Perikanan

Kolam Ikan Mas: Jenis, Sistem Budidaya, dan Kapasitas Padat Tebar

Ada banyak hal yang harus anda perhatikan dalam membudidayakan ikan mas, mulai dari teknik perawatan, pemilihan bibit ikan , hingga pembuatan kolam. Pembuatan kolam ikan mas yang tepat dan ideal sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan ikan .

Untuk membuat kolam yang ideal untuk ikan, ada beberapa hal yang harus anda ketahui. Anda harus mempertimbangkan jenis kolam, sistem budidaya, hingga kapasitas padat tebar yang tepat bagi ikan. Jangan sampai ikan tidak mendapatkan kolam yang ideal.

Ketahui Padat Tebar Bibit di Kolam Ikan Mas

Padat tebar merupakan jumlah ikan yang seharusnya berada di dalam satuan volume kolam. Kenapa kapasitas padat tebar ikan mas perlu diatur? Populasi ikan mas yang terlalu padat dalam satu kolam akan membatasi ruang gerak ikan tersebut.

Hal ini akan membuat ikan mas mudah stress sehingga menghambat pertumbuhannya. Tidak sedikit kasus yang ditemukan bahwa ikan mas mati karena populasi ikan mas yang terlalu padat.

Kerugian lainnya, adalah kesehatan ikan mas yang terganggu. Di dalam air terkandung oksigen terlarut yang berfungsi untuk ikan mas bernafas. Jika keberadaan ikan mas terlalu banyak, maka ikan mas akan berebut oksigen.

Populasi ikan mas yang terlalu sedikit juga merugikan secara bisnis karena ada banyak ruang kolam yang tidak terisi. Kapasitas padat tebar yang ideal untuk ikan mas berkisar antara 20 ekor hingga 40 ekor untuk setiap 1m3 kolam.

Penentuan Jenis Kolam Ikan Mas

Setidaknya ada tiga jenis kolam yang biasa digunakan dalam budidaya ikan mas. Dalam menentukan jenis kolam, pastikan anda menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anda sebagai peternak ikan mas.

1. Kolam Terpal

Dengan menggunakan terpal saja, sebenarnya anda sudah bisa membuat kolam untuk ikan. Kolam terpal hanya membutuhkan terpal dan kerangka kolam untuk membuatnya. Sangat mudah dan murah bahkan bisa dibongkar dan dipasang ulang.

Namun, kolam terpal memiliki kekurangan. Salah satunya adalah terpal mudah bocor, terutama jika anda menggunakan terpal yang tidak berkualitas.

Bukan hanya kebocoran, kolam terpal juga rentan roboh jika pemasangan tidak dengan tepat. Karena itu, pastikan anda memasang dengan benar dan lakukan pemeriksaan kolam terpal secara rutin.

2. Kolam Beton

Proses pembuatan kolam beton lebih sulit karena membutuhkan bahan yang lebih banyak dan biaya lebih besar.  Anda yang belum memiliki modal besar mungkin akan kesulitan mengolah peternakan ikan mas jika semua dana dialihkan untuk membuat kolam beton.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa ikan mas lebih rentan stres jika berada dalam kolam beton. Ini disebabkan kondisi kolam beton yang tidak sesuai dengan habitat asli ikan. Namun, kendala ini dapat Anda atasi dengan menyesuaikan kondisi air kolam agar tetap ideal untuk ikan.

Namun, penggunaan kolam beton untuk budidaya ikan juga menawarkan kelebihan. Di antaranya tidak mudah rusak, tahan lama, dan lebih mudah dalam pemasangan pipa.

Kolam beton yang tahan lama dan tidak mudah rusak bisa menjadi investasi lebih murah untuk jangka panjang. Selain itu, penggunaan kolam beton dalam budidaya ikan mas akan memudahkan anda dalam perawatan dan pemasangan pipa.

3. Kolam Tanah

Jenis kolam tanah merupakan kolam yang langsung dibuat di tanah. Tidak banyak alat yang dibutuhkan namun Anda harus memiliki lahan yang cukup luas agar bisa menampung banyak ikan mas.

Karena tidak butuh alat yang terlalu banyak, proses pembuatan kolam tanah untuk budidaya ikan mas juga jadi lebih cepat, murah, dan mudah. Namun, anda harus memastikan kalau tanah yang anda gunakan cocok untuk menjadi kolam tanah.

Kelebihan lainnya dari penggunaan kolam tanah adalah mampu menyediakan pakan alami untuk ikan sehingga anda bisa menghemat biaya pakan.

Kekurangan dari budidaya ikan mas dengan kolam tanah adalah rentan akan serangan hama dari tanah.

Sistem Budidaya Ikan Mas

Selain menentukan jenis kolam yang akan anda gunakan untuk budidaya, anda juga harus menentukan sistem budidaya yang akan anda terapkan. Sistem budidaya untuk ikan mas juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Pilihlah yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi anda dan ikan mas.

1. Konvensional

Sistem budidaya konvensional berjalan dengan cara membiarkan ikan mas tumbuh secara alami, seperti membiarkan ikan mas mencari makan secara alami. Untuk mendukung sistem budidaya konvensional, kolam tanah lebih ideal. 

Namun, jenis kolam lain juga bisa menerapkan sistem ini dengan memperbanyak jumlah plankton yang merupakan makanan alami bagi ikan mas.

Tugas Anda adalah menjaga agar kualitas air tetap ideal untuk ikan mas. Karena itu, sesekali anda harus menguras air kolam.

Kelebihan dari penggunaan sistem budidaya konvensional adalah tidak membutuhkan biaya dan usaha yang terlalu besar. Namun, ada risiko pertumbuhan ikan mas tidak optimal.

2. Bioflok

Kebalikan dari sistem budidaya konvensional, sistem budidaya bioflok membutuhkan usaha yang lebih banyak. Anda harus membuat rekayasa kolam sehingga mirip dengan habitat asli dari ikan. Tentunya banyak alat yang harus anda gunakan, seperti aerator atau pengatur suhu air kolam secara otomatis.

Kelebihan dari penerapan sistem bioflok dalam budidaya ikan mas adalah pertumbuhan ikan bisa berjalan dengan lebih optimal sehingga hasil panen juga lebih bagus nantinya.

Namun, sistem kolam bioflok lebih sulit diterapkan karena butuh alat dan usaha yang lebih banyak sehingga tidak semua peternak bisa melakukannya. Selain itu, butuh biaya yang lebih besar juga untuk menerapkan sistem budidaya bioflok untuk memelihara ikan mas.

Sistem bioflok bisa meningkatkan kualitas hasil panen komoditas perikanan. Tak hanya itu, sistem bioflok juga menjadi sistem budidaya yang jauh lebih mudah untuk diterapkan. Untuk dulur yang tertarik mempelajari teknik budidaya yang satu ini, dulur bisa langsung aja gabung dengan meng-klik gambar di bawah ini.

Bioflok - Batch 15 - 1

Ada banyak sekali ilmu yang akan dulur pelajari dengan mengikuti pelatihan budidaya perikanan secara bioflok. Mulai dari persiapan, pengelolaan kolam, cara memaksimalkan hasil panen, serta teknik mengatasi masalah yang sering terjadi saat budidaya lele berlangsung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri dengan klik disini.

3. Pemula

Bagi pemula, sistem kolam konvensional memang lebih mudah untuk diterapkan dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Namun, anda tetap bisa menggunakan sistem budidaya bioflok kalau anda memiliki modal yang mencukupi serta kemampuan yang memadai.

Probiotik untuk Kualitas Air Kolam Ikan Masa

whatsapp ikan mas

Hal paling penting yang harus anda perhatikan selain jenis dan sistem kolam adalah kualitas air kolam itu sendiri. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas air kolam adalah dengan penggunaan probiotik atau suplemen.

1. Pemilihan Probiotik atau Suplemen

Memilih probiotik atau suplemen yang tepat agar ikan bisa menjadi semakin sehat serta memiliki kualitas air kolam yang semakin baik. Untuk menjaga air kolam serta kesehatan ikan mas, maka lebih baik untuk memilih suplemen yang terbuat dari bahan alami.

Salah satu suplemen yang terbuat dari bahan alami adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Suplemen ini terbuat dari minyak hewani, rumput laut, dan algae. Tidak hanya itu, suplemen ini juga mengandung berbagai bakteri baik.

Bakteri baik ini yang akan meningkatkan kualitas air kolam dengan cara meningkatkan jumlah plankton. Secara tidak langsung, memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga bisa menghemat pemberian pakan untuk ikan mas.

2. Pemberian Dosis yang Tepat

Tentu saja anda tidak memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis yang berlebihan ataupun kurang karena akan membuat fungsinya tidak optimal.

Itulah beberapa hal tentang kolam ikan mas yang harus anda ketahui. Pastikan anda membuat kolam dengan ukuran yang sesuai dengan kapasitas padat tebar untuk ikan. Selain itu, pastikan juga kondisi air kolam selalu berkualitas. Salah satunya dengan menggunakan produk dari GDM agar kualitas air terjaga dan ikan lebih sehat.

Anda bisa berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami secara GRATIS dengan cara klik pada tombol WhatsApp di bawah ini:

Tinggalkan Balasan