Pupuk Daun Padi yang Bagus Terbukti Memperbanyak Anakan Padi
Pupuk daun padi yang bagus terbukti dapat memperbanyak anakan padi. Salah satu mitra kami yang bernama Joni dari Lamongan, membuktikan bahwa anakan padi meningkat hanya dengan menggunakan pupuk GDM.
Sebagian besar petani mungkin masih bingung bagaimana cara menjaga kesegaran pada daun padi. daun padi yang segar identik dengan tingkat kesuburan tanah dan kesehatan si padi. Tak heran jika para petani melakukan berbagai cara untuk selalu menjaga kesegaran daun padi.
Salah satu caranya adalah pemberian pupuk daun padi yang bagus. Selain menjaga kesegaran daun padi, pupuk yang bagus juga menunjang pertumbuhan padi dan hasil panen yang maksimal. Kandungan pupuk yang bagus juga turut mencegah munculnya penyakit dan hama.
Di pasaran, ada banyak jenis pupuk daun padi yang dijual. Akan tetapi, jangan asal pilih dalam membeli produk pupuk. Pastikan pilih pupuk daun padi yang bagus, seperti pupuk GDM organik.
Jenis Pupuk Daun Padi GDM Organik
Pupuk daun padi GDM Organik terbagi menjadi 3, yaitu GDM Pangan, GDM Black Bos, dan GDM Same Granule Bio Organik. Adapun nutrisi yang didapatkan oleh tanaman akan semakin lengkap dengan kombinasi antara satu pupuk dengan pupuk lainnya.
GDM Pangan
GDM Pupuk Organik Spesialis Tanaman Pangan memiliki formulasi khusus untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Selain itu, GDM Pangan juga bermanfaat mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangbiakkan akar, meningkatkan daya tahan tanaman, mencegah penyakit, serta meningkatkan hasil produksi.
Dalam GDM Pangan sendiri terdapat 7 bakteri baik yang membantu memberikan nutrisi bagi lahan maupun tanaman selama proses pemupukan. Penggunaan GDM Pangan dalam proses penanaman padi akan semakin lengkap dengan suplemen tambahan GDM Black Bos dan GDM SAME. Dijamin kualitas dan kuantitas padi yang dihasilkan sehat dan meningkatkan produksi hingga 50%.
GDM Black Bos
GDM Black Bos adalah Bio Organic Stimulant yang memiliki konsentrat tinggi. Black Bos sendiri mengandung bakteri premium serta unsur hara lengkap. Setidaknya ada 4 macam jenis bakteri yang ada dalam GDM Black Bos, yakni Pseudomonas alcaligenes, Pseudomonas stutzeri, Bacillus subtilis, dan Micrococcus roseus.
Kandungan bakteri tersebut berfungsi sebagai peningkat kualitas tanah, mencegah penyakit menular pada tanah dan tumbuhan, stimulan bakteri apatogen, serta mendegradasi polutan dan logam berat. Proses pemupukan dengan GDM Black Bos akan semakin lengkap dengan tambahan pupuk GDM cair.
GDM SaMe Granule Bio Organik
GDM SaMe Granule Bio Organik hadir sebagai pupuk pelengkap antara GDM Black Bos dan GDM pangan. Perbedaan mendasar adalah pada jumlah bakteri yang ada. Dalam GDM SaMe Granule Bio Organik ada 6 jenis bakteri, yakni Pseudomonas alcaligenes, Bacillus subtiis, Bacillus pumillus, Streptomyces sp, Lactobacillus sp, dan Bacillus sp.
Adapun kegunaannya sebagai nutrisi tanaman, rumah bagi bakteri alami, perekat nutrisi tanah, penghambat pertumbuhan jamur, menjaga kesuburan tanah, sekaligus penghasil hormon, enzim, dan antibiotik alami.
Cara Menggunakan Pupuk GDM Organik
Biasanya proses pemupukan pada daun padi dilakukan dengan penyemprotan langsung pada daun. Alasan penyemprotan langsung pada daun adalah agar pupuk cepat menyerap melalui stomata daun. Berikut tata cara penggunaan pupuk GDM Organik:
- Pastikan telah membaca petunjuk pemakain pupuk terlebih dahulu.
- Masukan pupuk ke dalam botol dan kocok
- Pastikan dosis yang diberikan sudah tepat dan sesuai
- Lakukan penyemprotan secara merata hingga ke bagian bawah permukaan daun
- Jika turun hujan 1 jam setelah melakukan penyemprotan, makan tak perlu melakukan penyemprotan ulang.
Pertanian merupakan bidang yang cukup berat dan membutuhkan pengalaman terlebih dahulu agar bisa memperoleh hasil panen yang maksimal. Ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan panen dari pertanian Anda. Mulai dari pemilihan bibit komoditas, cuaca yang sering berubah ubah, serangan penyakit dan hama, tanah yang semakin tercemar kualitasnya, dan lain sebagainya.
Karena itulah, bagi Anda yang ingin lebih mendalami kegiatan pertanian, kami mengadakan kegiatan bincang online. Yang akan membantu Anda dalam pemberian tips dan solusi untuk memaksimalkan hasil panen komoditas. Anda dapat meng-klik gambar di atas, atau juga klik link berikut untuk mendaftar pada pelatihan tersebut.
Waktu Pemupukan Daun Padi
Agar pemupukan pada daun padi berhasil, penyemprotan harus dilakukan secara tepat waktu dan teratur. Jika kelewat atau telat sedikit, maka akan mengurangi tingkat keefektifan pada kandungan pupuk yang disemprotkan.
Oleh karena itu, penyemprotan pupuk pada daun padi harus dilakukan secara teratur dan terjadwal. Idealnya lagi, lakukanlah penyemprotan saat stomata daun padi terbuka agar pupuk terserap secara maksimal. Sehingga waktu yang tepat untuk melakukan pemupukan adalah di pagi hari hingga pukul 09.00 dan di sore hari mulai dari 15.30 sampai dengan 17.00.
Jangan sampai melakukan pemupukan diatas jam 09.00 sampai jam 15.30 dikarenakan sinar matahari menyebabkan menutupnya stomata sehingga proses pemupukan dirasa kurang efektif karena daya serap pada tumbuhan berkurang.
Takaran Pupuk Daun Padi
Setelah mengetahui jenis pupuk daun padi yang bagus, ini saatnya untuk mulai melakukan pemupukan secara teratur dan sesuai takaran. Nah untuk proses pemupukan sendiri terbagi ke dalam 5 fase, yaitu:
Pemupukan I
Fase pertama ini dilakukan 10 hari setelah tanam (HST) dengan menggunakan pupuk GDM Pangan. Dosisnya sebesar 8 liter dengan keterangan 500 ml (2 gelas) GDM per tangki disemprotkan merata ke seluruh tanaman.
Pemupukan II
Fase selanjutnya dilakukan 17 hari setelah tanam (HST) dengan menggunakan pupuk GDM Pangan. Dosisnya sebesar 8 liter dengan keterangan 500 ml (2 gelas) GDM per tangki disemprotkan merata ke seluruh tanaman.
Pemupukan III
Pemupukan fase ketiga terjadi 21 hari setelah tanam (HST) dengan menggunakan pupuk GDM Pangan. Dosisnya sebesar 8 liter dengan keterangan 500 ml (2 gelas) GDM per tangki disemprotkan merata ke seluruh tanaman.
Pemupukan IV
Di fase keempat, pemupukan dilakukan 30 hari setelah tanam (HST) dengan menggunakan GDM SAME dengan dosis 100 kg yang ditebarkan secara merata dan GDM Black Bos dengan dosis 5 kg. Adapun keterangan lanjutannya berupa 1 gelas air mineral per tangki disemprot rata sekitar pekarangan.
Pemupukan V
Fase pemupukan terakhir dilakukan setelah 40 hari setelah tanam (HST) dengan menggunakan pupuk GDM Pangan. Dosisnya sebesar 8 liter dengan keterangan 500 ml (2 gelas) GDM per tangki disemprotkan merata ke seluruh tanaman.
Manfaat pupuk GDM organik
Memperbanyak Anakan Padi
Salah satu manfaat penggunaan pupuk GDM organik adalah mempermudah proses penggandaan anakan padi. Proses tersebut dibantu oleh bakteri phytohormon yang memicu keluarnya anakan padi dengan cepat. Jadi semakin banyak anakan padi, semakin banyak pula hasil panennya.
Memaksimalkan Keluarnya Malai
Salah satu kandungan bakteri dalam pupuk GDM organik adalah bakteri bacillus brevis. bakteri ini merangsang keluarnya malai secara maksimal. Sehingga bulir padi akan penuh saat dipanen.
Tidak Mudah Stress saat pindah tanam
Dalam fase pindah tanam, tanaman padi yang telah menggunakan pupuk GDM organik biasanya tidak mudah stress karena sudah siap tumbuh. Sehingga tanaman padi tersebut akan tumbuh secara maksimal.
Anti Penyakit asam-asaman
Terkadang, suatu penyakit terjadi akibat proses penguraian bahan organik yang belum sempurna. seperti munculnya penyakit asam-asaman pada tanaman padi. Hal ini tentunya bisa dicegah dengan menggunakan produk GDM organik yang dapat membantu proses penguraian tanah lebih cepat.
Mencegah Penyakit Potong Leher/Busuk Leher
Penyakit potong leher terjadi akibat bakteri Pyricularia grisea/ Pyricularia oryzae. Akan tetapi penggunaan produk GDM organik secara teratur mampu mengendalikan bakteri yang menjadi penyebab utama penyakit busuk leher pada tanaman tersebut.
Mencegah Penyakit Kresek
Munculnya penyakit kresek disebabkan oleh bakteri xanthomonas oryzae yang mengakibatkan kerusakan serta penurunan hasil panen pada padi. Dengan penggunaan pupuk padi GDM organik, tidak ada lagi drama penyakit kresek. Sebab kandungan bahan algae mampu menjadi antibiotik alami bagi tumbuhan sekaligus mengendalikan penyebaran xanthomonas oryzae.
Jadi itulah jenis pupuk daun padi yang bagus untuk digunakan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan GDM Pangan, GDM Black Bos, dan Bio Organik Granule GDM SaMe agar kesegaran daun padi, tumbuh kembang padi, dan lahan di sekitarnya terjaga.