- Pupuk Organik Cair
- Suplemen Organik Cair
- GDM Black BosKenapa Harus GDM Black BOS?
Stimulan Bakteri
Merangsang Bakteri Apathogen lainnya untuk bekerja secara sinergi menghasilkan enzim, antibiotik, unsur hara makro & mikro, dll.
Booster Tanah
- Meningkatkan kualitas tanah.
- Lahan Sakit menjadi Sehat.
- Lahan Rusak menjadi Baik.
- Tanah Keras menjadi Gembur.
- Lahan Kurus menjadi Subur.
Bioremediasi Tanah
Memperbaiki tanah yang rusak dan terbukti mampu untuk mendegradasi polutan tanah, bekas tambang dan limbah minyak.
Menggemburkan Tanah
Membuka pori-pori tanah lebih cepat sehingga tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur.
Penawar Racun Dari Logam-Logam Berat
- Arsenik (As)
- Kadmium (Cd)
- Merkuri (Hg)
- Tembaga (Cu)
- Timbal (Pb)
Fermentasi Kompos
Mempercepat proses fermentasi kompos sehingga matang sempurna serta meningkatkan kualitas kompos
- GDM SAME Granule Bio OrganikKenapa Harus GDM SAME?
Nutrisi Tanaman
Unsur hara makro dan mikro yang terkandung didalamnya berfungsi sebagai pupuk untuk menutrisi tanaman serta memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah
Rumah Bagi Bakteri Alami
GDM SAME Granule Bio Organik berfungsi sebagai rumah bagi bekteri alami yang menguntungkan bagi tanaman, juga dapat mempercepat proses penguraian bahan organik dalam tanah.
Penghambat Pertumbuhan Jamur
Membuat perikanan & tanaman menjadi tahan terhadap berbagai penyakit
Penghasil Enzim, Hormone & Antibiotik Alami
Berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan, produktifitas dan imunitas, sehingga dapat meningkatkan resistensi terhadap berbagai penyakit.
Perekat Nutrisi Tanah
GDM SAME Granule Bio Organik befungsi sebagai perekat nutrisi tanah, agar kebutuhan nutrisi tanaman dapat selalu tercukupi, tidak mudah hilang dan penyerapan menjadi lebih optimal di berbagai fase pertumbuhan.
Menggemburkan Tanah
Membuka pori-pori tanah lebih cepat sehingga tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur.
- Pupuk Organik GranuleKenapa Harus Pupuk Organik Granule GDM?
Nutrisi Tanaman
Unsur hara makro dan mikro yang terkandung didalam Pupuk Organik Granule berfungsi untuk menutrisi segala jenis tanaman budidaya.
Slow Release Granule
GDM Pupuk Organik Granule Mudah diserap tanaman secara bertahap, teratur dan seimbang sehingga mempercepat proses pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen.
Aman Bagi Tanaman dan Lingkungan
Pemakaian berlebihan dari Pupuk Organik Granule tidak menimbulkan efek samping yang merugikan bagi tanaman dan aman bagi lingkungan karena terbuat dari bahan 100% organik
Menggemburkan Tanah
Membuka pori-pori tanah lebih cepat sehingga tanah yang keras menjadi lebih gembur dan subur.
Perekat Nutrisi Tanah
GDM Pupuk Organik Granule befungsi sebagai perekat nutrisi tanah, agar kebutuhan nutrisi tanaman dapat selalu tercukupi, tidak mudah hilang dan penyerapan menjadi lebih optimal di berbagai fase pertumbuhan.
Memperkaya Plankton dan Produksi Perikanan
Memperbaiki C/N Ratio pada media air kolam atau tambak sehingga dapat meningkatkan kesuburan plankton dan produksi perikanan.
- Pelatihan GDM
Cara Merawat Bunga Keladi Agar Tumbuh Subur
Apakah anda sedang mencari tanaman hias untuk dirawat? Bagaimana dengan mencoba dan mengetahui cara merawat bunga keladi?
Belum lama ini tanaman keladi menjadi primadona dikalangan tanaman hias lain. Banyak orang mulai mencari cara merawat keladi dalam forum digital.
Keladi merupakan tanaman dari keluarga Araceae dan genus Caladium yang berasal dari hutan Amazon dan kawasan Amerika.
Meski tanaman keladi bukan berasal dari Indonesia, namun keladi cukup menarik hati karena mempunyai pesona daun yang indah.
Selain karena tanaman keladi mempunyai warna daun yang cukup bervariatif, harga tanaman keladi pun cukup terjangkau.
Sebagai salah satu tanaman hobi, memaksimalkan kualitas tanaman keladi memang dari perawatannya seperti yang dilakukan salah satu penghobi berikut:
Jika anda ingin merawatnya, tidak perlu khawatir karena tanaman keladi tidak membutuhkan perawatan yang sulit. Asal anda telaten dalam merawat, tanaman keladi anda pasti akan tumbuh subur dan lebat.
Apa anda penasaran? Mari simak ulasan mengenai tanaman keladi dan cara merawatnya.
1. Mengenal Tanaman Keladi
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, tanaman keladi menjadi sangat populer di masyarakat terutama saat pandemi mulai melanda.
Permintaan keladi pun melonjak drastis di pasaran. Permintaan keladi bisa mencapai 10-20 pot per bulan. Hal ini meningkat jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar 2-3 pot tanaman per bulannya.
Harga tanaman keladi pun cukup bervariatif. Harga termahal untuk tanaman keladi bisa mencapai Rp 10 juta per tanaman yang terdiri atas tiga daun.
Namun anda jangan sampai keliru membedakan keladi dengan tanaman alokasia.
Meski masih berada dalam satu keluarga araceae namun kedua tanaman tersebut berasal dari genus yang berbeda.
Kenali dulu perbedaan diantara keduanya agar anda tidak salah merawat.
- Tanaman keladi tidak mempunyai batang. Tangkai pada daun keladi menyambung dengan umbi yang tertanam pada media tanam.
- Keladi biasanya mempunyai daun yang tipis serta mempunyai tangkai kecil dan lunak.
- Tanaman keladi umumnya menyukai sinar matahari. Namun beberapa jensi keladi lebih menyukai tempat yang teduh.
- Tanaman keladi menyukai media tanam porous atau media tanam yang basah namun tidak becek.
- Tanaman keladi berasal dari umbi utama. Umbi utama ini akan mengeluarkan tunas yang nantinya menjadi anakan keladi. Sedangkan alocasia, anakan atau tunas akan tumbuh terpisah dari umbi utama.
- Karakteristik yang khas dari tanaman keladi adalah bentuk daun yang melebar dan menyerupai simbol hati.
2. Syarat Tumbuh Keladi
Sebelum anda merawat tanaman keladi, pastikan anda tau kebutuhan tanaman keladi agar tanaman keladi tumbuh subur.
Berikut adalah syarat tumbuh tanaman keladi yang perlu anda perhatikan:
- Tanaman keladi dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah namun pastikan tanah yang digunakan mempunyai drainase dan aerasi (tata udara) yang baik.
- Anda bisa menggunakan tanah yang kaya akan humus, berpasir atau berlempung.
- Tanaman keladi dapat hidup pada ketinggian kurang dari 600 mdpl.
- Tingakat pH tanah yang ideal untuk tanaman keladi adalah sekitar 6-7 pH.
- Curah hujan ideal yang dibutuhkan untuk tanaman keladi sekitar 100-400 mm/bulan.
- Suhu ideal untuk pertumbuhan keladi yang baik adalah 23-30° C.
- Pastikan tanaman keladi mendapatkan sinar matahari yang cukup tapi jangan letakkan pada tempat yang terkena matahari langsung.
3. Jenis-jenis Tanaman Keladi
Setelah mengetahui syarat tumbuh tanaman keladi, anda bisa mulai memilih jenis tanaman keladi yang akan anda rawat.
Berikut beberapa jenis tanaman keladi yang cukup populer di masyarakat.
Bunga Keladi Tengkorak
Tanaman keladi ini mempunyai bentuk daun yang bergelombang menyerupai tulang rusuk manusia. Tanaman keladi tengkorak biasanya menyukai tempat yang teduh. Namun tetap pastikan tanaman keladi anda mendapat asupan sinar matahari yang cukup bagi pertumbuhannya.
Bunga Keladi Wayang
Seperti namanya, bunga keladi wayang mempunyai bentuk unik yang mirip seperti wayang. Keladi wayang mempunyai daun bernuansa putih pada bagian tengah dan pinggiran daunnya berwarna-warni. Tanaman keladi wayang cukup populer dan banyak dicari dibandingkan jenis lainnya.
Keladi wayang mempunyai banyak variasi yakni merah, pink, putih, batik, hijau, dan keladi wayang Thailand.
Tinggi maksimum tanaman keladi wayang adalah 60 cm. Tanaman keladi wayang cocok diletakkan pada tempat yang mempunyai pencahayaan penuh.
Bunga Keladi Merah
Keladi merah tidak kalah populer dibanding jenis lain. Keladi merah mempunyai kombinasi warna yang cantik. Tepi daun berwarna hijau, tulang dan badan daun berwarna putih dengan bercak merah tua. Tanaman keladi merah dapat tumbuh hingga 24-36 inchi atau sekitar 60-90 cm.
Bunga Keladi Lilliput
Sesuai dengan namanya, bunga keladi liliput berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis keladi lainnya. Keladi liliput mempunyai perpaduan warna antara hijau dan putih serta mempunyai corak atau motif yang indah.
Bunga Keladi Amazon
Keladi amazon berwarna hijau tua dengan tulang daun menonjol yang berwarna putih. Keladi amazon tidak mempunyai bulu pada permukaan daun dan sedikit licin. Tanaman keladi amazon dapat mencapai tinggi hingga 70 cm.
Bunga Keladi Putih
Tanaman keladi putih atau white christmas ini cukup populer karna mempunyai tampilan yang cantik. Tanaman jenis ini didominasi oleh warna putih dan perpaduan warna hijau pada bagian urat daun. Keladi putih dapat umbuh hingga 12-24 inchi. Keladi putih tidak terlalu menyukai cahaya matahari, jadi usahakan letakkan pada tempat teduh.
Bunga Keladi Baret Merah
Keladi baret mempunyai kombinasi warna yang cukup unik dibandingkan jenis lainnya. Keladi baret mempunyai kombinasi antara merah dan hijau tua. Pada daun mempunyai bintik berwana putih. Keladi jenis baret merah membutuhkan pencahayaan penuh.
Bunga Keladi Neon
Tanaman cantik dengan nama latin alocasia Green Velvet ini mempunyai permukaan daun yang berwana hijau tua dan berbulu halus dengan warna hijau gelap.
Bunga Keladi Keris
Tanaman hias yang lebih dikenal dengan keladi keris papua banyak tumbuh dan ditemukan di daerah Papua. Keladi keris mempunyai keunikan tersendiri, warna bunganya sering berubah mengikuti keadaan cuaca.
Bunga Keladi Black Velvet
Bunga keladi black velvet mempunyai daun yang tebal dan berwarna wijau kehitaman. Bentuk daun membulat dan ujungnya runcing. Jenis keladi black velvet dapat mencapai tinggi maksimum sekitar 30 cm.
4. Proses Menanam Bunga Keladi Biar Cepat Beranak
a. Persiapkan Media Tanam Keladi
- Untuk keperluan tanaman hias, media pot lebih dianjurkan sebagai wadah tanam. Anda bisa memilih pot sesuai dengan kebutuhan anda. Jika anda ragu, anda bisa menggunakan ukuran pot yang ideal untuk menanam yakni 18 x 24.
- Siapkan peralatan tanam seperti pisau potong, gunting, dan sekop.
- Siapkan pecahan bata merah atau genteng. Anda juga bisa menambahkan ijuk yang telah dicuci bersih.
- Media tanam yang digunakan dapat berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kadang dengan perbandingan 1:1:1.
- Untuk hasil maksimal, anda bisa menambahkan Pupuk GDM Granule SAME dan GDM Black Bos pada media tanam. Hal ini dibutuhkan untuk merangsang pertumbuhan tanaman keladi agar dapat tumbuh optimal. Anda bisa menggunakan Pupuk GDM Granule SAME dengan dosis 100 gram/tanaman. Lakukan dengan cara sebar merata pada olahan media tanam.
Sedangkan untuk pupuk GDM Black Bos, anda bisa menggunakannya dengan cara mengencerkan 10 ml/tanaman dan siram merata pada media tanah.
b. Persiapan Bibit Keladi
Anda dapat memperoleh bibit dengan cara membelinya pada tempat yang bersertifikat atau menanam anakan dari bunga keladi.
Jika anda menggunakan bibit dari anakan bunga keladi, pastikan bibit tidak terlalu besar atau kecil. Ukuran ideal untuk bibit adalah sekitar 6-10 cm.
Sebelum menanam, pastikan bibit dalam kondisi sehat. Anda bisa mengetahuinya dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Daun terlihat cerah dan mengkilat
- Tidak ada cacat pada bibit
- Pastikan bibit bebas dari hama dan penyakit
- Anda bisa memilih bibit yang sudah berusia 2-3 bulan untuk mengetahui bentuk dan warna keladi
c. Cara Perbanyakan Bunga Keladi
- Sebelum menanam pastikan pot yang anda gunakan bersih dan bebas dari kotoran.
- Siapkan pot dan isi bagian dasar pot dengan pecahan bata merah dan ijuk.
- Masukkan media tanam hingga memenuhi pot
- Buat lubang kecil pada media tanam untuk meletakkan bibit tanaman keladi dengan kedalaman 3-5 cm.
- Masukkan bibit keladi. Pastikan bibit yang anda tanam berdiri tegak dan atur posisi bibit agar tidak roboh.
- Setelah mengatur posisi bibit, tutup kembali dengan media tanam hingga memenuhi pot. Usahakan anda menyisakan ¼ jengkal tanah di bawah pot untuk ruang penyerapan air.
- Setelah selesai, anda bisa menyiram media tanam hingga lembab. Pastikann jangan terlalu becek.
- Untuk mendapat hasil yang maksimal, pastikan anda menggunakan campuran GDM Black BOS saat menyiram. Gunakan pupuk GDM Black BOS dengan dosis 10 ml/tanaman dan semprot merata pada media yang telah ditanam bibit
- Letakkan pot pada tempat yang teduh dan tidak terkena matahari langsung. Atau anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman anda dengan memperhatikan jenis tanaman keladi.
5. Cara Merawat Bunga Keladi Agar Subur
Tahap merawat keladi menjadi hal penting untuk anda perhatikan. Meskipun merawat tanaman keladi terbilang mudah, namun jika anda tidak merawatnya dengan baik maka tanaman keladi anda tidak akan mendapat hasil yang optimal.
Perhatikan beberapa cara merawat bunga keladi agar subur sebagai berikut
a. Perhatikan Kebutuhan Cahaya Matahari
- Pastikan anda sudah memahami jenis tanaman keladi anda. Tanaman keladi terdiri dari dua jenis yakni keladi yang menyukai matahari penuh dan keladi yang menyukai tempat teduh.
- Untuk tanaman keladi yang membutuhkan intensitas cahaya matahari penuh, anda bisa meletakkan tanaman keladi pada tempat terbuka. Hal ini bertujuan agar tanaman keladi anda memperoleh cahaya matahari yang cukup.
- Perlu anda ingat dan pastikan agar cahaya matahari yang didapat tidak berlebihan. Cahaya matahari yang berlebih dapat membuat tanaman keladi anda menjadi gosong atau hangus, kering, layu dan kemudian mati.
- Untuk tanaman keladi yang tidak menyukai sinar matahari, anda bisa meletakkan pot tanaman di tempat yang sejuk seperti teras rumah.
- Semakin sempit daun yang dimiliki tanaman keladi, maka semakin besar sinar matahari yang bisa ditahan oleh tanaman keladi.
b. Siram Tanaman Keladi
- Pastikan anda selalu menjaga kelembaban tanah dengan melakukan penyiraman secara berkala.
- Siram tanaman keladi secara teratur pada pagi dan sore hari. Usahakan untuk tidak menyiram saat siang hari karena air akan mudah menguap karena sinar matahari yang terik.
- Siram secukupnya dan usahakan jangan berlebihan memberi air agar tanaman keladi tidak cepat busuk.
- Perhatikan musim saat menyiram tanaman. Pada musim kemarau, tanaman keladi baiknya disiram dua kali sehari sedangkan pada musim hujan anda cukup menyiram satu kali sehari.
c. Jaga Kelembaban Suhu
- Pastikan anda menjaga suhu dan kelembapan di sekitar tanaman keladi.
- Kelembapan yang baik untuk pertumbuhan tanaman keladi adalah 65° F pada malam hari dan 70-75° F pada siang hari.
- Anda bisa menjaga kelembapan tanaman keladi dengan menempatkan piring berisi kerikil dan air. Letakkan piring tersebut di bawah pot bunga keladi anda.
Kerikil dan air akan membantu melembapkan udara di sekitar tanaman keladi anda.
d. Berikan Nutrisi Pupuk Pada Tanaman Keladi
- Pupuk I diberikan saat umur tanaman keladi 0-1 bulan. Berikan Pupuk Organik Cair GDM Organik Cair Spesialis Tanaman Hias. Gunakan dengan cara melarutkan 2 tutup GDM atau 20ml/tanaman dan campurkan dengan air. Siram merata pada media tanah dan aplikasikan 1 minggu sekali.
- Pupuk II diberikan sat umur tanaman keladi 1-2 bulan. Berikan Pupuk Organik Cair GDM Organik Cair Spesialis Tanaman Hias. Gunakan dengan cara melarutkan 2 tutup GDM atau 20ml/tanaman dan campurkan dengan air. Anda bisa mengaplikasikannya 1 minggu sekali.
- Pupuk III diberikan ketika umur tanaman keladi lebih dari 2 bulan setelah tanam. Untuk mendapat hasil optimal pastikan anda memberikan kombinasi dari 3 pupuk yakni GDM Granule SAME, Pupuk Organik Cair GDM Organik Cair Spesialis Tanaman Hias, GDM Black BOS.
- Berikan pupuk GDM Granule SAME sebanyak 100 gram/tanaman dan taburkan secara merata pada sekitar tanaman keladi. Anda bisa menggunakannya 2 bulan sekali.
- Untuk Pupuk Organik Cair GDM Organik Cair Spesialis Tanaman Hias, berikan dengan dosis 20 ml/tanaman. Gunakan dengan melarutkan 2 tutup GDM dengan air lalu siramkan secara merata pada media tanah. Aplikasikan 1 minggu sekali.
- Pupuk GDM Black BOS dapat digunakan dengan dosis 10 ml/tanaman. Encerkan pupuk dengan air dan siram pada media tanah. Gunakan 3 bulan sekali.
e. Hindari Gulma dan Penyakit
- Lakukan pengamatan rutin terhadap tanaman keladi anda.
- Perhatikan kemungkinan ulat dan kutu yang sering mengganggu tanaman keladi anda. Jika anda menemukan permukaan daun yang robek, segera singkirkan dan periksa teliti tanaman keladi anda.
- Buang daun kering dan rusak dengan perlahan agar tanaman keladi anda lebih indah dan meminimalisir adanya serangan penyakit.
- Hindari menggunakan zat kimia berbahaya untuk tanaman keladi anda.
- Saat tanaman keladi anda mulai tumbuh besar, anda bisa mendapat anakan dan memperbanyak bunga keladi untuk dibudidaya.
6. Cara Perbanyakan Bunga Keladi
- Anda bisa memperbanyak tanaman keladi dengan memanfaatkan umbinya. Lakukan dengan cara memisahkan umbi samping atau memecah umbi menjadi beberapa bagian.
- Jangan simpan umbi terlalu lama karena akan menghasilkan tunas baru sebelum ditanam. Umbi yang disimpan terlalu lama juga akan cepat membusuk dan tidak bisa dijadikan tanaman keladi baru.
- Jangan simpan umbi pada tempat tertutup atau kantong plastik. Simpan umbi pada suhu ruangan sekitar 21° C.
- Jika anda akan memecah umbi menjadi beberapa bagian, pilih umbi berdiameter minimal 2 cm atau berasal dari tanaman keladi yang berumur 6-8 bulan.
- Anda bisa memecah umbi dengan membelah dan menggiris kecil-kecil. Pastikan setiap irisan mengandung satu mata tunas.
- Anda juga bisa menggunakan metode stek untuk memperbanyak keladi yang akan dibudidaya.
- Lakukan stek dengan cara memotong bagian batang sekitar 10-15 cm dan tanam pada media tanam.
7. Keunggulan Menggunakan Pupuk Organik Keladi Agar Subur
Tanaman hias seperti halnya bunga keladi memiliki intensitas perawatan yang harus optimal khususnya untuk bagian daunnya. Agar lebih cerah dan optimal hasilnya tentu penggunaan pupuk organic tidak hanya menutrisi tanaman keladi saja.
Tapi juga memenuhi unsur hara media tanam, utamanya untuk kesuburan. Pemupukan secara organic lebih diperkaya unsur hara makro maupun mikro. Memilih jenis pupuk cair organik yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman, menjadikan warna bunga lebih cerah/ngejreng, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit, dan menghasilkan tanaman yang lebih kuat pada kondisi yang ekstrem.
Salah satunya dengan memilih kombinasi lengkap Pupuk GDM Organik, GDM Granule SAME dan GDM Black BOS menjadi kombinasi lengkap untuk memperkaya kualitas unsur hara media tanam agar lebih subur.
Sedangkan Pupuk Cair Organik GDM Spesialis Tanaman Hias dapat mempercepat tunas baru, membuat warna bunga lebih cerah (tidak pudar), menjadikan bunga tidak mudah layu, serta membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Penggunaan dengan dosis yang seimbang dan teknis perawatan yang tepat, memaksimalkan kualitas tanaman keladi agar lebih maksimal.
Pastikan anda merawat keladi dengan benar agar mendapat hasil optimal. Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam merawat bunga keladi, bisa hubungi tim ahli pertanian kami secara GRATIS dengan klik tombol dibawah ini:
Klo keladi hibernasi gmn agr vpt bangun dr tdr pnjgnya
Halo Bu Erien
Dimaksudkan dengan hibernasi pada tanaman keladi seperti apa ya bu? mohon bisa diperjelas lagi ya bu 🙂
Klo keladi daun habis itu.biasa. namanya dormansi. Medianya diperbaiki. Saya petani keladi dah cukup lama
Wah siap pak
Keladi putih saya tidak berkembang baik, lebih banyak warna hijau .
Ada keladi lain saya tidak tau jenisnya , semula berkembang dengan baik & subur namun sekarang tidak lagi tambah daun & tidak tumbuh anakan . Agar keladi tumbuh subur & beranak , perawatan apa yg diperlukan ?
Terimakasih.
Halo Bu Tyas
Kami sarankan dalam teknis perawatannya dapat memperbanyak komposisi pupuk organiknya seperti pupuk kandang kambing, menggunakan arang sekam, cocopeat, lalu tambahkan GDM Granule SAME kemudian siram dengan GDM Black BOS (Sebulan sekali) dan menyemprot Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias.
Selain itu perbanyak juga siram air cucian beras. Untuk dosis penggunaan produk Pupuk GDM Organik, Ibu bisa menghubungi kami melalui tombol whatsapp dibawah ini.
Agar penjelasan lebih lengkap dan sesuai.
Terima kasih.
Pak, mau tanya, kenapa keladi tissue (putih) warnanya ada yg lebih byk hijaunya dr putihnya?
Kalau tanaman keladi agar daunnya tidak berubah warna cara perawatannya gmna boss
Halo Bu Desy
Untuk menjaga kualitas warna pada bunga keladi, pastikan memperhatikan kualitas unsur hara makro mikro yang harus selalu terpenuhi.
Serta pH tanah juga harus ideal, untuk penjelasan mengenai perawatan bunga keladi selengkapnya dalam artikel diatas pada sub bab cara merawat bunga keladi
Terima kasih
Utk penanam bunga keladi hias apakah harus di sesuaikan ukuran potnya?.sbb kita baru beli bunga keladi hias..tetapi daunnya satu persatu berubah warna ..menjadi coklat layu..apa penyebabnya??..
Pas baru beli daunnya 3 lembar…satu persatu layu ..baru satu Minggu daunnya yg seger tinggal satu..semuanya layu kecoklatan…tlg solusinya biar bunga keladi hias kita menjadi subur dan daunnya cepat tumbuh. Terima kasih
Halo Kak Lenny
Jika daun layu dan berubah warna menjadi kecoklatan, tentu saja banyak faktor yang mempengaruhi seperti terkena jamur, bakteri, kekurangan atau kelebihan air, maupun kurang sinar matahari namun kalau dalam masa perawatan kekurangan pupuk sebaiknya gunakan paket pupuk GDM dengan dosis yang sesuai ya kak supaya tidak kelebihan dosis pupuk yang menghambat pertumbuhan.