Perkebunan

Pupuk Sawit Lahan Gambut, Bantu Suburkan Lahan Sawit

pupuk sawit lahan gambut

Keterbatasan lahan mineral, menyebabkan banyak petani beralih menggunakan tanah gambut sebagai lahan tanam budidaya kelapa sawit. Tanah gambut dinilai potensial untuk pengembangan sawit sebab kandungan organiknya cukup tinggi, mencapai 91%. 

Lahan gambut merupakan lahan dengan tanah jenuh air yang terbentuk dari endapan residu dengan ketebalan mencapai 50 cm. Walau begitu, kadar hara dalam gambut bisa dibilang rendah. Untuk menambah kesuburannya, biasanya petani memberikan suplemen maupun bahan organik tambahan. 

Pemberian nutrisi pada gambut bisa didapat dengan memberikan pupuk organik secara rutin. Hal ini tentunya akan memperbaiki struktur dalam tanah gambut, sehingga bisa menjadi tempat tumbuh terbaik bagi kelapa sawit. 

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai pupuk sawit lahan gambut, berikut ulasan lengkapnya!

Keberhasilan Budidaya Sawit pada Lahan Gambut

Lahan gambut merupakan tanah hasil endapan bahan organik yang terurai pada kondisi air jenuh. Dimana laju pertambahan materialnya lebih cepat dibandingkan laju penguraiannya. Kandungan PH di dalamnya menunjukkan tingkat keasaman yang cukup tinggi, sehingga jarang dimanfaatkan oleh petani. 

Akan tetapi, pengelolaan yang tepat bisa membuat lahan gambut menjadi tempat tumbuh sawit yang subur dan sehat. Sehingga lahan gambut bisa dimanfaatkan secara luas untuk budidaya perkebunan kelapa sawit. 

Ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mencapai keberhasilan budidaya sawit lahan gambut. Antara lain: memahami fisiologi sawit di lahan gambut, dosis dan pemilihan jenis pupuk yang tepat, pertimbangan cuaca, dan kondisi lahan gambut. 

Salah satu hal krusial lainnya adalah dalam masalah pengelolaan air pada perkebunan sawit.  Hal ini berguna untuk mencegah banjir saat musim penghujan maupun kekeringan saat musim kemarau. Pastikan juga para petani membuat sistem drainase sawit yang baik. 

Drainase yang buruk bisa menyebabkan turunnya produksi sawit. Hal ini dikarenakan penyusutan massa tanah yang berdampak pada turunnya permukaan tanah. Sehingga mengakibatkan pohon sawit miring, mudah tumbang, kebakaran lahan, dan permukaan tanah tidak rata. 

Cara Mengelola Lahan Gambut untuk Kelapa Sawit 

buah sawit

Pemeliharaan Fisik Tanah

Sebelum membenahi unsur fisik tanah, petani perlu memperhatikan ketebalan pada lahan gambut. Sawit cocok ditanam di lahan dengan ketebalan kurang dari 50 cm. Jika ketebalannya lebih dari 50 cm, maka petani perlu melakukan pemadatan tanah.

Tujuannya agar lahan gambut dapat menyokong batang kelapa sawit sehingga pohon tidak condong. Pemadatan bisa dilakukan dengan alat berat pemadat tanah atau dengan menambahkan air mineral yang telah dicampurkan gambut pada lubang tanaman sawit. 

Teknik Pengelolaan Air 

Biasanya lahan gambut berada di daerah rawan banjir saat musim penghujan dan daerah rawan kekeringan di musim kemarau. Oleh sebab itu, drainase yang baik menjadi kunci sukses dalam budidaya sawit lahan gambut. 

Dalam membuat drainase, petani perlu juga memasang pintu air untuk mengatur kadar ketinggian permukaan air tanah. Saat musim kemarau, pintu tersebut ditutup rapat-rapat. Sebaliknya, saat musim penghujan saluran tersebut dibuka lebar. 

Teknik Pemupukan 

Komposisi pemupukan pada sawit lahan gambut dilakukan dengan sesuai dengan usia tanaman. Pada sawit yang belum berbuah, petani perlu memberikan banyak kandungan nitrogen (N). Setelah menghasilkan buah, kandungan fosfor (P) dan Kalium (K) perlu diberikan lebih banyak. 

Unsur boron (B) perlu diberikan juga unsur memperkaya unsur hara mikro pada tanah lahan gambut. Sehingga tanaman bisa menyerap lebih banyak nutrisi guna menunjang pertumbuhan sawit yang lebih optimal. 

Teknik Pemilihan Jenis Sawit 

Karakteristik khusus pada lahan gambut, membuat petani harus memilih varietas sawit yang tepat akan bisa tumbuh dengan maksimal. Salah satu varietas yang cocok untuk lahan gambut adalah Dumpy. Cirinya adalah berbatang pendek sehingga memudahkan gambut untuk menopangnya. 

Pupuk Sawit Lahan Gambut 

Minimnya kandungan hara pada lahan gambut membuatnya perlu tambahan bakteri premium untuk menyuburkan lahan tersebut. Oleh karena itu, pemupukan perlu dilakukan guna mengoptimalkan tumbuh kembang kelapa sawit di lahan gambut.

Adapun pupuk sawit lahan gambut terbaik adalah sebagai berikut: 

Pupuk Organik Cair Spesialis Perkebunan Kelapa Sawit 

POC spesialis tanaman perkebunan kelapa sawit merupakan suplemen berbentuk cair yang mengandung konsentrat tinggi. Kandungannya membantu meningkatkan kekebalan tubuh sawit terhadap hama dan penyakit. 

Selain itu, pupuk cair GDM dapat meningkatkan pertumbuhan sawit sejak tahap pembibitan (nursery), pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TMB), dan Tanaman Menghasilkan (TM). Terutama saat ditanam pada lahan gambut. 

GDM Black Bos

GDM Black Bos merupakan stimulan organik yang mengandung 4 bakteri baik yang dapat membantu memperbaiki struktur dan menjaga kualitas lahan tanam gambut. Sehingga lahan gambut bisa digunakan sebagai budidaya sawit secara maksimal.  

Penggunaan Black Bos biasa diaplikasikan saat pengolahan lahan sebelum tanam dan pasca panen. Dengan begitu kualitas unsur hara pada tanah tetap terjaga sehingga menjadikannya tempat tumbuh terbaik bagi sawit. 

GDM SaMe 

GDM SaMe merupakan ekstrak organik konsentrat tinggi yang kaya akan unsur hara dan bakteri baik bagi lahan tanam maupun tumbuhan. Dengan begitu, penggunaan pupuk ini sangat baik untuk menunjang pertumbuhan sawit pada lahan gambut. 

Fungsi lain dari GDM SaMe sebagai rumah bagi bakteri alami, pencegah penyakit tular tanah, penambah nutrisi tanah, serta menghambat pertumbuhan jamur maupun bakteri jahat lainnya yang dapat mengganggu produktivitas sawit. 

Nah itu pembahasan seputar pupuk sawit lahan gambut. Kini saatnya bagi anda untuk mewujudkan impian budidaya sawit di lahan gambut. Gunakan rangkaian produk GDM lengkap untuk menghasilkan panen sawit yang maksimal dimanapun tempatnya. Dengan GDM, siapapun bisa panen

author-avatar

About Ir. Tri Juni Sasongko

Praktisi perikanan dan perkebunan yang banyak melakukan bimbingan dan pendampingan tehnis di bidangnya.