Peternakan

Penyakit Burung Cendet dan Cara Mengatasinya yang Tepat

cara ternak burung cendet

Terkenal dengan suaranya yang merdu, cendet memiliki keunggulan yang menarik perhatian penghobi burung loh lur. Namun, sama halnya dengan hewan peliharaan lainnya, cendet juga rentan terhadap berbagai penyakit. Simak untuk memahami penyakit burung cendet yang umum menyerang dan cara mengatasinya dengan tepat. 

Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa penyakit yang sering menyerang burung cendet, beserta gejala dan cara mengatasinya. Kita juga akan membahas beberapa tips pencegahan agar burung cendet Anda terhindar dari penyakit.

Dengan memahami informasi ini, Anda diharapkan dapat memberikan perawatan terbaik bagi burung cendet Anda dan memastikan kesehatannya optimal.

CTA penyakit burung cendet 1

Penyebab Burung Cendet Mudah Terkena Penyakit 

Berikut ada beberapa penyebab yang membuat burung cendet mudah terkena penyakit dan cara mengatasi yang tepat agar burung cendet tidak mudah terkena penyakit. Mulai dari sanitasi kandang hingga pemberian pakan yang tidak berkualitas. 

Virus dan Bakteri Pada Burung

Ternyata mudahnya burung terkena penyakit penyebabnya karena terserang virus dan bakteri. Virus tersebut dapat menyebabkan burung kesayangan Anda mengalami sakit dan rentan mati. Misalnya ada sejumlah infeksi yang berbahaya dan tidak bisa ditangani dengan baik. Pada skala ini, burung cendet bisa mengalami berbagai gejala seperti gatal, kemerahan, hingga pembengkakan. 

Kontaminasi Jamur 

Penyebab selanjutnya yang menyebabkan burung cendet mudah terkena penyakit sebab adanya jamur pada burung. Pada tahap ini, penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kering pada kandang agar terhindar dari penyakit jamur. Selain itu, Anda harus memastikan bahwa sirkulasi udara di kandang terjaga, dan terhindar dari kelembaban. 

Kurangnya Nutrisi 

Selain itu, kekurangan nutrisi pada burung cendet juga mempengaruhi kesehatan burung loh dulur. Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada burung cendet bisa amat penting, maka sebagai pemilik burung Anda bisa mulai dengan memberikan pakan yang bernutrisi pada burung. Pastikan Anda juga bijak dalam memberikan nutrisi dengan porsi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan burung cendet. 

Sanitasi Kandang 

Kebersihan kandang ternyata tidak bisa Anda sepelekan nih dulur. Kandang yang bersih bisa menghindari burung cendet dari stress dan meningkatkan daya tahan tubuh, maka pembersihan kandang bisa dengan memaksimalkan kandang yang bersih dan periksa kembali agar tidak ada jamur. 

Penyakit Burung Cendet yang Harus Anda Ketahui 

Sejumlah penyakit burung cendet sangat mempengaruhi kesehatan dan kualitas burung. Ada beberapa penyakit yang menyerang burung cendet yang secara umum bisa mempengaruhi kualitas burung cendet. 

Cacingan 

Jenis penyakit pada cacing usus dapat menyerang burung cendet dapat menyebabkan masalah dalam sistem pencernaan, penurunan berat badan hingga kelesuan pada burung tersebut. Oleh karena itu, pemilik burung perlu waspada terhadap potensi infeksi cacing usus dan segera mengambil tindakan pencegahan agar tidak mudah terserang penyakit cacing usus. 

Infeksi Saluran Nafas Pada Burung Cendet 

Penyakit burung cendet berikutnya yakni infeksi saluran nafas pada burung seperti batuk, bersin, atau kesulitan bernapas. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh burung lemas sebab beberapa gejala yang muncul. Maka tindakan pencegahan yakni dengan adanya penyesuaian lingkungan yang sesuai agar burung cendet bisa terhindar dari infeksi saluran nafas. 

Diare dan Muntah Pada Burung

Terbentuknya bakteri Salmonella, bisa menyebabkan gejala-gejala seperti diare, muntah, dan penurunan nafsu makan pada individu yang terinfeksi. Bakteri Salmonella juga bisa menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan pada burung cendet nih dulur, sehingga perlu adanya tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat agar tidak ada penyebaran infeksi. 

Infeksi Jamur

Infeksi jamur pada burung cendet bisa mempengaruhi paru-paru dan kesehatan pada burung cendet dan memberikan gejala yang tidak baik seperti nafas lesu, kurang aktif dan lemas. Burung cendet yang mengalami ini harus segera mendapatkan penanganan yang tepat. 

CTA penyakit burung cendet 2

Gejala Penyakit Burung Cendet 

Apabila Anda sudah mengetahui berbagai jenis dan sumber penyakit burung cendet, maka selanjutnya Anda wajib tahu tentang gejala burung cendet mulai dari perubahan perilaku, pola makan hingga fisik yang berubah. 

Perubahan Perilaku 

Burung cendet umumnya memiliki tingkat gerakan yang cukup aktif. Apabila burung cendet Anda lemah, lesu dan kurang aktif maka Anda perlu mewaspadai adanya gejala penyakit burung cendet. Perubahan perilaku ini juga mengurangi keagresifan dari burung cendet. Dulur bisa memulai dengan memperhatikan adanya perubahan perilaku pada burung cendet. 

Perubahan Pola Makan 

Selanjutnya, penurunan nafsu makan pada burung cendet menandakan bahwa kondisi burung dalam keadaan tidak sehat. Jika burung cendet menunjukkan gejala ini bisa saja karena beberapa faktor stres, atau perubahan lingkungan. 

Nafas yang Tidak Normal 

Pernah melihat nafas burung cendet yang pendek dan sesak? Pernafasan yang cepat, kesulitan bernapas, atau adanya suara bersiul saat bernapas adalah gejala burung yang tengah sakit. Dulur bisa mulai memperhatikan perubahan nafas dari burung cendet dan memastikan lingkungan yang bersih agar pernafasan burung aman. 

Pencernaan yang Tidak Normal 

Selain burung dengan kondisi fisik seperti sesak nafas hingga perubahan perilaku, ternyata pencernaan yang buruk juga tanda bahwa kondisi burung dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Burung yang sakit bisa menunjukkan tanda seperti diare, muntah dan masih banyak lagi. 

Cara Mencegah Penyakit Burung Cendet 

Nah, setelah Anda menyimak jenis penyakit burung cendet, gejala, hingga dampak penyakit tersebut pada burung cendet. Maka yang perlu Anda lakukan adalah mencegah burung cendet terkena penyakit.

Menjaga Kebersihan Lingkungan 

Hal pertama yang bisa Anda lakukan dalam mengatasi penyakit burung cendet adalah dengan menjaga agar kandang burung cendet dalam kondisi yang bersih dan kering. Upayakan untuk melindungi burung dari kotoran yang berantakan. Kebersihan dan kekeringan kandang menjadi faktor kunci dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan burung cendet. Sebagai alternatif, lakukan pembersihan sangkar burung setiap pagi dengan rajin. Bagian dasar kandang atau sangkar dilapisi dengan sikat dan dibersihkan dengan deterjen, kemudian dikeringkan selama 15-30 menit di bawah sinar matahari.

Pemberian Nutrisi dan Pakan yang Berkualitas 

Sediakan pangan yang seimbang dan berkualitas tinggi untuk mendukung keberlanjutan kekuatan sistem kekebalan tubuh. Suplemen yang baik juga bisa menunjang burung cendet dalam keadaan yang maksimal dan tidak mudah terserang penyakit. Pemberian Suplemen Organik dari GDM bisa menjadi solusi yang tepat. 

Selain melakukan pengobatan, disarankan untuk menerapkan langkah pencegahan pada cendet yang mengalami masalah bunyi dengan memberikan perawatan yang optimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan suplemen organik untuk meningkatkan nafsu makan dan memastikan pertumbuhan yang sehat.

SOC GDM Spesialis Peternakan dapat menjadi solusi. Suplemen ini mengandung mineral yang diperlukan oleh burung cendet dan mengandung bakteri patogen yang memberikan manfaat yang signifikan.

Sebagai langkah perawatan rutin, Anda dapat menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan dengan dosis berikut:

  • Campurkan 0,3 ml atau 3 ml/10 ekor Suplemen Organik Cair (SOC) GDM Spesialis Peternakan ke dalam 1 liter air yang telah disediakan, lalu aduk hingga tercampur merata.
  • Tuangkan larutan tersebut ke dalam 10 wadah minuman burung cendet, cukup untuk 10 ekor burung cendet.
  • Berikan larutan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan pada burung cendet pada pagi atau sore hari, atau 1 kali sehari, dan lakukan secara rutin setiap harinya.

Nah, pemberian Suplemen Organik ini cukup untuk meningkatkan kesehatan burung dan membuat burung tidak mudah terserang penyakit. 

Karantina Burung Baru

Apabila Anda memasukkan burung yang baru ke dalam kandang yang sudah ada, sebaiknya terapkan langkah karantina terlebih dahulu untuk menghindari risiko penyebaran penyakit burung cendet. Hal ini bisa menyeleksi dan meminimalisir burung cendet yang terkena penyakit atau tidak. Kurangi interaksi pada burung cendet yang memiliki potensi sakit kemudian jika benar-benar bersih maka bisa digabungkan dengan burung cendet lainnya. 

Memberikan Pengawasan Kesehatan yang Rutin

Jika Anda perhatikan, maka burung cendet juga memerlukan pemeriksaan kesehatan yang rutin agar terhindar dari penyakit burung cendet yang berpotensi muncul. Jika burung tetap berpenyakit dan hingga muncul sejumlah gejala maka Anda bisa membawa burung peliharaan Anda untuk dikonsultasikan pada dokter. 

Namun sebelum hal ini terjadi, Suplemen Organik Cair Spesialis Peternakan bisa sebagai pertimbangan bagi Anda untuk meningkatkan kesehatan, melindungi dari penyakit burung cendet, dan meningkatkan kualitas burung cendet secara keseluruhan. 

CTA penyakit burung cendet 3
author-avatar

About drh. Karinadintha Marsya Rachman

Konsultan Dalam Bidang Peternakan Hingga Hewan Peliharaan