrat yang tinggi.

11. Pakan Fermentasi Ikan Nila

pakan fermentasi

Salah satu jenis pakan yang sangat direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yaitu pakan fermentasi. Pakan fermentasi untuk ikan nila merupakan pakan buatan dan tergolong alternative yang bisa memberikan kualitas lebih baik.

Untuk pembuatan pakan fermentasi ini, Anda bisa mengikuti panduan yang sudah ditinjau oleh tim ahli perikanan kami berikut Pakan Fermentasi Ikan Nila dan Cara Pembuatannya.

Bagaimana nih dulur? Tertarik untuk mencoba budidaya ikan Nila sendiri? Kebetulan nih, GDM sebentar lagi akan mengadakan pelatihan budidaya ikan Nila bioflok. Yang bisa dulur ikuti dengan mengklik gambar dibawah ini

Yuk bersama sama ramaikan pelatihan budidaya ikan Nila bioflok bersama GDM. Ada banyak sekali hal yang bisa dulur pelajari dalam pelatihan tersebut. Mulai dari pemilihan benih Nila yang tepat, pengobatan ikan Nila dari penyakit, hingga proses panen ikan Nila yang tepat. Tunggu apa lagi? Klik link berikut ini untuk daftar pelatihan Nila bioflok bersama GDM.

Penebaran / Pemberian Pakan Ikan Nila dengan Tepat

Setelah tahu apa saja jenis pakan ikan nila dari penjelasan di atas, dulur juga harus memperhatikan bagaimana cara pemberian pakan ini dengan tepat.

Dalam sehari, idealnya pemberian pakan ini dapat dulur lakukan sebanyak tiga kali, yakni pada pagi, siang, dan sore hari.

Untuk takaran pemberian pakan adalah sebanyak 3-4% dari bobot ikan. Dulur juga bisa memberikan asupan probiotik organik, yang berguna untuk meningkatkan daya tahan ikan dan membuat pembesaran jadi lebih optima.

Nah, berikut ini penjelasan mengenai probiotik untuk ikan nila. Yuk, simak baik-baik.

Keunggulan Penggunaan Suplemen

suplemen ikan GDM

Produk Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan mengandung unsur mineral yang bermanfaat untuk ikan dan mengandung bakteri apatogen yang menguntungkan bagi pertumbuhan ikan nila yang Anda budidayakan.

Selain itu, suplemen ini bisa memperbaiki kualitas air kolam ikan Anda, meningkatkan jumlah keanekaragaman plankton, dan dapat meningkatkan kekebalan atau antibodi pada ikan nila yang Anda budidayakan.

Probiotik Ikan Nila GDM dapat membantu meningkatkan nafsu makan pada ikan nila. Karena Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan terdapat kandungan bakteri micrococcus roseus yang memiliki fungsi untuk memperlunak dinding sel pada ikan nila serta dapat meningkatkan metabolisme dalam usus ikan.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan memiliki fungsi menambah keanekaragaman hayati dan jumlah plankton pada air kolam nila.

Dengan meningkatnya keanekaragaman hayati dan jumlah plankton pada kolam, hal ini tentu dapat menjadi pakan alami oleh ikan nila. Meningkatnya pakan alami ikan nila, juga dapat menekan biaya pengeluaran untuk pemberian makanan dalam proses budidaya ikan nila.

Anda bisa juga berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami secara GRATIS melalui tombol di bawah ini: