
Blog
8 Jenis Nutrisi untuk Tanaman Padi agar Panen Melimpah

Padi merupakan hasil pertanian terpenting yang menjadi tulang punggung penyediaan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Untuk mendapatkan panen optimal, pemberian nutrisi untuk tanaman padi menjadi langkah penting yang harus diperhatikan.
Tanaman padi yang terpenuhi kebutuhan gizinya akan tumbuh sehat dan produktif. Kekurangan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan kualitas hasil panen.
Karena itu, Anda perlu memahami jenis nutrisi dan cara pemberian yang tepat. Dengan pengetahuan yang baik tentang nutrisi untuk tanaman padi, Anda dapat memaksimalkan hasil dan menjaga keberlanjutan lahan.
Manfaat Memberikan Nutrisi untuk Tanaman Padi
Memberikan nutrisi yang tepat pada tanaman padi tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan, tetapi juga hasil panennya. Dengan manajemen pemberian unsur hara yang tepat, Anda berpeluang mendapatkan hasil gabah dengan mutu unggul.
Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pemenuhan unsur hara esensial membantu padi tumbuh lebih optimal sejak awal penanaman. Unsur nitrogen, fosfor, dan kalium memiliki fungsi vital dalam menguatkan jaringan akar, batang, serta daun tanaman.
Akar yang kokoh mampu menyerap air dan nutrisi lebih efisien dari dalam tanah. Pertumbuhan daun yang sehat akan memperkuat proses fotosintesis dan menghasilkan anakan padi yang lebih banyak.
Meningkatkan Produktivitas dan Hasil Panen
Pemberian nutrisi untuk tanaman padi secara tepat mendorong pembentukan bulir yang berisi penuh. Kalium berperan dalam proses pembentukan pati yang menjadi bagian utama penyusun butir padi.
Nutrisi yang seimbang juga meningkatkan daya tahan tanaman terhadap cuaca ekstrem, penyakit, dan hama. Hasilnya, panen menjadi lebih banyak dan kualitas gabah meningkat.
Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Pupuk
Dengan mengetahui kebutuhan unsur hara tanaman, Anda dapat menerapkan pemupukan secara lebih tepat sasaran. Pemupukan berimbang mengurangi pemborosan dan menekan dampak negatif terhadap lingkungan.
Teknologi pupuk nano juga membantu penyerapan nutrisi menjadi lebih efektif. Langkah ini membuat penggunaan pupuk lebih hemat dan hasil panen tetap optimal.
Baca Juga: 7 Manfaat Garam untuk Tanaman Padi dan Penggunaannya
Mengurangi Penggunaan Pestisida
Tanaman yang mendapat nutrisi untuk tanaman padi dengan cukup akan tumbuh lebih kuat dan sehat. Keadaan ini menjadikan tanaman lebih kebal terhadap gangguan hama maupun serangan penyakit.
Ketahanan alami tersebut membantu menekan penggunaan pestisida secara berlebihan. Selain menghemat biaya, hal ini juga lebih ramah bagi lingkungan dan kesehatan.
Mencegah Penyakit pada Tanaman
Ketersediaan nutrisi yang seimbang dapat memperkuat sistem pertahanan alami padi. Tanaman menjadi lebih kebal terhadap infeksi yang disebabkan oleh jamur, bakteri, maupun virus.
Pemberian nutrisi yang tepat juga mencegah kerusakan pada jaringan tanaman. Dengan begitu, risiko kehilangan hasil akibat penyakit dapat diminimalkan.

8 Jenis Nutrisi untuk Tanaman Padi
Jenis nutrisi untuk tanaman padi sangat beragam mulai dari nutrisi makro dan juga mikro, Dengan mengetahui fungsi setiap unsur, Anda dapat mengatur pemupukan secara tepat dan efisien untuk tanaman padi Anda, di antaranya:
Nutrisi Makro
Nutrisi makro dibutuhkan dalam jumlah besar untuk mendukung pertumbuhan keseluruhan tanaman. Berikut beberapa golongan pada nutrisi makro:
Nitrogen (N)
Nitrogen mendorong pertumbuhan daun dan anakan, sehingga tanaman lebih rimbun dan produktif. Unsur ini juga penting untuk pembentukan klorofil dan protein yang menunjang fotosintesis.
Fosfor (P)
Fosfor berperan besar dalam pembentukan akar yang kuat dan perkembangan bunga. Selain itu, unsur ini membantu proses pematangan biji serta transfer energi di dalam tanaman.
Kalium (K)
Kalium membantu proses fotosintesis dan mengatur keseimbangan air pada tanaman. Unsur ini juga meningkatkan daya tahan padi terhadap penyakit serta mendukung pembentukan pati dan gula dalam biji.
Kalsium (Ca)
Kalsium berfungsi memperkuat lapisan dinding sel pada tanaman sehingga lebih tahan terhadap gangguan dan kerusakan. Unsur ini juga membantu pembentukan akar dan anakan yang sehat.
Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan unsur vital penyusun klorofil yang mendukung kelancaran proses fotosintesis. Unsur ini juga terlibat dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
Baca Juga: 6 Jenis Jenis Pupuk Organik Cair Terbaik untuk Pertumbuhan
Nutrisi Mikro
Meskipun dibutuhkan dalam jumlah lebih sedikit, nutrisi untuk tanaman padi dengan golongan mikro memiliki peran vital bagi kesehatan dan produktivitasnya. Berikut yang termasuk ke dalam nutrisi mikro:
Boron (B)
Boron berfungsi membentuk dinding sel yang kokoh sekaligus membantu distribusi gula ke seluruh bagian tanaman. Unsur ini juga penting untuk perkembangan bunga agar proses pembungaan lebih optimal.
Seng (Zn)
Seng berperan dalam mengaktifkan berbagai enzim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Unsur ini membantu pembentukan jaringan baru dan mendukung perkembangan tanaman secara keseluruhan.
Molybdenum (Mo)
Molybdenum dibutuhkan untuk mengoptimalkan metabolisme nitrogen dalam tanaman. Unsur ini membantu padi memanfaatkan nitrogen secara lebih efektif untuk pertumbuhan.
Rekomendasi Pupuk untuk Memberikan Nutrisi pada Tanaman Padi
Untuk memastikan pertumbuhan padi yang optimal, Anda memerlukan asupan nutrisi lengkap dari berbagai sumber. Rangkaian pupuk GDM hadir sebagai solusi, karena pertumbuhan padi tidak cukup hanya mengandalkan satu jenis nutrisi saja.
Pupuk Organik Cair GDM
Pupuk Organik Cair GDM dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas sekaligus produktivitas hasil panen Anda. Terbuat dari bahan organik murni yang ramah lingkungan, pupuk ini aman digunakan pada berbagai jenis tanaman.
Formula alaminya membantu memperbaiki kesuburan tanah dan memaksimalkan penyerapan hara. Produk ini menjadi fondasi penting dalam rangkaian perawatan tanaman padi, perkebunan, hingga tanaman hias.
Black BOS
Black BOS merupakan stimulan hayati berbentuk pasta pekat, diformulasikan dengan bakteri unggul serta kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap. Produk ini memberikan nutrisi untuk tanaman padi secara menyeluruh sekaligus memperbaiki kondisi tanah yang rusak.
Kandungannya mampu mencegah berbagai penyakit tular tanah seperti busuk akar, layu tanaman, dan bercak daun. Perpaduan Black BOS dan POC GDM mampu memberikan lonjakan produktivitas panen sekaligus mengembalikan kesuburan tanah ke kondisi optimal.
GDM SaMe Granule Bio Organik
GDM SaMe Granule Bio Organik mengandung enam jenis bakteri menguntungkan yang bekerja ganda, yaitu menutrisi tanaman sekaligus memproduksi enzim, hormon, dan antibiotik alami. Kandungan unsur hara makro dan mikronya membantu memperbaiki kualitas tanah serta mencegah penyakit tular tanah.
Kombinasi ini merupakan formulasi unggulan yang memadukan Black BOS dan POC GDM untuk membantu Anda mencapai hasil panen padi yang melimpah. Penggunaan rutin akan meningkatkan pertumbuhan, produktivitas, dan daya tahan tanaman.
Pupuk Organik Granule GDM
Pupuk Organik Granule GDM berbentuk bulir dengan unsur hara lengkap yang mudah diserap, sehingga sangat efektif sebagai sumber nutrisi untuk tanaman padi. Pupuk ini mengembalikan struktur tanah menjadi lebih gembur dan subur, sekaligus mempercepat pertumbuhan tanaman.
Formulanya yang sepenuhnya organik aman bagi lingkungan dan bebas efek samping negatif. Dikombinasikan dengan POC GDM dan GDM SaMe, pupuk ini memberikan hasil panen yang berkualitas dengan keuntungan berlipat.
Panduan Pemupukan Tanaman Padi Pakai Rangkaian Pupuk GDM
Untuk memperoleh hasil panen padi yang optimal, pemupukan harus dilakukan secara tepat waktu dan sesuai takaran di setiap fase pertumbuhannya. Rangkaian pupuk GDM memberikan langkah pemupukan yang sistematis, sehingga setiap fase pertumbuhan padi mendapatkan asupan gizi secara maksimal.
Perendaman Benih (0 HST)
Rendam benih padi menggunakan GDM Pangan dengan dosis 500 ml untuk 10 liter air, lalu biarkan selama 10–12 jam. Langkah ini membantu mempersiapkan benih agar lebih sehat dan siap tumbuh optimal.
Pengolahan Tanah (-7 HST)
Sebelum tanam, aplikasikan GDM Black BOS dan GDM SaMe untuk memperbaiki kesuburan tanah dan menambah nutrisi untuk tanaman padi sejak awal. Penyemprotan dilakukan saat tanah dalam kondisi lembab, lalu tebar merata GDM SaMe di permukaan lahan.
Persemaian (7 HSS)
Larutkan 500 ml GDM Pangan ke dalam satu tangki semprot, kemudian semprotkan merata ke seluruh tanaman di persemaian. Hal ini membantu memperkuat pertumbuhan awal bibit.
Pemupukan I (10 HST)
Aplikasikan 8 liter GDM Pangan yang dilarutkan dalam air dan semprotkan secara merata. Dengan cara ini, Anda memastikan pasokan nutrisi untuk tanaman padi terpenuhi di fase awal pertumbuhan.
Pemupukan II (17 HST)
Gunakan takaran yang sama seperti Pemupukan I, yakni 8 liter GDM Pangan yang disemprotkan merata ke seluruh tanaman. Langkah ini memperkuat batang dan meningkatkan perkembangan daun.
Pemupukan III (21 HST)
Kembali semprotkan 8 liter GDM Pangan per hektar untuk menjaga pertumbuhan tetap stabil. Penyemprotan dilakukan secara merata agar semua bagian tanaman mendapatkan manfaatnya.
Pemupukan IV (30 HST)
Gunakan 5 kg GDM Black BOS yang dilarutkan dan disemprotkan di sekitar perakaran. Formula ini membantu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit tanah.
Pemupukan V (40 HST)
Semprotkan kembali 8 liter GDM Pangan dengan dosis yang sama seperti sebelumnya. Hal ini membantu mempertahankan suplai nutrisi dan memperkuat persiapan tanaman menjelang pembungaan.
Pemupukan VI (60 HST)
Sebarkan 150 kg Pupuk Organik Granule (POG) ke seluruh lahan hingga merata. Aplikasi ini menjadi penutup rangkaian pemupukan untuk menjaga kualitas tanah dan memaksimalkan hasil panen.
Optimalkan Pertumbuhan Padi agar Panen Melimpah dengan Rangkaian Pupuk GDM!
Pertumbuhan padi yang sehat dan produktif membutuhkan perawatan yang tepat sejak awal hingga masa panen. Dengan rangkaian pupuk GDM, Anda dapat memastikan ketersediaan nutrisi untuk tanaman padi secara lengkap dan berimbang di setiap fase pertumbuhannya.
Penggunaan pupuk yang sesuai dosis dan waktu akan membantu meningkatkan kualitas gabah sekaligus hasil panen. Tekan banner di bawah ini untuk berkonsultasi lebih jauh dan memperoleh panduan pemupukan paling tepat bagi lahan Anda!
