Umbi porang kini banyak diolah menjadi tepung, dipakai jadi bahan untuk industri kosmetik, lem, pengental, mie ramen, dan campuran makanan lainnya. Umbi porang akhir-akhir memang menjadi tren sejak Menteri Pertanian Bapak Syahrul Yasin Limpo mengekspor tanaman ini ke Cina sebanyak 60 ton.

Umbi porang juga diminati Negara lain seperti Jepang, Thailand, Hongkong, Malaysia, Italia, Pakistan, dan sebagainya karena manfaat beragam yang bisa diambil darinya. Bali akan ekspor umbi porang ke Cina tahun ini (2021) sebanyak 5.500 ton, ini merupakan pencapaian baru yang luar biasa.

Menurut Kepala Produksi Bidang Tanaman Panganan Hortikultura dan Perkebunan di Bali yakni Bapak I Wayan Sunarta, kesepakatan dengan China telah dibuat, hanya saja masih menunggu ketersediaan barang secara total. Ekspor dilakukan dalam bentuk chip, bahan juga dicari di area Jawa.

Tantangannya ialah menyediakan bahan secara utuh sejumlah 5.500 ton, hingga saat ini belum ada data yang jelas tentang jumlah produksi umbi porang di Bali dan seluruh Indonesia, sehingga sulit memperkirakan darimana saja bahan bisa diambil, namun penghaisl terbesar diketahui ada di Jembrana, Bali.

Potensi ekspor umbi porang ini bisa dipastikan terus meningkat sebab banyak Negara lain yang tertarik. Saat ini harga umbi porang dari petani Rp 10 juta per ton. Dan nilai ekspor umbi porang yang sudah dilakukan senilai Rp 880 Miliar. Saat ini pemerintah Bali terus mengembangkan penanaman umbi porang ini, telah ada sejumlah 20.000 hektar lahan resmi milik pemerintah yang ditanami umbi porang.

Tanaman umbi porang saat ini punya nilai yang bagus dan sedang gencar untuk diekspor, Menteri Pertanian berharap banyak petani yang ikut menanamnya untuk membantu meningkatkan ekspor agar produk lokal bisa terus maju dan dikembangkan serta menjadi bisnis baru untuk petani.

Ambil Peluang Untuk Budidaya Porang

Usaha umbi porang jelas berpotensi besar karena banyaknya permintaan dari luar negeri. Seorang petani dari Madiun bernama Paidi membuktikan bahwa umbi porang bisa mengubah nasibnya. Awalnya ia adalah seorang pemulung, karena melihar potensi umbi porang, ia mulai beralih menanam umbi porang dengan lahan dan alat seadanya.

Lama kelamaan ia bisa mendapatkan hasil dan mulai merekrut orang untuk ikut bekerja dan merasakan dampak positifnya. Kini ia telah berhasil menjadi petani sukses, kisahnya banyak dimuat di majalah hingga diundang ke acara TV yang menginspirasi seperti Kick Andy.

Tunggu apa lagi, jika kalian menyukai bidang tanam menanam, segera ambil peluang untuk budidaya porang. Walaupun mayoritas penduduk Indonesia adalah petani, masih banyak yang belum tahu apa itu umbi porang.

Berikut alasan kenapa kalian perlu mempertimbangkan menjalankan bisnis tani ini :

• Umbi porang mudah ditanam, cocok di lingkungan tropis, asal ada pohon naungan, umbi porang bisa hidup di bawahnya.
• Permintaan tinggi, saat ini Negara yang minta untuk dipasok ialah Australia, Jepang, Tiongkok, hingga Negara Vietnam.
• Ketersediaan untuk target ekspor masih kurang. Pasokan tetap hanya dari Madiun, Wonogiri, Pasuruan, Bali, dan Bandung. Area lain belum ada yang memasok.
• Harganya stabil, perhitungan keuntungan mudah dilakukan.
• Cara tanam mudah, potensi kegagalan minim.
• Modal untuk memulai usaha ringan.
• Lahan tani di Indonesia masih sangat luas, juga bisa dikombinasikan dengan usaha lain. Misalnya buah pisang, karena umbi porang butuh pohon naungan, kalian bisa menanam pisang dan umbi porang akan bernanung di bawahnya. Jelas keuntungan yang didapat juga berlipat.

Tertarik Budidaya Porang? Berikut Panduannya

Bagi kalian yang tertarik budidaya umbi porang, bersiaplah untuk mendapatkan hasil yang mantap, bukan tidak mungkin karena tanaman ini kini banyak dicari. Umbi porang ini punya kandungan utama Glucomanan yang bermanfaat untuk kesehatan juga bahan di bidang industri.

Umbi porang termasuk tanaman herbal, tingginya mencapai 1,5 meter, tangkainya tunggal dan batangnya bercorak belang hijau putih. Umbi porang bisa tumbuh di bawah naungan pohon lain seperti pohon jati atau pisang.

Umbi porang yang berkualitas dinilai dari kadar airnya, umbi porang yang kering atau sedikit kadar airnya, harganya semakin mahal. Umbi porang basah bisa terjual Rp 10 rb per kg dan umbi porang kering yang diekspor dihargai Rp 200 – 300 ribu per kg. Menarik bukan?

Sebagai pemula, kalian perlu menyimak panduannya terlebih dahulu :

Syarat lokasi dan lahan

Umbi porang bisa tumbuh di segala jenis tanah, selain di tanah yang tergenang air. pH terbaik ialah 6 – 7. Naungan yang cocok ialah pohon jati, pisang, mahoni, dan sono. Ketinggian terbaik untuk menanam adalah 100 – 600 meter di atas permukaan laut.

Pakai lahan terbuka untuk menanam umbi porang, bersihkan dulu dari gulma lalu dibajak dan digemburkan. Buat lubang tanam lalu tambahkan pupuk kompos dan sekam untuk memaksimalkan pertumbuhan.

Teknik budidaya

Bisa dilakukan dengan cara generatif atau vegetatif, umumnya akan tumbuh dalam waktu 3 tahun, bisa dipersingkat menjadi 6 bulan dengan teknik khusus. Sistem monokultur akan memberikan potensi tumbuh lebih tinggi. Biji yang dihasilkan kemudian disimpan dan ditanam saat musim hujan.

Penanaman

Bisa ditanam langsung dengan umbinya, atau dengan biji memakai media polybag bagi yang memiliki lahan terbatas. Waktu paling cocok di awal musim hujan, antara Oktober – Desember.

Perawatan

Tahapnya ialah membersihkan gulma yang menjadi penggangu tanaman untuk bisa tumbuh, meninggikan batang, pemupukan secara rutin, dan penjarangan agar tanaman bisa tumbuh dengan leluasa.

Panen

Jika ditanam dengan umbi, bisa dipanen mulai usia 7 bulan, jika dengan bibit, bisa dipanen mulai 18 – 24 bulan. Cara panen sama seperti umbi jenis lainnya. Tinggal cabut, potong daun dan batangnya, kemudian bersihkan dari sisa tanah yang masih menempel.

Masih bingung bagaimana panduan menanam porang? Jangan khawatir karena kami telah menyediakan panduan detail untuk kalian, dibuat oleh tim ahli yang telah bergelut di dunia pertanian dan menjalankan praktik tanam umbi porang secara nyata, simak di https://gdm.id/budidaya-porang.

Akan dijelaskan lengkap bagaimana panduan memulai, merawat, panen, hingga solusi terhadap masalah yang mungkin ditemui.

Pupuk Porang Terbaik

Pupuk terbaik untuk menanam umbi porang ialah GDM, ia punya kandungan bakteri baik yang mampu menghasilkan antibiotik, menekan kerusakan dan memaksimalkan pertumbuhan. Umbi porang jadi lebih tahan terhadap penyakit, umbi terbentuk lebih cepat, dan hasil tanamnya lebih besar.

Ini adalah saatnya mengikuti jejak kesuksesan petani umbi porang, pahami lebih dalam tentang pupuk porang terbaik dan bagaimana aplikasinya di tanaman, bacalah lebih detail di https://gdm.id/pupuk-porang sekarang juga!

Usaha umbi porang memang menjanjikan, imbangi dengan ketelatenan dan teknik pemasaran yang benar sehingga mudah memetik hasilnya. Pastikan kalian telah menyimak panduan lengkap di https://gdm.id/budidaya-porang dan https://gdm.id/pupuk-porang agar proses tanam umbi porang bisa berjalan dengan lebih lancar dan kalian bisa mendapatkan ilmunya secara lengkap.